NovelToon NovelToon
Lost Memory

Lost Memory

Status: sedang berlangsung
Genre:Percintaan Konglomerat
Popularitas:8k
Nilai: 5
Nama Author: nurmala sari

Viona gadis cantik yang sempurna dia memiliki sejuta kelebihan. Mempunyai IQ di atas rata-rata, pintar beladiri, dan karir yang memumpuni. Tapi siapa sangka dibalik itu semua viona mempunyai trauma masa lalu yang mengharuskan nya kehilangan separuh ingatan dan melupakan kekasih lamanya.

"siapa kamu?".

"Aku Lucius.. Apa kamu sungguh melupakanku Vi?".
Laki-laki itu berbicara dengan mata yang berkaca-kaca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nurmala sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

memperkenalkan Viona

-Mansion Griffin-

Mereka berkumpul di meja makan menikmati sarapan mereka masing-masing.

"Kak, kau memakai pakaian casual seperti itu pergi ke kantor" ucap Louis.

"Hari ini aku tidak ke kantor".

"Memangnya kau mau kemana" Ucap Yohanes.

"Aku akan pergi ke rumah Vivi dan mengajaknya keluar".

"Gerakan mu cepat juga boy".

"Ya aku harus cepat karena terlalu banyak serigala lapar di sampingnya".

"Bawalah Viona kemari mom ingin lebih mengenalnya".

"Ya nanti aku akan membawanya kemari".

Setelah menyelesaikan sarapannya dia langsung menuju ke rumah Viona.

 

Dengan menempuh 1 jam perjalanan akhirnya dia sampai di depan gerbang kediaman keluarga Dixon dan penjaga gerbang pun melaporkan kepada sang tuan rumah tentang  kedatangannya.

Setelah di persilahkan dia duduk di ruang tamu, dengan Alice dan Garvin menemaninya.

"Maaf om tante, kedatangan saya jadi mengganggu kalian pagi-pagi".

"Tidak apa nak kau ingin menemui Vivi".

"Ya Tante saya ingin meminta izin pada Tante dan Om untuk membawa Vivi keluar hari ini".

"Apa yang membuat kamu yakin bisa mendapatkan izin dariku" ucap Garvin.

"Karena saya sangat mencintai anak om lebih dari diri saya sendiri".

"Vivi baru kembali dari negara D bagaimana mungkin kamu mencintai anak saya dalam waktu sesingkat itu".

"Saya sudah mengenal Vivi 5 tahun yang lalu, om masih ingat tentang penculikan itu, aku di sana bersamanya".

"Jadi kamu anak muda yang bersama putri saya saat itu".

"Ya setelah kejadian itu saya selalu mencari tahu tentang Vivi tapi tidak pernah menemukan jejaknya, ternyata dia bernama Viona".

"Nama Vivi memang nama kesayangan kami untuknya".

"Maafkan aku dulu aku tidak bisa menjaganya dengan baik" dengan ucap penyesalan.

"Tidak apa nak semua sudah baik-baik saja".

"Kalau Om dan Tante mengizinkan bolehkah aku mengejar putri kalian".

"Apakah kamu serius".

"Aku serius Om".

"Bukankah kamu tahu putriku sudah pernah di lecehkan, apakah kamu tidak akan kecewa nantinya".

"Aku menerima semua yang ada pada dirinya, bukan kah mencintai seseorang itu tidak melihat dari masa lalunya".

"Yang harus om dan tante tahu, Vivi masih terjaga, dia berharga, dan dia tidak ternoda, jadi jangan merendahkan putri kalian".

"Maksud mu putriku.." ucap Alice tergantung

"Ya, kejadian itu tidak sampai merenggut kehormatannya".

Alice dan Garvin merasa bahagia dan bersyukur karena putri mereka masih terjaga, meskipun dulu dokter martin pernah menjelaskannya, tapi mereka tidak yakin karena parahnya trauma Viona saat itu yang tidak bisa bersentuhan dengan laki-laki, mereka berfikir mungkin Viona mengalami banyak pelecehan saat penculikan itu.

"Terima kasih, terima kasih telah menjaga putri ku" ucap penuh terima kasih seorang ayah yang mencintai putrinya.

"Tidak usah berterima kasih seperti itu om, karena bagaimana pun Vivi adalah orang yang sangat aku cintai, aku tidak bisa berjanji tapi aku akan berusaha menjaganya sebisaku".

"Kalau begitu aku bisa tenang menitipkan putriku padamu".

"Itu berarti om mengizinkanku mengejar putri om".

"Ya, itu juga kalau kau bisa membuatnya lulu".

 

Tak lama suara heels terdengar menuruni tangga, Viona terlihat cantik dengan menggunakan dress putihnya dengan rambut yang di Curly membuat dia semakin cantik, sehingga membuat mata seorang pria menatapnya tanpa berkedip.

 

"Jaga matamu jangan melihat putriku dengan pandangan itu, kalau tidak akan ku congkel matamu".

Ximon menjadi salah tingkah karena ketahuan memandang Viona dengan penuh damba.

 

Viona pun menghampiri mereka.

"Maaf aku lama".

"Ya tidak apa-apa" jawabnya.

"Om.. Tante.. saya izin membawa Vivi keluar apakah boleh".

"Silahkan, asal kau membawa putriku dalam keadaan tidak kurang satu apapun".

"Ya, saya akan menjaminnya, Vivi akan tetap utuh tanpa ada yang kurang satu pun".

"Ya sudah kalian hati-hati di jalan" ucap Alice.

