Hari Terakhir Bersamamu

Masih dengan hari yang sama namun dengan jam berbeda jam menunjukkan pukul 10:15 WIB masih dengan jam kosongnya, guru telah mengatakan karena hari ini ada rapat penting dan murid di bebaskan namun tidak di ijinkan untuk pulang

Anak-anak inti lion sedang berada di taman belakang sekolah namun ava melamun memikirkan siapa gadis bule tadi yang menyapa Ethan? Sepertinya murid baru itu memang tidak sekelas dengannya, menyadari kalo gadisnya melamun Ethan segera merangkulnya dan berkata

"Kenapa sayang?" Tanya Ethan pura-pura tidak tahu, padahal dirinya tahu apa yang di lakukan Ava saat ini masih tentang gadis bule tadi, karena di kelas Ethan ganjil oleh siswa-siswi jadinya gadis bule itu masuk ke kelas Ethan, namun yang menjadi pertanyaannya sekarang kenapa gadis itu bisa masuk ke sekolah ini? Padahal setau dirinya kelas tiga ini sudah memasuki semester akhir Ethan yakin gadis itu memakai orang dalam atau sogokan pada kepala sekolah, namun Ethan serta teman-temannya memilih untuk diam tidak membicarakan tentang hal itu, karena pernah menyebabkan Ava sensitif dengan gadis itu.

"Gapapa ko" ucap Ava menatap teman-teman Ethan yang sedang bercanda tawa dan melihat sahabatnya sedang berpacaran dengan Gino, Ava menyenderkan kepalanya di dada bidang Ethan Ethan hanya tersenyum tipis melihat itu

Selang beberapa lama mereka diam disana dengan candaan yang selalu di buat oleh Jack dan Ryan, mereka merasa bosan ingin pergi ke kantin namun segera duduk kembali saat melihat seseorang tengah menghampiri mereka

"Hai" sapanya lagi pada Ethan kali ini gadis itu berdiri di hadapan Ethan dan juga

"Kamu sudah lupa dengan aku?" Tanyanya pada Ethan dan segera berjongkok menyamai tinggi badan Ethan yang sedang terduduk, dengan Ava yang masih menyender di dada bidang Ethan, yang sengaja Ethan tahan

"Tadi udah kenalan kan aku di kelas?" Tanyanya kepada Ethan dengan nada yang dibuat genit namun Ethan segera menatapnya tajam, gadis bule itu melirik sekilas ke arah Ava dan tersenyum

"Hai, sorry, kamu siapa nyender-nyender gitu?" Memang pada dasarnya gadis bule itu tidak tahu pada Ava dia segera menanyakannya

"Oh kenalin ak-" Ethan segera memotong ucapan Ava barusan

"Pacar saya, to the poin anda ingin apa?" Tanya Ethan dengan bahasa yang formal membuat pacarnya terkejit melihatnya kenapa Ethan berbicara dengan formal seperti sedang bekerja? Pikirnya

"Oke kenalin nama aku Gabriel ryder" ucapan gadis bule itu cukup membuat ava terkejut dia ingat sekarang siapa Gabriel ryder itu namun dirinya segera mengekpresikan wajahnya kembali dengan seperti biasanya

"Oh oke nama aku Ava" ucapnya menatap gadis bule itu dengan tersenyum

"Kepanjangannya?" Tanya gadis bule itu namun Ethan segera membuka suaranya

"Penting? Gak semua harus Anda tahu Gabriel ryder" ucapnya seraya berdiri dan membawa gadisnya ke rooftop

Sesampainya di rooftop Ethan segera duduk di bangku yang berada di sana Ava yang melihat itu tanpa basa-basi langsung duduk di pangkuan Ethan

"Kenapa sayang, hm?" Tanyanya pada Ava sembari menyepilkan anak rambut Ava yang menghalangi wajah cantiknya, Ethan tersenyum lembut kepada ava

"Dia kesini Ethan?" Ucapnya mengadu sedikit takut Ethan berpaling darinya, Ava mengalungkan tangannya di leher pacarnya-ethan dan mendusel duselkan kepalanya di leher Ethan, melihat itu Ethan terkekeh

