NovelToon NovelToon
Hallo Tuan Austin

Hallo Tuan Austin

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Beda Usia
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: dewi kim

Austin mengusir adik angkatnya, karena hamil diluar nikah. apalagi, dari awal Austin sangat tidak menyukai Shireen, ketika mengetahui Shireen hamil tanpa pikir panjang Austin langsung menyuruh adik angkatnya untuk keluar dari rumah. dan ketika Shireen menikah dengan orang yang telah menghamilinya, hidup Shiren sangat menderita, Wanita itu selalu mendapatkan kekerasan dari suaminya, dan tentu saja Shireen menerima kekerasan dari suaminya selama bertahun-tahun.


hingga pada akhirnya, Shireen dipertemukan lagi dengan Austin, di mana ternyata Shireen bekerja di perusahaan milik kakak angkatnya. sebisa mungkin, Shiren berusaha untuk menghindari Kaka angkatnya, karena dia tidak ingin dipecat oleh Austin, apalagi dia yakin Austin masih sangat membencinya, karena ketika bekerja di kantor Austin, Shiren mendapatkan gaji yang besar.

tapi sayang keinginan Shireen sepertinya sia-sia, pada akhirnya Austin mengetahui Shireen bekerja di perusahaannya, dan tentu saja

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hukuman

Selepas kepergian Helena, Austin menatap ke langit-langit. Lelaki itu berusaha untuk berpikir, kali ini Austin harus berpikir lebih keras untuk mendapatkan maaf dari putri dan kedua orang tuanya, yang membuat Austin semakin bingung, kali ini bukan ibunya saja yang membencinya tapi juga ayahnya.

Sungguh saat ini dia ingin sekali menghancurkan Shireen, seandainya tadi Shiren tidak mengatakan seperti itu. Sudah dipastikan semua tidak akan terbongkar, dan juga dia akan tetap bisa menebus kesalahannya pada Ilona.

***

Shiren keluar dari kamar, wanita itu berencana untuk menemui kedua orang tua angkatnya. Dia juga ingin meminta maaf karena telah berteriak pada Philips. Shiren ingin berbicara tentang kepindahannya dari rumah ini, dan ingin pindah sejauh mungkin.

"Dad, bolehkan aku masuk?" tanya Shiren ketika sudah berada di depan ruangan kerja Philips. Dan ketika sudah mendapat sahutan dari dalam, Shiren pun masuk dan ternyata Camila juga sedang berada di ruang kerja suaminya.

terlihat jelas bahwa pasangan suami istri itu baru saja menangis. Rupanya mereka menangis karena Austin, keduanya merasa gagal mendidik putra mereka.

'Kemarilah, kau pasti ingin menyampaikan sesuatu pada kami," ucap Camila, sepertinya Camila mengerti tentang apa yang akan diucapkan oleh Shireen hingga Dia menyuruh anak angkatnya untuk duduk.

Pada akhirnya, Shiren pun duduk di depan kedua orang tua angkatnya. "Daddy, maafkan aku karena tadi aku berteriak," Shireen menunduk ketika mengatakan itu pada Philips, jujur dia malu menatap ayah angkatnya.

"Daddy mengerti. Sekarang sampaikan saja apa yang ingin kau sampaikan, kami akan dengan lapang menerima keputusanmu." Philips juga sama, dia terlalu malu menatap anak angkatnya. Apalagi kelakuan Austin sudah sangat diluar nalar.

Shiren menghirup oksigen sebanyak-banyaknya, terbersit ragu untuk dia mengatakan keinginannya karena merasa tidak enak pada kedua orang tua angkatnya yang telah menolongnya dan Ilona.

"Mommy ... Daddy!" Shiren menghentikan ucapannya, dia menatap kedua orang tuanya bergantian.

"Katakan saja, kami akan menerima keputusanmu."Camila yang melihat keraguan Shireen langsung mengatakan hal seperti itu, hingga Shireen mengangguk.

Dan pada akhirnya Shiren pun menceritakan keinginan Ilona, tentang Ilona yang ingin pindah dari rumah kedua orang tua angkatnya. Terlihat keterkejutan dari kedua pasangan suami istri itu, mereka berpikir Shireen dan Ilona tidak akan mengambil keputusan sejauh ini.

"Mom, Dad. Kalian tau bukan, bagaimana keterlaluanya Austin. Jika Ilona terus berada di sini dan berada di lingkungan ini, mental Ilona akan terus tertekan. Ilona sudah banyak sekali mengalami rasa sakit, jadi aku mohon tolong izinkan kami pergi dari sini. Tidak masalah jika Mommy dan Daddy tidak mau menampung hidup kami lagi, aku akan bekerja keras untuk Ilona."

Camila langsung bangkit dari duduknya, kemudian wanita itu langsung mendudukkan diri di sebelah Shireen kemudian membawa Shireen ke dalam pelukannya.

"Kami menerima apa pun keputusanmu. Tapi, jangan melarang kami untuk bertemu Ilona. Sebutkan saja kau ingin tinggal di mana, tidak usah berkerja. Kau putri kami, Ilona cucu kami jadi jangan berpikir untuk mencari uang sendiri, biar kami yang mengurus kalian," ucap Camila, wanita itu berharap Shireen tidak menolak apa pun yang dia berikan.

