NovelToon NovelToon
YOU & ME IN NOVEMBER

YOU & ME IN NOVEMBER

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / cintamanis / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:7.8k
Nilai: 5
Nama Author: Lei.

"Aku capek sendiri terus deh!" ucap seorang gadis yang bernama Livia. "Pokoknya aku harus nyari teman! Laki-laki pun jadi deh."

Tiba awal masuk semester kedua Livia di SMA malah bertemu dengan sesosok laki-laki dingin dan cuek yang duduk sebangku dengannya bernama Daris. Ia mencoba untuk berteman dengannya tapi tidak mudah untuk banyak berinteraksi dengannya.

Kemudian Livia menyadari bahwa Daris sangat cuek dan menyebalkan baginya setiap hari dan lama kelamaan tidak betah dengannya. Gadis itu juga pernah berpikir untuk cepat berpisah dengannya.

Akankah mereka berpisah? Ataukah perasaan diantara salah satunya yang akan tumbuh?

Apa yang akan terjadi pada bulan November selanjutnya? Mari kita kupas di novel ini. Selamat membaca dan tinggalkan like dan komennya ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lei., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

INI CUMA BUAT KAMU

“Oke, sekarang alasannya sudah ada, Tinggal kasih cokelat ini ke dia di gang itu saja. Pokoknya ini harus berhasil dan gue gak boleh mundur lagi!” ucap Livia dengan tegas.

...Kemudian saat ia berjalan di gang kecil itu, Livia selalu menoleh ke belakang untuk beberapa saat agar dapat melihat Daris....

...Livia berjalan lebih lambat dari biasanya untuk menunggu kedatangan lelaki itu. Sedikit suara saja di gang kecil itu selalu membuat Livia untuk menoleh ke belakang yang kiranya lelaki itu sudah dekat....

...Tapi hasilnya nihil dari tadi....

“Daris kok lama ya hari ini? Biasanya di jam segini uda lewat. Apa dia hari ini pulang ga dari jalan sini ya?” pikir Livia dengan risau.

...Livia sudah berjalan dengan lambat dari tadi dan sudah hampir keluar dari gang itu....

...Tetapi suara motor Daris pun sama sekali tidak kedengaran di tengah kesunyian gang ini. Livia mulai risau dan merasa semua niatnya untuk cokelat ini menjadi sia-sia....

...Livia pun sempat berpikir kejadian di sekolah tadi, hari ini lelaki itu sangat diam bahkan untuk mengajaknya bicara saja juga tidak berani....

...Apalagi dengan raut wajah yang seperti itu mana bisa membuat Livia berani untuk memberinya sebatang cokelat secara tiba-tiba....

...Livia pun merasa usahanya sia-sia karena sedikit lagi sudah keluar dari gang dan mereka tidak akan sejalan lagi setelah ini....

“Meski cokelatnya pas-pasan sisa 1 buat Daris, tapi kayaknya hari ini hasilnya nihil,” pikir Livia.

“Cokelatnya nanti ku apakan sebanyak ini? Apa bagi-bagi saja ya ke orang? Meski itu tidak buruk, tetapi kan dari lubuk hatiku juga ingin memberi kepadanya secara langsung,” sambungnya.

“Entah dia suka atau tidak kalau aku kasih, setidaknya dia simpan dulu kan biar aku ga sakit hati dibanding di tolak langsung di tempat?” pikirnya lagi.

...Sepertinya sudah tidak ada harapan lagi, Livia sudah keluar dari gang kecil itu....

...Tapi meski begitu, dari lubuk hatinya ia masih mau menunggunya untuk memberikan cokelat ini padanya sebagai suatu ungkapan rasa....

...Gadis itu masih tengah berdiri dengan diam dan masih berharap meski rasanya tidak mungkin lagi....

“Aku tunggu 5 menit lagi. Aku berharap dia datang ...” pikirnya.

...Gadis itu menoleh ke belakang untuk menunggu sebuah keajaiban datang....

...Tapi, ponselnya telah berdering yang membuat dirinya sadar akan realitanya. Mama Livia sudah menelepon menanyakan kabarnya yang masih belum pulang dari tadi....

“Haish, kayaknya ga ada kesempatan lagi buat kasih ke dia,” gumam Livia.

...Gadis itu membalikkan tubuhnya untuk berjalan ke depan lagi menuju rumah....

...Tiba-tiba ada suara motor dari kejauhan. Livia sudah merasa putus harapan dan hendak melangkahkan kakinya....

...“Ah sudah deh, noleh lagi deh buat terakhir kalinya,” gumam Livia....

...Saat menoleh ke belakang, ternyata benar bahwa motor yang sedang melaju kencang itu adalah Daris....

...Livia merasa senang sekaligus kegirangan melihat ia dari jauh yang sedang menuju ke arahnya. Karena terlalu senang, gadis itu ternyata sedang mematung melihat dirinya yang membawa motor....

...Saat Daris sudah mendekatinya, Livia berpikir ini saatnya untuk memberikannya cokelat....

...Tetapi Livia tidak cukup berani untuk memanggilnya dan hanya berdiri dengan diam saja melihat Daris....

...Daris sampai heran melihat gadis itu yang berdiri diam saja melihatnya dengan tatapan aneh....

...“Ayok dong kumpulin keberanianmu buat kasih! Kalau tidak, dia sudah mau pergi!” ucap Livia dalam hati....

...Tapi Livia tetap berdiri dengan wajah bodoh melihat lelaki itu....

...Daris akhirnya memberhentikan motornya sebentar dan bertanya,...

