NovelToon NovelToon
KEKASIH NAKAL KESAYANGAN KAISAR

KEKASIH NAKAL KESAYANGAN KAISAR

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Time Travel / Fantasi Wanita
Popularitas:22.5k
Nilai: 5
Nama Author: Sunali

menceritakan tentang seorang gadis yang berpindah ke dunia asing yaitu dunia kultivasi.
seperti apa kelanjutannya silahkan di baca
maaf sebelumnya banyak typo berterbangan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sunali, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 33

Menunggu begitu lama, akhirnya kelompok berbaju merah muncul kembali. Masing-masing dari mereka membawa sebuah karung di punggung.

Tak perlu ditebak lagi, itu pastilah manusia yang mereka culik dari desa-desa terdekat. Melihat kedatangan kelompok berbaju hitam, yang dikenal sebagai Sekte Kalajengking Hitam, Yara menyipitkan mata, memfokuskan pandangan dan pendengarannya. Dia ingin mengetahui apa yang mereka bicarakan.

"Yi' Ge, kami telah pergi dan kembali ke sini, tetapi Wu' Ge dan Qi' Jie tidak muncul. Apakah ada sesuatu yang terjadi?" tanya Er' Ge kepada pria berbaju hitam yang dipanggil Yi' Ge.

Mendengar pertanyaan itu, Yi' Ge terdiam sejenak, berpikir. Memang benar, sejak keluar dari dalam gua, mereka kehilangan jejak kedua orang tersebut. Namun, dia pun tidak mengerti mengapa hal itu bisa terjadi. Ia melihat ke sekeliling, mencoba melakukan telepati, tetapi tidak mendapatkan tanggapan sama sekali.

Aura mereka seolah menghilang begitu saja, dan Jade Slip mereka pun tak bisa dihubungi. Meski begitu, Yi' Ge tidak terlalu memedulikannya. Baginya, Wu' Ge dan Qi' Jie berasal dari Benua Atas dengan tingkat kultivasi yang begitu tinggi. Tidak mungkin ada kultivator dari Benua Bawah yang bisa membuat mereka kesulitan.

Mengabaikan hal tersebut, Yi' Ge memerintahkan mereka untuk melanjutkan tujuan dan kembali ke asal mereka.

"Ayo, aku yakin mereka sedang mencari di jalur yang berbeda. Jadi, mari kita kembali dan mengirimkan 'paket' ini ke cabang sekte," ucap Yi' Ge tegas kepada ketiga saudaranya.

Setelah mereka pergi, Yara dan Long Shen pun turun dari atas pohon. Merasa situasi telah aman, Yara berkata agar mereka menyamar seperti kedua orang dari Sekte Kalajengking Hitam yang sebelumnya mereka bunuh.

Yara lalu menghubungi Xiao Bai melalui telepati. Dia bertanya, "Apakah jubah yang kuminta sudah siap?"

Mereka telah menunggu kurang lebih satu jam, yang artinya di dalam dunia kecil Xiao Bai sudah berlalu satu hari. Jadi, besar kemungkinan kedua jubah itu telah selesai.

Menerima perintah dari tuannya, Xiao Bai dan zizi menjawab bersamaan,

"Tuan, itu sudah selesai. Jejak energi spiritual dari kolam Mata Air Spiritual pun sudah kami hilangkan. Tuan bisa menggunakannya sekarang."

Mendengar jawaban itu, Yara segera mengeluarkan kedua jubah dari dunia kecil, lalu menyerahkan salah satunya kepada Long Shen. Mereka pun mengenakan jubah tersebut.

Setelah itu, Yara mengeluarkan Jade Slip Hitam yang khusus digunakan untuk menyimpan jejak aura kegelapan. Dia menarik aura kegelapan dari dua orang yang telah mereka bunuh dan menyimpannya ke dalam Jade Slip Hitam. Yara lalu menyerahkannya kepada Long Shen.

Tanpa bertanya, Long Shen langsung menggantungkan Jade Slip Hitam tersebut di bagian dalam pinggang jubahnya.

Kini, dengan pakaian dan aura yang mereka miliki, penampilan Yara dan Long Shen benar-benar menyerupai anggota Sekte Kalajengking Hitam.

