NovelToon NovelToon
Kebohongan Dalam Pernikahanku

Kebohongan Dalam Pernikahanku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Janda / Selingkuh / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:11.5k
Nilai: 5
Nama Author: pramita rosiani

Dasar dari sebuah pernikahan adalah kejujuran

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pramita rosiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

"Arumi!!" Teriak Alexa melihat Arumi jatuh pingsan, dengan cepat dia menggotong tubuh Arumi ke tempat tidur dan mengecek suhu tubuhnya. Ternyata Arumi demam karena terlalu kecapean, mengetahui hal itu Alexa langsung memberi tahu panitia penyelenggara agar mengecek kondisinya.

Beberapa saat kemudian ibu Megan datang untuk memeriksa kondisi Arumi dengan membawa petugas kesehatan kampus.

Petugas kesehatan mengatakan jika Arumi terlalu banyak pikiran dan juga tidak beristirahat dengan baik beberapa hari ini dan membuatnya drop lalu pingsan. Petugas itu juga menyuruh agar Arumi berisitirahat beberapa hari untuk memulihkan diri.

Setelah mendapatkan perawatan dari petugas, Arumi dibiarkan beristirahat setalah sempat sadar dari pingsannya.

Ibu Megan juga memberikan tugas tambahan kepada Alexa dan Clara untuk menjaga Arumi beberapa hari dalam masa pemulihan.

"Clara, Alexa,,, jika kalian membutuhkan sesuatu yang berhubungan dengan Arumi cepat beritahu kami dan tolong ibu untuk memberitahu mentor nya untuk dapat bertindak dengan cepat jika Arumi membutuhkan sesuatu" ucap ibu Megan kepada Clara dan Alexa

"Baik ibu,, saya pasti akan memberitahu kak Lucas mengenai keadaan Arumi" ucap Clara dengan cepat dan terlihat senang karena dia bisa berbicara dengan Lucas.

Setelah Ibu Megan pergi, dengan cepat Clara langsung menghubungi Lucas.

"Halo siapa ini" tanya Lucas karena dia tidak tahu yang menelepon adalah Clara

"Halo kak, ini saya Clara" ucap Clara dengan senyum-senyum sendiri

"Clara??? Maksud mu Clara mahasiswi pertukaran??"

"Emmm iya kak, aku senang ternyata kakak tidak melupakan aku" ucap Clara yang kegirangan

"Kenapa kamu menghubungi saya?? Dan dari mana kamu dapat nomor saya?" Tanya Lucas dengan dingin

"Tenang kak, aku menghubungi kaka karena mau memberitahu tentang Arumi dan aku dapat nomor kakak dari Ibu pengawas" ucap Clara

"Arumi?? Kenapa dengan dia??" Tanya Lucas dengan nada yang terdengar khawatir.

"Dia pingsan tadi pagi, tapi petugas kesehatan sudah,,,," panggilan ditutup padahal Clara belum selesai bicara

"Halo kak Lucas,,,,, tut,,, tut,,"

"iiihhh padahal aku belum sempat berbicara dengannya tapi dia sudah menutup teleponnya,,, iiihhh untuk kamu tampan coba jika tidak maka aku tidak akan mau melakukannya" gerutu Clara dengan kesal lalu kembali ke kamar Arumi untuk mengecek kondisinya

"Kamu Alexa??" Tanya Clara kepada Alexa dan dia langsung menoleh

"Emmm iya, kenapa memangnya??"

"Aku masih ada urusan sebentar, kita giliran saja menjaga Arumi. Nanti setelah aku kembali aku pasti akan menjaganya" ucap Clara

"Tidak bisa, aku ada janji dengan mentor ku jadi aku tidak bisa menjaganya" ucap Alexa

"Tapi kamu teman kamarnya jadi sudah kewajiban mu untuk menjaganya" ucap Clara yang berusaha melimpahkan semua tanggung jawab kepada Alexa seorang diri.

"Ini tanggung jawab kita berdua, apa kamu tidak dengar kata ibu pengawas tadi??" Ucap Alexa yang tidak mau kalah dari Clara.

"Lalu bagaimana sekarang??? Aku juga ada urusan penting dan tidak bisa dibatalkan" ucap Clara dengan tegas

"Tapi aku juga,,,," Ucap Alexa yang terpotong

"Biar aku yang menjaganya" ucap seseorang dan membuat Clara dan Alexa langsung menoleh ke arah pintu

"Kak Lucas?? Bagaimana kamu bisa ada di sini??" Tanya Clara dengan bingung karena Lucas tiba-tiba ada di asrama mereka dengan membawa bubur dan bisa masuk padahal itu adalah asrama wanita.

"Aku datang melihatnya" ucap Lucas sambil berjalan ke arah tempat tidur Arumi

"Tapi tadi kamu menutup teleponnya aku kira kakak tidak peduli dengan Arumi" ucap Clara dan Lucas menoleh ke arahnya

"Aku mentor nya jadi sudah tanggung jawabku untuk menjaganya" ucap Lucas dengan nada dinginnya

"Eeee kalau begitu aku akan menemani kakak di sini menjaga Arumi" ucap Clara sambil mendekat ke arah Lucas, tapi dengan cepat Lucas mundur dan menatap tajam ke arah Clara.

