NovelToon NovelToon
MARRIED TO MY DEBT MAN

MARRIED TO MY DEBT MAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Nikah Kontrak / Cinta Paksa
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Lina Hwang

Seorang gadis tampak kaget melihat kedua orang tuanya bersimbah darah dihadapan seorang pria yang dengan santainya menatap kearah sang mayat kedua orang tua sang gadis tersebut. Sang pria mengatakan pada gadis tersebut kedua orang tuanya memiliki hutang dan jaminannya adalah si gadis tersebut. Sang Pria tau kondisi sang gadis susah menawarkan sang Gadis untuk menikah dengan pria tersebut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lina Hwang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 19

Malam itu, perjalanan mereka terasa semakin menegangkan. Mobil yang mereka tumpangi melaju cepat melalui jalan-jalan yang sepi jauh dari keramaian kota. Joon, yang tampaknya sudah terbiasa dengan situasi berbahaya memandu mereka melalui jalur-jalur yang lebih aman untuk menghindari jalan utama dan area yang rawan pengawasan. Namun, meskipun mereka berusaha menghindari perhatian, Young Ji dan Lee Young tetap merasa setiap detik penuh dengan ketegangan yang tak bisa dihindari.

"Joon, apakah kita benar-benar aman?" tanya Young Ji, suaranya penuh kecemasan, meskipun ia berusaha tetap tenang.

Joon mengerutkan dahi, melihat ke belakang untuk memastikan tidak ada mobil yang mengikuti mereka. "Tidak ada tempat yang sepenuhnya aman jika S.Coups sudah mulai mencari, tapi tempat yang akan kita tuju cukup terpencil. Kita punya sedikit waktu untuk merencanakan langkah selanjutnya." ucap Joon. Lee Young yang duduk di samping Joon tampak tak tenang.

"Kita harus segera keluar dari negara ini. S.Coups tidak akan berhenti mengejar kita sampai dia mendapatkan apa yang dia inginkan."ucap Lee Young. Young Ji menatap Lee Young, mencoba menenangkan sahabatnya.

"Kita sudah dekat, Lee. Kita hanya perlu sedikit lebih banyak waktu. Setelah kita keluar kita bisa mulai hidup baru jauh dari semuanya." ucap Young Ji

Namun, meskipun kata-kata Young Ji terdengar meyakinkan, di dalam hati mereka berdua, ada rasa takut yang tak bisa mereka hilangkan. Mereka tahu bahwa meskipun mereka terus bergerak, S.Coups tidak akan berhenti sampai dia menemukan mereka. Pengejaran ini sepertinya tak akan berakhir, bahkan jika mereka pergi sejauh ini.

Sekitar dua jam kemudian, mereka tiba di sebuah daerah terpencil, jauh dari kota. Tempat itu tampak seperti sebuah rumah kecil di pinggiran hutan, jauh dari keramaian, dengan hanya beberapa rumah sekitarnya. Joon menghentikan mobilnya di depan rumah itu, memastikan tidak ada orang yang melihat mereka.

"Kita akan tinggal di sini sementara waktu. Tempat ini aman untuk sementara, tapi kita tidak bisa bertahan lama di sini. Kita perlu segera keluar dari negara ini. " kata Joon dengan suara pelan.

Young Ji dan Lee Young mengangguk, meskipun hati mereka masih dipenuhi kekhawatiran. Mereka memasuki rumah kecil itu, yang tampaknya sederhana namun cukup nyaman untuk tempat perlindungan sementara. Di dalam, suasana tenang, dengan hanya beberapa lampu yang menyala di sudut ruangan.

"Joon, aku benar-benar merasa takut," kata Lee Young, duduk di dekat meja sambil memegang tangannya.

"S.Coups tidak akan membiarkan kita pergi begitu saja. Apa yang harus kita lakukan jika dia menemukan kita di sini?" sambung Lee Young. Joon memandang mereka dengan wajah serius.

