NovelToon NovelToon
My Bitter Ex

My Bitter Ex

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Time Travel / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Teen School/College / Romansa
Popularitas:21.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ms. simple

"Ini semua salah ku!, aku pantas mendapatkan semua ini" Suara hati Faela, tubuhnya terjatuh dari lantai tempat tinggal istri selingkuhannya.
"Bru.. uk" Suara tubuh Faela yang terjatuh dari lantai 15 apartemen termewah dikota itu.
Darah mengalir dari kepalanya dengan deras, dan dia menghembuskan nafas terakhir nya dengan mata terbuka memandang awan biru.
Tiba-tiba saja Faela melihat cat warna merah menyirami tubuhnya.
"Kamu tidak apa-apa? " Tanya Siska, teman kuliah Faela.
Faela lalu mengusap matanya dengan kain lap yang diberikan Siska.
"Siska!, dia bukannya tinggal di luar negeri bersama suaminya. Kenapa dia disini? " Pikir Faela yang kebingungan.
Lalu dia melihat sekelilingnya dan dia berada di kampus lamanya.
Apa yang terjadi pada Faela?, Bagaimana kisah cinta Faela yang sebenarnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ms. simple, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kepergian.

Setelah menghadiri wisuda Fa ela, Vivian kondisinya menjadi menurun. Sudah beberapa hari semua keluarga menjaga Vivian yang tidak sadar.

Fa ela sudah memantapkan hatinya untuk kepergian mamanya, karena dia tidak terlalu sedih dan menyesal karena dia ada di sisi mamanya di saat terakhir Vivian.

Tiga hari telah berlalu dan hari kematian mamanya Fa ela sudah tiba dan dokter sudah berusaha untuk menyelamatkan hidup Vivian tapi kondisi Vivian sudah tidak bisa ditolong lagi.

Hujan pun mengantar kepergian Vivian, walaupun Fa ela berusaha untuk tidak bersedih dia tetap merasakan kesedihan yang sama seperti sebelumnya, setelah kepergian Vivian, Rafi memilih untuk meninggalkan putra putrinya dikota Atena dan dia hidup di perdesaan menikmati masa tuanya sambil menunggu Vivian datang untuk mengajaknya.

Fa ela dan Nico yang ditinggalkan oleh Rafi, mereka berdua saling menggantungkan satu sama lain. Fa ela tidak sendirian sekarang berbeda dengan kehidupannya yang dulu saat mamanya meninggal.

Pintu apartemen mereka berdua ada yang membuka, dan ternyata itu Maria yang menjadi manager Fa ela setelah lulus kuliah.

"Kak, dimana Ela? " Tanya Maria yang sedang membawa barang satu koper milik Fa ela untuk pemotretan.

"Dia masih dikamarnya, kamu masuk saja" Ucap Nico sambil sarapan di meja makan.

"Terima kasih kakak" Jawab Maria.

Nico yang kasihan melihat adiknya yang kerja siang malam.

"Bi, tolong siapkan satu lagi sarapan buat teman nona ela" Suruh Nico.

"Baik tuan" Jawab bibi Ana, dia pembantu rumah Fa ela.

Dikamar Fa ela yang sedang tidur didalam selimutnya, Maria yang melihat itu lalu menyeret selimut Fa ela yang menutupi tubuhnya.

"Fa ela bangun!, kita ada pemotretan pagi" Ucap Maria.

Maria yang terkejut melihat Fa ela tidak ada dibalik selimutnya, dan ternyata itu hanya guling.

"Dimana dia? " Tanya Maria.

Tiba-tiba Fa ela keluar dari kamar mandi kamarnya, dengan menggunakan piyama dengan rambut yang ditutupi handuk miliknya.

"Kamu sedang mencari apa? " Tanya Fa ela yang berdiri didepan kamar mandinya.

"Tentu saja mencari dirimu!, aku kira kamu belum bangun kita kemarin pulang larut malam" Ucap Maria.