"Iya Tante".

"Mi.. Pi.. Vivi keluar dulu ya".

"Ya sayang hati-hati".

"Ya".

 

Kendaraan mereka pun membelah jalanan kota.

"Sebenarnya kau ingin membawaku kemana?".

"Nanti kau juga tahu".

"Jangan membuatku kecewa karena tempatnya tidak menarik".

"Aku jamin kau akan menyukainya".

Akhirnya kendaraan mereka berhenti di suatu tempat.

Ximon menggenggam tangan Viona lalu menuntunnya kesebuah pantai yang begitu indah, pantai yang belum terjamah banyak orang menjadikan keasriannya terjaga.

"Sekarang sudah sampai apa kau suka".

"Ini.. ucap nya takjub dengan pemandangan di depan matanya".

"Dari mana kau mengetahui tempat ini disini begitu indah".

Viona langsung membuka heels nya dan berlari ke bibir pantai, dia tidak pernah melihat pantai seindah ini.

Melihat Viona menyukai tempat yang ia tunjukan dia hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya, karena Viona bahagia hanya dengan hal sederhana ini.

Dia berjalan menghampiri gadis itu.

“aku senang melihatmu menyukai tempat ini".

"Ya, dari mana kau tau ada tempat indah seperti ini disini".

"Aku tidak sengaja menemukannya saat melewati jalan ini".

Tak terasa mereka menghabiskan waktu bersama di tempat itu sampai sore dan hubungan mereka pun semakin dekat.

"Vi.. aku ingin mengenalkan mu pada keluargaku sepulang dari tempat ini".

"Aku tidak mempersiapkan apa-apa untuk menemui mereka, apa kesannya tidak terlalu buruk".

"Mereka tidak akan mempermasalahkannya".

"Apa tidak terlalu cepat untuk bertemu mereka".

"Aku mengenalkan mu pada mereka agar kamu tahu kalau aku tidak pernah main-main dengan perasaanku dan aku juga tidak memaksamu untuk menerimaku dengan adanya pertemuan ini, aku hanya ingin mengenalkan orang yang ku cintai kepada orang terdekatku".

"Apa kau tidak akan merasa aku hanya memberi mu harapan tanpa kejelasan".

"Aku tidak akan berpikir seperti itu, yang cukup kau tahu aku mencintaimu dan jangan terlalu dipikirkan tentang pernyataan ku".

"Hari semakin sore sebaiknya kita pulang".

"Ya".

 

Setelah menempuh perjalanan akhirnya mereka sampai di kediaman Griffin.

Ximon telah mengabari sang ibu kalau Viona akan makan malam di mansion nya, dan Frisca sudah heboh menyiapkan berbagai macam menu makanan untuk hidangannya.

"Mom kau masak banyak sekali hari ini" ucap Louis.

"Ya karena calon kakak iparmu akan datang kemari".

"Oya, sekarang mereka masih dimana?".

"Kakakmu bilang di perjalanan tidak lama lagi akan sampai".

"Apa dad sudah tahu kalau akan kedatangan tamu istimewa".

"Mom sudah memberitahunya, dia sedang bersiap-siap untuk menyambutnya".

Tak lama orang yang di bicarakan telah sampai di hadapan mereka.

"Apa Lucius belum sampai?" Ucap Yohanes.

"Belum sayang mungkin sebentar lagi" ucap Frisca.

Tak lama pelayan Jhon menghampiri mereka.

"Permisi nyonya, tuan, tuan muda pertama sudah datang".

"Ayo Pi kita ke depan aku sungguh tidak sabar bagaimana calon menantu kita".

Mereka bertiga pun memutuskan keluar bersama menyambut Viona.

Setelah sampai di ruang tamu Frisca langsung menghampiri nya.

"Lucius di mana calon menantu ku" ucap Frisca.

"Dia ada di belakangku mom".

Viona pun melangkahkan kami mendekati Frisca untuk mengucap salam.

"Selamat malam Tante, om, perkenalkan nama saya Viona".

Sedangkan Louis yang melihat gadis yang di bawa kakak nya merasa kaget.

"KAU" ucapnya menggantung.

 

 

1
sahabat pena
kakek nya Viona ngamuk ya ke anaknya? gara-gara cucunya nikah dadakan🤣🤣🤣🤣
sahabat pena
itulah jodoh mu gean🤣sesuatu yg tdk sengaja.. jd sebuah kebetulan.. mudah2 an timbul benih2 cinta ya
sahabat pena
gavin sama karyawat adiknya ygi baru ituloh.sepupu sekertaris nya. cucok kayak nya🤣
sahabat pena
akhirnya vivi luluh jg sama si kulkas 🤣🤣🤣
sahabat pena
ish itu cara yg salah ximon. yg ada kekasih mu makin marah. huftt..
sahabat pena
aduh ximon.. melakukan kesalahan yg terbesar.. siap siap perang Dunia nih
sahabat pena
kayaknya ayu ini calon kakak ipar nihhh
sahabat pena
waduh viona jd rebutan cogan cogan nihhh 🤣🤣🤣🥰
sahabat pena
Luar biasa
Mimi Johan
Bagus ceritanya.Ok sih alur ceritanya.Pu cew tangguh gak gampang ditindas.Wanita mandiri pula.
Anrai Dela Cruz
Ngga nyangka, seru banget!
Valería Lpz
Gak bisa berhenti membaca, cerita ini keren banget, semangat terus author!
Rizitos Bonitos
Cerita yang menarik dan bikin geregetan. Semangat terus thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!