Transmigrasi Anak Miliarder

Transmigrasi Anak Miliarder

transmigrasi

Seorang gadis cantik tengah melayani pelanggan-pelanggannya, cafe tempat ia bekerja cukup ramai sekarang, gadis itu adalah Aluna Givana. seorang gadis yatim piatu, yang harus menafkahi kehidupannya sendiri, selama ini dia tinggal dipanti dan besar di panti, membuat dirinya harus banting tulang hingga dirinya SMA sekarang dan bekerja paruh waktu untuk membiayai kehidupannya. setelah cafe sepi, ia melihat ke arah jam, sudah pukul 11 malam, Aluna segera mengemasi barang-barangnya,

"mel gw duluan ya" pamitnya kepada salah satu temannya disini, yang bernama Nia

"okeyy bestie, ti ati di jalan yaa!!" Nia melambaikan tangannya kepada Aluna

"okeyy!! bayy!!" Aluna melambaikan tangannya juga, ia segera menaiki motor bututnya, meninggal cafe tempat ia bekerja saat di pertengahan jalan,

tiba-tiba hujan turun, membuat Aluna harus lebih cepat mengendarai motornya, tiba-tiba dari arah belakang sebuah mobil melaju cepat ke arahnya dan menabrak motornya.

BRAKK!!

BRUKK!

ΑΚΗΗΗΗ!!

Aluna terlempar jauh, darah mengalir dari dahi dan juga tangannya, Aluna tidak bisa bergerak, tubuhnya sangat sakit, ini sangat menyakitkan, ia samar-samar bisa mendengar beberapa orang yang mengerubunginya, kesadarannya mulai hilang

"tuhan.. apakah aku akan mati?, jika aku bisa hidup lagi.. aku ingin merasakan kasih sayang dari orang tua kembali.. "Aluna memejamkan matanya untuk selamanya di tempat lain,

Xr'Hospital di ruangan VVIP seorang gadis kecil yang terbaring lemah di atas brangkar dengan alat-alat medis yang menempel di tubuhnya, dia sudah koma selama 1 bulan akibat kecelakaan yang dialaminya bersama abang sepupunya saat akan pergi jalan-jalan. di ruangan ini hanya ada ibu dan ayahnya yang selalu ada di sampingnya tidak pernah meninggalkan kesayangan mereka ini.

"dad., kapan princess bakal bangun, ini sudah 1 bulan" ucap sang mommy yang sedang menatap dengan sendu putrinya yang masih betah menutup matanya. sang daddy langsung menghampiri istrinya yang betah duduk di samping brangkar putri mereka.

"mom.. kata dokter tidak akan lama princess akan bangun, kita hanya perlu bersabar" dia mencoba menguatkan sang istri, dirinya juga sedih saat putrinya tercintanya ini dikabarkan koma setelah kecelakaan itu.

"iyaa dad.." dia hanya mengganguk, dia tidak mengalihkan perhatiannya sedikitpun dari putri kecilnya.

sang mommy merasakan jari-jari putrinya bergerak, ia langsung menatap jari-jari tangan putrinya.

"d-dad, jari putri kita bergerak!" ucapnya dengan senyum kecil sambil menunjuk ke arah putrinya matanya sudah berkaca-kaca.

sang daddy melihat ke arah tangan putrinya, dan benar saja jari-jarinya bergerak, dengan segera ia menekan tombol yang berada di samping brangkar.

Tok! Tok! Tok! sang daddy segera membuka pintu, dan terpampang seorang dokter cantik yang selama ini menangani putrinya.

"silakan masuk dok" sang daddy mempersilakan dokter itu untuk mengecek keadaan putrinya. dokter itupun segera masuk ke dalam.

"dokter tadi jari-jari putri saya bergerak!!" ucap sang mommy dengan mata berkaca-kaca dan senyuman kecil di wajahnya yang masih terlihat muda dan cantik.

"kalau begitu saya cek dulu nyonya" dokter itu segera berjalan ke arah brangkar dan mengecek kondisinya.

"nona muda akan segera sadar sebentar lagi nyonya, tuan" dokter tersenyum kecil ke arah mereka.

"syukurlah.., terimakasih dok" sang mommy sangat bahagia mendengar putrinya akan sadar dari komanya.

