Dunia mengalami kekacauan Virus aneh muncul dan membuat umat manusia menjadi zombie.
Manusia yang membunuh zombie di pilih oleh tower of trial untuk menyelesaikan semua lantai menara.
Saat semua manusia berpikir bahwa telah menyelesaikan masalah zombie.
Monster dan mahluk asing mulai bermunculan di bumi.
Ragnar satu-satunya manusia yang tidak di pilih oleh tower of trial. Membunuh monster tanpa bantuan system dan tower of trial.
System aku tidak membutuhkannya. Selama aku memakan mahluk hidup. Aku akan menjadi kuat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aro McCoy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
26. Tawaran Bergabung Asosiasi
Tidak lama kemudian Ragnar kembali ke tempat tinggal Citra. "Citra, masaklah daging." Ragnar melihat Citra.
"Baik." Citra mengangguk kemudian berjalan ke dapur.
"Oohh, apa kamu Nadya." Azizi melihat wanita berambut hitam panjang.
"Ahh, iya saya Nadya." Wanita berambut hitam panjang mengangguk.
"Azizi, apa kamu mengenalnya." Ragnar melihat Azizi.
"Aku mengenalnya. Nadya adalah seorang model." Balas Azizi.
"Oohh, kamu seorang model." Ragnar melihat wanita berkulit putih, berambut hitam panjang.
"Iya, aku baru 1 tahun terjun di dunia model." Wanita berambut hitam panjang tersenyum.
"Meskipun kamu baru 1 tahun menjadi model. Namamu sudah cukup terkenal." Balas Azizi.
"Benar, apa kamu Azizi anggota Jka." Wanita berambut hitam panjang melihat Azizi.
"Benar, aku Azizi." Azizi mengangguk.
"Aku dan adikku sangat menyukai grub idol kalian." Wanita berambut hitam panjang tersenyum.
"Benar, kalau boleh tahu siapa nama anda." Wanita berambut hitam panjang melihat Ragnar.
"Namaku Ragnar." Balas Ragnar.
"Ragnar sekali lagi aku berterimakasih. Sudah menyelamatkan adikku. Jika kamu tidak ada, mungkin aku sudah kehilangan adikku." Wanita berambut hitam panjang melihat adiknya.
"Dagingnya sudah matang." Kata Citra. "Ayo kita makan dulu." Ragnar melihat wanita berambut hitam panjang dan adiknya.
"Iya." Wanita berambut hitam panjang mengangguk.
Tidak lama kemudian Ragnar, Azizi, Citra, wanita berambut hitam panjang dan adiknya berada di ruang makan. "Kak, dagingnya tidak ada rasanya." Anak kecil melihat Nadya.
"Richelle." Nadya melihat Richelle.
"Citra, ambilkan garam." Ragnar melihat Citra. "Iya." Citra mengangguk kemudian mengambil garam.
"Maaf, aku lupa memberi garam." Citra tersenyum kemudian memberikan garam kepada Nadya.
"Tidak apa-apa. Aku juga terkadang lupa memberi garam saat memasak." Nadya tersenyum kemudian memberi sedikit garam di daging adiknya.
30 Menit kemudian Nadya dan adiknya Richelle telah selesai makan. "Terimakasih atas makanannya paman." Richelle tersenyum dan berterimakasih kepada Ragnar.
"Dia mengingatkanku kepada Rania." Gumam Ragnar teringat dengan Rania adik Yasmine.
"Ragnar, terimakasih atas makanannya dan tolong terima uang ini." Nadya berterimakasih dan memberikan uang kepada Ragnar.
"Aku tidak akan menolak." Balas Ragnar. Nadya tersenyum saat Ragnar menerima uang darinya.
"Citra, berikan Nadya dan adiknya daging yang belum matang." Kata Ragnar melihat Citra.
"Baik." Citra mengangguk kemudian berjalan ke dapur dan mengambil daging.
"Terima ini." Citra memberikan daging kepada Nadya.
"Terimakasih." Nadya berterimakasih saat menerima daging dari Citra.
"Kalau begitu, kami pamit pergi." Nadya melihat Ragnar.
"Apa kalian ingin aku antar." Balas Ragnar.
"Tidak perlu, tempat tinggal kami dekat dari sini." Nadya tersenyum.
"Baiklah, berhati-hatilah saat dalam perjalanan pulang." Balas Ragnar. "Iya." Nadya tersenyum.
"Sampai jumpa paman." Richelle tersenyum kepada Ragnar kemudian keluar dari rumah bersama kakaknya Nadya.
"Ragnar, apa kamu tidak tertarik untuk membuat Nadya dan adiknya menjadi zombie. Nadya dan Richelle sepertinya menyukaimu dan mereka berdua tidak akan keberatan jika berubah menjadi zombie." Citra melihat Ragnar.
"Mungkin aku akan membuat Nadya menjadi zombie. Tapi tidak dengan adiknya." Balas Ragnar.
Keesokan harinya di dalam Menara. "Layar status." Kata Arthur kemudian layar status muncul di depannya.
