NovelToon NovelToon
Transmigrasi Anak Miliarder

Transmigrasi Anak Miliarder

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:55.1k
Nilai: 5
Nama Author: natassya siregar

Aluna Givana , seorang gadis cantik yang malang, dia harus bekerja paruh waktu untuk membiayai kehidupannya, kedua orang tuanya tidak tau dimana karena semenjak kecil dia ada di panti, saat Aluna hendak berjalan pulang setelah bekerja seharian, ia tertabrak mobil yang melaju dengan kencang dari belakang, membuat dirinya tidak terselamatkan. lalu saat bangun dia mendapati dirinya berada di brankar rumah sakit!?,
"kalian ciapa??" "princess" "mine!" "Lachella"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon natassya siregar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 33

Malam harinya mereka melakukan pesta barbeque, Clara dan bunga menyiapkan bahan-bahannya sambil menyiapkan saos untuk pendamping nya. Bukan hanya barbeque mereka juga menggril ala-ala Korea. Anak-anak ditugaskan untuk memotong-motong jamur dan memisahkan helaian daging kemudian mencampurkan nya dengan saus yang dibuat tadi. El? Anak itu sedang merecoki daddy nya, terbukti sekarang El tengah membantu memanggang sosis dan jagung.

 "Duduk aja disana sama kakak, disini panas. " Ujar Arkan .

"Gamau, Alano aja disini. " Jawab El Yaa alasan El. membantu daddy nya karena ada Alano juga disana yang ditugaskan mengolesi sosis dan jagung dengan mentega dan saus. Arkan menatap malas anaknya, bahkan El terlihat modus kepada Alano

"Aduhh panas. " Ucap El tak sengaja tangannya mengenai pemanggangan.Arkan langsung menoleh namun Arkan kalah cepat dengan Alano yang tiba-tiba memasukkan jari El ke dalam mulut nya membuat El mengerjapkan matanya. Arkan memelototkan matanya sedangkan Alden tersenyum kecil, baiklah sepertinya anaknya mulai tertarik dan mulai memperlihatkan perhatian nya.

 "Hehhhh." Arkan langsung menarik lengan El dan langsung melap nya dengan baju nya.

 " Aduhh daddy sakit. "Ucap El.

 " Anak gue gak rabies kali. " Celetuk Alden yang kesal karena terlalu lebay Bastian menurut nya.

"Ada apa?" Tanya Ethan.

 "Dia modus. " Tunjuk kepada Alano, sedangkan Alano hanya cuek kembali membalikkan sosis serta jagung nya.

" Coba lihat tangan nya?" Tanya Ethan. El langsung mengulurkan tangan nya dan dapat Ethan lihat kemerahan di jari El.

" Harus di kasih salep itu. " Ujar Alden ikut menimpali.

" Ada kotak p3k dad?" Tanya Elan.

"Ada, panggil maid aja buat minta tolong." Alano turun dari kursi yang dia pijak karena alat panggang nya lumayan tinggi. Tanpa mengatakan sepatah kata pun, Alano masuk ke dalam villa.

" Mau kemana anak lo?" Tanya Arkan melupakan jika ada El disana.

"Gatau, mau ke kamar mandi kali. " Jawab Alden.

"Lo, tolong tiupin tangan El dong. "Celetuk El kepada Arkan membuat mata Arkan melotot sempurna, sedangkan Ethan menghela nafasnya, Alden? Tertawa melihat El yang mengikuti kata dari Arkan n. Memang anak itu peniru yang handal, jadi para orang tua harus ekstra hati-hati menjaga ucapan di dekat anak, jika tidak ya seperti sekarang El menirukan apa yang dikatakan oleh Arkan .

"Ehh jangan bicara gitu. " Ucap Arkan segera membungkam mulut El dengan tangan nya.

"Emhhhh, tangan daddy bau. " Celetuk El.

