Arsenio Gerald sudah menunggu status janda wanita yang di cintainya selama beberapa taun ini, namun bukannya menjanda wanita itu justru malah hamil lagi.
Rupanya tampan dan kaya tidak bisa menjamin kebahagiannya dia kembali sial setelah putus cinta karena menunggu jandanya, Arsenio harus dihadapkan dengan masalah yang dibuatnya sendiri.
Arsenio tidak sengaja meniduri calon tunangan adiknya sendiri, hingga akhirnya mereka pun harus menikah.
Bagaimana Arsenio menjalankan statusnya sebagai seorang suami di saat hatinya masih milik orang lain.
Dan alangkah sialnya Arsenio setelah tau sifat asli istrinya yang sangat susah di atur dan sering membuat ulah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fitryas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kiss Me 33
Stela memalingkan wajahnya. “Pergilah..” ucap Stela sambil menghembuskan nafasnya pasrah, dia enggan menanggapi Anya jika wanita itu hanya datang untuk mengejeknya.
Stela menenggelamkan wajahnya di atas bantal yang sejak tadi di peluknya, dia merasa sangat kecewa karena akhirnya Arsen benar-benar sudah melupakannya dan meninggalkannya.
Stela merasa hidupnya sudah berakhir, hidup sebatang kara dengan pria bejad yang selalu melukai fisik dan mentalnya. Stela merasa jika dirinya benar-benar bodoh, andai saat itu ia menggapai tangan sahabatnya Arsen mungkin saat ini dia bisa hidup bahagia seperti Anya.
Stela pun kembali mendongakan wajahnya dan menatap Anya, wanita yang sudah merebut pria yang menjadi sandarannya.
“Kenapa? Kamu kesal karena bukan suamiku yang datang?” Tebak Anya saat melihat jelas raut wajah tidak suka Stela.
“Ayo berdiri, kita pergi.” Ajak Anya tiba-tiba, Anya memberi kode pada Irina untuk memapah Stela agar mereka segera pergi dari tempat itu.
Dia sendiri enggan menyentuh wanita yang pernah ada di masa lalu suaminya, namun Stela menolak untuk di sentuh Irina.
“Lepas! Aku gak mau!” Ketus Stela dengan sorot mata tajam ke arah Irina.
“Anya, sudah ku bilang gak usah menolongnya.” Ucap Irina kesal, karena wanita tidak tau diri itu justru malah menolak niat baik sahabtnya.
Anya menatap Stela dengan tatapan tajam, dia mendekat dan mendekat dengan aura berbeda. Satu hal yang orang lain tidak tau kecuali kedua sahabtnya adalah, sikap manja Anya selalu bertolak belakang dengan sikap saat dia sedang merasa terancam.
Anya kerap kali di labrak oleh para wanita yang menjadi kekasih Reyno, karena itulah Anya memiliki sisi lain yang tidak mudah di tindas. Bahkan Anya sering kali melawan para wanita itu sampai pulang dalam keadaan babak belur.
“Aku tanya untuk yang terakhir kalinya, ikut denganku atau kau akan tetap menderita dengan pria toxic seperti itu seumur hidupmu?!” Tanya Anya, dia melipat kedua tanganya dengan tatapan kesal.
Ya selain Anya mudah menangis, dia juga mudah menindas jika hidupnya sudah merasa terusik. Tentu saja Anya tidak akan membiarkan siapapun mengambil apa yang sudah menjadi miliknya termasuk suaminya.
Tapi, di sisi lain. Anya memiliki hati nurani, dia juga sedikit terluka melihat sifat suami Stela yang seperti itu.
“Aku—“ Stela mununduk, ia meneteskan air matanya. Stela kira, Anya datang untuk menertawakannya.
Anya mengulurkan tanganya di depan wajah Stela, perlahan Stela pun mengulurkan tanganya.
“Ayo cepat.” Ajaknya pada Irina, Irina pun mengangguk dan membantu Anya untuk membawa Stela keluar dari apartement itu.
Mereka sampai di loby, dan masuk ke dalam mobil. Tentu saja mobil Reyno yang selalu di jadikan tumbal, Reyno menatap sekilas pada Stela lalu kembali menatap lurus ke arah jalanan.
Stela hanya menunduk dan menyentuh perutnya. “Kamu mau bawa dia tinggal di mana?” Tanya Reyno, karena tidka mungkin bukan kalau Anya membawa wanita itu ke kediaman keluarganya.
“Ke apartement Irina.” Jawab Anya sambil mengeluarkan ponsel suaminya dari dalam tasnya dan melihat notifikasi ponsel itu.
“Ku kira kamu mau bawa dia tinggal bersama kalian berdua.” Ucap Reyno sambil terkekeh pelan, Stela hanya diam dan duduk di sebelah Irina tanpa mau menatap ke depan di mana ada Reyno dan Anya.
“Kamu kira aku sebodoh itu, tentu saja aku tidak akan buat dia bertemu dengan suamiku.” Ketus Anya lalu menunjuk jalanan yang ada di depan matanya. “Berenti di sana.” Ucap Anya buru-buru.
“Mau ke mana Nya?” Tanya Irina karena jalan menuju apartemenya masih sangat jauh.
“Ada yang lebih penting yang harus aku urus, kalian tolong urus keperluannya.” Ucap Anya lalu bergegas keluar dari dalam mobil.
“Sebenarnya semempesona apa suamiku sampai sejak tadi tak berhenti dapat chat dari seorang wanita.” Gerutunya, ia buru-buru menghentikan taxi dan bergegas pergi menuju kantor suaminya.
.
To be continued…
next semngt sukses selalu
bilang thor nya suruh insaf
wkwkwk🤣🤣🤣😂asisten joy sampai kewalahan menghadapi arsen mau langsung plg tidak terima dan tidak rela istrinya diantar pria lain dasar arsen bucin akut...