Jiwa seorang ilmuwan dunia modern terjebak pada tubuh pemuda miskin di dunia para Abadi. Ia berusaha mencapai puncak keabadian untuk kembali ke bumi. Akankah takdir mendukungnya untuk kembali ke bumi…. atau justru menaklukkan surgawi?
**
Mengisahkan perjalanan Chen Lian atau Xu Yin mencapai Puncak Keabadian.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Almeira Seika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 33—Kota Lingxu
Untuk pertama kalinya, Xu Yin mendengar orang lain membicarakan dirinya dengan penuh kekaguman. Sementara Hao Lin, ia menghela napas sepanjang jalan. Seolah-olah dirinya sangat hina, sebab dikalahkan Xu Yin.
Tak lama kemudian, Hao Lin menghentikan langkahnya di sebuah bangunan megah. Jemarinya menggenggam pergelangan tangan Xu Yin. “Satu-satunya hal yang aku suka dari kota Lingxu, adalah memiliki praktisi penenun sutra surgawi kualitas tinggi. Kalau kita singgah di kota ini tetapi tidak membeli pakaian, makan sangat disayangkan.”
Xu Yin hanya diam, karena tidak paham apa yang dikatakan Hao Lin. Wanita itupun menarik tangan Xu Yin dan membawanya masuk ke dalam toko pakaian itu.
“Selamat datang para tuan dan nyonya… silahkan memilih kain surgawi dan kami akan membuatkan anda pakaian yang indah.” Sambutan seorang pelayan perempuan yang berada pada ranah Qi Tempering tahap awal.
Hao Lin melepaskan tangannya dari pergelangan Xu Yin, lalu melihat kain-kain sutra surgawi yang melayang di langit-langit bangunan. Matanya berbinar saat melihat warna perak kesukaannya. “Aku ingin membeli kain ini!” Ucapnya.
Saat mendengar ucapan Hao Lin, pelayan itu menjadi sedikit khawatir. Namun, sebagai profesionalitas, ia tetap menyebutkan harga dan kualitas. “Kain ini memiliki kualitas tinggi… ditenun oleh praktisi ranah golden soul. Harganya seribu lima ratus batu roh tingkat tinggi. Apakah Nyonya setuju untuk membelinya?”
“Tidak masalah!” Ucap Hao Lin sembari menepuk tasnya. Ribuan batu roh melayang keluar dan mendarat di depan pelayan itu.
Sang pelayan sedikit terkejut, namun, ia memasukkan batu roh ke dalam kantung. Kemudian, membawanya ke suatu ruangan untuk dibuatkan pakaian yang sesuai dengan keinginan pembeli. Setiap pembeli, memiliki desain sendiri di dalam pikirannya dan bisa dibaca oleh sutra surgawi. Pakaian yang terbuat dari sutra surgawi memiliki efek tertentu, tergantung kualitas, penenun dan pemilik.
Dalam beberapa tarikan napas, sang pelayan keluar membawa sebuah gaun yang sangat indah. “Ini, pakaian anda nyonya.”
Hao Lin memakainya dengan sekali sentuh. Lalu, bertanya pada Xu Yin. “Apakah aku tampak lebih cantik?”
Namun, jawaban yang diberikan sangat berbeda dari yang telah diduga. “Biasa saja.” Ucap Xu Yin dengan dingin.
“Jadi, kapan kita pergi ke pelelangan?” Imbuhnya, karena sudah tidak sabar ingin segera menaikkan ranah.
Hao Lin mendesah pelan, lalu menjawab. “Pelelangan eksklusif hanya diadakan pada tengah dini hari. Jadi, kita harus menunggu. Nanti, kita bisa menyewa goa kultivasi di sisi bukit barat. Di sana memiliki energi Qi yang lebih padat daripada paviliun di tengah kota.”
“Sekarang, kau pilihlah kain sutra surgawi! Aku akan membelikannya untukmu.” Lanjut Hao Lin, matanya menatap wajah Xu Yin.
Xu Yin menghela napas. “Aku tidak butuh pakaian baru!”
Hao Lin segera menyela. “Kau butuh! Walaupun nanti kau berada di ranah yang sama dengan Duan Fang, dia memiliki banyak pusaka rahasia. Dengan memakai baju yang terbuat dari sutra surgawi kualitas tinggi, kau bisa sedikit lebih unggul dari dia.”
Akhirnya, Xu Yin memilih kain sutra surgawi berwarna hitam dengan corak emas. Setelah itu, didesain dan kemudian dipakai olehnya. Harga pakaian itu dua ribu batu roh tingkat atas, tetapi, Hao Lin sama sekali tidak keberatan untuk membayar.
Bagi Hao Lin, ribuan batu roh tingkat atas tidak ada artinya. Klannya mendapat banyak harta karun setelah memenangkan perang dengan negara selatan.
Mereka keluar dari toko mengenakan pakaian baru. Tanpa jubah bertudung, tetapi, Xu Yin tetap memakai topeng. Entah masalah apa yang akan ia dapati jika praktisi lain mengenalinya.
Lagi-lagi Hao Lin menghentikan langkah kakinya. Kali ini, ia berhenti di depan gedung opera yang cukup megah. “Apa lagi?” tanya Xu Yin dengan ekspresi sinis.
