Tifanny antanika seorang gadis unik, cantik dan humoris yang punya kemampuan unik dapat mendengar kebohongan dari telingnya.di pertemukan dengan seorang pria asing yang di jumpai nya 3 tahun lalu, loh mengapa asing?, kan pernah bertemu, justru hal itu yang menjadi alasan mengapa mereka dipertemukan kembali oleh semesta untuk mengungkap sebuah misteri sang CEO tampan yang punya masa lalu kelam atas pembunuhan seorang perempuan.
dengan kemampuan yang dimiliki Tifanny,
membuatnya dapat mengungkapkan siapa pelaku dari pembunuhan itu.ikuti ceritanya dengan lanjut membaca yuk!,Happy reading🤗🤍
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elvina taduge, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 24
”Sayang!,kamu keliatan cantik banget kalau lagi makan gitu.”ucap salah seorang Pria
di meja sebelah sana.
”kamu juga tampan kalau lagi makan gitu.”
”aaa makin cinta deh sama kamu!.”pujih perempuan itu pada pacarnya.
Tifanny yang memperhatikan percakapan kedua pasangan kekasih itu pun merasa geli dengan sangkal yang mereka katakan satu sama lain.
Leozra masih terlihat sangat lahap menu hidangan di meja makan.Tifanny pun memperhatikannya dan mulai membuka percakapan.
”ngomong².bisa ngga kamu bohongin aku gitu?.”ucap Tifanny.
”tiba² bohong ke kamu?.”
”iya plis satu kali aja!., misalnya kamu bilang aku ngga cantik gitu”bujuk Tifanny.
Leozra mencoba memperhatikan wajah Tifanny lekat².
Tiffany pun diam ingin mendengar jawaban yang dari Leozra.
”Kamu cantik!..,menurutku kamu cantik”ucap Leozra melihat ke arah Tifanny lalu kembali menundukkan melanjutkan makannya..”
Tifanny merasa canggung dan salting meminum seteguk air karna apa yang di katakan Leo tadi adalah kalimat jujur.
…. ”eh kamu mau minum ngga?.”tanya Tifanny.
”Aku uda ngga minum lagi,waktu aku ketiduran di parkiran waktu itu,kan aku mabuk kan,aku sadar itu pertama kali nya aku minum setelah sekian lama.”terang Leozra.
”apa alasannya,kenapa Kamu uda ngga mau minum lagi?.”tanya Anya mengerutkan keningnya.
”ada masalah dalam hidupku,waktu aku minum terlalu banyak alkohol,di saat itu aku mikir untuk ngga minum lagi, jadi ini sebagai penggantinya”jelas Leo sambil memperlihatkan botol soda yang di minum nya.
Tifanny tak percaya kalau apa yang barusan di katakan Leo itu semua kejujuran dan kebenaran.
”kalau gitu gimana kalau kita ngebahas pertanyaan ku waktu itu.
”kamu bilang,kamu pemusik kan,itu keren sih,bisa ceritakan secara detail nya ngga?.”umpan Tifanny siapa tahu tak sengaja Leozra keceplosan.
Leozra hanya tertegun,tiba2, panggilan telfon berbunyi, ternyata itu Syena..,Leo pun mengangkatnya.
(Halo!..”)
(akhirnya kamu jawab juga telfonku,.”) ucap syena di semberang telfon.
Leo merasa kalau Syena sengaja menelpon nya di jam selarut itu karna iseng.dan Leo hampir mengabaikan dan mematikan telfon itu.
(jangan di matiin,kalau kamu sengaja buat matiin,aku pastiin kamu bisa kehilangan kesempatan dengar suaraku untuk terakhir kalinya.”)ancam Syena membuat Leozra bertanya serius.
(Apa maksudmu?.”) tanya Leo.
(kali ini aku mikirin gimana bisa aku ngga bakal nyanyiin lagu² mu lagi membuatku seperti ngga berguna buat siapa²,makasih yah uda mau angkat telfon dan mau bertahan berteman sama aku yang punya kepribadian buruk ini.aku cuman mau bilang itu kok.”) terang Syena kemudian menonaktifkan ponselnya.
(apa yang kamu lakuin)..”ucap Leozra terputus lantaran telfon di matikan dan telfon sudah tidak bisa di angkat.
hal itu membuat Leozra keluar dari restoran itu tanpa memperdulikan Tifanny.
”eh kamu mau kemana?.”sahut Tifanny melihat Leozra pergi begitu saja, Tifanny pun menyusul nya keluar.
Sementara itu Leozra menelfon Reza mencari tau kemana Syena pergi.
(Reza!,.kamu tau di mana Syena sekarang?.”)
(Dia lagi ada konser di Pantai lewai)
(Pantai?.)
(kenapa emangnya?.) tanya Reza belum. sempat menjawab Leozra menjatuhkan ponselnya.
seketika dirinya di hantui oleh bayangan pertemuan terakhir dengan pacar nya juga di pantai 4 tahun yang lalu.seketika napas Leozra sesak dan badan nya bergetar,karna rasa trauma nya di masa lalu kian menghantui nya.