Tak butuh waktu lama, keduanya telah tiba di depan gua yang menjadi pintu masuk ke dunia lain. Bisa dikatakan, gua tersebut adalah Gerbang Teleportasi menuju Benua Tengah.

Berbekal memori yang Yara ekstrak sebelumnya, ia mengeluarkan sebuah Token dari interspatial ring yang kini dikenakan di jari manis tangan kirinya. Token tersebut sebelumnya milik Qi' Jie. Hal yang sama dilakukan oleh Long Shen, yang telah memakai interspatial ring milik Wu' Ge.

Setelah Yara menempelkan Token pada lubang di pintu masuk yang terbuat dari batu, pintu itu terbuka secara otomatis.

Langkah Yara mantap memasuki gua tanpa ragu. Yang ada di benaknya saat ini hanyalah bagaimana cara menemukan Gege dan Sang Tuan berharganya. Sementara Long Shen berjalan di belakang, berperan sebagai pengawal sekaligus pengamat.

Ia mengamati lorong gua yang panjang, dengan pencahayaan remang-remang dari obor kecil yang menempel di dinding. Struktur dinding gua terlihat sangat rapi, meskipun usianya sudah mencapai puluhan tahun. Hal ini mengindikasikan bahwa kelompok ini telah beroperasi selama puluhan tahun, menjadi kerugian besar bagi orang-orang di Benua Bawah.

Ketika mereka melangkah lebih jauh, Yara merasakan gelombang energi datang dari arah depan. Tiba-tiba, Long Shen mendekat, memegang tangan Yara, dan menariknya masuk ke dalam gelombang energi tersebut. Gelombang itu ternyata adalah sebuah Gerbang Teleportasi.

Saat memasuki gerbang, cahaya putih menyelimuti mereka, membuat mata Yara otomatis tertutup. Spontan, ia mengangkat kedua tangannya untuk menutupi wajah.

Tak lama kemudian, ketika ia membuka kembali matanya, pemandangan telah berubah. Mereka kini berada di sebuah lereng bukit yang dipenuhi pepohonan rimbun dan bunga berwarna-warni. Tanaman-tanaman itu adalah herbal khusus untuk pemurnian racun.

Ketika Yara melihat ke atas bukit, ia menyadari ada sebuah gerbang hitam yang berdiri kokoh, dikelilingi oleh tembok tinggi yang melindungi seluruh area bukit. Berdasarkan ingatan Qi' Jie, ini adalah salah satu cabang Sekte Kalajengking Hitam. Metode untuk masuk ke sekte ini sama seperti saat membuka gerbang gua sebelumnya.

Mereka menaiki tangga dengan hati-hati, tidak terburu-buru, sembari mengamati area sekitar. Saat tiba di puncak tangga, Yara berbalik dan melihat pemandangan hijau terbentang luas sejauh mata memandang.

Ketika Yara sedang menikmati pemandangan tersebut, Long Shen memegang tangannya dan berbisik,

“Ini adalah Hutan Tanpa Batas. Hutan ini terletak di ujung Benua Tengah dan menjadi tempat yang sangat berbahaya. Di sini terdapat:

Realm Beast tahap 4-6

Emperor Beast tahap 1-3

Adapun tingkat kultivasi di Benua Tengah dimulai dari Core Foundation tahap puncak sebagai yang paling rendah, kemudian meningkat ke Nascent Soul dengan pembagian:

Tahap Awal (1-3)

Tahap Tengah (1-3)

Tahap Akhir/Puncak

Jadi berhati-hatilah!” ujar Long Shen, mengingatkan. “Jika kita tiba di dalam sekte dan tanpa sengaja berpisah, jangan memprovokasi mereka,” tambahnya, sambil menatap kucing kecilnya yang terkenal nakal itu.

Mendengar penjelasan dari Long Shen, Yara hanya menganggukkan kepala sebagai tanda bahwa dia mendengarkan sarannya.

Merasa puas dengan tanggapan tersebut, Long Shen meremas lembut tangan Yara. Dia jelas ingin memeluk kucing kecilnya ini, tetapi mengingat situasi mereka yang sedang menyamar di sarang musuh, dia hanya bisa menahan diri.

