Sebuah hubungan yang dimulai dari kesalahan yang berujung cinta tulus, namun dibumbui dengan kerikil tajam menyakitkan.
Nadine seorang calon dokter sukses harus merasakan kehancuran masa depannya akibat pemerkosaan yang dilakukan oleh seorang pria yang tak dikenal. Pria yang sedang dalam pengaruh obat perangsang itu merenggut kesucian Nadine dan menanamkan benih di rahimnya.
Pria itu menyesali perbuatannya dan berusaha mencari keberadaan Nadine yang menghilang semenjak kejadian itu.
Hingga akhirnya pertemuan mereka menjadi suatu momen yang mengawali kisah cinta manis ini.
Sembilan bulan pasca kejadian. Seorang Arthur sang mafia sekaligus dokter spesialis anak hebat andalan rumah sakit, mendapat pasien kecil berumur satu minggu dalam kondisi parah.
Arthur ingin menemui orangtua bayi itu dan berniat memarahinya karena melihat kondisi yang sangat parah. Siapa sangka ibu dari sang bayi adalah gadis yang dicarinya selama ini. Dan Arthur mulai mencari tahu siapa ayah biologis bayi itu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zidny zidan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bayangan masa lalu
Sudah hampir dini hari tapi arthur belum juga terlelap, pikirannya menerawang kemana-mana.
Laporan dari Mark yang baru saja dikirim menambah berat beban pikirannya. Ternyata pandu adalah seseorang dari masa lalu nadine. Dia adalah mantan tunangan nadine.
Mereka berencana menikah setelah nadine wisuda, itu artinya beberapa bulan sebelum arthur bertemu nadine dan menghancurkannya malam itu.
Rencana pernikahan mereka sudah dipersiapkan dengan matang, kedua belah pihak keluarga sudah sangat menantikan penyatuan dua orang itu. Nadine merupakan calon menantu idaman saat itu, banyak orang yang mengagumi kepintaran dan prestasi yang dimilikinya.
Saat warga kampung menangkap basah nadine dalam keadaan terlelap dan tanpa busana, hanya nadine yang disalahkan. Tak ada satupun yang membelanya.
Dan yang lebih parahnya lagi, kakak kandung satu satunya yang selama ini merawat nadine, ikut tidak mempercayainya. Nadine diusir dari rumah, dan dianggap membuat aib keluarga.
Nadine yang kala itu putus asa berharap pandu akan menolongnya, pandu pasti paham siapa nadine yang tak mungkin berbuat hal memalukan itu.
Tapi perkiraan nadine salah, arthur memutuskan pertunangan mereka, dan menghina nadine habis habisan. Nadine dituduh ******* dan sempat mendapatkan kekerasan fisik dari keluarga pandu.
"Hufttt" arthur menghela nafas berat.
"Tak ada satu hal baik pun yang aku tinggalkan untuknya sejak malam itu, penderitaan yang dialaminya jauh diluar dugaanku, tak mungkin aku mendapatkan maaf darinya" arthur kembali ragu.
.
.
Pagi menjelang
Nadine terbangun dari tidurnya dan beranjak menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Pakaian yang dikenakannya belum dihaidari semalam.
Selesai membersihkan diri nadine bermaksud membuat sarapan untuk dirinya dan arthur. Nadine memang telah diizinkan untuk melakukan aktivitas ringan oleh dokter itu. Untuk sekedar berjalan di ruangan itu nadine tidak perlu menggunakan kursi roda, kecuali dalam perjalanan jauh, arthur akan mewajibkan nadine menggunakan kursi roda kembali.
Nadine berencana selesai sarapan dia akan kembali ke kontrakannya. Sudah hampir sebulan tak dihuninya, selama dia sakit, dia dirawat di ruangan perawatan dan berpindah ke kamar pribadi arthur di lantai paling atas. Dia sama sekali tidak keluar dari rumah sakit itu. Semalam untuk pertama kali dia keluar makan malam, dan terjadi insiden memalukan, semakin membuat kadar insecure dalam dirinya meningkat drastis.
Dia memutuskan kembali ke kehidupan awal sebelum kehadiran arthur. Hanya ada dia dan putranya. Hanya berdua dan tak akan membuka diri untuk orang lain.
"Sudah cukup aku merepotkan dokter arthur, dia akan terus mendapatkan kesialan selama dekat aku. Dasar nadine pembawa sial" gumam dirinya sendiri.
Proses memasak nadine berjalan dengan lancar. Dapur dan olahan masakan memang selalu bisa membuat mood nadine membaik. Dulu saat kuliah, setiap kali dia merasa kesulitan akan tumpukan tugas tugas yang banyak, dia akan melampiaskan dengan masak yang banyak di dapur, setelah itu memanggil semua teman kontrakannya untuk makan bersama. Begitulah arti bahagia untuk nadine yang polos, berbeda dengan banyak gadis lain seusianya yang akan menghabiskan waktu untuk hang out bersama teman atau pacar. Nadine cukup dengan kompor, panci dan kuali 😂.
Saat memasak nadine teringat masa lalunya, seketika senyum mengembang di bibirnya, rindu akan teman temannya yang saat ini mungkin sudah memiliki tempat praktek dokter sendiri, tak bertahan lama senyum itu berubah menjadi sendu kembali, saat bayangan pandu muncul. Seorang cowok yang pernah mengisi hari harinya dengan kebahagiaan.
*_*
dan pemerkosa ya, meski Arthur melakukannya suka sama suka selama ini, apakah masih bisa dianggap pria baik? sama aja bejat bukan.
jadi jangan buat karakter Arthur itu seperti pria sangat baik. karena satu saja sikap bejatnya gak akan bisa membuat pria itu terlihat baik.
tapi kelakuannya bejat, coblos sana sini😌 sifatnya dibangun seperti orang yang baik tapi gak bisa menutup kelakuan buruknya..sebaik apapun karakter yang dibentuk..sebenarnya gak cocok sama sekali, gak nyambung.