Di sebuah rumah yang begitu sederhana tapi meski sederhana nampak nya begitu asri dan sejuk,
" Amel bangun sudah waktu nya brangkat ke kampus nanti kamu telat ; Ucap Ibu vivi
"nanti jangan lupa langsung pulang karna akan ada tamu kesini ; Lanjut ibu vivi
amel tidak tahu jika ia akan di jodoh kan oleh sang ibu, ya ibu vivi adalah ibu tirinya amel stelah ibu kandung amel meninggal ayah nya langsung menikah lagi
" Iya bu ; Jawab amel
"Jangan lemes kalo jawab harus semangat ; Ucap Ibu vivi
waktu sudah menunjukan pukul 3 sore,
tamu yang di tunggu tunggu oleh ibu vivi dan ayah amel
" Tuan silahkan masuk maaf keadaan rumah kami seperti ini ; Ucap ayah amel pada tamu
"bu tolong panggil kan amel suruh dia kesini sekarang ; Lanjut ayah amel menyuruh ibu vivi memanggil amel
amel sudah berada di hadapan orang tuanya
" Tuan ini anak saya yang akan di jodoh kan dengan tuan besar ; Ucap ayah Herman membuat amel kaget
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asri Lestari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 33
Setelah mendengar percakapan Sinta dan mama nya Amel kembali ke kamar ia tak jadi untuk minum, tak lama Amel duduk Sinta datang membawa makanan untuk Amel
"Mel lu makan dulu ya ; Ucap Sinta
" Makasih ya sin ; Jawab Amel
"Sin kayanya gue bakal pergi deh gue gak mau ngerepotin lu dan gue gak mau jadi beban lu dan keluarga lu ; Ucap Amel tiba tiba
" Eehh lu mau pergi kemana sih udah di sini aja ; jawab Sinta
"Sin gue ini hamil di luar nikah, gue gak mau membuat kedua orang tau lu malu gara gara gue ; Ucap Amel
" Tapi lu mau pergi kemana ; Tanya Sinta
"Eemmhh gue bakal ke suatu tempat di sana ada saudara nya ibu ; ucap Amel ia berbohong
" Maaf sin gue terpaksa bohong ; Ucap Amel dalam hati
"Lu yakin, lu gak lagi bohong kan ;tanya Sinta penuh selidik
" Engga koq nih gue bakal telpon saudara ibu ya ; Ucap Amel ia langsung mengambil handphone yang ada di dalam saku nya
"Gue percaya Mel, tapi kasih tau gue lu mau pergi kemana ; Ucap Sinta
" Gue mau ke Bandung sin ; Jawab Amel cepat
"tapi gimana kuliah lu ; Tanya Sinta
" Gak tau lah yang penting gue mau ngademin hati dan otak gue dulu sin; Jawab Amel
Setelah bercerita tentang amel akan pergi Sinta langsung menyuruh Amel untuk makan karna Amel sejak pagi belum makan
***
''Pah aku bingung deh kenapa ya ; ucap Rengganis
"kenapa apanya ; Tanya hendri
" aku bingung Amel kemana ya sebulan ini gak ada masuk kerja ; ucap Rengganis membuat Hendri langsung menatap nya
"Maksud mama Amel udah sebulan gak kerja ; Ucap Hendri
" Iya pa ; jawab Rengganis lemas
"apa di resto ada masalah membuat Amel jadi gini ; Tanya Hendri
" Pa gak ada masalah di resto Amel itu gadis yang baik gadis yang ramah jadi gak mungkin Amel bikin masalah ; Jawab Rengganis
Mereka sedang asyik ngobrol tiba-tiba kenzo datang dari kamarnya, kenzo terlihat lemas tak bertenaga
"Ken kamu sakit ; Tanya Rengganis
" engga mah kenzo cuman masuk angin kayanya ; jawab kenzo
"tapi wajah kamu pucat sekali Ken ; Ucap Rengganis khawatir
" aku gak apa apa mah, aku mau ke kampus dulu ya ; Ucap kenzo ia langsung melenggang pergi dari rumah setelah berpamitan pada kedua orang tuanya
Melihat kepergian nya membuat kedua orang tuanya menghela nafas mereka aga aneh melihat kenzo seperti itu
"Ohiya pah hari ini aku mau ke restoran ya ; ucap Rengganis
" iya ; Jawab Hendri
Setelah cukup lama ngobrol dengan suami nya Rengganis pamit untuk pergi ke restoran ia akan mengecek bulanan, setelah sampai di restoran Rengganis berpapasan dengan satpam yang berjaga malam itu yang mengetahui masalah Amel dengan kenzo
"Pagi bu baru sampai ; Sapa pak satpam
" iya nih pak semangat berjaga ya pak ; Ucap Rengganis sopan
"Ohiya pak apa Amel gak keliahatan hari ini ; Tanya Rengganis
" engga bu semenjak kejadian itu Amel sudah tidak datang lagi untuk kerja bu ; Ucap pa satpam keceplosan
"Maksud nya kejadian apa pak, apa yang saya tidak tau ; Tanya Rengganis
