NovelToon NovelToon
Bos ,Gadis Ku

Bos ,Gadis Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Bryan Wijaya

apa jadi nya , jika kamu bekerja dengan seorang bos cantik ,masih muda dan sedikit genit , itulah yang di alami oleh Raka , ia bekerja sebagai supir serta asisten pribadi nya seorang CEO muda dan cantik , yang diam diam menaruh hati pada nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bryan Wijaya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gaji pertama

  Tak terasa satu bulan pun berlalu , menurut Edo kata nya hari ini gajian , sungguh aku tidak sabar, maklum lah aku bener bener sudah kehabisan uang.

lama lama aku sudah mulai terbiasa menghadapi Bu Dewi, pagi pagi sekali aku sudah berangkat dengan Edo , kali ini dia numpang dengan ku karena motor nya rusak lagi .

   " enak banget jadi lu ka , pulang pergi naik mobil mewah " ucap Edo sambil menatap dan mengelus interior dalam mobil Bu Dewi .

  '" gak gitu juga do, Beban tahu , kalau ada kenapa kenapa siapa yang tanggung jawab ayo ? Pasti gue sendiri kan !' jelas ku.

  Edo mengangguk sambil bersandar dengan santai , sembari menikmati perjalanan, setiba nya di rumah Bu Dewi , Edo langsung menuju pos nya berganti jaga dengan Udin , sedangkan aku langsung kedalam rumah Bu Dewi , di dalam rumah aku melihat Bu Dewi Sadang berjalan masuk menuju kamar nya hanya dengan mengenakan handuk .

  Bu Dewi menghenti kan langkah nya saat melihat ku " tumben pagi ?" kata nya

  " nah , tumben ibu mandi nya di luar ?" aku balik bertanya.

  " kamu itu ya di tanya malah balik tanya !" ucap Bu Dewi.

  Bu Dewi langsung bergegas, ia melangkah dengan cepat , entah bagaimana tiba tiba saja ia terjatuh.

  Mata ku langsung terbelalak melihat sesuatu yang indah handuk yang di kenakan Bu Dewi terlepas , untung aja dia masih mengenakan dalaman , kalau enggak gue pasti udah mimisan di tempat .

  Dengan wajah memerah karena malu ia menutup kembali tubuh nya dengan handuk , namun ia masih berusaha tenang dengan sikap genit nya .

  " kalau mau , ayo ikut sini " ucap nya genit .

ku coba menjahili ya ,aku mengikuti nya masuk kedalam kamar yang pintu nya tidak di tutup ,

  Bu Dewi kaget saat tahu aku mengikuti nya " eh ,kamu kok ada disini ?" tanya Bu Dewi.

  " lah , kata nya tadi aku di suruh ikut " ucap ku .

  Bu Dewi langsung berjalan ke arah ku sambil menggigit bibir bawah nya , jangan di tanya , jantung ku tentu nya kembali berdegup kencang lagi .

  Tanpa di hitung mundur ia langsung melepas kan handuk yang di kenakan nya , melangkah dengan gemulai yang membuat setan dalam diriku terusik .

  Harum aroma sabun dan shampo nya sangat wangi , tubuh nya seputih salju mata ku seolah terkunci gak bisa berpaling .

  saat ini Bu Dewi sudah sangat dekat dengan ku ,wajah kami sudah saling bertemu dan saling bertatapan , ku lihat bibir nya yang merah merona , ia menjulurkan lidah nya mengelap bibir nya sendiri , pokok nya seperti di film film .

  Lagi seru seru nya tiba tiba ekspresi wajah Bu Dewi berubah " aku mau ganti baju , silah kan kalau mau lihat !" ucap nya .

  Bu Dewi meraba dada ku dan langsung berbalik menjauh , " huh, kukira mau dikasih apa ? " gerutu ku .

  " emang nya kamu mau apa ?" tanya nya sambil membuka lemari pakaiannya.

  " ya udah Bu saya tunggu di luar aja " ucap ku .

 " duduk dulu temani saya sampai selesai " perintah nya . akhir nya aku duduk di depan meja rias nya , mata ku terus melihat kearah Bu Dewi , sungguh mata ku tak bisa berpaling pada pemandangan indah di hadapan ku saat ini .

  Setelah selesai berpakaian ia lalu duduk di meja rias nya , dia mulai merias diri sesekali bertanya tentang make up nya karena aku juga tidak terlalu mengerti jadi aku hanya menjawab iya atau sudah , Bu Dewi hanya tersenyum.