"Aku bakal ada sayang" ucapnya seraya mengelus punggung Ava dengan lembut

"Beneran kan, dia siapa emangnya"tanyanya dengan nada cemberut

"Kemarin yang aku ceritain ke kamu, dia anak dari pembisinis papa aku" ucap Ethan kepada ava

Setelah cukup lama di rooftop Ethan mengajak Ava untuk ke bawah, ke arah kantin untuk makan karena tahu gadisnya sedang lapar

"Makan apa, hm? Tanyanya dengan sangat lembut dan tersenyum hangat menatap gadisnya, Ava ikut tersenyum

"Bakso aja deh" ucapnya, Ethan mengangguk dan berdiri namun di tahan oleh Ava

"Mau pesen dulu baksonya sayang" ucap Ethan dengan mengelus pelan kepala Ava, Ava menganggukkan kepalanya mengerti dan membiarkan Ethan pergi, dirinya sekarang harus berhati-hati karena takut Ethan berpaling

"HALO TUAN PUTRI LION" ucap Ryan dengan berteriak kencang kepada ava yang duduk sendirian di pojok di belakangnya masih ada inti lion lainnya, yang sedang mengikutinya dari belakang

"Hai" sapanya balik seraya tersenyum manis kepada mereka semua

Inti lion segera duduk di hadapan Bu bosnya itu dan tak lama Ethan datang dengan nampan yang berisikan bakso dan es teh manis dua

"Nih sayang, makan yah habisin" ucapnya kepada ava seraya menyodorkan makanannya dan minumannya pada Ava dan Ava menerimanya dengan antusias

"Makasih" ucapnya manis pada Ethan dan Ethan hanya mengangguk sembari duduk di samping gadisnya

Melihat sepertinya sangat gadis kesusahan dengan rambut yang menghalanginya saat makan, dirinya inisiatif untuk mengumpulkan rambut Ava

"Mana ikatannya?" Tanya Ethan pada Ava namun melihat gadis itu menggelengkan kepalanya saja tanda tak bawa karena di dalam mulutnya penuh dengan bakso, Ethan langsung mengikat rambut Ava dengan karet hitam miliknya yang berada di tangannya

"Udah, makan yah" ucapnya setelah selesai mengikat rambut gadisnya, Ava tersenyum manis menanggapinya dan berkata

"Makasih" ucapnya dan setelahnya menghabiskan makanannya itu

"Boleh gabung?" Tanya seorang gadis yang tak lain adalah Gabriel ryder, dia lagi, dia lagi, kata mereka membatin

"Ini bukan tongkrongan biasa jadi Lo gak boleh gabung sama kita-kita" ucap Jack lantang karena melihat Ethan dan Ava yang sepertinya tidak suka melihat kehadirannya

"Aku gak belum punya teman, boleh kan aku jadi teman kalian" tanyanya dengan nada yang so memelas menatap semua orang yang berada disana

"Lo boleh gabung duduk di sini, tapi gak dengan berteman" ucap Gino kepada Gabriel ryder gadis bule itu, membuat Olivia dan seluruh sahabatnya memelototkan matanya kecuali Ethan yang biasa-biasa saja

"Ka-" baru saja Olivia ingin bertanya Gino segera memotongnya

"Biarin" tanyanya dengan nada dingin dan Olivia lagi-lagi tak habis pikir dengan ucapan Gino barusan apa katanya biarin? Mana bisa seperti itu dirinya tak bisa berdiam saja, hendak berdiri namun di tahan oleh Gino dan di beri tatapan tajam pada Olivia

"Oke makasih" ucap Gabriel dan duduk di hadapan Ava dan Ethan, Gino terus saja menatap gerak gerik dari gadis bule itu dengan saling memberi kode kepada Ethan lewat mata

•••

TBC

apa yah yang mereka pikirin tentang Gabriel ryder ini? Cewe bule dengan body gitar spanyolnya widihhh gila guyss bayangin aja kalo kita gitu ajah canda, eh tapi disini ada gak yang kaya Gabriel? Komen aja kalo ada

Jangan lupa likenya dan komenannya yah guysss love youuu