Dipaksa Menikah Dengan Seorang Gay

Keivano segera memakaikan jaket miliknya ke tubuh Kanaya, sedangkan jaket penjaga tadi, keivano gunakan untuk menutup tubuh bagian bawah.walaupun ada rasa sungkan,dia harus melakukannya,karena tidak mungkin membiarkan tubuh istrinya di lihat oleh orang lain.

Tubuh kanaya pun di gendongnya ala bridal style,dapat dia rasakan tubuh Kanaya yang lemas. sungguh dia tidak akan membiarkan orang, yang sudah membuat istrinya seperti ini,siapa pun dia harus menerima hukuman dari keivano darendra.

Dia pun segera membawa kanaya pergi dari sana, dengan langkah lebarnya keivano cepat-cepat melangkah kan kaki,penjaga pun segera mengikutinya dan memberi penerangan jalan.dia tak menyangka jika di sekolah elite ini,terjadi lagi kasus bullying,yang sama persis seperti kasus yang sama beberapa tahun silam.

Mereka pun,telah sampai di depan mobil keivano,penjaga pun membantu membukakan pintu mobil bagian depan.keivano mendudukkan tubuh Kanaya di kursi depan dan memastikan posisi Kanaya sudah nyaman.dia pun segera beralih menuju kursi pengemudi, tapi sebelum itu dia menghampiri penjaga sekolah.

"Nih,buat lo." Keivano memberikan beberapa lembar uang merah, kepada penjaga sekolah.

"Maaf tuan tidak perlu,saya juga tidak membantu apa-apa."

Melihat penjaga yang merasa sungkan ,keivano menghampirinya.

"Anggap aja ini uang untuk membayar jaket bapak, jadi tolong di terima,dan jangan beri tahu semua pihak sekolah tentang hal ini.sebelum gue menemukan pelakunya, mengerti!" ujar keivano menatap serius pada penjaga sekolah.

Dengan sedikit sungkan,penjaga sekolah pun mengangguk dan menerima uang dari keivano.

"Baik tuan,saya tidak akan memberi tahu kejadian ini, dan terima kasih atas uang yang tuan berikan kepada saya."

Keivano hanya mengangguk pelan, dan segera masuk ke dalam mobil.melajukan mobilnya meninggalkan sekolah SMA angkasa jaya.

Sepanjang jalan,dia tak berhenti melihat kanaya yang tertidur,masih terlintas di pikirannya saat dia menemukan kanaya dalam keadaan yang memprihatinkan.entah apa, yang akan terjadi,jika dia tidak segera menemukan istrinya, bahkan semua itu atas dorongan dari marvino dan richard.

flashback on!

"Kenapa kamu pulang sendiri? di mana istri mu?" Marvino menatap tajam keivano, yang baru saja memasuki rumah.

Keivano pun menghentikan langkahnya,dan beralih menatap marvino yang sedang duduk di ruang tamu bersama richard.mereka sama-sama,menatap keivano penuh dengan intimidasi.

"Dia hilang! aku belum menemukannya."

BRAAAK! marvino membanting kasar,berkas yang ada di tangannya.

"Kenapa bisa menghilang?apa selama ini kamu tidak pernah menjaga istri mu! papah sudah bilang agar kamu menjaga dan menghargainya, tapi apa ... kamu sudah mengingkari perjanjian kita, kei." bentak marvino,dengan nafas memburu.

Keivano terdiam dan mengepalkan tangan.dia merasa tak terima, dengan ucapan marvino.

"Ini semua salah papah, dari awal aku tidak mau menikah dengan dia.tapi papah sendiri yang memaksa ku,untuk menikahinya.jadi jangan salahkan aku, jika semua ini terjadi!" teriak keivano menatap marvino penuh kemarahan.

Richard yang berada di sana pun, hanya bisa mendengarkan pertengkaran ayah dan anak itu.dia juga merasa tidak enak hati,harus melihat semua itu.

"Papah hanya meminta kamu untuk menjaganya, kei.apakah hal itu terlalu sulit, bagi mu?dia wanita baik-baik, tidak bisa kah kamu menerima dia, setidaknya jadikan dia teman mu,dalam segala keluh kesah mu, kei.papah tahu selama ini kamu kesepian,merasa kehilangan. bahkan papah ingin,Kanaya berada di samping mu agar bisa menemanimu, setidaknya anggap dia sebagai teman mu,kei." Marvino menurunkan nada bicaranya, menatap sendu pada keivano.