“Ada apa? Kok belum pulang jam segini?”

“Ayok dong! Kasih cokelatnya ... OH LIVIA!” ucap batin gadis itu.

...Gadis itu merogoh kantong roknya dan sudah memegang cokelatnya di dalam kantongnya....

...Tapi saat mau menarik keluar cokelat itu, Livia melihat gantungan motornya yang menggantung sebuah tas kado berwarna merah muda....

...Tangan Livia diam sebentar tidak jadi mengeluarkan cokelat itu karena matanya melihat tas itu terdapat sebuah kepala boneka beruang yang keluar dari tas itu....

...Livia sambil melotot dan terdiam sebentar....

...Lalu Livia segera menjawab,...

“Oh gapapa, aku tunggu orang disini.”

...Daris hanya diam saja lalu tak lama kemudian ia mengangguk dan pergi dengan motornya....

“Daris tadi bawa tas kado valentine ya? Romantis banget ya ... sama si Livia Syah. Haha ...” gumam Livia.

...Rasanya sia-sia banget hari ini bahkan di mulai dari usahanya kemarin....

...Jadi hari ini adalah hari yang cukup sakit bagi gadis itu. Lalu gadis itu pulang ke rumah dan setelah makan siang, ia masuk ke kamar dan menjatuhkan tubuhnya di kasur....

...Rasanya seperti lelah sekali sampai tidak bisa dijelaskan rasanya....

...Gadis itu kemudian memejam matanya dan akhirnya tertidur....

...Tetapi ia tidak dapat tertidur begitu lama untuk siang ini dan terbangun dengan sendirinya setelah tidur selama 45 menit....

...Lalu gadis itu bangkit dari tempat tidurnya dengan badan yang pegal dan suasana hati yang sedang tidak bagus. Rasanya seperti tercampur aduk perasaanya....

“Bukannya harusnya aku uda lupain dia ya? Kenapa masih pergi berharap yang tidak-tidak sih?” pikir Livia.

...Gadis itu cukup sedih dengan rasa seperti itu, tetapi air matanya tidak keluar dan membasahi pipinya. Bibir mungilnya juga sudah tidak disertai dengan senyuman manis lagi....

...Livia masih terbayang tas kado valentine yang dilihat oleh dirinya di gang kecil itu. Itu pasti sudah jelas untuk Livia Syah....

“Sekarang uda jelas bukan? Daris tidak ada perasaan sama sekali denganku sejak awal. Hanya aku yang baper dan melebih-lebihkan imajinasiku sendiri,” pikir gadis itu.

...Tapi semuanya masih belum ada kata terlambat dan menyesal, gadis itu pun sudah bertekad untuk menjauhi atau tidak mendekati lelaki itu lagi....

“Pokoknya, aku hanya perlu bersabar sampai aku naik ke kelas 2. Habis itu aku sudah berpisah dengannya,” ucap batin gadis itu.

...Lalu Livia melihat ke arah jam dinding yang masih berada di jam 2 siang dan pergi membuka ponselnya....

...Seperti biasa, notifikasi pesan selalu hanya Rido di ponselnya. Lalu Livia membuka isi notifikasi tersebut dan hanya menanyakan kabar sehari-hari....

“Sudah pulang?” isi chat lelaki itu.

Livia pun hanya membalas, “Ya.”

...Rido langsung membaca pesan Livia yang baru di kirim dan bergegas mengetik chat baru....

“Oh ya, btw ... .”

“Kenapa?” balas Livia.

“Happy Valentine ya,” chat lelaki itu lagi.

...Livia hanya mengiyakan dan mematikan ponselnya....

“Apaan sih? Sekarang baru ucapin? Aku ga harap cokelatnya memang, tapi setidaknya engga perlu bilang kayak gini lagi di chat,” pikir Livia.

1
Tini Timmy
galak ya papa mama nya 😭
lanjut kakak
Bening Hijau
mama dan papa livia itu jahat bgt za...
iklan untuk mu
Bening Hijau
semangat up nya
3 iklan untuk mu
Lei.: terima kasih
total 1 replies
Bening Hijau
ayok tawuran
Tini Timmy
atut
lanjut kk iklan untuk mu
Tini Timmy
betul kata ibu guru
Tini Timmy
lanjut kakak
Lei.: ahsiapp
total 1 replies
Tini Timmy
yahh jangan mundur dong
Tini Timmy
asek baku hantam /Joyful/
Tini Timmy
apa tuh /Chuckle/
lanjut kk/Smile/
Tini Timmy
kangen momen daris sma Livia Thor /Sob/
Tini Timmy: siapp ditunggu
Lei.: episode mendatang ya/Smile/
total 2 replies
Tini Timmy
sabar ya livia
Tini Timmy
ayo lah kasih penjelasan perasaan keduanya /Scowl/
Lei.: nantikan episode kedepannya ya ka😔
total 1 replies
Tini Timmy
perasaan mu gimana daris/Scowl/
Cherlys_lyn
bisa jadi beku satu tempat kalo ada manusia sekulkas ini 💀
thor
iklan mendarat untuk mu, semangat thor💗💐
Bening Hijau
iklan untuk mu
Bening Hijau
gk paham dengan tulisan ini
Lei.: ouh iya ka, ada salah penulisan. terima kasih ya😇
total 1 replies
Bening Hijau
livia yang sabar, ok..

2 iklan untuk mu
Lei.: terima kasih^^
total 1 replies
Bening Hijau
darris gk bisakah kmu jujur sama perasaan mu sendiri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!