  " sudah cantik belum ?" tanya Bu Dewi.

 " cantik bu ,gak dandan aja cantik apa lagi dandan " puji ku sedikit gombal sih hehehe.

 " Hem , sekarang udah berani merayu ya !" ucap nya .

kemudian bu Dewi Pindah duduk di dekat ku , sangat dekat bahkan wajah nya hampir menyentuh pipiku .

  " kalau cantik , cium dong " bisik Bu Dewi .

" ehh, aku terkejut mendengar nya kulihat dia sudah menyodorkan pipi nya , kalau aku cium sekarang apa dia gak marah ya ? Batin ku .

  Bu Dewi langsung memberi kode dengan menepuk pipinya , dengan ragu ragu ku dekati pipinya dan ku cium Dengan cepat .

 "  Sekarang giliran ku" Bu Dewi langsung pindah di atas ku , tanpa ragu ia mencium pipi ku dan berpindah ke leher , bulu kuduk ku langsung berdiri, setelah selesai Bu Dewi mengelap bibir indah nya .

Segera ku hapus bekas lipstik di pipiku .

" udah , ayo berangkat " ajak nya dengan. Gembira sambil menyodorkan tangan nya .

kami Keluar sambil bergandengan tangan. Layak nya sepasang kekasih. " Bu Dewi gak bakal mecat saya kan ?" tanya ku , entah kenapa aku jadi teringat perkataan Edo dan Udin .

" kenapa ?"

" karena saya sudah kurang ajar sama ibu " ucap ku .

Bu Dewi tersenyum " meskipun kamu memperkosa ku , palingan aku maksa kamu untuk nikahi aku " ucap nya

aku jadi berpikiran aneh , Bu Dewi ingin aku perkosa ? Lumayan punya isteri bos hehehe , seperti ia bisa membaca pikiran ku ,Bu Dewi mencubit perut ku . " jangan pikir macam macam " ucap nya .

sesampai nya di kantor , Bu Dewi memanggil ku dan dini , kami berdua masuk berbarengan Bu Dewi sudah menunggu di kursi kebesaran nya .

" duduk dulu , ada yang saya ingin bicarakan dengan kalian " ucap Bu Dewi.

kami duduk di depan nya Bu Dewi, ia terlebih dahulu menyodorkan dua buah amplop di depan ku dan dini .

" ini untuk mu Raka , gaji mu selama satu bulan , habis itu kamu bikin rekening ya " ucap Bu Dewi.

" kalau yang ini bonus untuk kamu dini , meski sedikit di terima ya " ucap Bu Dewi pada dini .

Aku dan dini saling bertatapan dan tersenyum , ku terima amplop itu , iseng iseng aku intip isi nya aku terkejut gaji ku banyak sekali.

Masih penasaran aku kembali keruangan ku , ku hitung jumlah nya , jumlah nya lebih dari kesepakatan awal , apa mungkin Bu Dewi salah hitung ya ? gumam ku . Aku pun kembali ke ruangan Bu Dewi

" permisi Bu , saya mau konfirmasi soal gaji saya " kata ku .

" ya , kenapa ? apa masih kurang ?" ucap nya sambil melihat kearah layar laptop nya .

" bukan Bu , justru kayak ibu kebanyakan ngasih nya " jelas ku .

Bu Dewi tersenyum pada ku dan berkata " enggak , emang benar segitu , ingat jangan boros boros !"

" baik Bu , tapi hari ini saya mau ijin keluar boleh , mau ngabisin uang " ucap ku .

Bu Dewi langsung menatap tajam kearah ku , dia langsung menggebrak meja sambil berdiri .

" buat apa ! " teriak nya .

" ada deh , kalau saya kasih tau malah jadi tidak baik " jawab ku santai .

Bu Dewi mengepal kan tangan nya kearah ku , aku yakin pasti dia marah .

" kemanapun kamu pergi hari ini , aku harus ikut " bentak nya lagi .

" iya ,,iya ,,nanti habis pulang kerja , saya ajak " ucap ku lagi .setelah itu aku langsung pergi.

1
miilieaa
nih mawar thor biar semangat/Rose/
Donny Chandra
Ga sabar baca yang lain!
Bé Chun
Teruslah menulis, ceritanya bikin penasaran thor!
Bryan Wijaya: ok , terimakasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!