Chaterine banedict 21 tahun anak dari pasangan Axel banedict dan jovinka Gilles Villeneuve, yang memiliki paras cantik sehingga membuat laki-laki jatuh hati pada nya
Chaterine memiliki 4 kakak mereka kembar dan seorang CEO dan ketua mafia.di karena kan satu hal orang tua nya menjodohkan putri kesayangan mereka dengan seorang anak dari teman nya papa nya.
Leon crown Van 27tahun putra dari pasangan Ludwig crown Van dan Stella Carey Mulligan, dengan sifat yang dingin kejam dan cuek terhadap perempuan dan bisakah Chaterine membuka hati seorang leon.leon sendiri seorang CEO dan ketua mafia
Chaterine memiliki sifat ceria,lemah lembut,polos dan mudah bergaul dengan orang sehingga membuat teman-teman di sekitar nya menyayangi nya.
di balik itu semua Chaterine memiliki banyak rahasia yang dia harus sembunyikan dari keluarga maupun orang-orang terdekatnya
MAAF JIKA TIDAK BAGUS DAN BILA ADA KESAMAAN DALAM NAMA MAUPUN TEMPAT NYA.
TERIMA KASIH KARENA SUDAH MAU MAMPIR DI NOVEL KU.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon charlotteyoung, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 27
Leon masih memperhatikan gadis pujaannya yang tengah bermanja-manja dengan kakaknya, Chaterine pura-pura tidak tahu jika Leon terus menatapnya.
"sayang, kakak ke ruangan kerja kakak dulu ya?." ujar sang kakak tersenyum kecil dan mengusap kepala Chaterine dengan lembut.
"iya kak." ujar Chaterine yang sengaja masih duduk di pangkuan sang kakak, dan itu berhasil membuat sang kakak gemas.
"kenapa masih di pangkuan kakak hmm?." jawab Samuel dengan mencubit pipi chubby sang adik, sedangkan Chaterine tersenyum lebar dan duduk di samping kakak nya.
"dad, kami tinggal dulu." pamit Samuel dan di ikuti adik-adiknya,bahkan Kim juga ikut naik ke atas. mereka memang akan meeting tapi bukan dengan klien melainkan mereka ingin membahas masalah ini dengan tenang.
"Chaterine!." panggil Dady Axel yang sedari tadi hanya memperhatikan kepergian sang kakak.
"iya dad."jawab Chaterine dan beralih menatap wajah sang Dady yang tengah tersenyum ke arah nya.
"ajak Leon dengan yang lainnya ke gazebo sayang, kalian bisa mengobrol bebas di sana." ujar Dady Axel yang mencoba untuk mendekatkan Leon dan Chaterine.
"baik dad, tapi Chaterine mau ambil buku dan laptop Chaterine dulu ya?." jawab Chaterine tersenyum manis, dan di angguki oleh Dady Axel. setelah mendapatkan izin Chaterine pun kembali masuk ke dalam kamarnya dan mengambil barang yang ia inginkan.
setelah mengambil nya Chaterine segera turun dan berjalan menuju ke gazebo bersama dengan Leon dan sahabat nya. Chaterine sendiri duduk di dekat Leon yang sedari tadi tidak berhenti menatap nya.
"bukannya kamu akan lulus ya? kenapa masih mengerjakan tugas." tanya dion yang tak habis pikir dengan apa yang sedang di lakukan oleh calon sepupunya itu.
"memang nya kalau sudah mau wisuda tidak boleh mengerjakan tugas gitu?." jawab Chaterine menatap aneh ke arah sepupunya Leon.
Leon senang jika calon istri nya bisa akrab dengan sahabat nya, itu akan memudahkan nya untuk meminta bantuan kepada sahabatnya untuk menjaga sang istri suatu saat nanti, jika ia berpergian jauh dan tidak bisa membawa nya bersama dengan nya.
"bukankah itu hanya akan membuat mu lebih pusing, jika masih belajar dan mengerjakan tesis kamu?." tanya Hans yang menatap aneh ke arah Chaterine.dengan tatapan mata yang sulit untuk di artikan.
"tidak sama sekali, justru aku suka." jawaban Chaterine berhasil membuat mereka menjatuhkan rahang mereka dengan mulut terbuka lebar.
"lagi pula tugas nya juga tidak sulit, aku masih bisa santai saat mengerjakan tugas dan sekaligus menyelesaikan tesis ku. jika tidak ada gangguan aku bisa cepat selesai."imbuh nya dengan menatap ke arah monitor di laptopnya, tanpa melihat reaksi wajah mereka.
"oh ya, umur kamu berapa?." tanya david yang penasaran dengan perempuan yang berada di depan nya.
"umur ku baru mau dua puluh satu tahun, kenapa?." tanya Chaterine yang tidak mengalihkan pandangan nya dari layar laptopnya.
"baru mau dua puluh satu tahun udah selesai S2?." ujar David yang tidak percaya dengan apa yang ia dengar barusan.
"iya! sebenarnya jika tidak halangan aku sudah wisuda dari tahun kemarin!." jawab Chaterine dengan santai, sedangkan yang lainnya terkejut dengan mulut terbuka lebar-lebar. mereka saling pandang satu sama lain.
bagaimana mungkin dia berbicara begitu santai nya, mereka yang masih tidak percaya pun bertanya kembali.
"kamu tidak mungkin bisa wisuda tahun kemarin?." tanya David kembali dan kembali menetralkan keterkejutan nya tadi.
"kenapa tidak bisa? jika kita mempunyai kemampuan yang kuat pasti bisa." ujar Chaterine dengan menatap mereka dengan tatapan yang berbeda.
"jika aku mau, aku sudah wisuda empat tahun yang lalu, lagi pula aku hanya membutuh kan waktu paling lama satu tahun untuk lulus dan tidak lebih." jawaban Chaterine berhasil membuat mereka kembali terkejut.
"umur berapa kamu kuliah." tanya Alvin yang juga ikut penasaran tentang gadis kecil yang akan menjadi istri sahabatnya itu.
"eummm.... sepertinya waktu umur empat belas tahun atau tiga belas, aku sudah lupa?." jawab Chaterine acuh dengan mengedikkan bahu nya tanda tak peduli.
"jika kamu masuk kuliah di saat umur empat belas tahun, kenapa baru sekarang lulus S2 nya?." tanya Alvin kembali sambil mengerutkan keningnya saat mendengar perkataan dari Chaterine.
"oh itu, aku sebenarnya sudah lulus S2 dari dulu tapi karena aku kebosanan selama di rumah, aku ambil kuliah lagi setelah pindah ke sini." jawab Chaterine
"bukankah kamu bisa bekerja jika merasa bosan?. tanya Hans dengan tersenyum kecil.
"itu tidak akan bisa membuat ku bebas,." jawab Chaterine asal dan mencoba untuk menghindari pertanyaan dari mereka.
author ingin membuat cerita nya misterius tokoh utamanya menjadi terkuat tapi ya itu alurnya yang bikin pusing
seru kok 😊