NovelToon NovelToon
Terjerat Cinta Pria Beristri

Terjerat Cinta Pria Beristri

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Selingkuh / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:144.3k
Nilai: 5
Nama Author: oland sariyy

Hidup sebatang kara di dunia yang begitu kejam ini tidak membuat Dila terpuruk begitu saja. setelah di tinggal pergi untuk selama nya oleh sang Ibu yang meninggal karena menderita sakit ginjal,Dila harus terus melanjutkan hidup nya dan sama sekali tidak pernah memikirkan lagi sang Ayah yang sudah pergi sejak ia masih berumur 1 tahun.terbiasa hidup mandiri membuat Dila begitu lah panggilan akrab nya selama ini menjadi tegar menjalani hidup,hingga pada akhirnya datang lah seorang pria beristri menarik perhatian Dila hingga membuat kedua nya menjalin hubungan yang begitu dekat dan baik.siapakah pria beristri itu... selanjutnya baca di karya author ya guys...
Jangan lupa mampir juga di karya author yang lain nya..
Salam sayang untuk kalian semua nya...😍😍😁😁😁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon oland sariyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Di tolak oleh Mama Dewi

Malam itu juga Jeni yang sudah berantakan karena di hajar oleh kedua orang tua nya terpaksa mendatangi kediaman utama keluarga besar Wibisono.semua ini di lakukan karena terus mendapat kan ancaman dari kedua orang tua nya yang tidak tahu malu.sebelum pergi ke sana Jeni terlebih dahulu menyempatkan diri untuk berdandan seperti biasa nya.semua mahakarya menyakitkan pemberian dari kedua orang tua nya sudah ia tutup menggunakan make up mahal.Jeni sadar betul akan sulit untuk bertemu Arki lagi setelah semua yang terjadi.untuk itu ia harus berusaha mencari simpati kedua mertua nya walaupun sebenarnya tidak yakin dengan jalan yang ia pilih.

" Semoga saja Mama sudah tidak marah lagi dan percaya kalau antara Aku dan Dimas tidak ada hubungan apapun." gumam Jeni lirih menutup kedua mata lalu dengan tekad kuat keluar dari kamar nya.untuk Dimas sendiri entah kemana perginya karena sejak tadi siang mereka tidak bisa berkomunikasi lagi.ponsel yang biasa di pakai oleh Jeni sudah di sita oleh kedua orang tua nya di ganti dengan ponsel yang lain yang hanya ada nomer keluarga saja di dalam nya.Jeni sebenarnya sangat ingin menghubungi Dimas untuk menanyakan tentang kabar pria itu,tapi Jeni yang sudah lama memadu kekasih dengan dia sama sekali tidak hapal nomer ponsel pribadi Dimas.itu lah bodoh nya Jeni yang tidak pernah berpikir panjang selalu menikmati apa yang ada di depan mata nya.

Semua sosial media nya juga sudah di hapus oleh kedua orang tua nya agar Jeni tidak bisa lagi mencari tau tentang Dimas.hubungan mereka sudah terjalin cukup lama di paksa berhenti di tengah jalan.Jeni terpaksa menerima semua nya karena tekanan yang di berikan oleh Sofi dan juga Surya sangat besar sampai membuat Jeni terbungkam pasrah.

"Semoga saja kita masih bisa bertemu walaupun ada tembok yang begitu tinggi ." batin Jeni frustasi.

Tiba-tiba saja Jeni sudah berada di kediaman Wibisono.Jeni tidak datang dengan tangan kosong.ada kue serta baju mahal kesukaan mertua nya yang sengaja ia beli ketika hendak menuju ke sini tadi.

Mama Dewi yang kedatangan tamu tidak di undang terlihat malas-malasan menemui tamu yang tak lain adalah Jeni.

" Ngapain lagi Kamu datang ke rumah Saya?" tanya Mama Dewi formal sudah tidak respect lagi kepada Jeni.wajah Jeni yang terlihat kalem membuat Mama Dewi muak melihat nya.

