Sela sudah jadi janda di usia nya yang baru enam belas tahun karena masalah tentang pesugihan sang Ibu, setelah berusia dua puluh tiga tahun dia malah jatuh cinta pada seorang pria bernama Bara.
Tak lama mereka menikah, namun ada yang aneh saat menikah dan menjalani rumah tangga, sebab Bara selalu pulang menjelang maghrib dan pergi nya shubuh. apa lagi bila malam purnama, maka Bara tak akan pernah ada di rumah.
siapa kah Bara sebenar nya?
apa kah Sela akan mencari tau siapa sosok Bara ini?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 16. Siapa otong?
Purnama dan Arya sibuk diskusi tentang bagai mana trauma nya Sela yang memang parah karena masa lalu juga, mereka pun masih bekum punya cara untuk membuang trauma itu. andai saja Arya tau cara membuang rasa trauma, maka Arka sudah tidak menderita juga karena anak Arya masih di bayangi dengan rasa bersalah amat besar.
Susah mau mencari obat trauma karena itu seperti bawaan dari hati dan mental mereka, bisa sembuh apa bila sudah yakin dan menemukan sesuatu yang sangat mengena di hati mereka. kalau tidak maka mereka akan terus di bayangi dengan rasa trauma, entah sampai kapan baru bisa hilang perasaan itu.
Sudah berbagai macam cara juga Arya lakukan agar anak nya bisa sembuh dari rasa trauma dan bersalah, tapi memang sangat susah di cari nya sehingga sampai sekarang pun belum bisa mau di temukan. jadi bagai mana mungkin Arya akan bisa mengobati Sela, sedangkan anak nya saja masih dalam rasa trauma besar.
Psikolog juga sudah di lakukan untuk konsultasi agar bisa sembuh, namun belum juga bisa sembuh. Sela sudah menyendiri agar bisa mendapat ketenangan batin dan kalau bisa ia ingin merasakan bagai mana enak nya tidur nyenyak tanpa mimpi buruk, baru satu malam ia merasakan dan sekarang malah kecelakaan pula.
"Malang juga nasib nya Sela, Rosana sudah kawin lagi dan punya anak dengan Reza." ujar Maharani ikut bicara.
"Berarti otong Reza sudah bisa tegak dan menyembur ya, memang paten sekali obat dari Gun." ujar Nilam pula.
"Ya sudah lah, tuh bukti nya sudah ada anak di antara mereka." sahut Maharani semangat kalau pembicaraan begini.
"Otong yang semula cuma ciut menunduk sekarang sudah bisa keluar masuk alam ghaib." ucap Nilam sambil membayangkan nya.
"Tuh kan kalau di pikir enak di Rosana, dia sudah bisa merasakan otong nya Reza! sedangkan anak nya saja masih di hantui rasa trauma, padahal dia yang sudah mencari pesugihan itu." Nana membuka suara.
"Ini lagi bahas otong atau Reza sih?" Sukma sebagai arwah baru masih tidak tau.
"Ya bahas Reza, ya bahas otong juga!" jawab Maharani dan Nilam serentak.
Sukma semakin bingung akan jawaban mereka yang menurut dia agak aneh, dari tadi masih juga belum nyambung siapa yang sedang mereka semua bahas. berawal dari Sela dan malah sekarang merembet sampai otong dan juga Reza, Sukma sebagai gadis polos masih belum tau apa itu otong yang teman teman nya bicarakan.
"Reza sama otong ini bersaudara?" tanya Sukma menatap mereka satu persatu karena bingung dan juga tidak mengerti sekali.
Padahal Arya dan Purnama sedang bicara serius dan sama sekali tidak ada niat kau bercanda, namun mendadak saja terbahak bahak kencang sangking geli nya melihat kebodohan Sukma yang tidak tau apa itu otong. malah di tanya pula apa kah otong dan Reza itu bersaudara, membuat perut mereka serasa di gelitik sangking geli nya.
"Jelaskan, Lam!" Purnama tertawa sambil memegangi perut.
"Jangan sampai dia salah paham ya tentang hubungan otong dan juga Reza ini." Arya pun tidak berhenti tertawa.
"Hahahaaaaa, astaga perut ku rasa nya sangat kaku." keluh Maharani tidak bisa berhenti tertawa.
