NovelToon NovelToon
Bos ,Gadis Ku

Bos ,Gadis Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: Bryan Wijaya

apa jadi nya , jika kamu bekerja dengan seorang bos cantik ,masih muda dan sedikit genit , itulah yang di alami oleh Raka , ia bekerja sebagai supir serta asisten pribadi nya seorang CEO muda dan cantik , yang diam diam menaruh hati pada nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bryan Wijaya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perasaan cinta

  Bu Dewi mengeluarkan ponsel nya untuk berfoto , ia memberikan handphone nya , lalu ia berdiri dan berpose di dekat Air terjun .

  segera kuambil foto nya , cukup banyak aku memfoto Bu Dewi,

 " ka , ayo kita foto bareng " ajak Bu Dewi.

  Aku segera menghampiri nya dan berfoto di dekat air terjun , kamu berfoto seperti sepasang kekasih , meskipun aku sedikit tidak enak karena dia adalah bos ku , tapi kan ibu Dewi yang minta sendiri, gak apa lah kesempatan tidak datang dua kali .

   " mas ,mas bisa minta tolong fotoin kami gak ?" Bu Dewi meminta tolong pada seseorang yang tidak jauh dari kami .

  " oh , boleh boleh " jawab pria itu , ia mengambil handphone yang di Sodorkan Bu Dewi.

  Bu Dewi langsung merapat ke tubuh ku , kami berpose seperti orang pacaran .

  " sekali lagi ya , lebih mesra lagi dong " ucap pria itu sambil mengarah kan kami.

  Bu Dewi menghadap ke arah ku sambil memeluk, Bu Dewi meraih tangan ku dan meletakkan nya di pinggang nya wajah kami saling bertemu , kulihat Bu Dewi, langkah cantik nya dia saat kulihat dari jarak sedekat ini .

  " ok , sudah , mau ganti pose lagi " ucap pria itu .

 " udah mas cukup , terimakasih ucap ku .

pria itu langsung mengembalikan handphone ke Bu Dewi kembali , lalu ia bergegas pergi.

  " kamu ini padahal aku masih mau difoto lagi " rengek Bu Dewi .

  " nih loh , rambut kamu basah nanti bisa masuk angin kalau lama lama di sini " kuambil saputangan ku dan ku usap pada rambut nya lembut .

  " ya udah ayo " Bu Dewi menarik tangan ku untuk kembali duduk di bangku yang kami duduki tadi .

   Bu Dewi membuka kembali foto foto hasil jepretan tadi , ia tampak puas dengan hasil nya , tak lama kemudian aku merasa handphone ku bergetar, Bu Dewi mengatung kan tangan nya di hadapan ku .

  Ku serah kan handphone ku pada nya, ia langsung membuka pesan yang kuterima di handphone ku , yang ternyata Bu Dewi lah sendiri yang mengirimi ku foto saat kami berpelukan tadi , lalu ia mengganti nya menjadi wallpaper di handphone ku .

  " ingat jangan di ganti ya ! " tegas Bu Dewi . Ia mengembalikan handphone ku .

  " gak apa apa sih Bu , tapi kalau aku nanti mau pdkt sama cewek lain , bisa jadi salah paham dong Bu ?" ucap ku .

  Bu Dewi langsung mendekat dan menatap ku tajam

 " gak boleh ada cewek lain " tegas nya .

  " tapi kan .."

" gak ada tapi tapian! " sela Bu Dewi.

 Aku hanya bisa menghela nafas pasrah, memang belum saat nya kali aku punya pacar , mungkin Tuhan masih mau aku berkerja dulu. Mengumpulkan uang baru punya pacar .

   Bu Dewi menyodorkan Handphone nya ke wajah ku ,

memperlihat kan wallpaper nya kepadaku " lihat aku juga sama kan " ucap nya senang .

  Melihat nya senang ada sedikit rasa tenang di hati ku, Bu Dewi meminum air mineral yang aku beli tadi ,setelah itu ia menyandar kan kepala nya ke bahu ku .

  " terimakasih kasih ya ka , udah ngajak aku jalan jalan " ucap nya lembut .

  " iya Bu , nanti kalau ada waktu luang , aku pasti akan ajak ibu ke tempat yang lain lagi " ucap ku .

  Bu Dewi mengacungkan jari kelingking nya " janji ya " ucap nya .

   Kusambut jari kelingking nya , aku sudah membuat janji pada nya , dan pasti suatu saat nanti aku tepati .

   " kamu pasti sering Jalan sama cewek ya , kok kamu bisa tahu tempat tempat bagus ?" bu Dewi mengangkat kepala nya dan melihat ku kembali dengan tatapan tajam nya .

