siapa yang tidak kenal dengan kenzo putra aditama,putra pertama dari empat bersaudara yang di nobatkan sebagai keluarga kaya nomor satu di kota itu yang mendirikan berbagai cabang perusahaan dan juga bisnis putra dari pasangan bagas aditama dan juga rina marcelia ,kenzo di kenal sebagai mafia berdarah dingin yang memiliki sisi gelap yang kejam tanpa ampun,pria berusia 29 tahun itu juga di kenal anti pada wanita,bahkan wanita yang berani mendekati nya akan berakhir di rumah sakit,karena itulah sampai saat ini ia masih bertahan sendiri,namun pertemuan nya dengan seorang gadis yang di datang kan oleh seorang asisten kepercayaan nya membuat sosok jiwa iblis kenzo terpatahkan karena keberanian gadis itu dalam menghadapi kenzo
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zatil fadhila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 33 salah paham
Radit mulai naik pitam,ia langsung mendudukkan tubuh nara dan menghajar digo habis-habisan,bahkan ia memukul digo dengan membabi buta sehingga digo terkulai lemah
"radit sudah cukup,kau bisa membunuh nya"teriak nara,sehingga barulah radit tersadar dan ia langsung menoleh ke arah nara yang masih tampak merintih kesakitan
"kamu baik-baik saja?"tanya radit
"sudah jangan pedulikan saya,sebaiknya kita langsung pergi dari sini sebelum kedua temannya itu kembali"
Radit langsung mengangguk setuju,radit hendak meraih tangan nara untuk membantu nya berjalan,namun dengan cepat nara menghindar karena ia takut trauma nya akan kembali muncul dan menambah masalah bagi kedua nya
"saya tidak apa-apa"jawab nara yang langsung berjalan dengan tertatih
"itu taksi yang saya tumpangi,cepat masuk sebelum mereka kembali"
Ujar nara,radit kembali mengangguk
"pak,jalan pak
Kita langsung pulang"
Beberapa menit kemudian
kini di dalam mobil terjadi keheningan,karena nara sudah mulai terlelap karena harus menahan rasa sakit di tubuh nya,pak supir sudah menawarkan untuk membawa nya kerumah sakit,namun nara menolak keras ajakan supir itu
"tuan sangat beruntung memiliki kakak seperti nona nara ini"
Tiba-tiba pak supit membuka suara ketika mereka telah lama saling diam
"bapak mengenal nya?"
"saya taksi langganan nona nara,saya sangat salut kepada nona ini,meskipun tinggal di rumah mewah nona tetap murah hati sering memberikan saya ongkos lebih bahkan membelikan saya makanan,nona orang yang pekerja keras
Dan tuan tau,saat kami melihat tuan di bawa oleh orang-orang itu nona sangat panik,bahkan dia melarang saya menghubungi polisi atau mencari bantuan,karena nona nara takut nyawa tuan semakin terancam,nona benar-benar sangat mengkhawatirkan keadaan tuan,sampai nona dengan berani nya memasuki rumah kayu itu untuk menyelamat kan tuan,saya benar-benar salut akan perjuangan nona dalam menyelamatkan adik nya"
radit tidak banyak bicara lagi,ia hanya duduk diam yang menoleh ke arah nara yang sesekali meringis dalam lelap nya
"pak,turun kan saya di depan bengkel itu,karena mobil saya kempes,jadi saya membawa nya ke sana,dan ini ongkos nya"
"baik tuan,aduh tuan ini kebanyakan"
"tidak apa pak,anggap saja sebagai ucapan terima kasih saya,oa antar saja dia kerumah yang biasa bapak menjemput nya"
"baik tuan,terima kasih banyak"
Selang beberapa menit kemudian
"nona,nona nara"
"engggg,pak,kita sudah sampai?,ya ampun saya ketiduran"
"tidak apa-apa nona,oa nona yakin baik-baik saja?"
"iya pak,oa di mana laki-laki tadi?"
