NovelToon NovelToon
Cinta Sembunyi-sembunyi Dengan Bos.

Cinta Sembunyi-sembunyi Dengan Bos.

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Office Romance
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: Pa'tam

Si bos membuat aturan tidak boleh berpacaran ditempat kerja.
Tapi bagaimana jika bos itu sendiri yang melanggar aturan tersebut?
Bahkan si bos itu sendiri jatuh cinta pada sang sekretaris cantik yang baru saja direkrut. Akhirnya si bos pun memutuskan untuk pacaran secara sembunyi-sembunyi ditempat kerja.
Penasaran? ikuti yuk, dan baca ceritanya di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 4

Mustika kebingungan hendak mengerjakan dokumen tersebut. Semasa kuliah, Mustika selalu mengandalkan orang lain untuk membuat tugas yang diberikan oleh dosen.

Sehingga Mustika bisa lulus dengan hasil yang memuaskan. Meskipun masih jauh dari nilai Abbey. Karena Abbey termasuk murid terpintar dimasa itu.

Sebab itulah ia mendapatkan beasiswa penuh. Dari mulai SMP, hingga kuliah ia selalu mendapatkan beasiswa.

Juga prestasinya di bidang lain membuat dirinya meraih banyak penghargaan. Namun sayangnya, prestasi dan kepintaran nya tidak berlaku saat melamar pekerjaan.

"Aduh bagaimana ini?" batinnya.

Ia hanya membolak-balik kertas dan tidak mengerti untuk mengerjakan. Tanpa sepengetahuannya Dary dan Alvaro memperhatikan lewat pintu yang tidak tertutup rapat.

Alvaro dan Dary pun menghampiri Mustika, "bagaimana, sudah selesai?" tanya Alvaro.

"Belum tuan," jawab Mustika. Dary langsung mengambil kertas tersebut dan dilihat masih belum dikerjakan sama sekali. Dary hanya geleng-geleng kepala.

"Apa begini cara kerja seorang sekretaris? Siapa yang merekrutnya?" tanya Alvaro dingin.

"Nanti saya tanyakan ke bagian HRD," jawab Dary.

"Nanti, nanti, nanti, aku mau sekarang!"

"Baik tuan!"

"Batalkan rapat hari ini dan tunda setelah mendapatkan sekretaris baru."

"Baik tuan!"

Dary segera menelepon bagian HRD, dan memintanya untuk menghadap CEO. Donita pun heran setelah menerima telepon dari asisten pribadi CEO.

"Ada apa ya? Apa ada yang salah?" tanyanya dalam hati. Tania pun segera pergi ke lantai 20.

Tiba didepan ruang CEO, Donita pun mengetuk pintu, setelah mendengar perintah dari dalam. Donita pun segera masuk.

"Maaf tuan, ada apa memanggil saya?" tanya Donita.

Donita belum menyadari jika ada Mustika dan Dary didalam ruangan itu. Karena saat ia masuk, Donita hanya tertunduk tanpa menoleh kiri kanan lagi.

"Siapa yang merekrut sekretaris tidak berguna ini?" tanya Alvaro dengan nada pedas.

Tania menoleh kearah tunjuk Alvaro, barulah ia tahu jika ada Mustika diruangan ini. Dary berjalan mendekat ke Donita.

"Bukankah kamu yang bertugas mewawancarai pelamar?" tanya Dary.

"Be-benar tuan, sa-saya hanya menjalankan perintah dari manager umum," jawab Donita gugup.

"Disini siapa yang bos? Aku atau manager umum? Jawab...!"

"Tu-tuan, ampun, saya salah tuan, saya minta maaf,"

"Dary, panggil manager umum. Dan buka lagi lowongan pekerjaan untuk jabatan sekretaris!" perintah Alvaro.

Dary pun menelpon manager umum untuk datang keruangan CEO. Sedangkan Mustika sudah tidak bisa berkutik lagi. Tadinya ia berpikir gampang karena ada orang dalam. Ternyata dugaannya salah total.