" Aduuuh keceplosan ; ucap pak satpam dalam hati
"Pak jawab kenapa diam ; Desak Rengganis melihat satpam nya hanya diam
" Aduh gimana ya bu saya ngomong nya takut saya salah ; Ucap pak satpam
"ikut saya ke ruangan sekarang ; ujar Rengganis melangkah menuju ke ruangan manager yang di ikuti pak satpam
" Silahkan ceritakan pada saya pak ; Ucap Rengganis setelah sampai di ruangan
"Begini bu ; Jawab pak satpam terpotong ia celingak celinguk saat melihat CCTV terpasang di ruangan itu membuat pak satpam memliki ide untuk menujukan kejadia tanpa ia yang berbicara
" bu maaf apa CCTV itu berpungsi di ruangan ini ; Tanya pada Rengganis
"Nyala kenapa dengan CCTV itu ; jawab Rengganis
" Sebaik nya ibu cek CCTV itu bu ; Ujar pak satpam
Rengganis langsung ngecek CCTV namun tak ada yang aneh di ruangan ini ia langsung bertanya pada satpam
"gak ada yang aneh maksud kamu apa ya ; Tanya Rengganis
" maaf Bu tolong cek tanggal 20 jam 11 malam ; Ucap pak satpam
saat Rengganis membuka file di laptopnya yang terhubung dengan CCTV ia melihat Amel lembur dan tak lama ia melihat kenzo datang dengan jalan sempoyongan tak lama kenzo berdebat dengan Amel, kenzo melakukan hal yang senonoh pada Amel dengan menyebut ara bela membuat Rengganis syok ia tak menyangka anak nya akan melakukan hal bejat seperti ini pada Amel
"Astagfirullah astagfirullah ; ucap Rengganis beristighfar
" Kenapa kamu gak ngomong hal seperti ini pada saya ; ucap Rengganis ia sudah menangis
"maaf Bu saya gak ada hak untuk berbicara, teman teman nya den kenzo dan neng Amel tau kejadian ini setau saya semenjak kejadian itu neng Amel depresi bu ; jawab pak satpam panjang lebar
Mendengar Amel depresi membuat Rengganis tambah syok ia langsung menyambar tas da langsung pergi dari ruangan manager ia akan pulang
Selama di perjalanan Rengganis tak fokus bawa mobil ia memikirkan keadaan Amel tak lama ia sampai di rumah nya ia langsung buru buru masuk kamar dengan berlinang air mata
" Loh mah sudah pulang lagi ; Tanya hendri ia kaget saat istri nya masuk langsung tengkurap di atas kasur
"Mah kenapa ada apa ; Tanya hendri bingung melihat istri nya pulang pulang menangis
" Pa hubungi kenzo suruh dia pulang sekarang ; Ucap Rengganis
Hendri langsung menghubungi kenzo ia tak tau ada masalah apa Hendri hanya diam..
Setelah menunggu tak lama kenzo pulang ia langsung masuk kamar kedua orang tua nya
"Pah ada apa sih kenzo tuh masih ada jam kuliah ; Ucap kenzo setelah tiba di kamar orang tuanya
Plak
Plak
Plak
Tiga tamparan mendarat di pipi mulus kenzo, ia kaget kenapa mama nya tiba tiba menampar nya
" Mah ada apa koq tiba tiba nampar kenzo ; Tanya hendri
"Tanya sama anak bejat kamu ini pa ; Teriak Rengganis
" Ken ada apa kenapa membuat mama mu marah ; Tanya hendri pada kenzo
"Kenzo gak tau pa, kan kenzo baru pulang ; Jawab kenzo ia belum paham dengan kemarahan sang mama
" Kamu gak merasa bersalah setelah membuat seseorang depresi Ken ; Ucap Rengganis lemah membuat hendri dan kenzo kaget
"apa maksud mama ; Tanya hendri
" Anak bejat ini sudah merenggut kesucian seseorang dengan keadaan mabuk sampai orang itu depresi puasa kamu kenzo puasa, apa salah mama selama ini mama gak pernah mengajarkan kamu jadi laki laki bejat ; Teriak Rengganis emosi
"Ma ma maksud mama apa ; Tanya kenzo
" Kamu sudah menodai Amel dengan menyebut nama wanita lain kenzo apa kamu belum paham hah ; Ujar Rengganis
"Maksud mama Amel ; Ucap kenzo terputus
" Ya yang kamu sangka arabela adalah Amel kenzo Amel kamu puas sudah bikin dia depresi ; teriak Rengganis
Bugh
Bugh
Bugh
Hendri tiba tiba memukul kenzo tanpa ampun Rengganis yang melihat kenzo di pukuli oleh papa nya tak tega tapi ini lah konsekuensi nya
"Kau apa yang kau lakukan kenzo ; Teriak Hendri emosi
''ampun pa ampun ; Ucap kenzo minta ampun
Kenzo tak menyangka malam itu ia melakukan nya pada Amel ia pikir itu arabela, kenzo menyesal ia hanya bisa menitikan air mata nya ia akan mencari Amel setelah ini