"Seandainya aku memasang array sebelumnya, aku pasti bisa melakukannya..." gumam Long Shen kesal dalam hati.

Meninggalkan Long Shen dengan konflik batinnya, Yara telah mengeluarkan Token Sekte dari Sekte Kalajengking Hitam. Ia menempelkannya pada lubang kecil di gerbang hitam besar milik sekte tersebut.

Gerbang terbuka perlahan menjadi dua bagian, memperlihatkan deretan pohon pinus yang tertata rapi, membentuk jalan menuju bagian dalam. Di sekitar area gerbang tidak ada seorang pun yang berjaga, menunjukkan betapa percaya dirinya Sekte Kalajengking Hitam terhadap keamanan mereka.

Keduanya berjalan ke depan, mengikuti jalan setapak dari batu alam pipih berwarna hitam pekat. Tak butuh waktu lama, mereka tiba di sebuah persimpangan. Mengikuti memori dari Qi' Jie, Yara memilih jalan sebelah kiri, yang menuju aula tempat para anggota inti sekte berkumpul.

Jika orang lain berada di sarang musuh, mungkin mereka akan menyembunyikan diri sebisa mungkin. Namun, tidak dengan dua makhluk ini yang justru menikmati tantangan.

Semakin dekat ke aula, Long Shen mengubah posisi. Jika sebelumnya dia berjalan di belakang Yara, kini dia mengambil posisi di depan, berperan penuh sebagai Wu' Ge. Mereka mendalami peran dengan baik, tidak hanya dari posisi berjalan, tetapi juga gerak-gerik yang mengikuti memori Wu' Ge dan Qi' Jie.

Dengan cara ini, kecuali Pemimpin Agung Sekte, tak seorang pun akan menyadari perbedaan mereka. Saat hendak melangkah masuk, mereka dihentikan oleh suara seseorang.

Melihat ke arah sumber suara, itu adalah seorang pria yang dipanggil San' Ge. San' Ge dikenal memiliki sifat ramah dan suka bergaul, sehingga orang luar tidak akan mengira bahwa dia adalah murid inti dari sekte jahat dengan tempramen berdarah dingin.

"Hai, kalian berdua dari mana saja? Dan, apakah kalian sudah mengantar 'paket' ke ruang pemurnian?" tanya San' Ge.

Yara maju selangkah, menyamarkan suaranya agar semirip mungkin dengan Qi' Jie dalam memori, lalu menjawab,

"Aku dan Wu' Ge tadi merasa ada yang mengawasi saat kami muncul. Karena itu, kami pergi mengecoh orang tersebut, membawa mereka jauh ke dalam hutan. Setelah berhasil, kami kembali ke posisi semula dan membaca pesan dari Yi' Ge. Mengetahui kalian telah kembali, kami memutuskan untuk kembali ke sekte tanpa melanjutkan perburuan demi keamanan."

San' Ge mengernyit mendengar kabar bahwa mereka diawasi, lalu mengajak Yara dan Long Shen untuk melaporkan hal ini kepada tetua keempat.

Ketiganya menuju gedung besar dengan dinding hitam berhiaskan motif kalajengking. Memasuki aula utama, terlihat interior bangunan terbuat dari perpaduan ukiran kayu dan batu. Di tengah aula, terdapat kursi utama dengan ukiran kalajengking di lengan kursinya.

Di atas kursi, duduk seorang pria paruh baya berusia sekitar 40 tahun dengan rambut dan jenggot putih. Meski usianya terlihat jelas, wajahnya masih cukup karismatik untuk seorang tetua sekte jahat. Sorot matanya yang tajam membuat siapa pun yang melihatnya merasa tertekan.

Saat pertama kali melihat kedatangan Yara dan Long Shen, sudut mata tetua keempat berkedut, meski hanya sesaat. Namun, itu cukup untuk ditangkap oleh mata tajam Long Shen, yang tersenyum tipis sejenak.

Tatapan tajam itu tidak membuat Yara takut. Sebagai Qi' Jie, ia berpura-pura menunjukkan penghormatan besar kepada sosok di hadapannya. Di samping itu, ada lima pria tua lain yang kemungkinan besar adalah tetua sekte.