" Aku kesini ingin ketemu Mama sama Papa.karena kemarin suami ku pergi ke luar kota tapi tidak memperbolehkan Aku masuk ke dalam rumah kami." jelas Jeni tapi Mama Dewi terlihat tidak kaget mendengar ucapan Semua sudah dia dengar dari mulut putra nya sendiri jauh sebelum Jeni datang mengatakan ini.

" Saya dan suami Saya tidak punya urusan lagi dengan Kamu dan keluarga Kamu itu.kalau Soal Arki! Kamu bicarakan saja langsung kepada orang nya." balas Mama Dewi lalu tertawa mendengar langkah tepat yang sudah di ambil oleh putra nya.

" Mas Arki sudah memblokir nomer Aku,Ma! Aku tidak bisa di perlakukan seperti ini,padahal Aku masih sah sebagai istri nya." Jeni masih berusaha tenang meskipun dada nya terasa sesak di pandang rendah oleh mertua yang dulu selalu memperlakukan dia dengan baik.sekarang Jeni baru mengerti bagaimana tidak enak nya memiliki mertua yang jahat seperti yang pernah ia tonton di sinetron ikan terbang.

" Berhenti memanggil Saya dengan sebutan itu,mulai detik ini Kamu tidak pantas lagi menggunakan nya dan Saya melarang Kamu memanggil Saya dengan kata Mama." tegas Mama Dewi melipat tangan di dada sambil menatap tajam ke arah Jeni.meskipun sudah di tutup rapi menggunakan make up setebal apapun.tetapi bekas tamparan di bibir dan wajah Jeni masih bisa terlihat oleh Mama Dewi terlebih lagi sinar lampu di ruang Utama ini sangat terang sekali.Mama Dewi memilih masa bodoh dengan wajah Jeni karena dia sudah tidak mau lagi terlibat dalam masalah keluarga mereka.

" Maaf ! Jangan perlakukan Aku seperti itu Ma." mohon Jeni sudah berkaca-kaca.

" Kamu memang pantas di perlakukan rendah sesuka hati Saya, memang nya sudah berapa kali Kamu selingkuh dari putra Saya?" tanya Mama Dewi langsung pada inti nya.

" A- aku nggak selingkuh Ma,Aku cuman temanan saja sama dia.Aku sangat mencintai suami ku sampai kapanpun itu." jawab Jeni berkilah.

" Aku sedang ada acara waktu itu Ma, setelah itu kami langsung pulang ke rumah masing-masing.tapi pas Aku pulang Mas Arki sudah mengusir Aku begitu saja tanpa ada kata pamitan." sambung Jeni masih berusaha menutupi keburukan nya.

"Halah alasan Kamu saja! Kamu pikir anak Saya apaan mau menampung wanita sampah seperti Kamu ini,kalian memang lebih baik bercerai."ucap Mama Dewi yang sangat mendukung keputusan yang di ambil oleh putra nya.Mama Dewi sebelum nya juga sudah mendapatkan informasi dari sang suami tentang bagaimana Jeni bersikap selama ini di luar sana.ada banyak bukti berupa foto dan video yang Mama Dewi lihat sampai membuat dia membuka mata nya dengan lebar-lebar.

" Nggak bisa seperti itu dong Ma! Harus nya Mama mencegah Arki melakukan itu kepada Aku.kami masih sangat mencintai dan ini hanya salah paham saja." ngotot Jeni sudah menekan rasa malu nya .

" Ck...Berhenti memanggil Saya dengan kata Mama! Apa Kamu sudah kehilangan akal sampai tidak mendengar suara Saya lagi." risih rasa nya kalau harus mendengar Jeni memanggil dia dengan sebutan Mama padahal di luar sana Jeni tidak pernah memikirkan perasaan dia sebagai orang tua dari lelaki yang sudah ia selingkuhi selama ini.

" Maaf M..Tante." terpaksa Jeni melakukan nya karena wajah Mama Dewi terlihat marah sekali.

" Pernikahan ini harus tetap di pertahankan Tante,Aku tidak mau berpisah dari Arki karena Aku masih sangat cinta kepada dia,Aku akan berubah menjadi istri yang lebih baik lagi untuk anak Tante,bantu Aku untuk mendapatkan Arki lagi Tante." Jeni rela bersimpuh karena tidak mau mendapatkan kemarahan lagi dari kedua orang tua nya.apapun resiko nya Jeni harus bisa mempertahan kan pernikahan ini sebab kedua orang tua nya sudah menaruh harapan besar kepada diri nya.