"Hahahah. " Alden yang sedari tadi tak bisa menahan tawanya akhinya tertawa. Alano menarik lengan El, entah kapan Alano datang yang jelas Alano datang membawa kotak p3k.

"Heh mau bawa akan saya kemana?" Tanya Arkan . Alano tak menjawab, menuntun El untuk duduk di kursi kemudian membuka kotak p3k.

Ethan dan Arkan segera menghampiri karena takut nya El diculik oleh Alano . Padahal Alano hanya ingin mengobati jari El, memang Arkan dan Ethan saja yang terlalu posesif.

" Biar aku aja. " Ucap Ethan hendak mengambil alih posisi Alano, namun El menahan nya.

" Kak Ethan, bantu mommy saja bial Alano yang obatin. Usir El secara tak langsung.

"Tapi..." ujar Ethan langsung dipotong oleh El

"Kak Ethan, bantuin. "Teriak Kala membuat Ethan mendengar mau tak mau harus pergi dari sana.

"Jangan macam-macam. " Ujar Ethan menatap tajam Alano kemudian Ethan pergi dari sana. Sedangkan Alano tampak cuek tak memperdulikan nya.

"Daddy juga ngapain disini? Bantuin om Alden. " Usir El kepada Arkan.

"Princess. " rengek Arkan

"Daddy." princess sudah berkata apa boleh buat Arkan harus mengikuti nya

"Ck iya iya. " Arkan berlalu dari sana kembali menghampiri Alden. Sambil sesekali Arkan menoleh menatap El dan Alano

"Jangan terlalu khawatir, anak gue pasti ngobatin tangan El dengan benar. " Ucap Alden.

"Siapa tahu aja malah makin parah. " Ucap Arkan dengan sewot nya.

" Posesif banget." Ujar Alden.

Sedangkan El kini jarinya sedang diberikan salep oleh Alano.

" Sakit?" Tanya Alano sambil terus meniup pelan jari El yang tampak kemerahan.

"Enggak, makasih ya Alano. " kata El

"Hmm." Alano menjawab nya hanya berdehem.

"Udah. " Ucap Alano.

" Lohh pada ngapain disini? Ini ada kotak p3k kenapa? Siapa yang terluka?" Tanya Bunga beruntun menghampiri kedua bocah yang sedang duduk di kursi taman.

" Tadi El gak sengaja pegang pemanggangan tante. Jawab El sambil tersenyum manis menatap tangan nya yang sudah diobati. Alano menutup p3k nya kemudian turun dari kursi untuk membawa kotak p3k kembali masuk ke dalam villa.

" Mana tante lihat? Astaga sampe merah gini, pasti sakit ya." Ujar Bunga.

"Lohhh ayo kesana malah duduk di sini. " Ucap Clara

"Ini Rachel katanya kena panggangan sampe merah gini, gimana sih para bapak-bapak malah cuek bebek. " Gerutu Bunga membuat Clara langsung terkejut dan menghampiri sambil melihat jari El

" Kenapa ini? Kenapa sampe merah gini?" Tanya Clara beruntun.

" Aduhh mommy sakit." keluh El

" Ohh maaf, mana yang sakit? " Tanya Clara membuat El meringis.

" Udah diobatin sama Alano , tenang aja, dia sigap banget kok, tuh lihat Alano nya udah kesini. " bunga memba

" Alano makasih ya udah obatin tangan nya .El"

"Sama-sama tante." Jawab Alano. El mendengus karena bersama nya Alano hanya menjawab nya dengan deheman sedangkan dengan mommy nya Alano menjawab panjang kali lebar, sungguh menyebalkan.

" Ayo kita ke pondok, udah mulai tuh. " Ajak Clara

"Iya ayo."

Clara menggandeng lengan El sedangkan Bunga berjalan berdampingan, Alano? Dia sudah lebih dulu ke pondok.

"Princess katanya tangan nya sakit? Mana kak Enan lihat? "Ujar Kenan langsung menintrogasi El.

"Gapapa kak Enan , tangan Lili udah diobatin sama Alano lihat. " El memperlihatkan jarinya.

