NovelToon NovelToon
TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS 3

TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS 3

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Fantasi Timur / Balas Dendam / Kebangkitan pecundang
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: Y. Septra

[UPDATE 2 - 3 CHP PERHARI]

"Aku bukanlah siapa-siapa, aku hanyalah manusia biasa yang menginginkan kebebasan, tapi...

Ketika keluarga dan orang-orang yang aku sayangi di sakiti, maka aku akan menjelma menjadi dewa kematian!"

"Kau berani menghina ku? Mungkin aku akan diam....

Tapi jika kau berani menghina keluargaku, maka kau akan berakhir di lautan darah!"

Season 1 =

TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS

Season 2 =

TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS 2

Jangan lupa dukungannya ya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Y. Septra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch- 17. Malam Yang Panjang (Bagian 2).

Ch- 17. Malam Yang Panjang (Bagian 2).

Setelah cukup lama mengawasi Ming Xuan dan Qiao Ning, sang pemimpin kelompok kemudian memerintahkan seluruh bawahannya untuk segera menyerang, namun tidak langsung menyerang secara terang-terangan, melainkan menyerang secara diam-diam dalam kegelapan malam, seperti seorang pembunuh bayaran yang ingin membantai mangsanya.

Semua orang dalam kelompok tersebut bergerak dengan kecepatan tinggi dalam kegelapan, bahkan gerakan mereka tidak menimbulkan suara sedikitpun. Bagi orang awam, akan sangat sulit untuk menemukan ataupun mendengar pergerakan mereka, bahkan bisa dikatakan bahwa gerakan mereka sangatlah sempurna untuk sekelas pembunuh, tapi bagi seorang raja pembunuh, justru merekalah orang awam itu.

Bagi seorang pembunuh seperti Ming Xuan, selain kecepatan dan ketepatan serangan, pergerakan juga sangat penting, karena hal itulah yang akan menjadi penentu keberhasilan dalam setiap misinya.

Batasan pergerakan tertinggi bagi seorang pembunuh adalah bergerak dalam diam dan sekelompok orang tersebut telah mencapai batasan tertinggi ini, tapi menurut Ming Xuan, mereka semua masih jauh dari batasan itu, bahkan di mata Ming Xuan, mereka tidak lebih dari sekelompok pembunuh amatiran, karena ia tidak hanya bisa merasakan niat membunuh mereka, tapi ia juga bisa mendengar dengan jelas pergerakan mereka semua.

***

Tidak lama kemudian, sekelompok pria tersebut akhirnya tiba di dekat Ming Xuan dan juga Qiao Ning, namun mereka masih bersembunyi di dalam kegelapan sambil memantau Ming Xuan dan Qiao Ning, tapi mereka masih belum menyadari bahwa mereka juga sedang dipantau oleh pemangsa yang jauh lebih kejam daripada mereka semua.

"Sepertinya mereka masih belum menyadari keberadaan kita" ucap salah seorang dari mereka.

"Tetap waspada, karena bisa saja ini adalah je..."

Slash!

Belum sempat sang pemimpin kelompok menyelesaikan perkataannya, kepala pria yang tadi berbicara dengannya tiba-tiba saja telah terpenggal dan menggelinding di tanah. Sang pemimpin kelompok tersebut sangat kaget, begitu juga dengan anggota kelompoknya yang tersisa, karena tidak seorangpun dari mereka yang melihat darimana datangnya serangan tersebut.

Sesaat kemudian, satu anggota kelompok tersebut kembali tersungkur di tanah dan mati seketika itu juga, namun keadaannya jauh lebih mengenaskan daripada pria sebelumnya, karena seluruh anggota tubuhnya telah terpotong menjadi bagian-bagian yang kecil, tidak lama setelah itu, anggota kelompok yang lainnya mulai mati satu-persatu, sampai hanya tersisa tiga orang, yaitu sang pemimpin serta dua anggota kelompoknya.

"Si-siapa, siapa kau?" tanya sang pemimpin, tubuhnya terlihat gemetaran karena takut.

"Siapa aku? Bukankah kalian datang untuk membunuh kami berdua?!" jawab Ming Xuan, kemudian keluar dari kegelapan bersama Qiao Ning.

Sang pemimpin serta kedua anggota kelompoknya yang tersisa sangat kaget, ketika mereka bertiga mengetahui bahwa yang menghabisi anggota mereka yang lain adalah Ming Xuan dan Qiao Ning, yang tidak lain adalah target buruan mereka sendiri.

Selain itu, mereka juga tidak tahu kapan Ming Xuan dan Qiao Ning bergerak, karena beberapa saat sebelumnya mereka berdua masih duduk dengan tenang di atas pohon.

"Ka-kalian, ka-kapan kalian bergerak? Kenapa aku tidak merasakan pergerakan kalian?" tanya sang pemimpin kelompok.

"Hahahaha! Kau ini bodoh atau bagaimana? Bukankah kalian adalah pembunuh? Lalu kenapa kalian tidak bisa merasakan pergerakan orang biasa seperti kami?" jawab Ming Xuan.

"Jangan berbohong, jika kau memang orang biasa, lalu kenapa kau bisa bergerak dalam diam?" tanya sang pemimpin kelompok.