Setelah menelepon manager umum, Dary pun membuka lowongan pekerjaan melalui media. Disitu juga dicantumkan ciri-ciri dan kelayakan.

"Nanti biar aku sendiri yang wawancarai mereka," kata Alvaro.

Tidak berapa lama manager umum pun datang dengan tergesa-gesa. Ia takut jika ia berbuat kesalahan. Makanya dipanggil oleh bos mereka.

"Tuan, ada apa memanggil saya kemari?" tanya Efendi.

"Kamu tahu kesalahanmu?" tanya Alvaro. Efendi menggeleng. Dia memang tidak tahu kesalahannya, lebih tepatnya tidak menyadari.

"Dia keponakanmu?" tanya Alvaro lagi.

Efendi menoleh kearah yang ditunjuk oleh Alvaro. Karena tadi ia belum menyadari jika ada Donita dan Mustika diruangan ini.

"Habislah," batin kata Efendi dalam hati.

"Bagaimana bisa kalian merekrut karyawan seperti ini? Kalian ingin perusahaan ini bangkrut? Jawab...!"

Meskipun perusahaan nya tidak akan bangkrut hanya karena hal sepele seperti itu. Tapi Alvaro tidak suka jika ada bawahan bertindak semena-mena.

Efendi terlonjak kaget saat dibentak oleh Alvaro. Tangannya sudah gemetar karena takut. Dia takut kalau-kalau dipecat oleh bosnya itu.

"Baiklah jika tidak ada yang menjawab, aku bisa memaafkan kalian. Tapi kalian harus memulai lagi dari bawah. Agar kalian bisa sadar," ucap Alvaro.

Alvaro meminta rekaman cctv diruang HRD. Kemudian ia memutar rekaman tersebut didepan mereka semua. Disana terlihat jelas bahwa mereka bersekongkol untuk memasukkan Mustika menjadi sekretaris.

"Bisa kalian jelaskan ini?" tanya Alvaro.

Donita langsung berlutut didepan Alvaro, ia mengakui jika sudah memanipulasi wawancara tersebut. Bahkan tidak segan-segan menghina orang lain.

"Kamu pikir dengan berlutut kamu bisa meluluhkan hatiku? Tidak!"

Alvaro tidak akan luluh sedikitpun. Sikapnya yang tegas menurun dari sang papa yaitu Billy Desmond.

"Tapi saya sangat membutuhkan pekerjaan ini tuan," ucap Donita. Sedangkan Efendi dan Mustika tidak bisa berkata apa-apa lagi.

"Baiklah, aku berbaik hati pada kalian. Dary, tugaskan Donita dan Efendi dibagian marketing. Dan dia, tugaskan dibagian cleaning service. Biarkan mereka belajar lagi dari bawah. Biarkan mereka bisa menghargai orang lain," ucap Alvaro.

Efendi terduduk lemas dilantai. Begitu juga dengan Donita dan Mustika. Sementara Dary tersenyum sinis pada mereka, seolah mengejek.

Dary pun membawa mereka pergi dari ruangan itu. Alvaro kembali duduk dikursi kebesarannya. Ia memutar kembali rekaman cctv tersebut.

"Gadis itu," gumamnya. Alvaro seketika tersenyum. Sebenarnya Abbey cantik, hanya saja penampilan nya yang membuatnya terlihat jelek.

Disisi lain...

Abbey sejak tadi kesana kemari mencari pekerjaan. Sudah beberapa cafe dan restoran ia kunjungi. Namun mereka semua menolak. Dengan alasan yang sama.

"Kamu tidak layak bekerja di sini, kalau ingin bekerja disini penampilan menarik yang paling utama." Kata-kata itu seakan duri yang menancap dihatinya.

Namun Abbey tidak putus asa. Abbey berhenti disebuah rumah makan. Bukan makanan yang menarik perhatiannya. Tapi kompetisi pertandingan catur.

