menceritakan tentang seorang anak laki-laki yang harus menikah di usia muda karena perjodohan. seiring berjalannya waktu mereka mulai merasakan getaran-getaran cinta. hingga membuat mereka tidak ingin berpisah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syaiful Zein, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Alena
sore hari nya saat jam pulang sekolah, Dira dan Kinan mencari Alena . Untuk ikut dengan nya agar bisa terbebas dari Reva . Setelah sekian lama mencari keberadaan Alena, Dira bertemu dengan Alena yang masih duduk di taman sekolah. Dira berusaha membujuk agar dia mau ikut menemui Zein. Alena yang tidak yakin kalo Zein mau membantu nya, melihat Dira yang menyakinkan nya akhirnya Alena setuju ikut bersama Dira dan Kinan.
". Alena , buset dah gue cariin loh dari tadi. malah di sini rupanya" ujar Dira .
". Loh ngapain ke sini , mau cari mati loh ". Ketus Alena yang takut jika Reva melihat mereka.
". Ngapain lagi, loh yang minta di bantu juga " saut Kinan.
". Udah deh gak gak perlu bantuan kalian sana pergi ". Usir Alena .
Dira langsung duduk di samping nya dan memeluk nya ". Len, gue mau bantuin loh . Zein nyuruh gue buat ngajak loh temuin dia ". Bisik Dira .
". Serius lu. Emang dia mau bantuin gue " Alena terkejut saat Zein mau membantu nya".
". Iya. Gue serius Alena . Sekarang ayo ikut gue ". .. ujar Dira . tiba tiba mata Alena berbinar saat ada orang yang peduli dengan nya , selama ini dia selalu menyakiti Dira namun Dira tidak sama sekali benci dengan nya malah mau membantu nya..
". Iya gue mau Dira . Oh iya gue minta maaf ya gue selalu bikin masalah sama loh Ra , dan Loh juga Kinan maafin gue ya". Ujar Alena .
". Iya udah gak usah lama-lama ayo cabut, keburu ada yang curiga ". Ujar Kinan.
Mereka bertiga langsung menuju rumah Zein dengan menggunakan taksi yang mereka pesan. Di rumah Zein, Ken dan Haikal sudah menunggu mereka...
Beberapa saat kemudian Dira sampai di rumah dan langsung menuju halaman belakang, karena Zein sudah menunggu.
". Eh non Dira baru pulang" ujar BI Inah .
". Hah non , " Kinan bingung kenapa Dira di panggil non seakan seperti penghuni rumah di sini .
". Bi , Zein di mana " tanya Dira .
". ada non , di belakang, ada Ken dan Haikal juga non ". Ujar BI Inah.
". Oh makasih bi . Oh iya bi tolong bikin minuman ya buat aku sama temen aku bi ".
". Iya Non.
". Makasih bi.
". Sama sama non ". Bi Inah langsung ke dapur.
". Ra , gue bingung dah ". Ujar Kinan."
". Bingung Napa ?" tanya Dira .
". Bingung aja kok loh kaya yang punya rumah, langsung nyuruh pembantu di sini " jawab Kinan.
". Ya jelas lah , dia kan istri nya Zein ". Celetuk Alena . Membuat Kinan kaget,.
". Hah serius Luh udah nikah sama Zein" tanya Kinan.
". Iya gue dah nikah , sorry ya gue belum sempet ngomong ". Ujar Dira.
". Makin gak ngerti gue " kinan semakin bingung.
". Udah nanti gue jelasin sekarang masalah Alena dulu ya " . Mereka berjalan menuju halaman belakang..
". Alena " ujar Ken saat melihat nya datang bersama Dira dan Kinan.
". Kok rame sih " ujar Alena .
". Dasar lemot, kan tadi bi Inah ngomong kalo ada Ken sama Haikal, belom lagi Denis " ujar Dira .
". Oh .. Hay Zein, ". Ujar Alena.
". Zein doang gue kaga nih " celetuk Haikal.
". Bodo gak penting ". Ketus Alena.
". ALena duduk loh ". Ujar Zein. Alena langsung duduk .
". Iya Zein..
". Loh tadi pagi minta bantuan Dira ,kan sekarang loh gue tanya , apa loh serius minta bantuan apa ini cuma jebakan loh aja ". Ujar Zein mengintrogasi..
". Gue beneran butuh bantuan kalian. Sebelumnya gue minta maaf kalo selama ini gue selalu jahat sama Dira " ujar Alena menundukan kepala nya ..
". Oke , sekarang apa masalah loh coba cerita sama gue " ..
Alena menatap mereka, dia ragu untuk menceritakan. Tapi ini kesempatan untuk dia bisa bebas dari jeratan Reva . Atau tidak sama sekali..