"Aku bukannya ada jadwal pagi, jadi aku bersiap-siap untuk pemotretan" Ucap Fa ela.

"Kamu memang pro! " Puji Maria.

"Jangan puji aku seperti itu, pasti kamu mau liburkan? " Tanya Fa ela.

"Kamu tahu saja! " Jawab Maria.

"Apa lusa Jackie mau datang? " Tanya Fa ela.

"Benar" Jawab Maria.

"Baiklah, aku juga mau libur mengunjungi ayah dirumahnya" Ucap Fa ela.

"Terus bagaimana dengan job yang akan kita kerjakan ? " Tanya Maria.

"Kamu atur, aku juga mau mengistirahatkan tubuhku dulu di desa" Ucap Fa ela.

"Baik, kita beberapa hari ini akan lembur" Ucap Maria dengan semangat.

Di bandara Hugo pulang dari luar negeri setelah melanjutkan pendidikannya, dia disambut Ciko sebagai asisten pribadinya.

Ciko yang menunggu kedatangan Hugo di bandara, yang bermaksud memberikan kejutan malah dia sendiri yang terkejut dengan Hugo yang sudah ada didepan nya.

"Kamu tidak berubah? " Tanya Hugo.

Ciko lalu memperhatikan pria berkacamata hitam dengan rambut berwarna coklat dengan kulit sawo matang, dengan menggunakan setelan mantel merek ternama, dari kepala sampai kaki yang dia gunakan dari brand terkenal yang harganya sampai puluhan dolar.

Ciko lalu berdiri dan memandang pria tersebut.

"Hugo! " Panggil Ciko.

Hugo lalu melepaskan kacamatanya, dan menaruhnya ke sakunya.

"Tentu saja, aku teman! " Seru Hugo sambil tersenyum.

"Wah, kamu kelihatan berbeda sekali" Puji Ciko.

"Aku tetap sama temanmu Hugo" Ucap Hugo.

"Mana barangmu? " Tanya Ciko.

"Mereka akan mengirimnya, aku hanya membawa apa yang diperlukan saja" Ucap Hugo. "Ayo kita pergi! " Ajak Hugo.

"Baik" Jawab Ciko. "Orang kaya memang beda aura nya" Pikir Ciko.

Dimobil Hugo membaca laporan perusahaan dengan tablet yang sudah Ciko siapkan.

"Fa ela" Ucap Hugo.

"Benar, dia ambasador utama perusahaan kita. Semenjak dia jadi ambasador utama penjualan kita meningkat dengan pesat" Ucap Ciko.

"Aku kira kamu sudah lupa dengan Fa ela" Ucap Ciko. "Apa kamu sudah mempunyai kekasih diluar negeri?, disana wanitanya cantik-cantik bukan! " Ucap Ciko.

"Tidak, aku kesana untuk menyelesaikan study ku tidak ada urusannya dengan mencari wanita" Ucap Hugo dengan tegas.

"Fisikmu memang berubah tapi sikapmu tetap sama" Ucap Ciko.

"Atur pertemuan ku dengan Fa ela" Perintah Hugo dengan tegas.

"Maaf bukannya aku menolakmu, tapi untuk bertemu langsung dengan Fa ela itu sulit" Jawab Ciko.

"Apa sekarang dia sudah menjadi sombong? " Tanya Hugo dengan kesal.

"Karena beberapa hari ini dia lembur menyelesaikan pemotretan secara maraton, biasanya jika seperti itu dia akan ambil libur dan tidak mau diganggu dengan urusan dengan pemimpin perusahaan. Menurut kabar yang aku dengar dia, saat liburan menemui kekasih simpanannya" Ucap Ciko.

Hugo yang mendengar ucapan Ciko, menjadi marah. Dan membanting tablet yang ada ditangannya.

"Sial" Ucap Hugo. "Aku tidak mau tahu hari ini aku mau bertemu dengan dirinya" Ucap tegas Hugo yang kesal.

