NovelToon NovelToon
Pesona AUREL Gadis Periang

Pesona AUREL Gadis Periang

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Kehidupan di Kantor / Cinta Murni / Idola sekolah
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: kenanga Rb

cerita ini hanya cerita fiksi seorang gadis bernama Aurel.Dia hidup hanya dengan kakak nya Roy dan Mohan. Cerita menceritakan persahabatan, perselisihan dan percintaan Aurel.
Bagaimana cerita kehidupan Aurel dan ikuti disetiap hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kenanga Rb, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

"Pak Roy maafkan anak aku. Bagaimana kalau kita selesaikan dengan kekeluargaan dan aku janji kejadian ini tidak akan terulang lagi."

"Kami akan memberi kompensasi pada kalian semuanya."

"Kalian orang tuanya Sisil, Sebenarnya ini bukan pertama kalinya dia melakukan ini pada Aurel dan Alvaro!." Ucap Pungky kesal.

Ucapan Pungky membuat kak Roy dan kak Mohan terkejut. Namun mereka hanya diam saja mendengar kan semua ungkapan Nathan,Johan dan Pungky.

Alvaro dan Aurel malah diam tidak berkata apapun.

"Sisil,benar apa yang mereka katakan!."Bentak papanya.

Sisil hanya menunduk dan mengangguk.

"Oh,ya. Aku rasa sebaiknya kalian pergi jauh dari adik aku." Ucap kak Mohan marah setelah mendengar cerita teman Aurel itu.

"Aurel benar,yang diucapkan semua teman kamu. Kamu sakit dulu gara-gara video yang dibuat teman kamu Sisil itu." Ucap Kak Roy yang memastikan kebenaran dari adik kesayangan itu.

Aurel mengangguk pada kakaknya.Terlihat kemarahan Dimata kak Roy.Dua menatap Martin dan keluarga Sisil.

"Martin,aku tahu kita saingan dalam berbisnis.Aku memang berkali-kali mengalahkan persaingan kita. Kenapa kamu tega melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak masuk akal seperti itu. Aurel itu masih kecil."

"....."

"Masih kecil,bukankah dia itu sama seperti kamu suka main rebut saja. Sisil itu sepupu aku yang lugu. Dia bilang kalau Alvaro itu pacarnya dan direbut oleh Sisil." Ungkap Martin dengan percaya diri. Selama ini dia selalu menganggap Sisil adiknya itu baik.

"Jadi siapa yang tidak masuk akal."Ucap kak Roy kesal dan menahan amarahnya pada Martin dan Sisil.

Mendengar ucapan Martin. Alvaro marah sedangkan ketiga temannya itu tertawa. Martin memandang ketiganya yang tertawa itu.

"Kak Martin,pantas saja kamu selalu kalah sama kak Roy.Asal kamu tahu saja Sisil itu menyukai Alvaro dan cintanya hanya dia seorang ,namun dia itu sudah pacaran dengan Aurel sejak kelas satu lho." Ungkap Nathan.

Martin menatap Sisil dan mencari kebenaran dan terlihat Sisil menundukkan kepalanya.

"Maafkan aku,Roy. Aku memang benar aku tidak masuk akal. Aku akan menerima konsekuensinya."

"Kita akan menyelesaikan secara kekeluargaan di kantor polisi ini,namun dengan persyaratan tertentu.Aku takut kalau kalian kelewat lagi melakukan sesuatu pada adik aku."Ucap kak Roy yang melihat penyesalan Martin.

"Kak Roy, kamu melepaskan semua ini Ini menyangkut Aurel lho."Ucap Mohan kesal.Namu dia hanya diam saja saat kak Roy menatapnya.

Martin memang tidak mendekam dipenjara namun dia tidak diijinkan berada dikota ini lagi. Begitu juga Sisil mereka harus meninggalkan kota ini paling lama dua hari. Semua itu dibuat dalam perjanjian yang tertulis.

Keesokan harinya berita itu menyebar di sekolah kalau Sisil keluar dari sekolahnya karena sekeluarga mereka pindah di luar kota.

"Hai,kalian tahu gak kalau gadis centil Sisil itu pindah sekolah lho."

"Maksud kamu kak Sisil yang baik itu.Padahal dia banyak menolong aku."

"Baik apanya,dia itu sering seenaknya sendiri lho."

"Oh."

"Padahal diakan sudah kelas tiga dan sebentar lagi lulus lho. Malah dia akan pindah disaat ujian tengah semester akan diadakan."

"Sudahlah,jangan kita bicarakan dia lagi.Aku mau konsentrasi noh. Sebentar lagi ulangan pak Zaenab lho!."

"Benar juga!."

Dikantin sekolah banyak yang membicarakan tentang Sisil. Bagi mereka yang tidak tahu menganggap semua itu aneh.

Bagi Alvaro dan ke tiga temannya hanya tertawa, kebenarannya mereka pendam dalam hari semuanya termasuk Aurel.

Mereka makan dengan lahapnya di kantin sekolah dengan menikmati desas desus tentang Sisil.

"Hai Johan kamu tumben traktir kita-kita. Biasanya kamu selalu nebeng makannya." Sindir Nathan.

