NovelToon NovelToon
Polisi Cantik Milik Sang Penguasa

Polisi Cantik Milik Sang Penguasa

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:443.8k
Nilai: 5
Nama Author: dewi kim

"Aku bosan menjadi polisi pangkat ren dahan, jadi aku memutuskan untuk menikahi Senna demi naik pangkat. Dan maaf Nana, kisah kita selesai sampai di sini."

Nana begitu hancur ketika mengetahui bahwa Darius, sang kekasih meninggalkannya dan menikahi anak komandan mereka.

"Darius, padahal kita berjuang bersama untuk masuk kedalam dunia kepolisian ini, tapi demi pangkat kau meninggalkanku."


Satu tahun kemudian

Nana menatap tak percaya pada lelaki kaya di depannya, lelaki yang tiba-tiba mengajaknya menikah. "haruskah aku terima tawarannya untuk membalas Darius?"

Ikuti kisah mereka di sini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rasa Sakit Lagi

"Tu-Tuan ...."

Tubuh Nana bergidik ketika Jayden menindih tubuhnya, tatapan Jayden juga sungguh tidak biasa. Jayden gelap mata, lelaki itu merasa was-was karena mendengar bahwa Darius sudah berpisah dari istrinya, bisa saja Darius akan kembali mengejar Nana.

"Tuan ...." Nana kembali memanggil Jayden, karena Jayden tidak menjawab ucapannya. Lelaki itu malah menatap Nana dengan intens. Ketika mendengar Darius cerai dari Sena, dalam sekejap Jayden menjadi kalang kabut, hingga sekarang dia menindih tubuh istrinya, dan ingin melakukan lebih.

"Kau cantik." Puji Jayden, lelaki itu mengelus pipi Nana membuat wajah Nana langsung memerah.

Cup

Satu kecupan mendarat di bibir Nana membuat tubuh Nana dia mematung, dan pada akhirnya malam itu Nana jatuh pada pesona suaminya, mereka melakukan hal yang seharusnya mereka lakukan dari dulu karena mereka sudah menjadi pasangan suami istri.

Beberapa Minggu kemudian

Nana berdiri di depan kantor Jayden, wanita itu berharap bisa menemui suaminya. Ini sudah beberapa mungguh berlalu semenjak mereka tidur bersama, dan anehnya besoknya Jayden langsung menghilang. Saat itu Jayden mengatakan akan pergi ke luar kota dengan urusan pekerjaan, tapi sudah beberapa Minggu ini, Jayden tidak kembali bahkan selama beberapa Minggu ini Nana tidak bisa menghubungi suaminya.

Setelah percintaan mereka berakhir, Nana berpikir bahwa hubungan mereka akan lebih baik, dan seperti pasangan pada umumnya. Tapi ternyata harapan Nana sia-sia, Karena setelah dia bangun tidur Jayden sudah tidak ada di sampingnya, bahkan lelaki itu hanya menitipkan pesan akan pergi ke luar kota lewat pelayan.

Jujur Nana bingung kenapa Jayden tiba-tiba berubah, saat itu setelah bercinta Nana langsung tidur jadi dia tidak sempat berbicara apapun dengan Jayden, jadi dia tidak tahu apa yang salah.

Sejatinya Jayden sedang kecewa pada Nana, lelaki itu merasa marah karena ternyata Nana sudah tidak gadis lagi, dan Jayden yakin Nana sudah melakukan dengan Darius, dan itu membuat Jayden marah. Dia kecewa pada Nana karena ternyata Nana sudah tidur dengan Darius, dan Jayden berpikir bagaimana mungkin bisa lelaki sekelas dirinya mendapatkan barang bekas seperti Nana.

Itu sebabnya setelah meniduri Nana, Jayden lebih memilih untuk tinggal di apartemen. Lelaki itu tidak mau melihat Nana, dan bahkan berniat untuk bercerai dengan Nana sebelum Nana menuntut hal lebih darinya.

Walaupun Jayden sempat nyaman dengan Nana dan bahkan sempat merasakan rasa cinta pada wanita itu, tapi ketika mengetahui bahwa Nana sudah tidur dengan Darius, Jayden mendadak jijik pada wanita itu.

Ponsel di samping Jayden berbunyi, hingga Jayden yang sedang berada di depan laptop langsung menoleh dan ternyata yang menelepon adalah sekretarisnya.

"Suruh dia masuk!"

Rupanya sekretarisnya mengatakan bahwa ada Nana diluar, dan Jayden berpikir inilah saatnya berbicara dengan wanita itu.

"Tuan ...." Panggil Nana ketika masuk ke dalam ruangan Jayden, seketika Nana merasakan kegugupan yang luar biasa apalagi tatapan Jayden begitu datar.

