Setelah kepergian kedua orang tua tercinta yang meninggalkan sebuah pesan wasiat, Lolly diminta tinggal bersama kakaknya Bella yang sudah menikah dengan Vadel. tidak pernah terbayangkan sebelumnya jika sang kakak ipar menjadikan dirinya sebagai objek pemuas gairahnya. mampukah Lolly bertahan dengan segala pesona yang dimiliki Vadel? atau malah sebaliknya? yuuuk...ikutin kelanjutan cerita author ya!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ritasilvia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bertemu kembali
Malam ini Lolly dan Vadel menikmati makan malam berdua, seperti biasa gadis itu langsung beres-beres merapikan meja makan, dan mencuci kembali peralatan makan.
Tiba-tiba Lolly merasakan sepasang tangan melingkar di pinggangnya, Vadel memeluknya dengan begitu erat dan hangat. Sedangkan dagunya di topang di bahu Lolly.
"Jangan mas, bagaimana jika Natasha memergoki kita dalam posisi seperti ini." Lolly berusaha melepaskan diri, lagian pekerjaannya mencuci peralatan makan juga belum selesai.
"Natasha tidak pulang malam ini, jadi kita aman dan kembali bebas berduaan sayang." Vadel mengecup leher dan meninggalkan gigitan kecil dari arah belakang sehingga gadis itu menggelinjang kegelian.
"Tapi aku belum selesai merapikan piring-piring ini, mas."
"Sini mas bantuin agar cepat selesai."
Begitu selesai dengan pekerjaannya, Vadel langsung menarik tangan Lolly hingga terjerembab jatuh kedalam pelukannya.
Dehg!!
"Kenapa aku masih saja terus berdebar saat posisi kami seperti ini, padahal ini bukan kali pertamanya kami bermesraan." bathin Lolly.
"Aku sangat merindukan saat-saat seperti ini, sayang."
Vadel memberikan ciuman hampir di seluruh wajah cantik Lolly, hingga terus ke bawah dan semakin ke bawah. Sedangkan kedua tangan mulai menyusup masuk ke dalam kaos oblong gadis itu, mencari area favoritnya untuk segera dimainkan.
Tanpa sadar desahan dan lenguhan lembut lolos begitu saja dari bibir Lolly, bahkan tanpa diminta pun Lolly yang juga sangat merindukan dan menginginkan sentuhan Vadel membalas setiap cumbuan pria itu.
"Sayang, Kamu mulai nakal ya sekarang... teruslah aku menyukainya."
Vadel menarik keatas kaos yang dikenakan Lolly, sehingga ke-dua bukit kembar Lolly menyembul sempurna. Terlihat indah dan begitu menggoda.
"Mas apa kita akan melakukannya disini?"
"Tentu sayang, mas ingin sesuatu dan sensasi yang berbeda." balas Vadel yang tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan lagi, mengingat dia juga sudah terbakar gairah menggebu.
Puas bercinta didapur, Vadel mengangkat tubuh Lolly menuju kamarnya dn kembali melanjutkan permainan mereka. Setelah puas mereka tidur sambil berpelukan hingga pagi hari yang cerah dengan sinar matahari pagi langsung mengenai wajah cantik Lolly, sehingga gadis itu terbangun dari tidurnya yang pulas karena kelelahan.
Perlahan Lolly menyingkirkan tangan kekar Vadel yang masih melingkar diperutnya, saat hendak bangkit Lolly kembali menatap wajah tampan Vadel yang masih tidur dengan tenang dengan deru nafasnya yang teratur.
"Mas, Kamu begitu tampan...aku telah jatuh cinta pada mu mas, aku tahu ini salah.... namun aku tidak bisa menahan diri dan ingin memilikinmu seutuhnya mas." gumam Lolly menatap wajah Vadel semakin dekat, lalu melayangkan kecupan ringan di keningnya.
"Love you mas."
Lolly segera mengenakan kembali pakaiannya, mengintip keluar kamar berharap Natasha belum pulang. Melihat situasi aman Lolly segera menuju kamarnya sendiri untuk mandi dan bersih-bersih, meninggalkan Vadel yang tersenyum lepas melihat tingkah lakunya.
"Lolly... Lolly...kamu begitu menggemaskan sayang." gumam Vadel yang tidak mudah jatuh cinta apalagi tergoda pada wanita lain.
Ditempat lain, Arka secara diam-diam mulai sering berkunjung ke kampus tempat Lolly kuliah. Alasannya hanya sekedar melihat wajah cantik Lolly sudah cukup membuatnya puas dan bahagia, tanpa berniat untuk mencari tahu tentang gadis itu terlebih dahulu.
"Apa aku samperin saja gadis itu, sapa tahu dia mau di ajak untuk kenalan. Berhubung ini bukanlah pertemuan kami yang pertama kalinya." bathin Arka berjalan mendekat. Tanya dua sadari sekarang dia sudah saling berhadapan dengan Lolly.
"Hay!"
"Kamu?"
"Ya, ternyata dunia ini sangatlah sempit. Sehingga kita dipertemukan kembali." ucap Arka tersenyum ramah yang dibalas hal yang sama oleh Lolly, dia merasa jika Arka bukankah pria jahat yang harus ditakuti.
dlm agama Islam tdk di benarkan seorang wanita memiliki suami lebih dari 1,bahkan setelah bercerai pun wanita harus menunggu masa Iddah jika mau menikah lagi, berbeda dg laki-laki yg memang boleh beristri lebih dari 1