" Saya sudah tidak perduli lagi dengan Kamu,sebaik nya Kamu pergi dari sini sekarang juga."usir Mama Dewi sambil mengibaskan sebelah tangan nya di udara.

" Tante nggak bisa seperti ini dong Tante,dulu kan Tante sendiri yang meminta perjodohan kami lalu memaksa Kami berdua menikah.jangan egois dong Tante jadi orang tua." ucap Jeni tegas benar-benar berbeda dari hari biasa.sikap lemah lembut dan sopan nya kepada mertua sudah hilang berganti dengan sikap yang sangat menyebalkan.

Mama Dewi yang tidak mau ambil pusing lebih memilih memanggil security untuk mengusir Jeni dari rumah nya karena sudah tau Jeni tidak akan pergi dengan sendirinya sedang kan suami nya tidak mau ikut bergabung lebih memilih bertahan di ruang kerja sambil memantau lewat Cctv ruang tamu yang terhubung ke layar laptop nya.

Jeni terus berteriak menekan Mama Dewi agar membantu nya bertahan di samping Arki,pada akhirnya Jeni pun memutuskan untuk kembali pulang ke rumah untuk menyampaikan hal ini kepada kedua orang tua nya.percuma juga bertahan menunggu di pintu gerbang depan sementara orang yang dia tunggu sekali pun tak melihat arah luar.

Dini hari Jeni sudah sampai di rumah nya di sambut oleh kedua orang tua yang sengaja menunggu kedatangan nya sejak tadi.mata mengantuk sengaja mereka tahan demi mendengar jawaban apa yang akan di bawa oleh Jeni kepada mereka.

" Hiks...Hiks..Mama..Papa.." Isak tangis Jeni terdengar memilukan hati setiap orang yang mendengar nya.tapi tidak untuk kedua pasangan paruh baya ini.

" Katakan Jeni! Apa yang Kamu dapat kan dari kepergian mu tadi?" tanya Sofi menatap tajam putri kandung yang di perlakukan seperti anak tiri.entah kenapa Jeni di perlakukan seperti ini di tengah keluarga nya sedang kan Jeni selama ini selalu menuruti permintaan kedua orang tua nya termasuk menikah dengan Arki dan meninggalkan kekasih yang sangat ia cintai secara begitu saja sampai membuat kekasih nya itu depresi berat dan terpaksa di bawa keluarga ke luar negeri untuk berobat dan menghindari pertemuan dengan Jeni

Miris sekali hidup Jeni yang selalu tertekan oleh keluarga nya sendiri.

" Jeni...Jangan banyak drama! Cepat katakan." teriak Surya berkacak pinggang di hadapan putri nya.

" Mereka tetap mau kami berpisah Ma,Pa,Mama Dewi sudah nggak mau bantu Aku lagi." jelas Jeni terduduk lesu di atas lantai rumah.saat ini dia sangat membutuhkan Dimas yang selalu bisa mengerti perasaan nya.tapi gimana cara untuk bertemu lelaki itu sedang kan dia hidup penuh kekangan.

" Dasar bodoh." lagi dan lagi Jeni mendapatkan umpatan menyakitkan hati dari sang Ayah.

" Kamu ini bisa nya apa sih? Maka nya jangan hanya bisa selingkuh saja tapi nggak bisa menyelesaikan masalah." sahut Sofi malah ikut menekan putri nya tanpa sadar jika sosok nya sebagai seorang ibu sangat di butuhkan oleh Jeni saat ini.bagaimana buruk nya seorang anak bukan kah itu merupakan cerminan dari kedua orang tua nya?

" Dimas ..Bantu Aku." batin Jeni menjerit.

