Kekaisaran Yang Akan Tunduk Kepadaku

3 hari setelah pengobatan adik mereka, Fionier terbangun dari tidurnya, tubuhnya terasa berat sekali seperti ada yang menduduki diatasnya

Perlahan dia membuka matanya, dan melihat Chaspia yang duduk sambil mengatup kedua tangannya di dadanya sambil menatap marah ke Fionier

"menyingkirlah". ucap fionier suaranya jadi tertahan

Chaspia merajuk memalingkan wajahnya kesamping, Fionier menjadi heran dengan jiwa satu ini

Dia terakhir kali pergi entah kemana sekarang malah bertingkah seperti anak kecil

"baiklah, mari kita berbicara , tapi menyingkir dulu aku ingin duduk".

Chaspia langsung melayang ke atas, melihat itu Fionier langsung duduk, baru kali ini dia merasakan yang namanya ketindihan hantu

"nona". suara anak kecil dari samping Fionier

Fionier melihat kesampingnya dan kaget ada seorang anak kecil, "akhh!!".

Fionier langsung melompat , dari tadi disebelahnya ada anak kecil ini ternyata

Bangun-bangun dia sudah kaget 2 kali, Fionier memegangi dadanya agar tenang

" apa kamu adik daisy?". tanya Fionier

Anak kecil itu langsung mengangguk dengan polos dan tersenyum lebar

" kemarilah".

Fionier menarik pelan tangan anak itu ,dan menaruh tangannya didada anak itu

Meski terakhir kali dia sudah disembuhkan dengan sempurna, namun fionier harus memastikan lebih lagi, agar penyakit nya benar-benar sudah hilang

Fionier tersenyum setelah memeriksa anak itu, tubuhnya sudah bersih, tapi mungkin dia butuh waktu untuk memulihkan tenaganya agar benar-benar sehat

Sekarang ada hal lain yang harus di urus yaitu jiwa yang sedang merajuk diatasnya

"turun dan duduklah disini, dan katakan kenapa kamu marah!?". meski kesal tapi dia tidak bisa marah kepada Chaspia

Chaspia duduk didepan Fionier dia masih memalingkan wajahnya kesamping

" kenapa kamu ceroboh sekali, kamu bilang harus merahasiakannya, lalu kamu menghabiskan seluruh mana mu, bagaimana jika kamu tidak bisa lagi memakai kekuatan Aegis, dan aku jadi tidak bisa membantu orang yang aku sayangi". jiwa itu terus mengoceh

Fionier tidak habis pikir padahal dia menolong Daisy secara sembarangan, tapi dia marah karena Fionier menggunakan kekuatannya untuk adik Daisy

"bukankah kamu bilang aku tidak boleh membiarkan orang dalam bahaya saat menolong Daisy!?". tanya nya

" benar, namun kamu ceroboh sampai menghabiskan manamu, apa kamu lupa sebagai Oreha kamu tidak boleh kehabisan mana ataupun energi, karena bisa ada kemungkinan semua itu tidak dapat dipulihkan".

Fionier tertawa , Chaspia tidak tahu bahwa Fionier adalah keturunan darah suci dari Aegis

Meski dia kehabisan mana sekalipun , dia bisa dengan cepat memulihkannya lagi

Apalagi dia mempunyai kekuatan retribution yang bisa mempercepat pengumpulan mananya

"kenapa kamu tertawa" mulut Chaspia sudah sangat maju sekali

" Aku adalah Oreha dengan 2 kekuatan, kekuatan pertama ku adalah Aegis dan kedua Retribution". Jelas fionier yang membuat wajah Chaspia berubah dan terkejut

" Kamu retribution?".

" Benar, dan sebenarnya aku membenci kekuatan ini namun karena adanya kekuatan ini, meski mana ku sudah habis pun, akan cepat terkumpul dengan energi yang diberikan oleh kekuatan Retribution".