"Kita akan terus bergerak. Aku sudah mengatur agar kalian bisa meninggalkan negara ini dalam beberapa hari ke depan. Tapi kalian harus tetap waspada. Jangan ada yang tahu kalian di sini." ucap Joon

Young Ji menghela napas, berusaha untuk tetap fokus pada rencana mereka.

"Kita harus terus bergerak, Young ah. Kita tidak bisa membiarkan ketakutan menghentikan kita. S.Coups mungkin kuat, tapi kita lebih kuat bersama. Kita harus berjuang untuk kebebasan kita." ucap Young Ji. Lee Young mengangguk perlahan, meskipun ketakutannya masih ada.

"Aku hanya berharap kita bisa keluar dari semua ini."ucap Lee Young

Selama beberapa hari berikutnya, mereka tinggal di tempat yang relatif aman ini, mencoba untuk tetap tenang dan mempersiapkan perjalanan mereka ke negara lain. Setiap malam, Young Ji akan menghubungi kontak-kontak yang bisa membantu mereka, memastikan semuanya berjalan lancar. Namun, meskipun segala sesuatunya tampak berjalan sesuai rencana, ada perasaan cemas yang terus menggelayuti mereka.

Hingga suatu malam, saat mereka sedang bersantai setelah makan malam, ponsel Young Ji kembali berdering. Itu adalah nomor yang sudah tidak asing lagi.

S.Coups.

Dengan tangan yang sedikit gemetar, Young Ji mengangkat telepon tersebut, mencoba untuk tetap tenang.

"S.Coups-ssi jawabnya dengan suara datar.

"Young Ji ssi kamu pikir kamu bisa bersembunyi selamanya?" suara S.Coups terdengar dari ujung sana, dingin dan penuh ancaman.

"Aku tahu kamu dan Lee Young ada di sana. Jangan pikir kamu bisa melarikan diri dariku. Aku akan menemukan kalian." sambung S.Coups. Young Ji menahan napas, mencoba untuk tidak menunjukkan ketakutannya.

"Kami tidak akan kembali. Jangan coba untuk mencari kami lagi" ucap Lee Young

"Tunggu dan lihat kalian tidak akan pernah bisa melarikan diri dariku" jawab S.Coups, suara itu penuh dengan kebencian.

Panggilan itu berakhir dengan suara keras yang membuat Young Ji terkejut. Ia menatap ponselnya sejenak, merasa keringat dingin mulai mengalir di tubuhnya.

"Dia tahu, Ji," kata Lee Young dengan suara gemetar. "Kita tidak punya banyak waktu lagi." ucap Joon

Young Ji mengangguk, matanya penuh tekad meskipun perasaan cemas terus menguasai.

"Kita harus segera pergi. Joon, terima kasih atas semua bantuannya. Tapi kita tidak bisa bertahan lebih lama di sini." ucap Young Ji. Joon yang mendengarkan percakapan itu mengangguk.

"Kalian harus keluar malam ini. Jangan ragu. Semakin lama kalian berada di sini, semakin besar kemungkinan S.Coups menemukan kalian." ucap Joon

Mereka segera mulai mengumpulkan barang-barang mereka, bergegas untuk meninggalkan tempat itu. Mereka tahu ini adalah keputusan berisiko, tapi mereka tidak punya pilihan lain. Mereka harus keluar dari negara ini, harus melarikan diri sebelum S.Coups mendapatkan mereka.

"Joon, kita butuh jalur keluar cepat," kata Young Ji dengan tegas.

"Tolong bawa kami keluar dari sini sekarang." ucap Young Ji

Joon segera mengarahkan mereka ke mobil, dan mereka melaju dalam kecepatan tinggi, meninggalkan rumah kecil yang telah menjadi tempat perlindungan mereka. Waktu mereka semakin sempit dan meskipun mereka mencoba untuk tetap tenang ketegangan yang semakin meningkat membuat mereka sadar bahwa perjalanan ini tidak akan mudah.

Namun, satu hal yang pasti mereka tidak akan menyerah. Mereka akan terus berjuang untuk kebebasan mereka, tidak peduli berapa banyak rintangan yang harus mereka hadapi.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!