Penatua keempat yang kini menjadi pemimpin cabang Sekte Kalajengking Hitam di Benua Tengah mulai berbicara, suaranya penuh wibawa,

"Apa yang ingin kalian sampaikan?"

San' Ge menjawab, "Menurut laporan Wu' Ge dan Qi' Jie, ada indikasi pergerakan kami kembali diawasi, seperti beberapa hari yang lalu. Kemungkinan besar ini dilakukan oleh kelompok yang sama dengan orang yang kami tangkap terakhir kali."

Mendengar kata "orang yang ditangkap terakhir kali," Yara memasang pendengarannya lebih tajam. Dari informasi itu, ia menduga bahwa salah satu orang yang mereka tangkap adalah Gege atau Tuan yang sedang ia cari.

Namun, setelah menelusuri memori Qi' Jie, Yara tidak menemukan informasi tambahan. Kemungkinan Qi' Jie tidak terlibat dalam penangkapan tersebut.

Penatua keempat akhirnya memutuskan,

"Untuk sementara, tidak ada seorang pun yang diizinkan pergi ke Benua Bawah agar keberadaan kita tidak terdeteksi."

Setelah itu, mereka bertiga dibubarkan dan kembali ke kediaman masing-masing. Yara menuju kediaman Qi' Jie, sementara Long Shen ke kediaman Wu' Ge. Untungnya, kediaman anggota inti sekte tidak memiliki batasan gender, sehingga Yara dan Long Shen tidak akan kesulitan untuk bertemu di masa depan.

1
Maria Lina
makasih ya thor ud up 😍
Maria Lina
mantap thor wkwk
mustika ikha
Luar biasa
FENTY FEBRIANA LIMBAS: Bagus Bwuuuuuaaaaangeeet terharu n seru aq tuh bacanya
Sunali: Terimakasih KK🥰
total 2 replies
Maria Lina
suka suka thor..ap ya'er meninggal tbor jgn lh thor ya
Maria Lina
maksih thor moga double ya tiap hari up nya hehe
Sunali: masama KK🤗
total 1 replies
CaH KangKung,
tetap semangat Thor....d tunggu terus up ny....
Maria Lina
jauh jg ya rumah outhor nya
Maria Lina
no 1 tbor..siap gkpp tpi klo ud normal tlg double"ya hehe
Maria Lina
gkpp thor seru kok
CaH KangKung,
👣👣
Lala Kusumah
dimaafkan....
bby_ nienie
aku confuse, yara sebenarnya lelaki atau perempuan?
Lala Kusumah
semangat sehat ya... tambah seruuuuuu nih
Cha Sumuk
cerita gimn ini sih ga jls bngt sih yeri cewe ap cowo trs pindah jiwa ke yara yg seorang pria atau wanita ga ada penjelasan bingung BC nya
Lala Kusumah
Yeri masuk ke tubuh Yara itu seorang perempuan atau laki-laki ya ....
nadira ST
aku baru paham kak othor kalau yeri masuk ketubuh kakaknya yang bernama yara🙈🙈,semangat 💪💪💪
Sunali: terimakasih atas dukungan Dan suda nyempatin buat mampir di novel sy🙏
total 1 replies
nadira ST
yara apa yeri thor terus perempuan apa cowok, bingung jadinya
FENTY FEBRIANA LIMBAS: Ini adalah Kisah yang aq tunggu2 ceritanya menarik dan bnyak plot twist. semangat yg menulis ini cerita.
Cha Sumuk: judulnya kekasih kaisar nakal berati yara seorang wanita gt ap gimn thor
total 4 replies
Lismawati
yeri seorang dokter yg harus berperan menjadi yara yg bar bar wkwkwk,
Sunali: iya🤭
terimakasih sudah mampir kak AQ sda Doble up loh semoga suka ya☺️
total 1 replies
Lismawati
lanjuuuut thor ceritanya bagus 💪💪💪❤️
Sunali: maaf soalnya masih di RS🙏🙏
klo sda pulih saya up Doble yah☺️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!