elisa Gilbert seorang perempuan yang memiliki paras cantik serta memiliki sihir yang tidak di ketahui orang sekitarnya terlempar dari dunianya ke dunia lain lewat portal ruang dan waktu bersama kakaknya saat dia di buru oleh pamannya yang sekarang menjadi raja menggantikan ayahnya, dan saat dia berada di dunia asing itu dia sendirian karena berpisah dengan kakaknya dan Elisa pun bertemu dengan seorang kakek-kakek dan tak lama dia pun di suruh menikah dengan cucunya Exel davinson untuk menggantikan mempelai wanitanya yang pergi entah kemana saat hari pernikahannya akan di mulai
- bisakah Elisa membuat exel melupakan calon istrinya dan membuatnya jatuh cinta dan bucin terhadapnya?
- atau dia akan pergi meninggalkan Exel saat kekasih Exel kembali?
kalau penasaran bacalah sampai selesai terima kasih🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maryam mahesti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 33
Di sebuah gedung pencakar langit, di salah satu dalam ruangan yang sangat luas yang di dalamnya terdapat rak-rak yang tertata rapi sebuah dokumen-dokumen yang di simpan di box file serta rak-rak buku-buku tebal dan di sana juga ada sofa serta meja kerja yang terdapat lelaki tampan yang sedang duduk di kursi kebesarannya dia sedang fokus jarinya mengetik di atas keyboard dan sesekali memeriksa dokumen di atas mejanya,
dan tak lama terdengar suara ketukan pintu lelaki tampan itu menyuruh orang yang mengetuk masuk
Masuk." teriak lelaki tampan itu yang masih pandangannya pada layar laptopnya serta dokumen yang ada di depannya itu
Tak lama suara pintu terbuka
Cklek. Disana memperlihatkan lelaki tampan dengan kemeja putih dengan jas berwarna abu-abu
Tuan ini berkas yang harus anda tanda tangani, serta jam sepuluh jadwal anda meeting dengan perusahaan galaksi company di lestauran xxxx." ucap lelaki tampan itu yang tak lain adalah bara Abimana dan lelaki masih fokus dengan layar laptopnya adalah Exel davinson
Oh ya sudah simpan saja di situ nanti aku akan periksa kembali, dan ya berarti satu jam lagi kita akan pergi." ucap Exel tanpa mengalihkan pandangannya
Baik tuan, kalau begitu saya permisi." dan di jawab deheman saja oleh Exel
Setelah bara keluar dan beberapa menit berlalu akhirnya Exel pun selesai dengan dokumen yang dia kerjakan dan beralih pada berkas-berkas yang di bawa bara dia membaca ulang kembali berkas-berkas itu dan setelah membacanya satu persatu dia menggores-goreskan tinta di atas kertas yang terdapat materai itu
waktu pun tak terasa berjalan begitu cepat dan akhirnya Exel pun harus berangkat ke sebuah lestauran yang akan di adakan pertemuan dengan kliennya dari perusahaan galaksi, Exel pun merapikan kemejanya yang agak kusut dan memakai kembali jasnya yang dia sampir kan di sandaran kursinya setelah rapi Exel pun keluar dari dalam ruangannya dan kebetulan di luar ruangannya bara sudah berdiri yang hendak menuju ruangannya
Exel pun berjalan melewati meja sekertarisnya dan di susul bara dari belakang bara pun membuka liftnya dan mereka masuk kedalam lift itu dan sekali lagi bara memijit tombolnya untuk ke lantai bawah
******
Di belahan bumi terdapat seorang pria yang sedang makan malam bersama dengan keluarganya di tengah makan malam mereka yang berlangsung datang lah seorang pria dengan codet yang memanjang di pipinya membawa sebuah berkas serta amplop kuning di tangannya berjalan kearah mereka dan setelah sampai dia langsung memberi hormat kepada orang-orang yang sedang melakukan sarapan itu
Selamat malam tuan dan nyonya serta tuan muda." ucap pria dengan wajah yang memiliki bekas luka itu sambil membungkuk memberi hormat
Ya malam juga Anton/ paman anton." jawab orang yang di panggil nyonya dan tuan muda oleh Anton
Ada apa? Apa ada informasi penting? Tanya laki-laki yang di panggil tuan oleh Anton
Ya tuan." jawab anton
Ayo ikut aku." ucap lelaki yang di panggil tuan itu sambil menyeka mulutnya dengan serbet dan mendorong kursinya ke belakang
Krieet......suara deritan kursi dengan lantai lelaki itu bangkit dari duduknya dan berjalan meninggalkan anak istrinya yang sedang makan itu dan di susul oleh Anton dari belakang mereka berjalan menuju ruangan kerja lelaki yang di panggil tuan itu
Setelah mereka masuk dan lelaki yang di panggil tuan itu duduk di kursi kerjanya dan berkata
Ada informasi apa? Tanya lelaki itu pada Anton
saya sudah mendapatkan di mana keberadaan adik tuan sekarang, dan ini anda bisa baca informasinya yang telah saya dapatkan." ucap Anton sambil menyodorkan berkas sama amplop kuning pada lelaki yang di panggil tuan itu.