" Syukur deh kalo udah diobatin. " kata Kenan

"Halah modus itu. " Timpal Kala mode sewot nya. Ethan hanya diam, jika Kala dan Kenan tahu jika tangan El di masukkan ke dalam mulut Alano pasti kedua adiknya akan langsung mengintrogasi Alano . Sedangkan Alano sepertinya tadi refleks, karena biasanya Alano melihat jika bunda nya sedang memasak tangan nya terluka maka ayah nya akan menghisap nya, jadi ya sekali lagi anak menirukan apa yang dilakukan oleh para orang tua.

"Udah jangan berantem, ayo dimakan mumpung hangat." Ucap Clara melerai.

"Aaaa daddy suapin. "Arkan memberikan potongan daging sedangkan El memegang selada.

" Bental." El memasukkan selada terlebih dahulu kemudian Arkan menyuapkan potongan dagingnya.

" Emmmmmm ewnawk." Ucap El dengan mulut yang

penuh.

"Kunyah dulu. "Ucap Clara. El menganggukkan kepala nya, menikmati makannya sesekali El memakan sosis dan juga es buah yang dibuat oleh kakak nya.

"Mau?" Tanya El menawarkan selada dan juga potongan daging kepada Alano. Alano menganggukkan kepala nya kemudian membuka mulut nya.

" Emmmm enak banget. " Kala malah nyosor dan melahap makannya. El memelototkan matanya sedangkan Alano menatap malas Kaisar.

" Kak Isal ihhhh." rengek El

" Gak boleh suap-suapan masih kecil. " Ujar Kala setelah menelan makanannya. El memalingkan wajahnya, memakan sosis sambil terlihat kesal.

" Hayoo marah tuh. " Goda Bunga.

"Jangan marah. " Kaila mendekati El.

"Jangan pegang. " Ujar El sambil memelototkan matanya.

" Ayolah kakak cuma becanda." memohon pada El

" Aduhhhh huwaaa mommy sakit, kak ala nakal. " El menangis karena Kala tak sengaja memegang luka di jari El .

" Waduhhh sorry kakak lupa. "Kala tampak ketar-ketir sedangkan Clara menatap tajam anaknya itu.

1
Aisyah Suyuti
menarik
Seski Triyana
mana nii kok belum up thor
Catarin ATI
bagus ceritanya...seru
Kamilatul Asfa
klo bisa yg,namanya jangan ganti" thor...bungung aku...
Narimah Ahmad
menaik dn ku mulai
Nadira ST
sumpah ngakakkkk abis lihat kelakuan bocil somplak
Diah Susanti
zia🤨🤨🤨🤨
Anita Rahayu
Luar biasa
Asmarni Marni
Astga setiap capt sllu ada ganti nma thorr, cerita nya bgus kok😪
Asmarni Marni
Luar biasa
zhie
dari awal baca, kayak yang banyak banget orangnya,lili, Bastian, Niki itu siapa ya?
Noor Laila Fatimah
Luar biasa
Septiana Nur afsah
ke balik kali tulisannya😑😑
Ria Tanjung
namanya kok berubah2 tor,arka kadang jd nama bapak nya el kadang jd nama alano
Serenarara: Ubur-ubur makan sayur lodeh
Minum sirup campur selasih
Coba baca novelku berjudul Poppen deh
Dah gitu aja, terimakasih. /Joyful/
total 1 replies
Amika Avera Athalia
maaf kak othor, nama nya jangan ganti-ganti ya biar yang baca ngak pusing.
overall suka sama cerita nya. semangat trus ya...sehat selalu...
anna
bagus thor tapi kata anjirnya di hilangin napa, gedek bacanya
Herlina
Luar biasa
Fisee
up up up up
grazy uup dong thor 🥲
Lala Kusumah
cemburu tuh Natha 😂😂😂
Fisee
waduuuh banyak buanget namanya jadi membagongkan🙄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!