Alana adalah Seorang gadis yang memiliki kelainan hormon, dia bisa mengeluarkan Asi tanpa harus melahirkan seorang bayi dan kelainan itu hanya sang Ibu yang mengetahuinya, tapi suatu hari ternyata Lana harus menerima kenyataan jika kedua Orang tuanya di kabarkan meninggal dunia dan dia terpaksa ikut kedua Om nya ke Luar Negeri karena kedua nya tinggal di sana
Lalu Apa yang akan terjadi selanjutnya jika Lana yang ternyata memiliki kelainan hormon sejak sekolah akan tinggal di Rumah Om nya yang kedua nya masih belum menikah dan naas nya kelainan itu akhirnya di ketahui oleh ke dua Om nya saat mereka baru tiba di Luar Negeri
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YeNitya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 34
"Gak apa-apa Pak" sahut Ana, namun ingatan dalam dirinya ketika di pesawat 3 tahun lalu membuat nya semakin bergetar tangannya
"Pak, apa boleh saya pindah tempat duduk?" tanya Ana
"Ya" sahut Edward bingung
Tak lama setelah Ana pindah duduk di dekat pramugari, Edward pun menyusul menghampiri Ana di sana
"Ana, apa kamu lebih baik ketika duduk di sini?" tanya Edward
"Iya Pak" sahut Ana pelan dan Edward dapat melihat ada sisa-sisa bekas air mata yang tertinggal di wajah dan sudut mata nya
"Sepertinya tanganmu dan wajahmu tak bergetar serta tak pucat seperti tadi " ucap Edward
"Iya Pak, Pak seperti nya setelah dari Meksiko, saya akan mengundurkan diri" ucap Ana dan itu membuat Edward terdiam sesaat
"Kamu tau kan konsekuensinya kalau mengundurkan diri sebelum setahun di Perusahaan Saya?" tanya Edward
"Ya Pak, Saya tau, saya akan membayar penuh biaya pinalti yang jadi konsekuensi saya" ucap Ana
Edward pun tak mengatakan apa pun hingga mereka berdua telah sampai Bandara Meksiko dan Hotel
Dari mana dia memiliki uang untuk membayar royalti sebanyak itu gumam Edward lagi
Apa selama ini dia bekerja diam-diam saat menjadi Hacker di Inggris sehingga memiliki uang sebanyak itu gumam Edward lagi saat dia sudah berada di kamar hotelnya
Sepertinya aku harus menelpon Dom sekarang gumamnya lagi
Ana yang sampai detik ini juga belum sempat balas dendam karena dia di sibukkan dengan berbagai kegiatan yang di berikan Edward pada nya, sehingga membuat Ana memutuskan untuk mengundurkan diri dari Perusahaan Edward dan kembali ke Italia, di mana dia nanti akan menetap selamanya di sana menjalankan bisnisnya bersama dengan David
Ketika turun dari pesawat hingga Hotel, Edward tak mengatakan apa pun pada nya, Ana seperti merasa di anggap bersalah oleh Edward karena meninggalkan Perusahaan yang baru sebulan bekerja, sehingga itu membuat Ana pun semakin meyakinkan dirinya untuk Resign dari Perusahaan Edward setelah perjalanan nya dari Meksiko nantinya
Ana melihat jadwal Edward selama di Meksiko dan siang ini dia akan menemani Edward rapat bersama dengannya untuk menemui klien mereka
Setelah menyelesaikan persiapan berkas, Ana pun bergegas pergi ke kamar Hotel Edward
Tok...tok...tok...
"Pak" ucap Ana mengetuk pintu hingga 3 kali berturut-turut, namun pintu itu sama sekali belum di buka dari dalam oleh Edward, Ana pun merasa panik dan khawatir
Ana lalu menghubungi resepsionis untuk meminta kunci cadangan ke kamar Edward, karena takut Edward terjadi sesuatu di dalamnya
Setelah mendapat kunci cadangan, Ana langsung bergegas pergi ke kamar Hotel Edward dan masuk ke dalamnya
Ketika memasuki kamar Edward, Ana melihat jika Edward sedang menggigil kedinginan, tubuhnya bergetar hebat saat ini
Lalu Ana pun memegang dahi Edward yang ternyata sangat panas
Ana langsung menelpon resepsionis untuk memanggil Dokter saat ini ke kamar Edward
Setengah jam kemudian, Dokter pun datang ke kamar Edward dan memeriksa tu buh Edward saat ini
"Sakit apa Dokter?" tanya Ana khawatir
"Dia kelelahan hingga penyakit lambungnya terluka lagi sehingga saat ini harus istirahat total sementara tak boleh keluar dari kamar hotel,ini obatnya yang harus di minumkan" ucap Dokter
"Baiklah kalau begitu, terima kasih Dokter" ucap Ana sopan
Tak lama setelah Dokter pergi, Ana memesankan bubur untuk Edward, sementara Ana akan menghadiri rapat menggantikan Edward untuk sementara
"Pak Edward, Pak?" panggil Ana menggoyangkan tu buh nya