"Untuk pertanyaan mu itu, kau bisa mencari jawabannya di neraka!" jawab Ming Xuan, lalu menghilang dari pandangan.

Mereka bertiga nampak kebingungan, karena tidak seorangpun dari mereka bertiga yang bisa melihat gerakan Ming Xuan, jangankan melihat gerakannya, mereka bahkan tidak bisa merasakan aura keberadaan Ming Xuan, meski dalam keadaan bingung dan juga takut, mereka bertiga tetap terlihat waspada dan selalu mengawasi sekitar mereka, agar saat Ming Xuan muncul nanti, mereka bisa langsung menyerang ataupun menahan serangannya.

Saat mereka bertiga sedang sibuk mengawasi keadaan disekitarnya, Ming Xuan telah muncul di belakang mereka tanpa diketahui, bahkan mereka benar-benar tidak menyadari kalau Ming Xuan sebenarnya ada di belakang mereka bertiga, lalu dengan gerakan yang sangat cepat, Ming Xuan langsung menebaskan pedangnya dan membunuh mereka bertiga secara bersamaan.

"Dasar amatir!" gumam Ming Xuan, lalu meletakkan pedang emas hitam di punggungnya lagi.

Ming Xuan kemudian meninggalkan mayat tiga pria tersebut, namun langkah kakinya tiba-tiba saja terhenti ketika melihat lambang yang ada di pakaian sang pemimpin kelompok, Ming Xuan mengamati lambang tersebut dengan seksama, karena ia merasa pernah melihat lambang tersebut di suatu tempat, lalu setelah beberapa saat berpikir, Ming Xuan akhirnya berhasil mengingat tentang lambang tersebut, yang tidak lain adalah lambang iblis petir.

"Ming Xuan, ada apa? Apa yang kau lihat?" tanya Qiao Ning.

"Bukan apa-apa, aku hanya sedang mencoba mengingat lambang ini" jawab Ming Xuan.

"Jadi, apa kau berhasil mengingatnya?" tanya Qiao Ning.

"Tentu saja, lambang ini adalah lambang yang sama dengan yang dimiliki oleh kelompok iblis petir, jadi aku sangat yakin kalau mereka semua adalah anggota kelompok tersebut. Dan sepertinya aku juga tahu kenapa kelompok mereka dinamakan iblis petir" jawab Ming Xuan.

"Kenapa?" tanya Qiao Ning penasaran.

"Karena mereka semua adalah anjing peliharaan dewa petir" jawab Ming Xuan.

Disisi lain.

Ketiga bawahan Ming Xuan yang sejak tadi hanya mengawasi, cuma bisa berdecak kagum dengan kemampuan yang ditunjukkan oleh Ming Xuan dan Qiao Ning, karena dari segi manapun mereka berdua sudah bisa dikatakan sangat setara dan saling melengkapi satu sama lain, bahkan keduanya begitu kompak saat sedang melakukan pembunuhan bersama.

"Tuan dan Nona benar-benar pasangan yang sangat serasi" ucap Yin Lin.

"Tentu saja, dengan hanya melihat saja orang pasti sudah kau kalau tuan dan nona adalah pasangan serasi, tuan sangat hebat dan juga tampan, sementara nona sangat cantik dan kemampuannya tidak kalah dari tuan" sahut Yan Luo Wang.

"Yang kau katakan itu memang benar, tapi maksudku adalah, tuan adalah sosok yang sangat mengerikan bagi siapa saja yang berhadapan dengannya, sementara nona adalah sosok yang juga sangat kejam kepada musuh-musuhnya" ucap Yin Lin.

"Aku jadi penasaran akan seperti apa sosok tuan muda kita nanti?" lanjutnya.

"Yang pastinya kombinasi dari semua yang kalian katakan tadi" ujar Yufei.

"Dan sudah pasti akulah yang akan jadi pengawalnya, hahahaha!" sahut Yan Luo Wang.

"Teruslah bermimpi!" ujar Yin Lin, lalu mereka bertiga datang menghampiri Ming Xuan dan Qiao Ning.

"Dewa petir sudah melakukan pergerakan, jadi besok kita akan langsung berangkat saat matahari terbit!" ucap Ming Xuan.

"Baik tuan!" jawab ketiga bawahannya serempak.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Nanik S
Alur cerita yang bagus
Nanik S
Seru dan seru Tor 🙏🙏, 💪💪💪
Nanik S
Gaaaas Pooool
Nanik S
Laaaanjuuut Tor 🙏🙏
Nanik S
Mantaaaaap 👍👍👍
Nanik S
Ganggu saja....
Nanik S
Lanjutkan
Nanik S
semoga Ming Xuan tidak jdi baru
😂😂😂😂
Makin seru Tor
Bodoh... 😂😂😂😂😂
Lanjutkan
Habisi para pengawalnya
Wios Ning... lemah lembut sekali pada Ming Xuan
Bertarung Harga 👍👍👍👍
Bersaing demi Calon Istri masing masing 😂😂😂
Laaanjut
Qiao Ning begitu polosnya
Ndra Yoha
di tunggu ya thorr up nya
Laaaaaanjuuuuut
Jaga kesehatan Tor 🙏🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!