"Pak, boleh ikutan gak?" tanyanya. Beberapa orang menoleh kearah Abbey. Pandangan mereka seperti meremehkan.

"Jangan bercanda Neng, kami saja tidak ada yang menang dalam bermain catur," ucap salah satu pria paruh baya ditempat itu.

"Tapi saya tergiur hadiah nya pak, 10 juta lumayan," jawab Abbey.

"Neng, kami aja kalah. Apalagi kamu?"

"Saya kan belum mencoba Pak? Bagaimana bapak tau kalau saya bisa kalah?"

"Mus, ada yang nantangin nih!" teriak salah satu dari mereka.

Karena Mustofa sedang makan di meja lain, dan jarak nya beda 5 meja dari meja tempat catur tersebut.

"Ntar, tunggu saya habis makanan ini dulu. Mau main juga butuh tenaga," jawab Mustofa.

Selama ini belum ada yang bisa mengalahkan Mustofa, dan dia digelar raja catur didaerahnya. Sebab itulah ia menjadi sombong.

Setelah selesai makan, Mustofa pun menghampiri mereka. Dengan gaya khasnya yang sombong dia duduk dikursi berhadapan dengan Abbey.

"Yakin mau lawan saya, neng?" tanyanya.

"Yakin Pakde, kebetulan saya butuh uang nih," jawab Abbey.

Mustofa melihat penampilan Abbey yang sangat sederhana, kemudian tersenyum meremehkan. Gimana tidak sederhana, pakaian saja jarang beli.

Yang ada pun semua pakaian lama. Tapi menurut Abbey masih layak pakai meskipun sudah pudar warnanya.

"Pikir-pikir lagi Neng, kalau Eneng kalah maka akan bayar satu juta pada saya," kata Mustofa.

"Kalau saya menang Pak?" tanya Abbey.

"Kalau kamu menang, saya akan bayar sesuai yang tertulis disitu."

Abbey menghela nafas, iya sangat yakin kalau bisa mendapatkan uang tersebut. Uang 10 juta sudah sangat banyak baginya.

1
Pappa Rifkaa
Bagus ceritanya karakter dari tokoh utamanya tegas dan tidak lemah
Lia Kiftia Usman
Luar biasa
Yani Suryani
👍👍👍👍👍👍
Wida Fitriani
Kecewa
Wida Fitriani
Buruk
Goresan Receh
dr awal dah kelihatan bkn mau krja, tp mau deket sm CEO
Yuli Ani
gada pisuaknya ya kk
Ilham Bay
Luar biasa
Yulvita Darnel
cerita yang menarik, kita tidak harus menyerah pada nasib tetapi harus tegar dan pantang menyerah, agar kita tidak dilecehkan orang.
Sativa Kyu
👍👍👍
Anonymous
M
Sitipatimah
Lumayan
Sitipatimah
Biasa
Arny Nurahman
Luar biasa
Sulaiman Efendy
LUMAYAN SERU, SAYANG GK ADA HACKER2AN..
Pa'tam: Hehehe, iya masing-masing punya ceritanya sendiri.
total 1 replies
Sulaiman Efendy
AKHIRNYA ADIK ABBEY, SKALIGUS OM ELANG & MERPATI TELAH LAHIR...
Sulaiman Efendy
KLO DARI DLU DGN AZRI, GK ADA ABBEY, SMUANYA SDH TRCATAT DILAUHUL MAHFUDZ..
Sulaiman Efendy
IBU PECANDU NARKOBA MMG BRESIKO LAHIRKN BAYI CACAT..
Sulaiman Efendy
SDGKN SUNITA AKAN JDI IBU KMBALI DN SKALIGUS JDI OMA...
Sulaiman Efendy
YEEEEE, ABBEY AKN JDI IBU SKALIGUS JDI KAKAK, SMOGA ADIK ABBEY KEMBAR..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!