Ketika hidupnya akan berakhir tragis dari pria yang ia cintai.Ia seketika terbangun dan bereinkarnasi ke 10 tahun yang lalu.Dimana ia bisa mengulang kembali ke kehidupannya yang dulu.
Disaat itu,ia memiliki kesempatan yang ingin merubah nasibnya dan membalaskan semua perbuatan busuk dari pria yang selama ini ia cintai.Karena pria itu telah mengkhianati ketulusannya dengan berselingkuh dan merebut seluruh aset kekayaannya.
Apa yang akan dilakukan seorang nona muda bernama Alena,untuk membalaskan dendamnya pada pria itu??Dan juga kedua orangnya tuanya yang hidup menjadi parasit dalam kehidupannya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 35
"Justru aku lah yang muak melihat mu,Alena.Terlebih kenapa kita harus bertemu ditempat ini.Apa pembantu seperti mu pantas berada ditempat seperti ini? Karena kau lebih cocok di pasar tradisional saja." jawab Jena membalas sindiran Alena.
"Ck..Kau masih saja menganggap kalau aku memang pembantu?Justru tampilan mu lah yang lebih pantas di pasar tradisional,Jena.Apa kau sanggup membeli barang mewah di toko ini?" ujar Alena kembali menyindir Jena.
"Tentu saja aku sanggup.!Selama ini aku selalu memakai barang mewah.Dibandingkan diri mu yang hanya sanggup pakai barang murahan.!"cetus Alena dengan tatapan sinis.
"Oya..Kau membeli sendiri apa pacar kesayangan mu yang beli,'kan?Sayangkan jika mendapatkan barang mewah tapi dari gratisan." ujar Alena yang terus mengejek Jena.
"Memangnya kenapa jika Toni yang belikan?Setidaknya dia membelikan ku karena dia mencintai ku.Dan apa pun yang ku minta dia pasti akan turuti.Daripada kau,mencari mangsa diluar sana berharap bisa dibelikan barang mewah.Kau tidak tahu malu.!" balas Jena.
"Hahaha..Maaf saja,aku bukan gadis murahan seperti mu.Hanya karena cinta kau langsung terlena dibelikan barang mewah.Artinya harga diri mu hanya sebatas dari barang mewah yang tidak berarti." sindir Alena lagi.
"Kau jangan terlalu sombong Alena.!!Kau pasti tidak akan mampu membeli semua barang mewah di toko ini tanpa dibelikan oleh pria peliharaan mu." ujar Jena dengan tatapan tajam.Dan melirik ke arah Deon.
"Hei..Jaga ucapan mu.!" tegur Deon Dnegan tatapan dingin.
Membuat Jena sesaat diam dan mengalihkan pandangannya dari Deon.
"Oya??Lalu apa kau yakin pacar kesayangan mu kali ini akan membelikan mu barang mewah lagi?" tanya Alena memastikan.
"Tentu saja,bahkan semua yang ada di toko ini,Toni pasti akan belikan untuk ku."jawab Jena dengan percaya dirinya.
Sesaat Alena pun memandang Jena sambil tersenyum.
(Aku baru ingat,jika Toni masih memiliki kartu hitam yang sebelumnya pernah ku berikan padanya.Artinya selama ini Jena memiliki barang mewah dari pemberian Toni dan itu dari uang ku semua.Ck.Kita lihat saja,bagaimana aku akan mempermalukan mu Toni.) batin Alena sesaat.
Disela perdebatan Alena dan Jena,Toni pun datang menghampiri mereka.
Ia sesaat kaget saat melihat Alena bersama Jena.
"Alena apa yang kau lakukan disini?" tanya Toni penasaran.
"Pertanyaan bagus,sama seperti pacar kesayangan mu.Aku disini untuk berbelanja.Dan ternyata pacar mu juga.Tapi dia bilang,kau akan membelikan apa pun yang dia minta.Ternyata kau sangat royal tuan muda Toni?" tanya Alena sambil tersenyum.
"Memang Toni sangat royal,karena dia memiliki segalanya.Dan kau jangan coba meremehkan dia lagi.!!" ujar Jena langsung menggenggam lengan Toni.
Sementara Toni sesaat diam dan tak berbicara apa pun.
"Yah,pacar kesayangan mu memang sangat royal.Aku penasaran dari mana dia bisa memiliki banyak uang?Apa kau memiliki kartu hitam tanpa batas?" tanya Alena sambil terus melihat Toni.
Deon pun hanya terus memandangi mereka tanpa ikut campur.
(Aku masih tidak mengerti kenapa orang yang bertemu dengan Alena,langsung menganggap Alena sebagai pembantu??Pasti ada kaitannya dengan lelaki ini) batin Deon sesaat memperhatikan Toni.
(Gawat,kenapa Alena bisa menyinggung kartu hitam yang dia berikan pada ku selama ini?Apa lagi yang akan dia rencanakan?) batin Toni mulai gelisah.
"Kau jangan iri,Alena.Bilang saja pria mu itu tidak bisa membelikan mu barang mewah?Karena kau sendiri pun tidak akan mampu membelinya.Kau tetap lah seorang pembantu,Alena." sindir Jean dengan sinis.
"Kalau begitu,tunjukan jika pacar kesayangan mu bisa membeli semua barang di toko ini.Aku mau lihat apakah pacar kesayangan mu masih mampu membelikan mu barang mewah.Terlebih dengan kartu hitam itu." ujar Alena langsung menantang Toni sambil tetap terus tersenyum.
sampe emosi banget bacanyaaaaaaaa
semangat alena
terus si Toni itu gimana, jangan sampe dia berpesta pora di villa yang bukan miliknya. sadar diri Toni kau itu cuma anak majikan berserta kedua ortumu 😏🔥😈🔥😈