"Eh,ini untuk merayakan kebebasan aku dan kemenangan kita lho."

"Apa kalian gak lihat tuh, kendaraan kesayangan aku sudah bersama aku sejak kemarin.Kalian itu gak peka."

"Jadi Om Andrean sudah melepaskan kamu dari sangkarnya dong." Ejek Pungky.

"Emangnya burung,aku ini seorang cowok tampan lho!."

"Kalian tahu gak,aku dan Nanda jadian lho. Sejak itu papa mengira aku berubah dan tidak membuat onar lagi. Dia itu pembawa keberuntungan buat aku."

"Wah, berarti Aurel sukses dong jadi mak comblang kamu. "

"Eh Johan, kamu tuh kasih apa gitu sama Aurel."

"Tenang saja,karena uang saku aku sudah pulih dan hari ini semua fasilitas aku sudah diamankan."

"Sepertinya bank aja diamankan." Canda Nathan.

"Eh, Nathan kok kamu itu sejak tadi selalu mengejek aku.Iri ya kalau aku sudah punya cewek seperti Alvaro ?" Balas Johan.

"Hai,Johan. Bener nih kamu jadian sama Nanda. Ajak dia kemari biar kita itu saling kenal dong."

"Okey,besok aku ajak dia. Ingat jangan kalian jahili dia seperti saat Alvaro dan Aurel pertama kali mengajaknya dulu."

"Eh,Johan dulu itu kamu yang kasih ide lho sampai Aurel nya menangis."

"Itu kan dulu, Aurel kan memang beda lho.Dia itu selain cantik juga periang. Begitu berbeda dengan Nanda yang pendiam dan seriusan. Walau begitu dia itu cewek cantik dan baik hati serta cewek pembawa keberuntungan bagiku."Ungkap Johan.

"Oh,ya aku lupa Aurel." Ucap Johan yang memberikan Aurel sebuah jam tangan yang unik.

"Ini buat kamu Aurel, kamu pilih salah satu ya. Ini aku berikan untuk Nanda,dia sudah tahu kalau aku beli dua yang satu untuk kamu."

"Okey."

"Alvaro,kamu tidak cemburu pada Aurel tuh!."Ejek Nathan.

"Wah, Aurel saja kita teman kamu dapat apa nih."

"Tenang Pungky,aku sudah membeli sesuatu buat kita nih."

"Nanti sepulang sekolah aku ajak kalian kesana dan mengambil barangnya."

"Wah,Johan. Ini benar kamu ?. Biasanya kamu itu pelit lho."Ejek Nathan.

"Emang kalau orang sudah jatuh cinta,jadi berubah ya!."

"Dulu Alvaro, sekarang Johan."Keluh Pungky.

"Makanya cari pasangan sana,jangan kemana-mana sama mama kamu terus Pungky."

Di meja makan Alvaro terlihat seru dan menyenangkan. Nanda mengawasi Johan dan teman-temannya itu.

"Kalau Johan mengajak aku bersama mereka pasti seru!." Pikir Nanda.

"Hai,Nanda kamu kok lihatin meja toh cowok idola sekolah kita."

"Naksir ya?"Tanya salah satu teman Nanda.

Mereka tidak tahu kalau Nanda akan menjadi bagian dari tim Alvaro sebentar lagi. Beberapa saat kemudian ada pesan singkat dari Johan yang memintanya untuk menunggu di parkiran sekolah bersama Aurel dan yang lainnya.

Nanda mengawasi meja Alvaro lagi,disana terlihat Johan yang tersenyum dan mengangguk pada Nanda. Di malah terlihat tersipu malu. Teman-teman Nanda bahkan heran melihat perubahan sikap temannya itu setelah mendapatkan pesan singkat di handphonenya.

Tak terasa istirahat telah berakhir dan mereka masuk kelasnya masing-masing.

1
Hesty
up gi thooorrr... kodikit
Dharma
wah udah mau lulus ujian y
Dharma
wah LG nyantai nih
Dharma
akhirnya Helena dilamar kak roy
Dharma
beneran Helena suka sama kak Roy wah membuat hati kak Roy berbunga-bunga
Dharma
kak Mohan sepertinya suka helena
Dharma
wah kena hukuman berjamaah nih
Dharma
Rangga benar benar pergi.semoga ikhlas melepaskan aurel
Dharma
wah Alvaro menang dan ada urusan sama polisi deh tapi gak apa2 yang penting semua udah kembali kerumah masing masing
Dharma
siapa yg nantinya jadi pemenang ya Alvaro atau Rangga
Dharma
kak Roy sedang berbunga bunga nih
Dharma
Helena apa juga suka sama kak Roy y
Dharma
Rangga menang gak y
Tukang baca
Saudah lama gak baca ternyata ketinggalan.semakin seru nih
Dharma
Rangga benar benar nekat ya nyenelin
Dharma
Johan kamu usil juga ya
Dharma
kak Roy sepertinya suka sama Helena ya bilang dong nanti diambil orang lho buruan
Dharma
wou ada yang sedang jatuh cinta nih
Dharma
ah Aurel ketemu sama alvatar asyik dong
Dharma
Mohan aduh kasihan dimarahin kak Roy
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!