"Lana..Lana..., kamu di mana, Om minta maaf Lana, Om sayang sama kamu Lana" ucap Edward dengan mata masih menutup dan mulai mengingau
"Om minta maaf Lana, Om akan jelasin semua nya Lana, tapi Om minta maaf" ucap Edward yang saat ini sambil terpejam matanya dan mengeluarkan air mata
Ana yang mendengar itu hanya terdiam saja, tak bisa mengatakan apa pun saat ini, hatinya terkejut saat Edward mengatakan kata maaf saat ini
Ana pun saat ini menangis melihat Om nya begitu menderita kehilangannya
Apa selama ini dia salah mengartikan yang di lihatnya saat di Pesawat saat 3 tahun yang lalu ya gumam Ana dalam hati
"Pak...Om..Om.." panggil Ana sambil menggerakkan tubuh Edward
"Heemm, kenapa Lana, Om masih lemas banget ini" ucap Edward yang maaih juga tak sadar
"Saya Ana, Pak" ucap Ana yang saat ini hanya menahan diri nya untuk tak langsung memeluk Edward dan melihat Edward yang mulai membuka mata nya
Tak lama Dom pun datang menghampiri kamar Edward
Dom yang melihat jika Edward baru saja terbangun dan di sampingnya ada Ana saat ini menemaninya
"Edward sakit apa?" tanya Dom cuek
"Dia sakit lambung kata nya karena kelelahan tadi Dokter memberi tahu" ucap Ana menahan nyeri di hati nya saat ini melihat Dom yang tak pernah ditemui nya selama sebulan ini
Setiap Ana datang ke Mansion untuk menjemput Edward, Dom sama sekali tak terlihat dan saat ini pertama kalinya mereka bertemu Dom menatapnya dengan sangat cuek
"Oh begitu" ucap Dom tanpa menatap Ana sekali pun
"Pak, apa bisa menemani saya untuk menghadiri Rapat untuk bertemu dengan klien Pak Edward" tanya Ana
"Tapi kamu yang menggantikan Pak Edward, saya akan menemani kamu saja di samping" ucap Dom datar
"Baik Pak" ucap Ana yang telah mempersiapkan berkas-berkas yang telah di siap kan nya
"Ed, aku tinggal dulu" pamit Dom dan Edward yang masih lemas hanya mengangguk pelan
"Pak Edward, ada bubur yang sudah saya pesan kan, nanti tolong di makan beserta obat yang ada di samping Bapak" ucap Ana sopan
Ketika Dom dan Ana berjalan bersama menuruni lift, Dom pun akhirnya membuka percakapan
"Kata Edward kamu ingin mengundurkan diri, kenapa?"tanya Dom penasaran
"Gak apa-apa Pak, saya hanya ingin pergi dari Negara Kanada" ucap Ana pelan
"Apa kamu gak nyaman tinggal di Negara Kanada?" tanya Dom
"Ya Pak" sahut Anaa singkat karena saat ini dia ingin menahan air mata nya yang keluar ketika Dom bertanya padanya, jujur dari hati yang terdalam Ana, Sosok Dom ini sangat di sukai nya bersama Edward, karena bagi nya kedua nya paket lengkap yang tak bisa di pisah kan untuk memilih lebih menyukai siapa di hati Ana
"Rencana mau tinggal di mana?Inggris?Indonesia?" tanya Dom sangat penasaran
"Belum tau Pak, mari Pak, kita sudah sampai di tempat Klien Pak Edward" ucap Ana ramah dan Dom hanya mengangguk saja
#Flash back
Saat tadi Di Meksiko, Dom sedang mengadakan rapat dengan klien nya dan tiba-tiba dia di chat oleh salah satu anak buahnya yang memantau dari jauh kalau dari kamar Edward ada memanggil Dokter untuk memasuki kamar Edward, lalu Dom pun bergegas menyusul ke hotel yang di tempati kembarannya bersama Sekretaris baru nya
Di sana Dom melihat saudara kembar nya sedang terbaring lemah karena Lana nya ingin mengundurkan diri tiba-tiba
Dom yang melihat ekspresi wajah Ana dengan datar jadi Dom pun bersikap sama dengannya, padahal di dalam hati Dom, rasanya ingin memeluk Lananya saat ini yang berada di hadapannya
Kembali ke Saat ini
Tak lama setelah memasuki ruangan yang di janjikan bersama dengan Edward kemaren, Klien Edward datang dan Ana menyambutnya dengan memakai bahasa Meksiko
Lalu Ana pun memulai pembicaraan dengan bahasa Meksiko dan Ana sangat fasih berbicara sehingga membuat Dom mau pun Klien mereka terkejut dan senang karena tanpa harus memakai penerjemah lagi mereka dapat bertukar pikiran dan menyetujui semua untung dan kerugian ke duanya Perusahaan tersebut, setelah itu Ana beserta Dom langsung menandatangani kerjasama tersebut untuk mewakilkan Edward yang sedang sakit
"Semua sudah beres, Ana?" tanya Dom
"Sudah Pak, saat ini hanya tinggal nunggu kesembuhan Pak Edward maka kami akan kembali ke Kanada" ucap Ana
Jangan lupa like,coment dan gift...terima kasih..☺️☺️
kasian lana