"Tidak perlu,, bukankah kamu juga ada urusan. Biar aku sendiri yang menjaganya" ucap Lucas dengan dingin

"Tapi kak,,," ucap Clara yang langsung terputus karena melihat tatapan mata Lucas yang sangat menakutkan

"Baiklah kalau begitu kami pergi dulu" ucap Alexa sambil menarik tangan Clara untuk keluar dari Asrama.

Setelah Clara dan Alexa keluar, Lucas langsung menaruh bubur yang dia bawa di meja lalu menarik kursi di belakangnya dan duduk menghadap ke arah Arumi yang sedang tertidur dengan lelap.

Lucas terus melihat Arumi yang terbaring dengan muka yang pucat, dia menatap dengan sedu dan itu tidak seperti citranya yang dingin.

Sambil menunggu Arumi bangun, dia sambil melihat-lihat sekeliling dan menemukan beberapa foto Rara di meja belajar. Di salah satu Foto Lucas melihat Arumi bersama dengan Luna di sebuah Kafe dengan pose yang aneh selain itu dia juga melihat sebuah foto Arumi bersama dengan kakaknya yaitu Cakra dan Bintara dengan Arumi yang berada di tengah, di sana Arumi tersenyum sangat ceria dan terlihat sangat bahagia.

Melihat semua foto itu membuat Lucas tersenyum karena melihat senyum ceria Arumi yang begitu manis lalu dia membandingkan dengan Arumi sekarang sedang terbaring lemas membuatnya sedih.

"Apakah aku bisa melihat senyum itu" gumam Lucas sambil melihat Arumi

Sekitar jam 11 Arumi bangun setelah dua jam tertidur, hal pertama yang dia lakukan adalah kaget dengan adanya Lucas di kamarnya.

"iiihhh ini pasti mimpi, Ayo Rumi bangun kenapa kamu bermimpi seperti ini" ucap Arumi sambil menepuk pipinya karena mengira jika yang dilihatnya adalah mimpi

"Kamu sudah bangun" ucap Lucas dan langsung menyadarkan Arumi jika itu bukan mimpi, dengan spontan Arumi bangun dan membuat kepalanya pusing dan hampir jatuh. Untungnya Lucas dengan cepat memegang tangan Arumi sehingga dia tidak jatuh ke lantai

"Apa kamu baik-baik saja?? Sini biar aku bantu kamu duduk" ucap Lucas dengan lembut dan membantu Arumi untuk duduk di atas tempat tidur

Arumi yang dibantu hanya bisa diam dan menurut, dia masih berusaha mencerna situasi yang terjadi saat ini.

"Kak,,," ucap Arumi yang terpotong karena Lucas langsung menyodorkan sendok berisi bubur padanya

"Jangan bicara dulu, cepat makan bubur ini lalu minum obat!!" Ucap Lucas dan Arumi hanya menurut

"Biar aku sendiri yang makan" ucap Arumi sambil berusaha mengambil sendok dari tangan Lucas tapi Lucas tidak memberikannya.

"Tanganmu kotor jadi biar aku saja" ucap Lucas dan sekali lagi Arumi hanya menurut saja.

Lucas menyuapi Arumi dengan hati-hati dan sesekali mengusap mulut Arumi dengan tisu karena belepotan dengan bubur. Sedangkan Arumi hanya menatap Lucas dengan takut sekaligus bingung dengan perubahan sikap Lucas yang sangat berbeda dari biasanya.

"Sudah kak, aku sudah kenyang" ucap Arumi

"Baiklah, ini minum air putih dulu" ucap Lucas sambil memberikan air putih kepada Arumi dengan perlahan

"Sekarang kamu minum obat agar kamu cepat sembuh" 

Arumi menurut dan minum obat yang diberikan oleh Lucas, setelah minum obat dia kembali menatap Lucas.

"Kak,,, kenapa kamu bisa ada disini??" Ucap Arumi membuka suara

"Aku,,, aku datang karena di suruh oleh ibu pengawas untuk menjagamu" jawab Lucas dengan bohong, padahal ibu Megan hanya menyuruh Clara menghubungi Lucas jika ada yang dibutuhkan dan bukan untuk menjaganya.

"Menjagaku???"

Bersambung...

1
Atik Dinul Qoyimah
kok alurnya makin jauh sama judulnya.. padahal ini udah bab 72 lho thor... kalau novel" yg saya baca biasanya di bab segini udah mulai masuk ke judulnya.. kalau kelamaan takutnya pembaca jd pada bosan...
Pramita: Saya akan usahakan memberikan cerita yang baik dan tidak berantakan karena kelanjutan dari cerita sangat ditentukan dari bab ini
Pramita: ini masih flashback sebelum pernikahan,, semua alur sudah saya susun dengan baik.😊
total 2 replies
Atik Dinul Qoyimah
sebenarnya cerita nya bagus.. cuma alurnya terlalu stuck di tempat.. itu" aja yg di bahas..
Atik Dinul Qoyimah: semangat terus nulisnya thor....
Pramita: Terima kasih sudah memberikan pendapat,, saya akan usahakan alurnya lebih bagus kedengarannya 🙏🏻
total 2 replies
Lee Mba Young
arumi jng lemah kasian Alexa, jng kayak di Indonesia hnya dng maaf semua mslah selesai. bgus km tegas gk usah berhub lagi dng mereka jng gunakan hati buat penjahat.
Pramita: Terima kasih sudah membaca 😊
total 1 replies
Retno Harningsih
lanjut
Pramita: baik😁
total 1 replies
Retno Harningsih
up
Ilham Arif Wicaksono
/CoolGuy/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!