"Silahkan duduk!" Titah Jayden. Hingga Nana mengangguk. Tadi sebelum masuk ke dalam ruangan Jayden, banyak sekali hal yang ingin Nana tanyakan karena sikap Jayden begitu tiba-tiba berubah. Tapi setelah melihat tatapan Jayden, lidah Nana seolah kelu untuk digerakkan

"Ada apa kau kemari?" Tanya Jayden, tidak ada keramahan sama sama sekali di wajah lelaki itu membuat Nana menggigit bibirnya.

"Tuan, Aku hanya ingin bertanya kenapa kau tiba-tiba berubah. Apa aku mempunyai salah?" Tanya Nana. Awalnya dia berpikir Jayden memang pergi keluar kota, tapi tadi tanpa sengaja Nana melihat Jayden masuk kedalam restoran, wanita itu pun mengikuti Jayden, dan Nana memutuskan untuk menunggu di depan kantor Jayden.

"Apa kau pernah tidur dengan mantan kekasihmu?" Alih-alih menjawab ucapan Nana barusan, Jayden malah menanyakan hal lain, dan tentu saja itu membuat Nana terkesiap, wanita itu langsung terdiam ketika mendengar pertanyaan Jayden.

"Tuan, kenapa kau bertanya hal seperti itu?” tanya Nana.

"Jawab saja pertanyaanku!"

Nana menggigit bibirnya kemudian dia menunduk, ya, dia memang pernah tidur dengan Darius, saat itu mereka sedang mabuk dan tanpa sadar tidur bersama. Tapi, saat itu Nana tidak mengandung, jadi Darius tidak menikahi Nana apalagi saat itu mereka masih pendidikan di dalam dunia kepolisian.

"Jadi benar, kau sudah tidur dengan Darius?" Jayden menekankan ucapannya, lelaki itu menggeram tentu saja dia marah membayangkan bahwa istrinya pernah tidur dengan lelaki lain walaupun itu hanya masa lalu.

"Ia-ia, Tuan," jawab Nana dengan suara gemetar membuat Jayden memejamkan matanya. Ternyata mendengar kesaksian Nana secara langsung membuat amarah Jayden semakin terpancing.

"Jika saja aku tahu kau sudah ditiduri oleh lelaki lain, aku tidak sudi menyentuhmu." Jayden mengatakan itu dengan berapi-api, bahkan dia hampir saja berteriak.

Hingga Nana yang sedang menunduk langsung mengangkat kepalanya, seperti ada jutaan panah yang menghantam dada wanita itu. Dia Tidak percaya ucapan itu akan keluar dari mulut suaminya.

"Ja-jadi, kau berubah karena ....." Nana tidak sanggup lagi meneruskan ucapannya, suaranya tenggelam oleh tangisan, kata-kata Jayden benar-benar meluluhlantahkannya.

"Hmm, seharusnya aku tidak menidurimu karena ternyata kau bekas orang lain. Jangan berharap lebih hanya karena kita sudah tidur bersama dan juga ....." Jayden menghentikan ucapannya ketika melihat Nana bangkit dari duduknya. Sepertinya Nana sudah tidak sanggup lagi mendengar hinaan Jayden, hingga Dia memutuskan untuk pergi.

"Tuan, aku sadar kita tidak setara. Aku tidak akan menuntut apapun sekalipun sekarang aku sedang mengandung anakmu, Jangan khawatir aku dan kedua anakku tidak akan pernah merepotkanmu tentang apapun ...." Nana sejenak menjadi ucapannya, kemudian dia melepaskan cincin pernikahan yang dia pakai lalu menyimpan di depan Jayden.

"Aku tidak tahu siapa yang bersalah di sini, tapi aku hanya ingin mengatakan Terima kasih karena saat itu kau telah membantuku. Kau tidak perlu khawatir tentangku dan calon anakku, karena kami tidak akan pernah merepotkanmu, kalau begitu sampai jumpa tuan, semoga kebahagiaan menyertaimu." Nana menutup ucapannya dengan senyuman, wanita itu langsung berbalik kemudian keluar dari ruangan Jayden

Sedangkan Jayden masih dia membeku, laki-laki itu tidak percaya bahwa Nana sedang mengandung. Bukannya senang Nana mengandung, Jayden malah merasa semakin was-was, dia takut Nana memanfaatkan kehamilannya.

****..

Nana keluar dari ruangan Jayden dengan hati yang hancur, ternyata kebahagiaan hanya bertahan beberapa bulan ini saja. Wanita itu akhirnya terhempas ke jurang yang paling dalam, dia tidak percaya hari ini akan tiba hari dimana dia harus merasakan hal yang terpuruk.