" Seharusnya Aku tidak egois dan mendengar semua saran yang Kamu berikan.maaf kan Aku yang tidak bisa tegas ini." Jeni mulai menyesal tidak memilih Dimas pada waktu itu.tapi di dalam hati nya dia juga tidak bisa kehilangan Arki.hati wanita ini sudah bercabang dua sulit untuk menentukan pilihan.kesalahan di masa lalu tidak membuat Jeni dewasa dan semakin buruk hingga menghancurkan hidup nya sendiri.

" Besok kita harus kesana Pa." lirih Sofi kepada suami nya.Surya mengangguk kan kepala setuju dengan ucapan istri nya.

Panas sekali hati pasangan paruh baya ini mendengar penuturan Jeni tentang penolakan yang dia dapat kan . mereka harus turun tangan agar pernikahan yang sangat menguntungkan ini bisa terselamatkan tanpa ada perpisahan.

Sedang kan di dalam apartemen,dini hari Dila terbangun dengan perut yang terasa lapar.berulang kali perut kosong itu berbunyi kencang sampai membuat dia malu dan terpaksa bangkit dari tempat tidur.di samping nya ada Arki yang tertidur menelungkup sambil memeluk pinggang Dila menggunakan sebelah tangan nya.

" Aku bikin mie aja deh.!" seru Dila sudah lama tidak memakan makanan enak itu,dulu saat masih tinggal sendiri Dila sering kali menjadi kan mie sebagai makanan pokok nya.uang yang pas-pasan membuat dia harus irit dan bisa mengatur keuntungan sendiri.tapi sejak bersama Arki semua nya berubah bahkan ini adalah kali pertama nya Dila menyentuh lagi makanan favorit nya itu.

Dila masuk ke dalam dapur mengeluarkan semua bahan makanan yang dibutuhkan . setelah itu bergegas menyalakan kompor sebelum perut karung nya kembali mengeluarkan bunyi keras.

Mie buatan Dila hampir selesai di masak.berulang kali Dila menghirup dalam aroma mie yang mengeluarkan asap mengepul semakin membuat dia tidak tahan lagi ingin melahap abis makanan favorit nya.

" Lapar? Hm?" tanya seseorang lembut berdiri di dekat pintu pembatas antara dapur dan ruang tamu.

" Mas! Kenapa ikut bangun juga?" tanya Dila tersenyum manis lalu fokus menata mie ke dalam piring.

" Ya kamu pikir Aku bisa tidur nyenyak setelah guling hidup ku pergi entah kemana tanpa berpamitan.Kamu nakal sayang." Arki mendekat lalu memeluk agresif Dila dari belakang.pria ini keluar dari kamar dengan dada terbuka.kaget saat melihat Dila tak lagi berada di samping nya membuat jantung Arki berhenti berdetak untuk sejenak.bayangan di tinggal pergi oleh Dila selalu menghantui pikiran nya sampai ia rela menahan kantuk mencari keberadaan kekasih kecil nya.

Dila tertawa mendengar ucapan Arki.

" Segitu nya Kamu cinta sama Aku? Mana mau Aku meninggalkan sumber uang ku.udah hidup enak begitu juga,enak saja menyuruh Aku pergi." seloroh Dila bercanda karena memang saat ini sudah tidak memikirkan lagi bagaimana cara nya untuk pergi dari Arki.

Biar lah orang menganggap dia egois tapi ia harus mempertahankan milik nya yang sudah berada dalam genggaman tangan nya.

" Ya Aku memang cinta mati sama Kamu, nikmatilah semua yang Aku punya sampai Kamu tidak tau lagi gimana cara untuk menikmati nya.dan Aku akan bekerja keras mewujudkan impian Kamu itu."

" Cup.." ciuman penuh kasih sayang kembali di hadiah kan Arki di pucuk kepala kekasih nya.dini hari setelah berolahraga panas kedua pasangan kekasih ini menikmati semangkuk mie untuk berdua.Arki yang tidak pernah memakan yang nama nya mie nampak lahap bahkan lupa kalau selama ini dia begitu menjaga pola makan nya.

Bersama Jeni,Arki tak pernah menyentuh makanan nikmat ini karena Jeni sendiri juga menjaga pola makan nya lebih banyak makan sayur ketimbang makanan siap saji.

" Kalau kayak gini terus bisa-bisa Aku jadi gendut sayang." Arki terkekeh tapi masih saja menyendok isi mangkok yang hanya tersisa kuah mie nya saja.