". Udah cerita aja Lena , kita semua bakal bantu loh kok " ujar Dira . Ken langsung membulatkan matanya sama Dira menyebut nama Lena .
". Lena apa Alena Ra . Ett dia Alena kali " celetuk Ken.
". Berisik lu Ken , diem dulu Napa " saut Haikal.
". Tau berisik mending diem aja ". Sambung Kinan.
". Gini , gue punya masa lalu. Dulu gue hampir di perkosa Sama pria paruh baya. Saat itu gue panik sekuat tenaga gue melawan, saat Baju gue terbuka, gue gelap mata mengambil benda yang ada di Deket gue , saat gue memukul tepat kena kepala dan dia tewas di tangan gue . Tapi gue ngelakuin itu terpaksa gue gak mau masa depan gue hancur ". Ujar Alena membeberkan. Sambil menangis ..
". Terus kenapa Reva bisa tau . kalo loh yang buat dia tewas". Tanya Zein.
". Waktu itu entah dari mana Reva mempunyai rekaman video itu. Gue panik takut, berusaha agar Reva gak nyebar video itu. Dan di situ Reva manfaatin gue ". Alena kembali menangis mengingat kejadian itu. Dira langsung terketuk hatinya dan langsung memeluk Alena..
". Loh yang sabar ya Alena . Gue janji bakal bantu agar Reva berhenti memperalat loh " ujar Dira .
". Kalian gak perlu bantu gue . Permisi gue pulang dulu , makasih semua ". Alena langsung pergi tergesa-gesa.. Membuat mereka bingung. Begitu pun Denis yang baru datang..
". Woy ngapa lu" ujar Denis, tapi Alena tidak menghiraukan nya ..
". Et sombong amat". Denis langsung menghampiri mereka.
". Kita harus bantu Alena ". Ujar Dira.
". Iya kita harus bantu '. Saut Zein.
". Gimana caranya ". sambung Kinan.
". Gue tau caranya. Kal loh punya alat sadap kan . ". Ujar Ken.
". Ada . Buat apaan Cok ". Ujar Haikal.
". Gini kita kerumahnya Reva . kita menyelinap masuk, terus kita copy tuh file nya, dan kita hapus semua bukti yang ada sama Reva " ujar Ken.
". Tumben otak Luh pinter Ken. Terus penyadap nya buat apaan " tanya Zein.
". Penyadap nya kita taro di kamarnya Reva . Supaya kita tau rencana Reva kedepannya kalo ada yang gak beres kan bisa kita halau " .
". Wah setuju gue sama ide lu Ken .". Ujar Haikal.
". Oke,gue serahin masalah ini sama kalian, Denis loh bantu Ken sama Haikal ya " ujar Zein .
". Siap Zein tenang aja gue bantuin, ini misi pertama gue " saut Denis .
". Ken gue berharap sama loh " ujar Dira .
". Tenang aja Ra , gue bisa kok ". Ujar Ken.
". Nah masalah Alena kan udah selesai , sekarang gue mau tanya sama kalian ". Ujar Kinan.
". Tanya apaan sih " saut Haikal.
". Kalian tau kalo Zein dan Dira udah nikah". Tanya Kinan.
". Iya udah lah ". Saut Denis .
". Kenapa gue doang yang belum tau . ".
". Sorry gue harus rahasia ini kin . Karena gue gak mau harus keluar dari sekolah.. ". Ujar Dira.
". Kenapa Alena bisa tau duluan dari gue Ra , itu yang gue bingung.
". Oh iya gue lupa, gue aja gak tau kenapa Alena bisa tau pernikahan gue, bahkan sebelum Ken dan Haikal.." ujar Dira .
". Hah Alena tau , kok bisa ". Ujar Zein yang kaget..
". Aku gak tau kak .tapi dia janji gak akan bongkar rahasia kita " ujar Dira .
" bagus, awas aja sampe ada yang berani bongkar. Aku jamin hidup nya ancur aku buat " ketus Zein.
". Kalian. Gue minta pantau Alena juga " sambung Zein.
". Beres itu sih...
". Akhirnya mereka setuju membantu Alena, Ken yang paling semangat untuk membantu Alena . Walaupun Zein belum sepenuhnya yakin kalo Alena bisa berubah.. Kinan akhirnya tau kalo Dira dan Zein sudah menikah, dia mendukung penuh dan bahagia kalo Dira yang memiliki nya.
Di tempat lain Alena sedang berada di kamar nya , dia terus menangis dan mungkin kah kalo Zein dan kawan nya berhasil mendapatkan bukti itu. Dan membebaskannya dari Reva .
Dia masih berharap Ken tau kalo Alena adalah Lena ...
...Bersambung ...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...