Chaspia langsung tersenyum lebar mendengarnya, dia selama ini tidak tahu bahwa hal seperti itu ada ,namun harapan nya untuk membantu orang yang dia sayangi bisa terwujud

" Nona , siapa nona yang didepan anda itu". Tanya Zimla menunjuk ke Chaspia

Mereka berdua kaget, ternyata Zimla bisa melihat Chaspia, jadi daritadi dia diam sambil mendengarkan apa yang mereka katakan

" Kamu bisa melihat dia". Tanya Fionier

" Kamu bisa melihatku". Tanya Chaspia

Karena ditanya oleh 2 oang , Zimla menjadi kebingungan

" Zimla dengarlah, ini rahasia kita ya kamu tidak boleh memberitahukan kepada siapapun termasuk kakak-kakak mu". Ucap Fionier

" Kenapa nona?".

Anak kecil ini memang tidak bisa mengerti, karena mereka belum tahu banyak arti didunia ini, apalagi hal seperti ini

" Nona ini bukan manusia, kakakmu tidak bisa melihat nya, jadi agar mereka tidak ketakutan, bisa kah kamu merahasiakan nya".

Zimla mengangguk cepat ,dia mengangkat jari kelingking nya ke arah fionier untuk berjanji tidak akan memberitahu kepada siapapun, Fionier dengan senang membalas kelingking nya

Satu masalah sudah selesai, sekarang dia harus benar-benar memikirkan apa yang akan dia lakukan

Daisy memanggil Zimla, dia mencari Zimla dan melihat Fionier sudah sadar, dia langsung berlari dan melompat memeluk Fionier

Dia menangis sangat senang melihat Fionier, " hiks...hiks nona, anda ...anda sudah sadar".

" Syukurlah nona...., Syukurlah".

Fionier mengelus-elus punggung Daisy agar dia tenang, dia juga pasti takut karena Fionier lama sadarkan diri

Sore harinya , Crhysant baru pulang, dia juga kaget melihat Fionier yang sudah duduk dan bermain dengan Zimla, sedangkan Daisy dibelakang mempersiapkan makan malam

" Nona anda sudah sadar, syukurlah". Chrysant juga tampak bahagia melihat nya

" Kak sudah kembali". Sapa Daisy yang keluar dari dapur karena mendengar kakaknya pulang

" Iya dan ini, aku membawa daging ,masaklah sekalian kita merayakan atas sadarnya nona Fionier". Ucap Chrysant

" Dan Zimla apa kamu tidak menyapa kakakmu". Ucap Chrysant kepada adik kecilnya yang asyik bermain dengan Fionier

Chrysant menggendong adiknya itu dan menggelitik nya untuk memberi hukuman

Zimla langsung tertawa kegelian, dia meminta tolong ke Daisy untuk dibantu, semuanya tertawa melihat tingkah Zimla yang lucu

" Kenapa membeli daging, bukankah itu sangat mahal?". Ucap Fionier ke Chrysant yang duduk bersama dengannya sambil memangku Zimla

" Tidak apa nona, berkat nona, uang yang seharusnya untuk membeli obat Zimla, bisa dipakai untuk membeli daging meski harus mengumpulkan selama 3 hari". Jawabnya

" Saya tidak menyangka nona akan sadar dengan waktu yang sangat pas sekali, saya awal nya ingin menyuruh Daisy untuk menyimpan dagingnya agar bisa kita makan saat nona sadar nanti, tapi ternyata nona bisa sadar bertepatan dengan saya membelinya".

Fionier tersenyum, mereka bertiga sangat baik sekali, dan saling mendukung sesama nya

Tapi ada yang ingin Fionier tanyakan perihal penyakit dari Zimla yang sebenarnya bukan lah sakit biasa ,ini seperti sebuah penyakit yang memang disengaja oleh orang lain

" Sejak kapan Zimla mempunyai penyakit seperti itu?".

Chrysant langsung terdiam, dia tertunduk

" Tidak apa ceritakan saja, mungkin kamu juga bisa merasakan nya bahwa ini bukan sakit biasa".