"Apa sih, kok kalian pada tertawa begitu?" Sukma bingung jadi nya karena mereka semua tertawa kencang.
"Kau memang tidak pernah tau otong itu apa?" Nana mendekati Sukma.
"Tidak." Sukma menggeleng dengan polos nya.
"Wajar lah dia tidak tau otong, kan Sukma masih gadis dan tidak pernah kenal akan yang nama nya otong." Andini membela Sukma yang sedang di tertawakan.
"Aku juga gadis kok, tapi aku tau yang nama nya otong." sahut Nana lagi.
"Kau gadis apa? tolong ya kau ingat, selama gadis sudah kenalan otong berapa!" sengit Andini langsung.
"Kok kau ngomong nya begitu, aku cuma berhubungan sama Hendra saja ya!" sengit Nana pula menunjuk suami Andini, karena Nana dulu nya pacaran dengan Hendra.
"STOOOPP!"
Sukma langsung berdiri karena mereka malah bertengkar, sedangkan dia belum juga paham apa yang nama nya otong. entah otong ini manusia atau nama barang, dari tadi bukan nya di jelaskan malah tarik ulur kesana kemari dan pada akhir nya bertengkar juga mereka semua.
"Tolong berhenti ya, aku ini sesang tanya otong itu apa dan kenapa dia kelihatan sangat fenomenal! malah kalian sibuk bertengkar." kesal Sukma.
"Dengar kan aku baik baik ya, kan kau juga belum punya kekasih karena masih bingung mau pilih Gun atau Arjuna atau juga Sagara! jadi dengar apa yang mau ku katakan." Maharani menyuruh Sukma duduk lagi.
"Malah kesana!" Sukma masih saja kesal.
"Lah ini memang ada sangkut paut nya, itu Xiela dulu juga tidak paham bagai mana bentuk otong. tapi sekarang dia sudah tidak penasaran lagi, pasti nya sudah di kasih lihat oleh Bagas." ujar Maharani membuat Bagas mendelik.
"Jadi otong ini siapa nya Reza?" Sukma sudah tidak sabar lagi.
"Otong adalah sebagian hidup nya Reza, diam nya otong ada di pertengahan selangkangan Reza! sini kau Gun biar ku peragakan pada dia." Maharani menarik Gun yang paling dekat.
"Hah?!" Sukma sudah kaget karena mendengar ada di tengah selangkangan pula.
"Ini yang nama nya otong, bentuk dia panjang seperti belalai gajah dan dia bisa keras apa bila sedang nafsu." jelas Maharani.
"Itu nama nya alat kelamin, apa beda nya alat kelamin dan juga otong?" tanya Sukma lagi membuat yang lain kian terkikik geli melihat polos nya gadis satu ini.
"Nah mereka itu serupa cuma cara sebut nya saja beda." angguk Maharani.
"Oh kont*l ya!" pekik Sukma yang baru sadar.
"HEH!"
Semua nya tambah kaget karena Sukma malah pakai bahasa itu, susah payah di peleset kan menjadi otong malah seenak nya saja di ganti menjadi nama asli nya. membuat yang lain kaget di sertai tawa juga, apa lagi yang punya otong maka mereka ada rasa malu juga.
"Ku kira Reza dan otong ini saudara, ternyata alat kelamin nya di beri nama otong." Sukma mengangguk paham.
"Nah kan lebih sopan kalau di sebut nama itu saja, jangan langsung nama nya." jelas Nilam.
"Siapa yang pertama kali memberi nama otong, semua nya memang bernama otong atau ada masing masing nama nya?" Sukma bertanya lebih detail.
Karuan mereka langsung menepuk jidat karena Sukma suka lemot dan pertanyaan suka kemana mana, padahal tadi sudah di jelaskan juga oleh Maharani secara detail pada milik Gun, tapi masih saja pertanyaan nya jadi melenceng.
Siapa menemani sahur kalian, jangan lupa like dan comen nya ya.
Bastian ya.
kukira di edisi ini akan aman sentosa🤭, ternyata ada nyawa2 yang terancam dan berujung pada kasus yang menggemparkan.
#menungguTokohUtama
#kembalinyaKakakAdik
#Beraksi