Dan kali ini bukan hanya dia saja Yang tersakiti, melainkan kedua anaknya. Ya saat ini Nana sedang mengandung anak kembar.

Saat mengetahui bahwa dia mengandung, tentu saja Nana bahagia. Bayang-bayang dia akan punya keluarga utuh menubruk otak Nana. Walaupun saat kemarin dia tidak tahu kenapa Jayden tiba-tiba pergi, tapi Nana berkhayal akan melihat wajah bahagia Jayden ketika dia mengatakan bahwa dia sedang mengandung. Tapi sepertinya khayalan Nana terlalu tinggi.

Ketika Nana masuk ke dalam mobil, dan pada akhirnya tangis yang mana tahan pun pecah. Wanita itu menangis tersedu-sedu, seraya mengelus perutnya.

Sungguh, saat ini Nana bertekad membesarkan kedua anaknya dengan baik tanpa bantuan Jayden. Sesusah apapun ke depannya, Nana akan bertahan sekuat tenaga, Dia pernah merasakan bagaimana sakitnya ditelantarkan oleh kedua orang tuanya, dan dia tidak mau anaknya merasakan apa yang dia rasakan.

Ketika Nana sedang larut dengan rasa sedihnya, ponsel di saku Nana berdering hingga Nana terpaksa mengambil ponselnya lalu berusaha menghentikan air matanya, dan ketika Nana mengangkat panggilannya, Nana tersenyum getir ketika atasannya mengatakan bahwa dia dipindah tugaskan, tentu saja Nana yakin ini adalah perintah Jayden.

Ya hanya butuh waktu hitungan menit, Jayden berhasil menyingkirkan Nana dari hidupnya, lelaki itu menelpon atasan Nana meminta Nana agar Nana dipindah tugaskan ke tempat yang jauh.

Cuplikan

6 tahun kemudian

"Papa Dariusssss!"

Alena yang baru saja keluar dari sekolah langsung berteriak ketika melihat Darius sedang berdiri di depan sekolahnya, gadis yang kini menginjak 5 tahun itu begitu girang ketika melihat Darius.

Darius tersenyum ketika melihat Alena, lelaki itu merentangkan tangannya hingga Alena Langsung melompat ke dalam gendongan Darius.

"Papa Darius, akhirnya kau pulang juga." Alena langsung mencium pipi Darius, rasanya Dia teramat rindu pada lelaki ini, lelaki yang dianggap adalah ayahnya.

"Hmm, papa libur selama beberapa hari. Kita akan menjenguk Ken di sekolahnya besok." Setelah mengatakan itu Darius langsung menurunkan Alena dari gendongannya kemudian mengajak Alena untuk pergi ke mobil, Daris berencana untuk menjemput Nana di kantor.

Ayooo jangan tebak-tebak yaaaa. 100 komen dulu baru besok 3 bab

1
Muhammad Al fatih
emang ceritamu ngak bisa ditebak Thor,dan inilah yg selalu bikin penasaran
Muhammad Al fatih
kok aku ngak setuju ya kalau Nana sama Darius apa lagi Jayden,
melita indra wijaya
ni msh lnjt gak k
Sabariah Bakri
x sabar nk tggu bahagia ye nana
Muhammad Al fatih
mampus, sukur sukur jadi gila lagi yakan
Muhammad Al fatih
kalau Jayden punya kuasa begitupun dengan Jessi,good job jessi
Muhammad Al fatih
tidak semudah itu ferguso
Muhammad Al fatih
emang ngak di novel ngak didunia nyata orang yg berduitlah yg berkuasa
Muhammad Al fatih
ingin rasanya ku tonjok balik mukanya Jayden,😡😡😡😡
Merica Bubuk
Iya Thor, aq dah otw k sana kok
Merica Bubuk
Rasain lu 🤣🤣🤣
Norma Koelima
next Thor..sudah lama loh nunggunya...takut jamuran kita para readers
Merica Bubuk
Bisa jd ntar lu masuk RSJ lg Jayden 🤣🤣🤣
Merica Bubuk
Bangke kau, jayden 😡😡😡
Merica Bubuk
Penonton kecewaa 🤦‍♀️🤦‍♀️
Merica Bubuk
Wiihh... ko bisa
Merica Bubuk
Ciluuukk... weeww 🙈🙉
Merica Bubuk
Jd nangis aq 😭😭😭
Merica Bubuk
Ceileehh... knpa ga kau gendong sperti mbah surip...🤣🤣🤣
Ga romantis lu mah, Jayen 🤭🤭🤭
Merica Bubuk
Puber kedua boss ...🤭🤭
Lqgu Gamma 🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!