NovelToon NovelToon
Dendam Sang Mafia

Dendam Sang Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Pengantin Pengganti / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Tessa Amelia Wahyudi

Bagaimana jadinya jika kamu harus menanggung dendam dari masalah yang tidak pernah kau perbuat sama sekali.

Amanda Monata, terpaksa menjadi tawanan bos ayahnya karena sang kakak yang pergi melarikan diri saat pesta pertunangannya dengan pria tersebut hingga membuat dirinya lah yang menanggung semua beban dan hutang milik ayahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tessa Amelia Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28. Pulang

Amanda sudah di perbolehkan pulang oleh dokter karena katanya dia sudah baik-baik saja. Sebenarnya dia memang sudah meras baik-baik saja sejak beberapa hari yang lalu. Hanya saja memang Arthur yang terlalu berlebihan dan mengatakan bahwa dia masih membutuhkan banyak istirahat agar tidak kelelahan. Entahlah, Amanda tidak tau harus bersikap bagaimana lagi karena menurutnya Arthur sangat berlebihan tapi dia tidak berani mengatakannya.

Bahkan seperti saat ini saja pun Amanda masih harus menggunakan kursi roda untuk menuju mobil yang sudah menunggu mereka.

"Ayo masuk," Arthur menggendong Amanda untuk masuk ke dalam mobil sementara dia bisa berjalan sendiri. Dia sangat sehat, tapi di perlakukan seperti orang yang tidak bisa berjalan oleh Arthur hanya karena dia sedang mengandung calon buah hati mereka.

"Aku bisa sendiri Tuan. Aku sehat,"

"Diam dan jangan banyak bicara!" titah Arthur hingga membuat Amanda tidak berani mengatakan apa pun lagi saat ini. Dia hanya bisa pasrah saja di perlakukan seperti itu oleh Arthur.

Setelah memastikan Amanda sudah duduk dengan nyaman, berulah Arthur masuk ke dalam mobil yang baru saja di beli olehnya. Sebenarnya dia tidak menyukai mobil besar seperti ini. Hanya saja demi kenyamanan Amanda dan calon buah hati mereka maka dia membeli mobil putih panjang itu. Jika tidak maka Arthur tidak akan pernah membelinya karena menurutnya itu mobil sangat lamban. Dia lebih menyukai mobil sport untuk di jalanan. Tapi saat ini dia tidak bisa memikirkan dirinya sendiri karena ada Amanda dan calon anaknya yang ada di dalam kandungan wanita itu. Jadi dia harus memikirkannya juga.

"Jalan!" titah Arthur saat merasa bahwa mereka sudah duduk dengan nyaman di dalam mobil.

Namun, sesaat sebelum mobil mereka jalan, ada seseorang yang melihat itu semua. Sayangnya dia tidak melihat dengan jelas siapa yang berada di dalam mobil tersebut bersama Arthur.

"Apa yang Arthur lakukan di sini? Apa dia sakit?" tanya Arinda yang mulai penasaran dengan keberadaan Arthur yang juga berada di rumah sakit bersama dengannya.

"Apa Amanda?" entah mengapa tiba-tiba saja Arinda berpikir yang bersama Arthur tadi adalah Amanda.

"Tidak! aku harus secepatnya bertemu dan Amanda dan bicara dengannya. Aku harus menjelaskan padanya bahwa aku menginginkan posisinya dan dia harus pergi dari kehidupan Arthur. Ya, aku harus melakukannya!" tekadnya sudah bulat bahwa dia akan bertukar posisi dengan Amanda. Bagaimana pun posisi Amanda saat ini adalah posisi miliknya dan akan selalu menjadi miliknya. Persetan dengan apa yang telah terjadi di masa lalu tapi yang jelas dia akan kembali merebut posisi itu.

"Aku harus bergerak cepat!" ucap Arinda dengan penuh keyakinan.

Di saat Arinda sedang merencanakan sesuatu yang jahat, di dalam mobil yang terus aja berjalan itu Amanda mereka tidak nyaman karena sejak tadi Arthur terus saja bertanya padanya apakah mobil ini nyaman atau tidak. Dasarnya Amanda yang memang sebelum ini tidak pernah menaiki mobil mewah dia hanya mengatakan bahwa ini mobil yang cukup nyaman. Tapi lain hal dengan pria yang satu itu.

"Bagaimana mengatakan bahwa mobil ini nyaman sementara kulitnya saja tidak terlalu bagus. Apa aku harus meng-custom sesuai keinginanku agar jauh lebih nyaman lagi?" tanya Arthur yang membuat Amanda hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya saja. Dia tidak percaya bahwa pria ini begitu sangat berubah. Arthur mundurnya begitu sangat menyeramkan kami tiba-tiba saja berubah hanya karena ada seorang anak di dalam rahimnya. Entah Amanda harus bersyukur atau tidak tapi yang jelas dia merasa bahwa kehidupan yang saat ini benar-benar jauh berbeda dari yang sebelumnya.

***

1
Basri 123
Luar biasa
Basri 123
Lumayan
Johana Hwanda Lim
endingnya gimana????.... lanjut dong thor
Mei Prw
luar biasa
Lala Gopo
banyak kalimat yang harus di perbaiki ya Thor
Sabarita Sembiring
Buruk
Azari Fitriani
kok ceritanya banyak yang nggantung si min
Fitrianinaim_queen03
mirip authornyalah kan yg buat si author /Joyful//Joyful//Joyful/
Fitrianinaim_queen03
aaahhhh /Chuckle/ Arthur aku padamu /Drool/
Fitrianinaim_queen03
Lia Lia /Facepalm//Facepalm/
febby fadila
dsni athur yg salah
febby fadila
kenapa amanda nggak jujur aja klw dia bukan arinda
febby fadila
salah tangkap babang
Xoeman Diyah
masih bnyk typo nya thor...🙏🙏
Rusmini Rusmini
jangan kemaruk Arinda dulu Arthur mencintaimu tp kamu mlh menyia nyiakan sekarang baru nyesel... telat
Rusmini Rusmini
kemarin Arinda bilang sakit Amanda ingin merawat tp ternyata yg sakit Amanda
Rusmini Rusmini
Roy....singa jantanmu ngamuk kalo marah tdk lihat situasi dan kondisi emosian
Rusmini Rusmini
/Whimper//Whimper//Sweat//Sweat//Cry//Cry//Sob//Sob/
Rusmini Rusmini
gimana nih thor kalimat narasi dan percakapan pd gak singkron dan menyesatkan ,..😵‍💫😵‍💫😵‍💫
Rusmini Rusmini
/Cry//Cry//Cry/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!