Melihat sikap Hugo yang seperti itu membuat Ciko tidak berani menolaknya.

"Baik, kita akan bertemu dia di tempat pemotretan nya" Ucap Ciko.

Ciko akhirnya mengantar Hugo ke tempat pemotretan Fa ela yang ada di pantai.

Tak beberapa lama mobil Hugo sampai ditempat pemotretan Fa ela, dia pun turun dari mobilnya dikejauhan dia melihat Fa ela yang sedang mengunakan baju dress putih dengan rambut yang terurai.

Fa ela terlihat sangat cantik dimata Hugo, dengan sinar matahari sebagai latarnya.

"Dia belum berubah" Ucap Hugo.

"Dia tambah cantik bukan, siapa saja pria bersamanya akan terpesona dengan kecantikan Fa ela" Ucap Ciko yang sambil melihat Fa ela.

Hugo yang marah pada Ciko dia menatapnya dengan tajam.

"Kamu lebih baik putar badanmu kebelakang, semua wanita kamu anggap cantik" Ucap Hugo yang kesal.

Hugo yang senyam senyum sendiri melihat Fa ela yang sedang melakukan pemotretan, Ciko yang membelakangi Fa ela. Melihat ekspresi wajah temannya dari samping.

"Dia ini belum melupakan Ela, lihat wajahnya tertulis cintaku Fa ela" Suara hati Ciko.

Tiba-tiba ekspresi Hugo berubah setelah melihat Fa ela berlari memeluk pria yang ada didepannya.

Hugo yang marah melihat Fa ela memeluk pria tersebut dengan tatapan sayang.

"Siapa pria itu? " Tanya Hugo dengan kesal.

"Pria mana?, disini banyak pria" Tanya Ciko.

"Pria yang memeluk Ela! " Ucap Hugo sambil menunjuk kearah pria tersebut.

"Disini tidak ada Fa ela" Jawab Ciko.

Hugo yang lupa menyuruh Ciko tidak memandang Fa ela.

"Maaf, putar badanmu dan lihatlah kearah Fa ela" Ucap Hugo.

Ciko pun menuruti perintah Hugo dan melihat lawan main Fa ela.

"Oh, dia model Zico mereka sama model satu agensi, sepertinya mereka berdua juga punya rumor kalau mereka berpacaran. Tapi Fa ela sudah mengklarifikasi kalau rumor itu tidak benar" Ucap Ciko.

"Pria itu memang bukan tipe Fa ela" Ucap Hugo dengan tersenyum.

"Terus, kamu tipe Fa ela! " Seru Ciko.

Hmm

"Kalau sudah mengerti kenapa kamu tanya" Ucap Hugo dengan percaya diri.

Hugo masih melihat Fa ela dari kejauhan, Ciko pun dibuat bingung dengan sahabatnya itu.

1
@ant
wow ada update👍👍
gaby
Apa mungkin fans gilanya si Rian??? Kan dia cinta mati bgt sm Fa ela
charis@ŕŕa
keren 😍😍😍
Krislin Meeilin
up lagi ceritanya Klau boleh doubel up setiap hari ya 🥰🥰🥰
nia kurniawati
Luar biasa
aca
lanjut
Susilowati Jais
lanjut thor..
Nur Hayati
waaah bagaimana hubungan mereka yah padahal mereka cocok
Salsabila Arman
lanjut
Alfatih Cell
lanjut thor.... crazy up semangat 💪💪💪
Salsabila Arman
lanjut
gaby
Mungkin msh bny yg blm terungkap. Knp Hugo dimasa lalu bgitu jahat k Ela sampe kluarganya dihancurkan. Pdhl cm masalah sepele. Harusnya Hugo marah k temannya yg dah buat dia jd sasaran tuduhan Ela
gaby
Aq baru gabung ka. Kalo menurut pendapatku, ksian jg Erick. Dia cinta sm Fa ela, tp ga di restui ortunya. Cm salahnya Erick ga jujur kl dah nikah karena perjodohan.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!