Tifanny yang melihat Leozra seperti tak berdaya duduk di atas tanah membuat nya ingin menenangkan Leozra.
”Kamu kenapa?.”tanya Tifanny.
tak menjawab pertanyaan Tifanny,Leo pun bergegas masuk ke dalam mobil dan ingin mengemudi.
Tifanny pun melihat hal itu tak mengizinkan jika Leozra membawa mobil di tengah kondisi nya yang seperti itu.
”keluar,kamu ngga bisa bawa mobil dengan kondisi kayak gini,aku aja yang nyetir!.”tawar Tifanny akhirnya Leozra pun berpindah tempat duduk.
Di tengah perjalanan menyusul Syena,Leozra masih terlihat sangat tak berdaya dengan nafas yang masih sesak.
”bukankah lebih baik kita ke rumah sakit dulu untuk ngecek kondisi mu?.”saran Tifanny.
”Berjanjilah satu hal,kamu akan ngerasiain ini dari siapapun.”ucap Leozra serius walau kondisi nya sangat lemah.
”Baiklah,katakan.”
”aku sebenarnya adalah penulis lagu,Leozra dan kita sedang dalam perjalanan untuk nemuin Syena.Seperti apapun penampilannya nanti,tolong jangan memotret ataupun merekam serta menyebarkan rumor.”terang Leozra.
”Baik,jangan khawatir aku bakal merahasiakan ini.., tapi bukannya Syena punya manager yah dan banyak orang² banyak di sekitaran nya.emang ngga bisa yah kamu ke RS dulu supaya di periksa”ucap Tifanny yang pura² tidak tau apa-apa soal Leozra padahal dia sudah tau bahwa itu Leozra adalah sang penulis terkenal.
”kalau cuman itu yang kamu mau bilang, mendingan kamu keluar!,biar aku yang mengemudi.”lontar Leozra.
”oke,iya² aku bakal tutup mulutku!.”balas Tifanny.
Sementara itu Syena sudah berada di pinggir Laut melepaskan sendal nya.begitu saat mobil masuk ke area pantai,Leozra melihat Syena dan menyuruh Tifanny menghentikan mobil.
”berhenti di sini!.”pintah Leozra.
dengan segera Tifanny menginjak rem dan menghentikan mobil.
Leozra segera turun dari mobil dan menghampiri Syena yang sudah berdiri hampir di tengah pantai.
”Kak Leo?.,Kaka kok bisa tau aku di sini?”tanya Syena.
Leo menarik tangan Syena untuk ke tepian pantai.
”Kak sakit!. tanganku sakit kak!,lepasin”ringis Syena di tarik oleh Leozra.
Melihat Sepatu Syena yang di taruh di tepian pantai,membuat Leozra dejavu dengan kejadian di mana melihat sendal mantan pacarnya dulu sama seperti itu.
”pake sepatu mu!.”pintah Leozra.
”Aku ngga bisa,kakiku sakit kak!.”jawab Syena memperlihatkan luka kaki nya yang tak sengaja menginjak pecahan kaca tadi.
Tak ada pilihan lain Leozra menggendong badan Syena dan membawanya mendekat ke arah mobil.
Tifanny yang melihat hal itu segera membuka kan pintu mobil dan menurunkan kursi bagian belakang.
Leozra pun menyuruh Syena duduk di dalam mobil.
”Kaka mau kemana?.”tanya Syena.
”Lepasin.”ucap Leozra pergi ke arah luar untuk menelfon Supir pribadi Syena.
Syena pun tersadar dalam mobil itu ada seorang perempuan yang seumuran dengannya.
”Hai!.”sapa Tifanny.
”kamu siapa?.”ucap Syena terkejut.
”aku tinggal di samping kamar nya Pak Leo...,udah jangan peduliiin aku yah.ini pake selimutnya.”jelas Tifanny sambil memberikan selimut untuk di pakai Syena.
”Kamu bahkan tau namanya!..”ujar Syena kaget mendengar pria asing mengenal Leozra dan sekarang bisa nyetir mobil Leozra.
”siapa cewe ini?.” batin Syena menatap sirik ke arah Tifanny.
”Syena manager nya mu datang,sekarang pergi ke mobilmu.”pintah Leozra.
”Kak,dia siapa?.”Tanya Syena dengan raut wajah penasaran dan panas..
Sejenak terdiam dan Leo tak menjawab, Tifanny hanya diam juga membuat Syena yakin kalau ada hubungan antara Leozra dan Tifanny.
”mendingan Kamu biarin aku mati kak,kalau kayak gini!...aku sungguh mau mati aja”ucap Syena dan (teng) ternyata Syena hanya berbohong dan pura² bunuh diri.
yang judulnya ketulusan hati , dan Story of my life yaaa