I Hate You, Mr. Lucifer

"Terima kasih semuanya! maaf jika kalian begitu kerepotan! aku akan berusaha untuk menambah beberapa karyawan secepatnya jadi kalian tidak akan terlalu lelah seperti hari ini!" Lexa tersenyum getir dihadapan tiga orang karyawan di Blomshoore Bakery's.

"Tak apa Alexa!! lagipula kau juga telah bekerja keras! kami sungguh bahagia karena bisa bekerjasama dengan mu!" Priscilla akhirnya turut membuka suara dan mewakili pekerja lain.

"Kalau begitu -, kalian lekas pulang dan beristirahat lah! aku janji akan menambahkan bonus untuk gaji kalian bulan ini!"

"Waaah, benarkah??"

Alexa mengangguk dan seketika suara sorak-sorai dari ketiga karyawan nya kembali terdengar.

Cantik juga energik! aaaah! kau benar-benar membuat ku terbius oleh semua perilaku mu, Alexa!

"Tuan Cezard!! hallo Tuan!?"

"Aaa-ah! iya? emmmmhh! apalagi yang bisa ku bantu sweetie?"

"Apa Tuan tidak ingin segera pulang?" Lexa berbicara sembari melepas apron berwarna pink yang semula tertempel di tubuhnya.

"Aku-, aku ingin mengajakmu untuk makan malam! kau tahu-, aku merasa lapar sekarang." Cezard kembali berucap gagap sembari menggaruk pelipisnya yang tak gatal.

"Makan malam?? aaaaaaggghhhh!! saya sungguh minta maaf! karena kesibukan kita melayani pelanggan saya jadi lupa untuk menyisihkan beberapa jenis pastry kesukaan Anda, Tuan Cezard! bagaimana ini-, sebentar!"

Cezard kembali memperhatikan gerak-gerik Alexa yang kini terlihat sibuk mengacak lemari pendingin.

Apa yang dia lakukan?? kenapa justru sibuk memeriksa bahan-bahan mentah.

"Astaga!! apa yang Anda lakukan Tuan Cezard!! Anda sungguh membuat saya terkejut!!"

Cezard yang tiba-tiba berdiri tepat dibelakang tubuhnya seketika membuat Alexa mengusap-usap dahi karena tak sengaja membentur dada pria bermata biru laut yang kini tersenyum ke arahnya.

"Maaf! aku hanya ingin memberitahu bahwa aku ingin mengajakmu untuk makan malam di luar, Alexa!! kau tak perlu menyiapkan menu apapun untuk ku! maksud ku-, kita makan di restoran lain!"

"Aaa-ah!! seperti itu rupanya! tapi-," kalimat Lexa terhenti saat ia merogoh saku celana training yang ia kenakan.

"Aku yang akan mentraktir mu! kau tenang saja, c'mon babe!"

A-apa?? apa aku tak salah dengar? ada apa sebenarnya dengan pria ini?

Tubuh Alexa seketika terhuyung saat Cezard menarik pergelangan tangan dari gadis yang kini telah menguasai relung hatinya.

Satu setengah jam berlalu,

Netra indah Alexa yang berwarna hitam kecoklatan seketika membulat sempurna saat ia memasuki sebuah resto bintang lima yang sama sekali belum pernah ia kunjungi.

Siapa sebenarnya Tuan Cezard ini? kenapa dia sungguh ramah padaku? perlakuan nya bahkan terlalu istimewa, atau-, apa ini hanya perasaanku saja?

Lexa pun akhirnya terduduk dengan raut wajah penuh tanya saat Cezard menarik kursi untuk dirinya,

Senyum Cezard yang tak luntur semakin membuat Alexa merasa tak enak hati saat harus beradu pandang dengan pria yang mungkin lebih tua 10 tahun dari dirinya.

"Sweetie! apa kau bersedia untuk mencoba steak hati angsa??"

"A-apa??? hati angsa??"

🧑‍💼"Benar Nona! kami memiliki cukup banyak hidangan istimewa salah satunya adalah steak hati angsa premium!"

Lexa kembali menggelengkan kepala mencoba untuk mendapatkan kesadaran saat ia memperhatikan daftar menu dengan harga yang cukup melambung.

Apa-apaan ini? apa mereka ingin memeras kantong pelanggan?

Lexa seketika meletakkan buku menu, ia memberikan isyarat supaya Cezard mendekat padanya.