Akhirnya Crhysant membuka mulutnya dan mau menceritakan yang terjadi pada adiknya

Setelah ditinggal ayah mereka pergi, ternyata ibu mereka baru tahu bahwa dia hamil, ibunya berusaha mencari ayah mereka untuk memberitahu perihal kehamilan nya

Namun mereka diusir oleh pelayan dirumah ayahnya

Ayah mereka adalah seorang bangsawan di kekaisaran ini, dia menyandang gelar count yang sangat dihormati

Karena dari keturunan keluarga nya, semua orang keluarga disan, dekat dengan keluarga yang mulia Kaisar

Setelah diusir, ibunya harus bekerja dipasar untuk memenuhi kebutuhan mereka, namun karena perut yang terus membesar, ibu mereka tidak dapat bekerja lagi

Dan kemudian Chrysant lah yang menggantikannya untuk bekerja

Setelah Zimla lahir ,ibu bisa bekerja lagi , mereka bisa tinggak dirumah kecil

Namun karena keluarga dari ayahnya terus mengejar-ngejar mereka , akhirnya mereka tinggal di kaki gunung ini

Gubuk ini adalah punya seorang nenek yang sempat dibantu ibunya dulu, dia memberikan gubuk ini agar bisa ditinggali oleh mereka, sebelum nenek itu meninggal

Saat Zimla berumur 4 tahun, dia tiba-tiba mengalami sesak nafas setelah pulang dari hutan saat mencari kayu bakar, kemudian dia memberontak kesakitan

Ibu sangat kebingungan dan langsung membawanya ke tempat pengobatan yang menyediakan para Revitalize

Namun karena uang mereka tidak cukup, mereka ditolak dan diusir secara kasar disana

Lalu tiba-tiba ada orang yang menawari bahwa mereka menjual obat untuk menyembuhkan Zimla, tanpa pikir panjang ibunya langsung menyetujui itu

Obati itu benar benar manjur, Zimla bisa bernafas dengan baik dan dia bisa tenang, namun lama kelamaan penyakit itu selalu kambuh setiap malam

Jika tidak dapat obat itu dia mengamuk dan memberontak

Tiba-tiba harga obat itu semakin tinggi, namun karena hanya itu yang bisa membuat Zimla tenang, ibu bekerja 2 kali lipat , dibantu dengan Chrysant juga

Namun karena tubuh ibu nya yang sudah lemah, akhirnya ibunya pun jatuh sakit

Crhysant mencoba mencari dan mendatangi ayahnya agar bisa memberikan sedikit uang untuk pengobatan ibunya sama membawa adiknya ke Revitalize

Namun dia malah diusir dan dipukuli oleh penjaga dikediaman ayahnya, pulang-pulang dahinya berdarah dan banyak lebam

Ibunya sangat terkejut melihat keadaan putranya seperti itu

" Apa yang terjadi Chry?".

" Aku habis dari rumah ayah , agar bisa memberikan kita sedikit uang untuk pengobatan ibu dan Zimla". Ucapnya yang sedih karena merasa gagal

Ibunya langsung memeluk putranya itu, dia mengerti perasaan putranya saat ini

" Berjanji lah ke ibu, jangan pernah datang kesana lagi, apapun kondisi kita, jangan terlibat dengan keluarga itu lagi". Ibunya memeluk dengan sangat erat dan menangis dibahu putra nya

" Baiklah Bu". Chrysant juga tidak dapat menahan air matanya, dia merasa gagal menjadi anak dan kakak yang baik untuk keluarga nya

Beberapa bulan setelah itu, penyakit ibu semakin parah dan akhirnya diapun pergi meninggalkan ketiga anaknya

Meski sangat sedih tapi mereka sudah bertekad untuk tidak lagi terlibat dengan keluarga ayah mereka

Lalu Chrysant mendapatkan tawaran pekerjaan di toko yang sering dibantunya , tuan toko itu sangat baik

Dia tahu bahwa Chrysant bekerja untuk membeli obat adiknya makanya dia selalu memberikan upah yang sedikit lebih dari pekerja lainnya