"dia sudah turun nona,karena harus mengambil mobil nya di bengkel"
"owhh baiklah kalau begitu pak,ini bayaran nya"
"tidak usah nona,adik nona tadi sudah membayar nya,lebih pula"
"ah begitu ya,ya sudah kalau begitu saya turun dulu ya pak,terima kasih untuk bantuan bapak hari ini"
"iya nona,sama-sama,mari"
Setelah taksi itu berlalu pergi,nara dengan langkah berat nya memasuki rumah,ia benar-benar sangat takut kenzo akan marah karena diri nya pulang malam,karena memang hari sudah mulai gelap
Dengan memantapkan hati nya nara mulai melangkah memasuki rumah
"gelap"gumam nara ketika melihat suasana rumah nya tidak seperti biasa nya
"ceklekkk"
Tiba-tiba lampu menyala dan langsung membuat nara terperanjat kaget
"bagus,jam segini baru pulang berapa jumlah harga di bayar oleh laki-laki itu dalam semalam?"
"tuan,jaga bicara tuan,saya bukan perempuan seperti itu"
"lalu perempuan seperti apa juga kamu?,sudah mulai menunjukkan taring nya ya,puas sudah menerima servis dari laki-laki itu"
Plakkk
Nara langsung melayangkan tamparan ke wajah kenzo,sehingga membuat kenzo menatap nara tajam
"berani tangan kotor mu itu menyentuh wajah saya"geram kenzo yang langsung mencengkam dagu nara
"akh sakit tuan,lepaskan"rintih nara
"kamu tau,keluarga saya menentang keras laki-laki bermain tangan dengan perempuan,tapi seperti nya saya akan melanggar tentangan itu karena kamu sendiri yang meminta nya"
"tuan tidak berhak menyentuh saya,tuan jangan lupakan perjanjian itu"
"persetan dengan perjanjian,kamu sendiri yang melanggar nya,dan sekarang kamu bermain gila dengan laki-laki lain di luar sana kamu bilang saya jangan ikut campur,saya ikut campur karena kamu mencoreng nama baik keluarga saya,saya benar-benar tidak habis fikir ternyata selama ini saya memelihara seorang jalang di rumah ini"
Nara hendak mengangkat tangan nya untuk kembali memberikan tamparan ke wajah kenzo,namun dengan cepat kenzo menahannya
plakkkkk
Kini tangan kenzo yang melayang di pipi nara,sehingga membuat tubuh nara terhuyung ke belakang,dan berakhir terduduk di lantai,kali ini ia benar-benar merasakan nyeri dan juga sakit di bagian punggung nya akibat pukulan digo saat itu
"akhhhhhh"
Rintih nara yang sakit nya benar-benar menusuk tulang
kenzo tidak menghiraukan rintihan nara,ia langsung menarik lengan nara dan membawa nya ke arah kamar tamu
"ikut saya,mulai sekarang kamu tidak boleh keluar kamar ini,tidak ada makan dan tidak ada minum,terima saja hukuman kamu"
Kenzo langsung menghempaskan tubuh nara kedalam kamar itu,ia langsung menutup pintu dengan keras dan mengunci nya dari luar
Nara menekan dada nya dengan kuat,tiba-tiba saja ia merasakan sesak yang sangat menyiksa sentuhan kenzo itu membuat nya kembali trauma,belum lagi sakit di seluruh tubuh nya yang seakan-akan mati rasa,nara mengambil sebuah kain dan menggitnya dengan keras agar rintihan nya tidak terdengar keluar
Di lain sisi,setelah kenzo mengunci nara ia langsung melangkah pergi
"tuan"jo tiba-tiba datang,ia juga melihat bagaimana murka nya kenzo memperlakukan nara
"jangan pernah membukakan pintu kamar itu,dan jangan biarkan siapapun memberi nya makan,biarkan dia menerima hukuman nya dan merenungi kesalahannya"
"tapi tuan,,,,,"
"jika kau membantah,kau angkat kaki dari rumah ini jo"
Jo menghela nafas berat nya,jika kenzo sudah seperti ini ia memang sangat marah,dan ucapan nya itu bukan hanya sebuah ancaman saja jadi percuma saja jo membujuk kenzo karena pada akhirnya ia akan menjadi pelampiasan
"oh tuhan nona,mengapa nona sampai nekad jalan dengan laki-laki itu"batin jo dalam hati yang hanya bisa menatap pintu kamar nara yang tertutup rapat,jo juga memikirkan hal yang sama,karena selama ini ia tidak pernah melihat nara pulang malam,namun malam ini nara pulang malam setelah perdebatan nara dan kenzo tentang laki-laki itu yang sempat jo dengar secara diam-diam,kadang-kadang jo sudah seperti emak-emak tetangga yang kepo tentang kehidupan rumah tangga orang lain
aq dukung 10000%
ksian nara 😭😭