"Ada apa Alexa?"

"Apa Tuan yakin ingin makan malam di tempat ini? aku tak ingin kau membuang-buang uang, Tuan!!" Alexa berbicara setengah berbisik tepat di telinga Cezard.

"Apa-, membuang uang?"

"Saya tak menginginkan caviar ataupun steak hati angsa, Tuan!! lebih baik saya makan sup ikan tuna di kedai favorit saya! rasanya tak kalah nikmat! bagaimana??"

Cezard kembali tertunduk sembari menyembunyikan senyum simpul, sebelum akhirnya menganggukkan kepala demi menuruti permintaan Alexa.

*****

Kegaduhan tampak terjadi di beranda mansion milik keluarga Lucifer, beberapa pengawal pun terlihat buru-buru melangkah membukakan pintu kendaraan BMW M3 snow yang terparkir tepat di depan beranda pintu utama.

"Astaga!! dia benar-benar mengunjungi club malam?"

"Begitulah Nyonya!" Thares berucap sembari memapah tubuh Roselin yang setengah sadar.

Thares tampak begitu kesal, begitu pun dengan Madam Levin juga Nyonya Brigitta, pasalnya Roselin pulang dalam keadaan mabuk hingga ia menelantarkan segala kebutuhan Lucifer.

"Bawa saja ia ke kamar tamu, Thares!! dasar gadis tak tahu diri! bisa-bisanya dia mabuk dan pulang kemari!!" Nyonya Brigitta terus mengomel sepanjang langkah menuju pintu masuk ruangan.

Lucifer yang turut muncul dari lift utama menuju ruang kamarnya pun tampak menaikkan alis saat melihat ulah kekasih nya.

"Lihatlah kelakuan gadis yang selalu kau bela ini, Lucifer!!! sampai kapan kau akan menuruti keinginan konyol dari Roselin?? dia bahkan tak mampu merawat mu dengan baik! tidak seperti -,"

"Diam lah mom!! Roselin hanya sedang kalut karena daddy nya yang tak juga memberikan restu padaku!"

"Seorang calon istri yang baik-, seharusnya tidak gegabah seperti ini!!! Oh, Alexa!! ku harap kau segera kembali ke rumah ini, Nak!" Madam Levin berbicara sembari memegangi area kepala.

Alexa ..., baru beberapa jam ia meninggalkan rumah ini! tapi kenapa rasanya sepi sekali?

Lucifer pun tampak memijit tulang hidungnya sembari membuang nafas kasar.

*****

"Terima kasih atas makan malamnya Tuan! saya sungguh menikmati, dan saya juga minta maaf jika kedai sup ikan tuna yang kita kunjungi-,"

"Rasanya sungguh cocok di lidahku sweetie! baru kali ini aku menemukan hidangan berkuah yang cukup membuatku kecanduan! kau tahu -, aku sering menemukan hidangan serupa tapi rasanya sangat hambar!!" Cezard berucap tegas sembari memperhatikan paras Alexa.

"Benarkah?? jadi Tuan juga menikmati nya? saya pikir Tuan tidak berselera karena Tuan sama sekali tak berucap apapun saat kita berada di kedai tadi!"

Selama itu bersama mu-, diriku rasanya sangat menikmati apapun suasana ataupun hidangan nya!

Cezard tersenyum sebelum akhirnya kembali meraih sesuatu dari balik saku jas hitam yang ia kenakan.

"Tolong berikan ini pada ayah mu, sweetie! maaf karena aku tak bisa ikut masuk kedalam!"

"A-apa?? apa ini Tuan?"

"Aku mohon! terima lah! aku sengaja menyiapkan hadiah kecil itu supaya beliau bisa mengenakan nya nanti saat tangannya telah sembuh!"

Sebuah kotak kecil berisi arloji tampak disodorkan oleh Cezard pada Alexa.

"Maaf -, tapi rasanya ini terlalu berlebihan! saya tidak bisa menerima nya," Lexa berucap lembut sembari mencoba untuk menolak pemberian Cezard.

"Alexa Valeria -, aku-, aku menyukai mu! aku ingin-, kita memiliki hubungan yang lebih dekat! maksud ku-, kau merubah segalanya! kau juga yang kembali berhasil memberikan warna dalam kehidupan ku yang semula tampak begitu abu-abu! bisakah kita memiliki hubungan yang lebih?"