"Kenapa papah sangat menginginkan aku bersamanya, papah tahu aku sudah mempunyai seseorang yang membuat ku nyaman,pah.jadi aku harap papah mengerti dengan keputusan, ku." Keivano mengalihkan pandangan, saat melihat tatapan marvino yang memohon.

Marvino menghela nafas kasar. "Karena papah sangat peduli pada mu, kei.jika memang kamu tidak menginginkan Kanaya,maka baiklah ... papah akan meminta kanaya,untuk menjadi istri richard saja."

 Pandangan marvino pun beralih kepada richard yang tiba-tiba mematung. "Bagaimana richard? apa kamu mau menikahi kanaya?"

Sontak keivano dan richard nampak terkejut dengan perkataan marvino. mereka berdua tidak menyangka, marvino akan mengucapakan hal serendah itu.

Richard nampak berpikir,sebenarnya dia tahu jika tuan besarnya ini, sedang menguji keivano.

"Apa papah sudah gila! papah pikir kanaya itu piala bergilir.kalau memang papah ingin mencarikan asisten ini seorang istri, maka carikan yang seumuran dengan dia!" bentak keivano ,merasa tak terima.

Richard yang akan menjawab pertanyaan marvino pun mengurungkan niatnya,saat mendengar perkataan keivano yang menyindirnya.

Marvino tersenyum tipis,dia dapat melihat jika keivano sudah mulai perduli pada Kanaya.

"Jaga bicara mu, kei!walaupun richard sudah berumur,tapi tidak menjadi alasan jika dia banyak di gandrungi para gadis remaja.bahkan mungkin kanaya pun,akan sama seperti mereka.setidaknya richard dapat menjaga dan menghargai kanaya.bagaimana apa kamu akan tetap membatalkan semuanya?"

Keivano tertegun,dia merasa bingung dengan sikapnya.harusnya dia senang terlepas dari ikatan ini, tapi setelah mendengar ucapan marvino,hatinya merasa tidak rela jika melihat istrinya,dengan laki-laki lain, walaupun dia adalah richard.

Keivano menghela nafas, dia pun tidak memberi jawaban karena merasa bingung. marvino dan richard saling pandang, mereka pun tahu jika keivano sedang di lema.

"Sekarang cepatlah cari istri mu,papah tidak mau terjadi sesuatu pada dia.apa kamu perlu bantuan richard?"

"Tidak aku akan mencarinya sendiri."

Keivano pun menatap tidak suka kepada marvino dan richard yang terlihat menggodanya.dia pun segera pergi,menuju kamar untuk membersihkan diri dulu.

Tak berselang lama,keivano pun turun dari lantai atas,dengan pakaian serba hitamnya.sebelum dia pergi, dia menghampiri marvino dan richard.mereka meminta keivano menceritakan kejadian yang terjadi pada Kanaya secara detail.

Keivano pun menceritakan dari awalnya Kanaya menghilang,sampai belum di temukan sampai sekarang .tiba-tiba richard pun bersuara.

"Sepertinya nona kanaya berada di gudang tua itu. karena mungkin semua orang akan berpikir,jika gudang itu sudah tidak terpakai,jadi mereka beranggapan,bahwa tidak mungkin nona di sana.sepertinya ada seseorang yang memegang kuncinya,dan sengaja mengurung dia di sana,jadi saya menyarankan agar tuan muda mencari nona di sana saja. saya dapat pastikan,tuan muda akan menemukan nona Kanaya di sana."

Keivano memicingkan mata, merasa tak suka dengan ucapan richard,yang terkesan sok tahu.

"Sepertinya lo tahu banget soal dia, gue curiga kalo lo terlibat!"

Richard tersenyum, begitu pun dengan marvino.merasa geli melihat sikap putranya yang mencurigai asistennya.

"Sudahlah kei, lebih baik kamu segera mencari istri mu dan segera bawa pulang kemari.pastikan dia tidak apa-apa."

Setelah mendengarkan ucapan marvino, dia pun segera pergi untuk mencari keberadaan kanaya seorang diri.semua akan lebih baik jika di lakukan sendiri, agar dirinya lebih leluasa dan demi menghindari kecurigaan semua orang atas hubungannya dengan kanaya.

flashback off