  " bukan Bu , kan aku kerja di travel , jadi aku tahu tempat tempat bagus aku kan sering ngantar ketempat tempat wisata , bahkan sampai ke pelosok Bu " jelas ku .

  Setelah mendengar penjelasan dari ku , ia kembali menyandar kan kepala nya di bahu ku .

  Kenapa Bu Dewi selalu bersikap posesif ya , masak sih dia suka sama aku , gak mungkinlah dia suka sama orang kayak gue .

  " Bu Dewi, boleh tanya ?" ucap ku .

  " tanya apa ?"

  aku terdiam sebenarnya aku ragu mau menanyakan nya , tapi dari pada menjadi beban .

  " Bu Dewi kenapa sih ngelarang aku dekat sama cewek , apa Bu Dewi suka sama aku ya ?" tanya ku , sehabis itu jantung ku berdebar kencang, ku telan saliva ku karena perasaan ku tak karuan .

  " Dasar kamu itu , pikir aja sendiri" jawab nya sambil merangkul kembali tangan ku .

  " hehehehe, iya juga ya , gak mungkin lah Bu Dewi suka sama aku , selera Bu Dewi pasti tinggi " ucap ku .

  entah karena aku salah bicara atau apa bu dewi malah mencubit ku lagi . Entah kenapa kulihat wajah Bu Dewi sendu , apa ia sedang mengingat pacar nya .

  " kenapa Bu "tanya ku .

  " Gak kok , aku lagi mikirin sesuatu" ucap Bu Dewi.

 " Hem , pasti ke ingat mantan ya !" tebak ku .

Bu Dewi menggeleng kan kepala nya tanpa berkata apapun , tangan ya masih memegang ku erat .

   pagi hari nya , dimana hari ini adalah hari libur , dan aku mempunyai janji dengan dini , aku akan mengajak jalan Dini menggunakan mobil Bu Dewi.

  Sedikit bergaya Dong pergi sama cewek cantik naik mobil mewah .

  Di rumah nya Bu Dewi saat ini , pagi pagi sekali Stefani sudah berkunjung ke rumah Bu Dewi.

  Bu Dewi hari ini bangun dengan perasaan senang , momen bersama Raka kemarin masih membekas di benak nya , di ambil nya handphone nya yang ia letak kan di atas meja , ia melihat layar utama handphone nya sambil tersenyum , ia melihat foto nya bersama Raka kemarin .

  Bu Dewi langsung menelpon Raka , Raka saat ini sedang mencuci mobil, hal yang biasa ia lakukan di saat hari libur

  " tok , tok , tok " Suara ketukan pintu .

 Pintu terbuka , Stefani langsung masuk ke dalam kamar kakak nya itu ,

 " kak hari ini ada acara gak ?" tanya Stefani yang masih berdiri di depan pintu .

  " gak ada , emang kenapa dek ?" tanya Bu Dewi.

 " gak , gak kenapa kenapa, berarti hari ini mas Raka gak Dateng ya ?" ucap stefani malu malu .

  " hari ini dia libur " ucap Bu Dewi.

setelah itu Stefani pergi dari kamar kakak nya itu, dan langsung menuju ruang tamu .

   Tak lama setelah itu Bu Dewi menyusul adik nya menunjuk ruang tamu, di mana adik nya itu sedang bersantai sambil menonton televisi.

  Kedua nya pun duduk bersama sambil mengobrol,

 " kak , kerumah mas Raka yuk ?" ajak Fani tiba tiba .

  Bu Dewi terkejut mendengar ucapan adik nya , timbul pertanyaan dalam hati nya , kenapa adik nya ini menanyakan Raka terus .

  " kok kakak perhatiin dari tadi kamu nanya nya mas Raka terus ?" Jawab Bu Dewi ketus .

  " ya , gak apa apa kan kak , memang nya gak boleh ya ?" ucap Stefani .

  Bu Dewi hanya Diam , ia melihat handphone nya berharap Raka membalas pesan nya , Bu Dewi tersenyum saat melihat ada pesan masuk dari Raka .

  " Kak , menurut kakak mas Raka itu gimana sih orang nya ?" lagi lagi Fani bertanya tentang Raka .

   " maksud nya gimana ?" Bu Dewi bertanya balik , ia juga penasaran kenapa adik nya sedari tadi nanya Raka terus .

  " orang nya kak ?" ucap Stefani .

" em , orang nya baik " ucap Bu Dewi.

  Fani mendekat ke arah rah budewi mata nya berbinar binar

1
miilieaa
nih mawar thor biar semangat/Rose/
Donny Chandra
Ga sabar baca yang lain!
Bé Chun
Teruslah menulis, ceritanya bikin penasaran thor!
Bryan Wijaya: ok , terimakasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!