Tak di sangka tak di duga,mereka yang dulu awalnya bermain bersama,bersekolah di sekolah yang sama kini menjadi sepasang suami istri.
Namun bukan restu yang menghalang mereka melainkan perasaan,kedua nya bahkan tidak sadar saling mencintai hingga sama sama merasa kehilangan.
Ria Maheswari,Dendy Prasetya akan kah lamaran Dendy berujung ke pelaminan atau hanya cinta yang beda perasaan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ♍Virgo girL 🥀🌸, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB. 33 Bukti
Hari hari Ria berada di rumah seorang diri.Embok pun datang saat subuh dan saat Ria terbangun nenek tua itu sudah pulang.
Menuruni tangga dengan berjalan gontai,memakai piyama panjang.Rambut Ria bahkan kusut.Selama ini ia tidak mandi dan hanya mencuci wajah.Sementara kehidupan nya aman karena Noah tidak bisa memasuki rumah ini.
Memang tidak ada Sella dan Bastian,tidak ada Dandy.Namun satpam di depan di temani tiga anjing yang sangat galak jika bertemu orang tak dikenal.
Hari ini hasil laboratorium keluar,Ria sudah di kabarkan untuk mengambil saat jam istirahat namun ia bermalas malasan hingga akan datang jam dua siang.
Menghubungi Dandy beberapa kali tidak ada jawaban,Sella dan Bastian juga hanya jawaban otomatis saja.Ria melemparkan ponsel nya ke arah sofa di dekat nya,dan ponsel itu ternyata merosot jatuh ke lantai.
...
Datang ke rumah sakit,ternyata Noah sudah ada di sana.Tangan nya menggenggam amplop cukup besar.
Lelaki itu tersenyum pada Ria dan mengulurkan nya.
"Aku dan Papah malam ini akan terbang ke kota mu untuk melamar mu dan langsung ijab kabul di sana.Kau ikut ya Ria?".
Ria mengerutkan kening,ia baru saja akan membuka amplop yang sudah tak ada perekat lagi di sana.
Perlahan Ria membuka isi kertas itu dan membaca nya.Hasil nya positif,ia menjatuhkan nya seketika.
Seperti Dejavu,pantulan kaca di pintu ruangan menampilkan seseorang disana.Dan itu Dandy,Ria berbalik ingin mengejar lelaki itu namun Noah menarik lengan nya.
"Kau milik ku saat ini Ria,di perut mu ada seorang anak yang akan tumbuh dan itu anak ku!" bisik Noah.
Namun apa yang terjadi di luar batas,Ria melepaskan jeratan tangan Noah dengan kasar dan berlari mengejar Dandy.
Sampai ditempat parkir Ria mencoba mengetuk kaca mobil Dandy,namun lelaki itu tak menghiraukan.Hingga Ria berpindah di depan mobil Dandy yang akan melaju.
Tatapan mata Dandy tersirat sesuatu,ia membuka kaca dan berseru pada Ria untuk masuk.
Blam!
Mengetahui jika Noah mengejar, Ria mengunci semua pintu.
"Bawa gue pergi dari sini!" ucap Ria,Dandy menuruti.Ia melajukan mobil nya.
.
.
.
"Lo tau,semua rekayasa Noah.Gue gak hamil,gue gak pernah melakukan hal itu dengan dia.Dia membayar pihak rumah sakit untuk memalsukan dokumen!".
"Kamu pikir aku percaya? Memalsukan dokumen gak semudah itu Ri,mereka bahkan kena sanksi jika ketahuan!".
"Tapi itu kenyataan Dandy!"
"Kalau itu kenyataan,mana bukti jika mereka bohong?.Bahkan kamu saja tidak meragukan hasil hasil itu bukan?"
Ria membenarkan duduk nya.
"Sekarang gue juga tanya sama Lo,siapa yang di tuduh hamil,gue tahu kondisi tubuh gue,dan gue gak merasa gue sedang hamil!"
Hening sejenak.
"Lalu apa arti mual mual itu?" tanya Dandy penasaran.
Sedikit ragu untuk menjawab,bahkan Ria saja malas dan jijik untuk mengingat saat Noah bercerita.
"Gu-gua.. Gua jijik mendengar nya". Jawab Ria lirih.
Dandy terkekeh,lelaki itu tetap fokus dengan kemudi nya.
"Tapi enak kan pas lakuin nya?"
"Gua gak pernah,udah gua bilang gua gak pernah Dandy!" seru Ria meyakinkan.
"Kalau Lo gak percaya ayo kita buktiin.Gue masih virgin!"
Dengan atau tanpa ia menyadari dengan ucapan nya,Ria begitu berani mengucapkan itu.
Kemudi Dandy langsung berbelok dan memasuki basement sebuah hotel.
.
.
.
To be continue