"Baiklah Mommy, terimakasih masih menampung hidup kami. Jika Mommy dan Daddy tidak keberatan, bolehkah aku dan Ilona tinggal di luar negri saja, hannya sementara." Tadinya Shireen ingin mengajukan tinggal di luar kota, karena takut kedua orang tua angkatnya tidak mau menampung hidupnya lagi dan hidup Ilona. Tapi ketika mendengar Camila masih mau membiayai dia dan putrinya, Shiren terpikirkan untuk tinggal diluar negeri.

"Kenapa harus luar negeri Shireen, kau ingin menjauhkan Ilona dari kami!" Tampaknya Camila cukup keberatan dengan keputusan Shiren.

"Tidak aku ingin mengobati trauma Ilona terlebih dahulu, kurasa dia butuh suasana baru. Mommy dan Daddy bisa menemui Ilona kapanpun, hanya saja biarkan aku dan Ilona pergi berdua untuk sementara ini. Mommy mengerti kan maksudku," ucap Ilona.

"Hmm, kami akan menyiapkan semua untuk kalian. Pergilah obati luka Ilona, dan kami akan menyusul jika semua kondisinya sudah membaik." Ini Philips yang membuka suara, dan dia rasa keputusan Shireen juga adalah yang terbaik untuk mental cucunya.

Shiren mengembangkan senyumnya ketika mendengar ucapan ayahnya. Akhirnya, dia dan Ilona bisa pergi dan terlepas dari bayang-bayang Austin.

****

Beberapa hari kemudian

Austin turun dari mobil, akhirnya setelah dirawat selama beberapa hari Austin pun keluar dari rumah sakit. Besar harapan Austin bahkan kedua orang tuanya akan datang untuk menjenguknya, tapi sayang harapan Austin sia-sia karena selama dirawat Camila dan Philips tidak menjenguk lelaki itu sama sekali.

Dan sekarang walaupun takut menghadapi kedua orang tuanya, Austin memberanikan dirinya untuk datang dia berencana untuk meminta maaf dan juga untuk mengajak Ilona berbicara. Dan seperti biasa pikiran licik Austin kembali berjalan di mana tadi dia berpikir akan berpura-pura mendekati shirat untuk dekat dengan Ilona, sepertinya dia akan menggunakan cara yang dulu Philips lakukan.

Ketika masuk ke dalam rumah, Austin mengerutkan keningnya ketika rumah tampak sepi. Lelaki itu berjalan ke dapur untuk bertanya ke mana orang tuanya, dia juga tidak melihat mobil ayahnya ada di pekarangan.

Setelah bertanya pada pelayan, Austin kembali lagi ke dalam karena pelayan mengatakan bahwa kedua orang tuanya sedang pergi, dan sekarang dia akan menemui Ilona terlebih dahulu, guna meminta maaf.

Tepat ketika Austin akan berjalan ke arah lift, terdengar suara pintu terbuka hingga lelaki itu langsung menoleh ke arah belakang dan ternyata yang datang adalah kedua orang tuanya.

"Mommy Daddy!” Austin memanggil ayah dan ibunya dengan ragu, hingga Philips dan Camila menoleh, kedua pasangan suami istri itu menoleh pada Austin sekilas.

"Ayo kita bicara." Philips berbicara sedangkan Camila memilih untuk masuk tanpa menghiraukan putranya.

Dan kini sepasang ayah dan anak itu sudah duduk di sofa, "Dad aku .....”

"Kau tidak usah merasa terbebani lagi dengan Ilona dan Shireen ....”

"Tunggu, apa maksud Daddy?" Seketika wajah Austin memucat ketika mendengar itu, dia sudah mengetahui arah pembicaraan ayahnya.

"Seperti isi pikiranmu, Ilona dan Shiren sudah pergi, dan kami tidak akan memberitahukanmu tentang keberadaan mereka."

Deg ...

MAN teman aku baru bisa up satu bab dulu ya karena belum terlalu fit, tinggalin komen yang banyak dong

1
Siti Sarifah
Luar biasa
Mur Lina
kapan bahagianya Shireen
Kinar
Luar biasa
Muji Lestari Tari
ayolah
Muji Lestari Tari
ada yg mau nikah ni
Muji Lestari Tari
suami takut istri
Muji Lestari Tari
Leo menggemaskan
Muji Lestari Tari
yayaya jayden
Muji Lestari Tari
happy dong
Muji Lestari Tari
Neo oh neo
Muji Lestari Tari
ada2 saja pasangan ini
Muji Lestari Tari
so sweat neo
Muji Lestari Tari
cinta mi ye
Mur Lina
Aseeeekkkkkkk
Muji Lestari Tari
sama2 perbaiki diri demi anak
Muji Lestari Tari
bukalah hatimu llona
Muji Lestari Tari
moga semua baik
Muji Lestari Tari
loona di lawan
Muji Lestari Tari
llona keren
Muji Lestari Tari
asek
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!