Nama : Arthur William
Usia : 20 Tahun
Ras : Manusia
Strength : 45
Agility : 45
Vitalitas : 40
Stamina : 45
Mana : 80
Poin : 10
Coin : 69.000
Skill : Pemulihan Cepat (E) , Battle concentration (D) Fire Element (B) Night Vision (B) Faint Odor (C) Mental Barrier (A) Swordsmanship (B) Absord Magic (A) Eye Of Truth (S) Wings Of Steel (A) Magic Shield (B)
"Aku akan menambahkan 5 poin di Vitalitas dan 5 poin di Stamina." Kata Arthur meningkatkan statusnya. "Sing." Cahaya bewarna putih menyelimuti tubuh Arthur.
"Baiklah, sekarang waktunya bertemu Jessica dan Kevin." Arthur tersenyum kemudian keluar dari tempat tinggalnya.
Saat ini di bumi. "Ragnar." Citra memanggil Ragnar. "Ada apa." Ragnar melihat Citra.
"Lihat." Citra menunjukan video Ragnar yang bertarung melawan puluhan harpie.
"Ada seseorang yang merekam pertarunganmu dan mempostingnya di internet. Dan video pertarunganmu sudah di lihat 10 juta views." Kata Citra.
"Lahirnya seorang hero." Ragnar melihat judul video pertarungannya.
"Apa aku terlihat seperti seorang hero." Ragnar melihat Azizi dan Citra.
"Tidak, kamu lebih terlihat seperti anti hero." Balas Azizi.
"Tok." "Tok." Ragnar mendengar suara ketukan pintu.
"Azizi, lihat siapa yang mengetuk pintu." Ragnar melihat Azizi.
"Iya." Azizi mengangguk kemudian membuka pintu. Saat membuka pintu Azizi melihat pria berpakaian hitam dan wanita berpakaian hitam yang berdiri di luar rumah.
"Apa saudara Ragnar ada di dalam." Kata pria berpakaian hitam melihat Azizi.
"Siapa kalian." Ragnar berjalan ke arah Azizi dan melihat pria dan wanita berpakaian hitam.
"Saya Andre." Balas pria berpakaian hitam kemudian memberikan kartu kepada Ragnar.
"Oohh, kamu seorang tentara." Balas Ragnar melihat kartu yang di berikan Andre.
"Benar, saya seorang tentara." Pria berpakaian hitam mengangguk.
"Ada apa kamu mencariku." Ragnar mengembalikan kartu kepada pria berpakaian hitam.
"Mengapa kamu tidak menyuruh kami duduk dulu." Wanita berpakaian hitam melihat Ragnar.
"Ayo masuk." Kata Ragnar melihat wanita berpakaian hitam.
Ragnar kemudian duduk di kursi. "Katakan, mengapa kalian mencariku." Ragnar melihat pria dan wanita berpakaian hitam.
"Pemerintah, akan membuat asosiasi yang anggotanya adalah orang-orang yang terpilih oleh Tower Of Trials. Dan pemerintah mengundang saudara Ragnar untuk bergabung dengan Asosiasi yang akan di buat pemerintah." Balas pria berpakaian hitam.
"Berapa banyak uang yang aku dapatkan jika bergabung dengan asosiasi." Balas Ragnar.
"Anda akan mendapatkan gaji pegawai negeri sipil golongan 4 jika bergabung dengan asosiasi." Balas pria berpakaian hitam.
"Kalau begitu aku tidak tertarik bergabung dengan asosiasi." Balas Ragnar.
"Mengapa kamu tidak ingin bergabung dengan asosiasi." Wanita berpakaian hitam melihat Ragnar.
"Bayarannya terlalu rendah." Balas Ragnar. Ragnar tahu gaji pegawai negeri sipil golongan 4 tidak lebih dari 8 juta.
"Katakan, berapa banyak bayaran yang kamu inginkan." Wanita berpakaian hitam melihat Ragnar.
"Aku ingin bayaran 10 juta perbulan." Balas Ragnar. Mendengar kata Ragnar wanita berpakaian hitam membuka handphonenya dan menghubungi seseorang.
"Baik, kami tidak keberatan dengan permintaan anda. Pemerintah akan memberikan anda gaji 10 juta perbulan." Wanita berpakaian hitam melihat Ragnar.
"Apa pekerjaanku jika bergabung dengan asosiasi." Tanya Ragnar.
"Pekerjaan anda adalah membunuh semua monster yang ada di dalam dungeon dan juga monster yang keluar dari dungeon." Pria berpakaian hitam memberikan kertas kepada Ragnar.
"Apa Dungeon adalah nama dunia tempat tinggal monster yang ada di dalam portal." Ragnar membaca kontrak.
"Benar, pemerintah memberi nama Dungeon pada dunia monster yang terhubung ke bumi." Balas pria berpakaian hitam.
"Apa aku seorang diri masuk ke dalam dungeon." Tanya Ragnar.
"Tentu saja tidak. Asosiasi akan membentuk team yang beranggota 3 sampai 4 player untuk menyelesaikan dungeon. " Jawab pria berpakaian hitam.
"Player." Ragnar bingung.
"Player adalah julukan untuk manusia yang terpilih oleh Tower Of Trials." Balas pria berpakaian hitam.
"Sampai lantai berapa kamu naik. Sampai kamu tidak tahu julukan player." Wanita berpakaian hitam melihat Ragnar.
besok kalo ada temen kerja,sekolah ditolong juga teros nyampe player bikin organisasi terus ngincer mc tinggal incer cw,temenya (jadi sandra apa ditusuk dari belakang) kelarn cerita