“Kau tidak baca papan giok tadi? Gedung opera ini menayangkan opera ilusi yang sedang terkenal di negara Xuan!” Jelas Hao Lin, ia segata melangkah masuk. Xu Yin hanya perlu mengikuti langkah kaki wanita itu.
Seorang pelayan perempuan, menyambut. “Toko kami sedang menayang tiga opera ilusi. Yang pertama, Dewi Bukit Timur. Yang kedua, Cinta Suci Naga Hitam. Yang ketiga, Perjalanan Manusia Fana. Anda ingin menonton yang mana?”
“Cinta Suci Naga Hitam! Itu adalah opera ilusi yang sedang ramai dibicarakan oleh banyak orang.” Ucap Hao Lin, lalu ia lanjut bertanya. “Berapa?”
“Lima ratus batu roh tingkat tinggi untuk satu orang.” Jawab pelayan.
Hao Lin mengeluarkan seribu batu roh tingkat tinggi dari tasnya “Dua orang!”
Sang pelayan mengantar Hao Lin dan Xu Yin ke sebuah ruangan besar yang berdindingkan giok. Dinding-dinding giok itu satu bahan dengan papan giok yang biasa digunakan untuk papan pengumuman. Berfungsi untuk mentransfer ilusi. Mereka berdua duduk bersila dan dinding giok mengeluarkan cahaya putih.
Xu Yin bergumam dalam hati saat melihat sebuah opera ilusi. “Jadi ini… seperti bioskop? Menampilkan sebuah film yang dibuat melalui ilusi. Selain itu… ini terasa lebih nyata dibandingkan film di bioskop!”
Setiap orang yang melihat dinding giok akan dibawa masuk ke dalam ilusi. Penonton akan benar-benar merasa menjadi tokoh utama. Biasanya, opera ilusi dibuat menggunakan teknik khusus oleh praktisi ranah Astral Soul yang memiliki domain ilusi.
Setelah tiga jam berlalu, akhirnya mereka selesai menikmati opera ilusi. Mata wanita itu menjadi sembab, sepanjang ilusi diputar, ia menangis. Sementara Xu Yin, ia sesekali juga meneteskan air mata.
Mereka pun meninggalkan gedung opera dan pergi ke bukit sisi barat. Sebelum para penjaga goa menghentikan, Hao Lin segera bertanya. “Satu goa dengan kualitas paling tinggi. Berapa?”
“Goa kualitas tinggi? Apa kau mabuk, nona?” Tanya penjaga itu, seakan-akan meremehkan Hao Lin karena ia sudah berada di ranah Golden Core tingkat awal.
Hao Lin mendesah, lalu bertanya lagi. “Goa tingkat tinggi! Berapa?”
Akhirnya, penjaga itu menjawab. “Sepuluh ribu batu roh tingkat tinggi. Untuk enam bulan!”
Hanya dengan sekali tepuk, batuh roh tingkat tinggi terbang keluar dan membentuk sebuah gunung. Penjaga itu sangat terkejut, “Bagaimana mungkin seorang parktisi Qi Tempering memiliki batu roh tingkat tinggi sebanyak ini?” Gumamnya dalam hati.
Lalu, penjaga itu mengantar Hao Lin dan Xu Yin ke sebuah goa dengan angka sembilan puluh sembilan di depannya. “Goa ini memiliki kepadatan Qi yang tak terhingga. Anda hanya bisa menempatinya selama enam bulan!” Setelah memberikan penjelasan, penjaga itu memberikan giok untuk membuka formasi pelindung goa dan ia pergi. Mereka berdua melangkah masuk ke dalam.
Dinding-dinding goa terbuat dari batu hitam. Setelah melewati lorong sepanjang lima puluh kaki, mereka sampai di ruang utama. Ruang itu cukup luas dan di tengah ruangan terdapat satu batu meditasi yang mengalirkan energi dari dalam bukit.
“Kau akan memakai batu itu untuk meditasi dan menerobos Qi Tempering.” Ucap Hao Lin sembari menunjuk batu di tengah ruangan.
Xu Yin merasakan udara yang sangat dingin dari goa ini. “Energi Qi di sini memang cukup padat, tetapi tidak sebanding dengan lembah rahasia milik Tetua Qian. Tidak masalah! Aku akan bermeditasi di sini!” Gumamnya dalam hati.
Ia duduk bersila di atas batu. Sementara itu, Hao Lin juga duduk bersila tak jauh dari Xu Yin. Mereka berdua memejamkan mata dan sama-sama menyerap Qi. Hingga tengah malam tiba…
Hao Lin membuka mata, dan melihat Xu Yin yang tengah bermeditasi. Ia memandang pria itu, lama… entah apa yang tengah dipikirkan atau dirasakan oleh wanita itu. Setelah satu jam, Xu Yin pun membuka mata.
“Ayo, kita pergi ke pelelangan.” Ucap Hao Lin. “Kita harus pakai jubah, untuk menjaga kerahasiaan.”
pedang biasa bisa apa nggak? tergantung ilmu seseorang atau tergantung pedangnya?
mungkin padanan sapu terbang penyihir atau karpet terbang aladin. cerita2 benda terbang yg jadi kendaraan yang lebih kuno.
ibunya jadi hangat.