PEMBALASAN DENDAM CITRA LARASATI

"Maaf Nona jadi begini, saya kebetulan di perusahaan saya yang baru saja ditambah disamping perusahaan sebelumnya kini sudah jadi. Namun untuk bagian dalamnya belum selesai, karena saya bingung menentukan desainnya. Yang beberapa orang sarankan tidak ada satu pun yang sesuai keinginan saya. Lalu saya ingat dengan perkataan papa jika anda ahlinya dalam bidang desain dekorasi dan interior. Jadi apa bisa anda bisa membantu saya untuk memberi saran tentang dekorasi dan desain interior perusahan yang baru itu." Jelas Manuel.

"Maaf tuan bukan sayang tidak mau membantu anda, tapi anda kan tahu jika saya tidak berjadi di bidang itu lagi. Jika anda tidak keberatan saya sarankan coba ke perusahaan D.C saya yakin mereka juga bisa melakukan yang terbaik tuan." Ucap Citra dengan sopan dan lembut.

"Sebenarnya saya sudah mencoba ke sana, namun hasilnya tidak memuaskan seperti yang saya jelaskan tadi. Jadi begini nona Citra maaf sebelumnya tujuan saya sebenarnya. Saya ingin kita berkerja sama, saya sudah menyediakan jasa desain dekorasi dan desain interiornya, tapi saya ingin anda yang membantu saya memilih dan menentukan yang bagus untuk perusahaan saya. Jadi saya mohon anda bersedia berkerja sama dengan saya nona." Ucap Manuel.

"Jika anda masih bingung, anda bisa pikirkan terlebih dulu Nona." Ucap manuel lagi karena melihat Citra tampak diam.

"Baiklah tuan, saya mau dan akan membantu anda." Ucap Citra dengan tenang dan senyuman manis.

"Hah! Apakah anda yakin nona?" Tanya manuel.

"Iya tuan saya yakin," Jawab Citra.

"Maaf nona satu lagi saya butuh saran dan pendapat anda karena anda pasti cukup ahli di bidang ini. Jadi menurut saya perusahaan D.C gambar dan desain yang mereka tawarkan tidak seperti yang saya inginkan. Namun disisi mereka ada bagusnya di bagian bahan dan materialnya sangat bagus dan berbeda dari yang lain. Jadi menurut anda bagaimana, atau anda memiliki rekomendasi tentang bahan dan material yang bagus?" Tanya Manuel.

"Anda benar tuan kalau bahan dan Material mereka gunakan berkualitas sangat bagus, dan karena dengan pilihan yang terbaik kuat dan bertahan lama. Jadi tidak masalah jika anda menggunakannya dari mereka." Ucap citra.

"Tapi apa bagaimana dengan anda bukannya...." Ucap manuel terpotong.

"Saya mengerti maksud anda tuan, anda tidak perlu khawatir. Saya tidak masalah dengan itu. Kan saya bukan masuk berkerja dengan mereka. Saya disini di pihak Anda dan membantu anda dalam menyampaikan yang anda inginkan dan mereka akan mengerjakan sesuai keinginan yang tuan inginkan. Jadi saya tidak mempermasalahkan itu tuan, bukankah dalam berkerja harus profesional tidak mengaitkan dengan kehidupan pribadi." Ucap Citra tenang dan tersenyum.

"Iya anda benar sekali, anda memang luar biasa. Saya sangat salut dengan anda karena sangat profesional jika sudah membicarakan soal pekerjaan." Ucap Manuel tersenyum kagum terhadap Citra.

"Anda terlalu memuji tuan, tapi terima kasih atas pujiannya." Ucap Citra.

"Haha... Iya nona. Saya yang harus berterima kasih karena anda ingin membantu saya." Ucap manuel.

"Iya sama-sama tuan, jadi kapan mulainya?" Tanya Citra.

"Lusa Nona, apakah anda tidak keberatan?" Ucap Manuel.

"Tidak tuan," Jawab Citra.

"Baiklah, nanti saya akan kirim alamatnya. Em... Apa boleh saya meminta Nomor ponsel anda Nona!, bagaimana mengirim alamatnya jika tidak ada Nomor anda nona. " Ucap Manuel. Citra pun tersenyum mendengarnya,

"Hehe iya anda benar tuan," Jawab Citra, lalu Manuel memberikan ponselnya ke Citra dan Citra pun mengetik Nomor ponsel miliknya.

"Terima kasih Nona." Ucap Manuel tersenyum senang, karena tidak menduga jika saat ini telah memiliki Nomor ponsel Citra, dan akan berkerja sama dengan Citra. Ini suatu keberuntungan bagi Manuel. Citra pun menjawab dwngan tersenyum dan menganggukkan kepalanya tanda bahwa nerima ucapan terima kasihnya Manuel.

::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

Terimakasih telah membaca novel ini. Sebagai penyemangat dan dukungannya, jangan lupa beri bintangnya iya.