"sama-sama nyonya, sudah tugas saya, kalau begitu

saya permisi dulu tuan, nyonya" dokter pun keluar dari ruangan ini.

sang mommy dan sang daddy langsung mendekat ke brangkar putri mereka.

"euhh.." lenguhan kecil terdengar dari bibir mungil milik gadis cantik ini, matanya mengerjap menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam matanya

"dimana gw?, bukanya gw udah mati? apa gw idup lagi?" yaa gadis itu adalah Aluna Givana, ntah bagaimana dia bisa ada di sini padahal dirinya sudah mati karna tertabrak sebuah mobil saat akan pulang ke rumah.

"sayang.. akhirnya kamu bangun" sang mommy menangis bahagia, ia menggenggam tangan putrinya dengan lembut serta senyuman yang menghiasi wajah cantiknya. begitu pula sang daddy yang tersenyum dan mengusap rambut putrinya. Aluna mengerutkan kening.

"lah mereka siapa jir?" Aluna bingung dengan situasi ini, ia tidak kenal dengan mereka.

"calian ciapa?" Aluna terkejut dengan suaranya yang berubah menjadi imut dan cedel.

"lah anjir kok suara gw kaya gini, kok jadi imut imut begini dah! gw kenapaaa sihh!!" kedua orang itu terkejut dengan putrinya yang tidak mengenali mereka, sang daddy kembali menekan tombol di samping brangkar.

"ini mereka sebenernya siapa sih?!, kenapa kek khawatir gitu dah?" Aluna terus berucap di dalam hatinya tentang situasi ini yang membuatnya bingung.beberapa menit kemudian akhirnya dokter itupun datang dan langsung mengecek kondisinya.

"adik siapa namanya?" tanya sang dokter dengan nada lembut.

"apaan nanya nama gw? apaan juga gw di panggil adik anjir!?" Aluna mendongak menatap ke arah dokter tersebut.

"nama caya Alula Ginana" dokter menggangguk dan segera menatap ke arah suami istri itu.

"nona muda sepertinya terkena amnesia, tapi tenang saja ini hanya bersifat sementara, lambat laun pasti ingatannya akan kembali" Aluna hanya menyimak dengan dahi mengkerut dia belum paham apa yang terjadi dengannya.

"apaan anjir amenesia eh... amnesia nah itu apaan! gw masih inget ya kipak!! nama gw aluna woi! mereka juga siapa anjir!?" larut dalam lamunannya, hingga tak sadar bahwa dirinya tengah di tatap oleh pasangan suami istri itu.

"achel ga inget mommy hemm?" tanya sang mommy. Aluna terdiam dia hanya menatap mereka secara bergantian, akhirnya dia melihat ke arah tangannya, betapa terkejutnya dia saat melihat tangannya menjadi kecil.

"h-hah?!! kok tangan gw seuprit gini?!!" tiba-tiba kepalanya berdenyut-denyut.

"akhh!" Aluna memegangi kepalanya yang terus bertambah sakit, pandangannya mulai buram. zia membuka matanya, dia melihat sekeliling yang terdapat banyak sekali bunga-bunga bermekaran, dia mengerutkan keningnya

"tempat apa lagi ini?!" Aluna terus berjalan tanpa arah, hingga tiba di sebuah pohon besardengan di kelilingi bunga, terdapat satu kursi panjang, disitu duduk seorang gadis kecil yang membelakanginya.

"hantu kah itu jir?!, deketin ga yah?!" akhirnya aluna mendekatinya, saat sudah dekat betapa terkejutnya dia melihatnya berbalik menghada ke arahnya.

"hi kak Alula !" sapa gadis kecil itu ke arahnya. "h-haii.."

Zia tetap diam di tempat. anak kecil itu segera menyeret ke arah kursi itu dan mendudukkannya.

"kakak.. Alula mau minta tolong cama ka alula" ucapnya seraya menatap ke arah Aluna . Aluna menatap anak kecil itu yang wajahnya sama seperti orang yang tadi berada di ruangan saat dirinya sadar.

"kok kamu mirip sama yang aku liat pas baru bangun?" tanyanya pelan. gadis kecil itu terkekeh.