" Nggak papa kayak gendut, nanti Aku bisa cari lagi yang lebih tampan dari Kamu." celetuk Dila justru mendapat kan tatapan maut dari Arki.

" Sayang...Aku nggak suka Kamu ngomong seperti itu." tegas Arki mulai mengeluarkan tanduk nya.

" Bercanda Mas! Hidup itu jangan kaku dan datar kayak triplek.nanti Kamu cepat tua loh.tadi kan Aku sudah bilang kalau Aku nggak akan pernah pergi meninggalkan Kamu yang banyak duit ini." Dila yang duduk di pangkuan Arki bergegas memeluk kekasihnya itu agar amarah Arki segera pergi dari tubuh kekar lelaki itu.

" Awas saja kalau Kamu sampai berani melakukan itu! Aku akan melenyapkan pria itu sampai tidak berbentuk lagi." ancam Arki tapi malah menggendong paksa Dila menuju ke kamar.apalagi yang ada di dalam pikiran pria ini kecuali permainan ranjang dan goyangan erotis nya.Dila yang sudah bisa menebak kemana endingnya hanya bisa tertawa geli melihat tingkah mesum Arki.

Bersambung...

1
Ariska Helmawanti
seruuuu ngga monoton ceritanya
Ajusani Dei Yanti
lanjut thorrrr kuh semangat berkarya sukses selalu buat kamu Authorrr kuh
Ajusani Dei Yanti
semangat thorrrr kuh
Ajusani Dei Yanti
Alhamdulillah ngidam membawa berkah 😂🤭🤭🤭
Ajusani Dei Yanti
double up nya thorrrrr kuh semangat berkarya sukses selalu buat kamu Authorrr kuh makasih
Ajusani Dei Yanti
lanjut thorrrr kuh semangat
Rita Maftukhah
seru, bgus
oland sariyy: terimakasih atas support nya kak
total 1 replies
Ajusani Dei Yanti
semangat thorrrr kuh lanjut
oland sariyy: terimakasih kak.
maaf ya baru bisa update satu bab dulu,soal nya lagi ada urusan penting
total 1 replies
Ajusani Dei Yanti
dasar mantan gak ada akhlak nya si jeni beuuuuuu 🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️
Sri Wahyuni
aneh kali wong edan kui 🤣🤣
Chiing Charlyne
Si DiLa MeMang Nggak Tau DiRi , PELAKORrr NGGAK TAU DiRi , Udah Di ToLong Jeni Tak Tau Terima Kasiiih , MeMang Jeni TeLah SaLah BerSeLingkuh SetidakNya SeSama Wanita Tau DiRi Juga UTK BERTERiMA KASiiiH PADA YG MENOLONGNya
Chiing Charlyne
TERLALU LEBAY TUCH iBU HAMiL DiLLA🙃🙃🙃
Daryati Idar
lanjut thor
oland sariyy: terimakasih sudah mampir kak
total 1 replies
Ajusani Dei Yanti
lanjut thorrrr kuh semangat berkarya
Ajusani Dei Yanti
kasian bang Ricky nasip nasip jomlo🤭🤭🤭
Ajusani Dei Yanti
lanjut thorrrr kuh semangat berkarya
Ajusani Dei Yanti
makasih double up nya thorrrrr kuh semangat berkarya
oland sariyy
terimakasih kak.
happy Ied Mubarak juga untuk kakak sekeluarga.
salam kenal dari saya yang jauh di sini..🥰🥰🥰🥰
Ajusani Dei Yanti
selamat hari raya idul adha thorrrrr kuh semangat berkarya sukses selalu buat kamu Authorrr kuh
Ajusani Dei Yanti: ya ma sama Authorrr kuh tetap semangat 🤗🤗🤗🥰
oland sariyy: Terimakasih banyak kak.
happy Ied Mubarak juga untuk kakak sekeluarga.
salam kenal dari saya yang jauh di sini 🥰🥰🥰
total 2 replies
Ajusani Dei Yanti
lanjut thorrrr kuh semangat
oland sariyy: tetap semangat kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!