NovelToon NovelToon
TUHAN, Dimanakah Kau Berada

TUHAN, Dimanakah Kau Berada

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / spiritual / matabatin / Roh Supernatural
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Titik.tiga

kisah seorang pemuda bernama BARKAH yang selamat dari kobaran api , ia melakukan perjalan spiritual ke pulau jawa. hal-hal diluar nalar pun di dapatnya setiap kali ia membantu orang yang datang kepadanya .
sempat dirancun oleh orang tak di kenalnya , untungnya, tangisan Diana membuatnya seakan hidup kembali ..

bagaimana kisah perjalanannya , simak terus tiap episode nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Titik.tiga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 33

tak terasa pagi pun menyapa,

Terdengar suara seseorang yang sedang mengaji. Kulihat pada handphoneku, rupanya sudah jam setengah 4 pagi . Akupun segera bangun dan merapihkan tempat tidur kemudian siap-siap untuk melaksanakan sholat subuh.

setelah semuanya beres, akupun keluar dengan mengenakan sarung dan kemeja hitam . Berjalan kearah tempat wudhu lalu masuk ke mushola tersebut.

jujur, bila ku fikir-fikir, mushola ini bisa dibilang mushola ter rame diantara mushola yang pernah kusinggahi . Entah karena jarak ke mesjid yang jauh atau memang warga nya yang taat . yang jelas, subuh ku kala itu cukup hangat dan bahagia karena bisa melaksanan sholat subuh dengan jamaah yang banyak.

selesai sholat subuh dan berzikir, akupun keluar dari mushola tersebut kemudian duduk di teras . Tak berselang lama, salah satu jemaah mendekatiku lalu kamipun ngobrol satu sama lain.

pak rohman, sebut saja begitu. Beliau pedagang sayuran di sebuah pasar tradisional tak jauh dari mushola yang ku singgahi saat ini .

setelah saling ngobrol , pak rohman memintaku untuk membantu nya di pasar . Disaat itu, Aku pun mengiyakan .

Singkat cerita, berangkatlah aku dan pak rohman ke pasar tersebut . Sesampainya di pasar, akupun di ajak ke sebuah jongko sayuran miliknya, di jongko tersebut sudah ada sang ibu yang kemudian ku tahu bila ibu tersebut adalah istri nya, namanya ibu tini.

pak rohman lalu memperkenalkan aku pada sang istri, akupun tersenyum kemudian sun tangan padanya.

tak berselang lama, sang ibu pun pulang dan tinggalah aku dan pa rohman yang berjaga.

Waktu pun terus berlalu, saking sibuknya, aku pun tak sadar bila sudah masuk waktu dzuhur. Aku dan pa rohman pun bergantian untuk sholat.

menuju sore kami pun beres-beres lalu pulang .

" mas, mampir dulu ke rumah ya, nanti baru bapa antar ke mushola . " ..

akupun mengiyakan dengan menganggukan kepalaku.

Sesampainya dirumah, pa rohman mengajakku masuk ke rumahnya kemudian aku pun diajaknya makan , dan akhirnya kami pun makan bersama termasuk dengan sang ibu.

selesai makan, kami pun mengobrol sambil menunggu waktu magrib. pa Rohman pun bercerita bila dia memiliki seorang anak laki-laki seumuranku dan saat ini sedang bekerja di jakarta.

Disaat pa rohman bercerita, sang ibu pun memotong pembicaraan dengan bertanya alasanku melakukan perjalanan, akupun menjawab apa adanya.

" mas, maaf yah, ibu nda bermaksud . Ibu hanya penasaran saja . " .. Ucap bu tini

aku pun menjawab.. " iya bu gpp ko, saya cuma pengen ziarah aja bu sekalian jalan-jalan . " ..

pa rohman pun memberitahu ku bisa disini, cukup banyak orang yang melakukan perjalanan sepertiku dan salah satu tempat peristirahatannya adalah PASUJUDAN SUNAN BONANG ..

mendengar pasujudan sunan bonang akupun jadi ingat kembali akan tujuanku . disaat itu, adzan pun berkumandang . Pa rohman pun mengantarku ke mushola tempatku menginap sekalian melaksanakan sholat magrib berjamaah.

Sesampainya di mushola, akupun berjalan menuju tempat wudhu dan langsung masuk melaksanakan sholat magrib. Setelah sholat , akupun kemudian ikut mengaji sambil menunggu waktu isya .

Singkat cerita, tibalah waktu isya, kami pun melaksanakan sholat isya berjamaah . Setelah sholat dan berzikir akupun keluar dari mushola kemudian duduk dihalaman di temani sebatang rokok.

Pa rohman lalu mendekatiku untuk berpamitan . Sebelum pamit pa rohman berpesan padaku untuk tidak ikut berkumpul dengan orang-orang yang ada disana . Carilah tempat untuk menyendiri dan seandainya dirasa tidak nyaman, maka segeralah pergi kearah tuban tempat dimana kanjeng sunan dimakamkan .

akupun mengangguk tanda mengiyakan .

jujur , di malam itu, sebetulnya aku ga tau maksud yang diucapkan oleh pa rohman. Tapi yang pasti , sepertinya pa rohman memperingatiku . Karena malam semakin larut, akupun masuk ke kamarku untuk beristirahat.

ku ambil handphoneku , terlihat notif panggilan tak terjawab dan beberapa pesan masuk.

saat ku lihat , ternyata pesan dari mba diana dan bu tiara yang menanyakan kabarku.

akupun kembali menaruh handphoneku dan langsung merebahkan tubuhku.

disaat aku memejamkan mata tiba-tiba aku teringat akan kertas yang ada di ranselku. Akupun kembali bangun lalu membuka ranselku, kuambil kertas tersebut.

Saat ku buka , rupanya kertas tersebut dari mba nina.

akupun mengambil handphone lalu ku simpan nomor kontak yang dia cantumkan di surat tersebut kemudian ku kirim pesan pada mba nina .

" assalamualaikum mba, ini nomor saya . Makasih ya mba buat do'a nya .. Semoga kita bisa terus bersillaturahim ..

*barkah* ... " . Setelah itu, ku simpan kembali handphoneku lalu beristirahat.

1
anggita
sip👍
anggita
cerita yg bagus tentang kesabaran dan iman .... semoga novelnya sukses lancar👌.
Zikriendri Endri
Luar biasa
Zikriendri Endri
Biasa
Chantika Putri
Wah Namaku dibawa-bawa Kak keren keren keren mantap lanjutkan Kak.
Chantika Putri
Ayolah Kak update update update ceritanya keren banget update yang banyak dong Kak.
Chantika Putri
Ayolah Kak update update update yang banyak ceritanya keren banget.
Chantika Putri
Ayolah Kak update-nya yang banyak Seru banget tau ceritanya aku penasaran MBanget banget tan Ayolah Kak update lagi.
Dayat
salut menolongnya gak setengah setengah meski yang peduli cuman dia sendiri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!