"itu mommy aku kak, sekalang dia juga mommy ka lula" jawabnya membuat pertanyaan di dalam kepala Aluna terus berputar.

"maksudnya?" aluna sungguh bingung dengan jawaban dari anak kecil cantik ini. gadis kecil itu menggenggam tangan Aluna.

"cekalang achel udah gabica cama meleka lagi, achel udah meninggal kak.., jadi achel minta ka jia buat lanjutin hidup achel ya?, achel mohon ka.." pintanya dengan tatapan sendu.

"maksudnya?, kamu meninggal??!, terus kalo aku ngelanjutin hidup kamu gimana sama kehidupan aku sendiri?!" tanyanya dengan mata memincing.

"laga kak la udah gada, cekalang hanya ada jiwanya, sedangkan aku hanya ada laganya tetapi tidak ada jiwanya, mangkanya aku celet ka jia buat nempatin tubuhaku dan lanjutin hidup aku" jawabnya panjang lebar kepada aluan .

"jadi maksudnya aku udah meninggal?" tanyanya dengan sendu. gadis kecil itu mengangguk.

"iyaa.. ka lula udah meninggal.. jadi mau kan ka jia lanjutin hidup achel? achel bakal kasih semua ingatan achel sama ka jia." aluna terdiam sejenak mencerna informasi tersebut, akhirnya ia menggangguk.

"baiklah.. ka aluna bakal lanjutin hidup kamu" gadis kecil itu tersenyum senang dan memeluknya.

" telimakacih ka Luna ... sekalang ka jia halus pelgi" gadis itu mendorongnya masuk ke dalam sebuah cahaya di belakangnya. aluan terkejut karna tiba-tiba dirinya di dorong.

"EH- !!" aluna membuka matanya, ia melihat ruangan yang tadi ia tempati saat pertama kali membuka mata, sebuah ingatan masuk ke dalam otaknya kilasan-kilasan memenuhi otaknya seperti kaset yang terus berputar-putar.

"jadi ini gw beneran transmigran? eh- transmigrasi?.. daebak!!, jadi nama ni bocah

Rachel Kavelya Xander, umurnya baru 3 biji.. eh 3 taun.. anjay piyik lagi dong gw hahaha, kamu tenang aja Rachel.

ka lula bakal jagain semua anggota keluarga kamu dan lanjutin hidup kamu ini... makasih udah bawa ka lula buat masukin raga kamu ini"

"astaga sayang... sudah sadar hmm" ia langsung memeluknya, zia menatapnya dia adalah mommy dari Rachella, Clara Varazza Xander, namanya, dia terlihat masih sangat cantik

.(sekarang panggilnya Rachel ya, biar ga mumet)

Rachel membalas pelukan mommy nya.

"Rachel gapapa mommy.." jawabnya tersenyum kecil.

"hangat.." Mommy Clara terdiam dan mengurai pelukannya. kamu sudah ingat princess?!" tanyanya dengan mata berkaca-kaca. Rachel tersenyum dan mengangguk.

"Lachel udah ingat cemuanya mom" Mommy Clara tersenyum dan kembali memeluk putrinya.

"syukurlah.. mommy senang mendengarnya" di usapnya rambut putrinya yang panjang.

"mau makan? atau mau apa bilang sama mommy" tanyanya dengan nada lembut dan senyuman yang menghiasi wajahnya.

"Lachel mau makan buah" jawabnya tersenyum manis.

"baiklah tunggu mommy kupasin ya" Mommy Clara mendekati keranjang buah yang ada di meja samping brangkar.

"mau makan buah apa hmm?" Mommy Clara menunjukkan beberapa buah.

"Lachel mau anggul!" jawabnya dengan cepat.

"kapan coba gw bisa ngomong rrrr lagi anjir" "

"baiklah.." Mommy Clara menyuapi Rachel dengan anggur merah yang sangat manis itu. saat tengah asik makan buah pintu ruangan di dobrak dari luar.

BRAKKK!! "PRINCESS!!" Rachel tersedak, terkejut karna seseorang mendobrak pintunya secara tiba-tiba.

"anjir!! untung gw ga jantungan!! f*ck"

#ini karya aku yang ke dua semoga suka!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!