Spin of novel TOUCH ME, UNCLE DOM!
The Prisoner of mafia menceritakan tentang seorang gadis yang di tawan oleh Bos Mafia yang paling di takuti di Negara Italia.
Arracelia nama gadis itu. Dia adalah gadis riang dan bar-bar yang mampu menjungkir balikkan hidup Carlos sang Bos Mafia.
Follow IG me @thalindalena
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sial!
Tubuh kekar yang di penuhi tato itu terlihat mengkilat karena berkeringat. Carlos segera beranjak dari ranjang menuju kamar mandi sembari menggendong istrinya. Mereka akan mandi bersama.
“Kau akan masuk angin nanti,” ucap Arra saat mereka mandi bersama di bawah guyuran air shower.
“Ini karena kau yang selalu menggodaku!” Carlos menjawab dengan datar, seraya mengambil sabun cair akan tetapi di tahan oleh Arra.
“Kenapa?” tanya Carlos.
“Aku tidak ingin mandi pakai sabun! Mual, baunya aneh ...” Arra menutup hidung dan mulutnya dengan telapak tangannya. Perutnya kembali bergejolak, namun ia menahan rasa mual itu.
“Aku rasa hidungmu bermasalah. Padahal ini sabun ini adalah aroma favoritmu. Aku akan memanggil dokter spesialis ke mansion! Tidak ada bantahan, Sayang!” tegas Carlos saat istrinya akan protes.
“Baiklah!” Arra pasrah, lalu mereka melanjutkan acara mandi bersama tanpa sabun dan shampo.
Apa bersih mandi kayak begitu. Rasanya gemas sama mereka berdua nggak ada yang sadar kalau Arra lagi hamil.
*
*
Arra dan Carlos sudah rapi. “Carl, aku apakah aku boleh keluar dari mansion ini, hanya untuk ke kampus,” ucap Arra pada suaminya yang sedang memakai pomade di depan meja rias.
“Kau bisa sekolah daring, Sayang!” tegas Carlos.
Arra menghela nafas panjang. Dia merasa jenuh berada di dalam kamar terus. “Aku janji tidak akan nakal dan tidak kabur.” Masih berusaha membujuk suaminya itu.
Carlos yang sedang menyisir rambutnya, menoleh pada istrinya yang sedang duduk di sofa.
“Jadi kau berniat kabur dariku?!” Carlos bertanya dengan nada yang sangat mengerikan.
“Ck! Kalau iya kenapa?! Siapa yang betah hidup dalam sangkar seperti ini!” balas Arra yang sudah habis kesabaran dan tidak ingin bersikap lembut lagi pada suaminya.
“Aku tidak ingin berdebat lagi denganmu! Aku adalah aturan yang haru kau patuhi! Paham!” tegas Carlos tidak ingin di bantah.
“Kenapa kau kejam sekali!! Hu hu hu.” Arra menangis histeris lagi, membuat kepala Carlos berdenyut nyeri.
“Apakah bisamu cuma menangis?!” kesal Carlos seraya menghampiri istrinya,
“Tentu saja tidak! Aku pintar membuatmu puas di atas ranjang! Hu hu hu.” Arra menjawab dengan nada sewot lalu menangis lagi.
Ck!
Carlos berdecak kesal, tapi dia juga menahan senyumannya saat mendengar jawaban istrinya yang absurd.
“Kenapa kau diam? Kalau kau tidak mau menurutiku maka jangan menyentuhku dan jangan berharap juga mendapatkan jatahmu!” ancam Arra seraya menatap sengit suaminya.
Carlos tidak kuasa menahan tawanya lagi. Iblis tampan itu pertama kali tertawa terbahak.
Arra menjadi tertegun melihatnya. Suaminya sangat tampan jika tertawa seperti itu. Seperti ada manis-manisnya.
“Apakah ada yang lucu?!” ketu Arra.
“Sayang, aku tahu titik sensitifmu. Saat aku menyentuhnya dengan lembut, maka kau dengan reflek akan membuka kedua kakimu dengan lebar untukku,” jawab Carlos serasa menundukkan setengah badannya, lalu salah satu tangannya terulur untuk menyentuh gunung kembar istrinya yang semakin terasa pada. Ia meremassnya perlahan, dan benar saja Arra langsung menggeliat dan mendesis nikmat.
“Ah, sial! Sial!” umpat Arra di dalam hati. Karena selalu saja dirinya kalah dengan iblis tampan itu yang sudah sangat pandai memainkan tubuhnya.
***
Sebenarnya cerita Carlos dan Arra Ini sudah memasuki konflik tapi kok autornya nggak tega sama mereka berdua. Soalnya konfliknya berat banget, hu hu hu.😭😭
Rasakan bau muntahan menantumu