Chrysant mulai curiga dengan sakit adiknya, diapun mengumpulkan duit lalu membawa adiknya ke tempat Revitalize, setelah sepakat adiknya mulai diobati

Namun Revitalize itu langsung mundur dan menolak, begitu juga semua revitalize lainnya

Akhirnya Crhysant pun putus asa, dia hanya bisa berharap suatu saat nanti adiknya bisa disembuhkan, dia tidak ingin kehilangan adiknya juga

Harapan nya selama ini terkabul karena Fionier sudah menyembuhkan adiknya, dia benar-benar sangat bersyukur, dia bisa bertemu dengan Fionier

" Jadi begitu". Fionier dan Chaspia yang berada disebelah nya mengangguk, pasti ada seseorang yang memang ingin mencelakai keluarga mereka ,dan sudah bisa dipastikan ini ulah dari keluarga ayahnya

" Oia nona, saat anda menyembuhkan Zimla , rambut anda berubah menjadi putih perlahan,apa anda tidak menyadari nya".

Penyataan ini membuat Fionier terkejut, rambut nya memutih, bagaimana bisa?

" Benarkah, bisa ceritakan lebih jelas".

" Saya juga kurang mengerti, namun saat nona mulai menggunakan kekuatan Aegis nona, rambut anda perlahan berubah menjadi putih".

Fionier mengangguk mengerti, rambutnya akan berubah menjadi putih jika dia menggunakan kekuatan Aegis nya jadi dia harus berhati-hati

Dan rambutnya bisa kembali lagi menjadi hitam jika tidak menggunakan nya namun itu pasti membutuhkan waktu, sama seperti dia memulihkan mana ditubuh nya

" Kak ,tolong bantu bawakan makanan ini" teriak Daisy yang seperti nya sudah selesai memasak

" Baik ,tunggu sebentar". Chrysant langsung menurunkan adik kecilnya dan berdiri ,membantu Daisy ke dapur

Makanan sudah selesai, didepan mereka banyak sekali makanan yang dihidangkan

" Bukankah ini terlalu banyak". Ucap Fionier

" Tidak apa nona saya sengaja, ini untuk merayakan kesembuhan Zimla dan kesadaran nona, jadi mari nikmati sepuasnya".

Masakan Daisy memang benar-benar enak, dia sangat pintar, mungkin karena sudah lama menggantikan peran ibunya, jadi dia bisa mengurus segala kebutuhan kakak dan adiknya

" Besok kak Crhy, mendapatkan libur karena tuan toko akan pergi ke pusat kota untuk membeli persediaan stok barang yang sudah menipis". Ucap Chrysant kepada adik-adik nya.

" Benarkah". Tanya Daisy

" Kalau begitu besok kita akan mencari kayu bakar bersama-sama". Mereka semua tampak senang padahal hanya mencari kayu bakar kehutan saja

" Bagaimana jika kita jalan-jalan ke pusat kota saja". celetuk Fionier tiba-tiba

Mereka bertiga tampak terkejut ,begitu juga Chaspia yang berada di kepalanya

" Tapi nona, perjalanan nya lumayan jauh, dan nona baru saja sadar ,lebih baik istirahat dulu".

" Benar nona". Tambah Daisy

" Tidak apa, lagipula ada yang ingin aku cari dipusat kota sana".

" apa itu pusat kota Ka??, aku ingin kesana!!". ucap Zimla

Mendengar permintaan adiknya itu akhirnya mereka setuju

Zimla terlihat sangat kesenangan , dia benar-benar heboh sekali, Daisy kelabakan menenangkan nya

" Kenapa tiba-tiba pusat kota?". Tanya Chaspia yang penasaran

" Kita harus mulai bergerak, apa kamu tidak ingin cepat-cepat membantu orang yang kamu sayangi itu?". Ucap Fionier pelan agar tidak terdengar

" Benar juga , baiklah".

Jarang sekali jiwa itu setuju dengan cepat sama Fionier