NovelToon NovelToon
Tasbih Cinta Untuk Adam

Tasbih Cinta Untuk Adam

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Konflik etika / Cinta Terlarang
Popularitas:557.9k
Nilai: 5
Nama Author: mama reni

"Dalam Tasbihku, ku langitkan doa atas namamu, meski aku tidak tahu apakah doaku yang akan pulang sebagai pemenangnya." ~ Hawaa

Hubungan persaudaraan tak sedarah yang sudah terjalin ternyata menumbuhkan cinta diantara Adam dan Hawaa, tapi semua itu harus terhalang, saat Adam memilih menganggap Hawaa hanya sebatas saudara.

Hawaa yang telah kecewa, kembali dibuat terluka saat Adam datang mengenalkan kekasihnya, Anissa yang ingin Adam ajak serius.

"Saat kamu melangitkan doa dengan nama orang lain, kamu harus siap menerima jawaban, dari doa itu." ~ Adam

Inikah jawaban, dari Doa yang Hawaa langitkan, ataukah ada jawaban lain yang belum kembali?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Tiga Puluh Tiga

Syifa langsung masuk setelah membayar uang taksi. Saat sampai di ruang keluarga, dia melihat Haikal sang suami sedang menonton sambil minum kopi. Ini bukan kebiasaan pria itu. Dia hanya akan minum kopi saat ada masalah.

"Assalamualaikum, Mas," sapa Syifa. Dia lalu memilih duduk di samping sang suami.

"Waalaikumsalam, dari mana aja. Kenapa baru sampai rumah?" tanya Haikal.

"Ya, dari rumah sakitlah, Mas. Tapi tadi aku mampir dulu ke warung soto Padang, ingat Mas yang suka dengan makanan itu," ucap Syifa.

Haikal hanya diam. Teringat kejadian di rumah sakit. Dia melihat sang istri dan mantan suaminya berduaan.

"Bagaimana keadaan Hawaa? Kamu bertemu dengan siapa saja di sana?" tanya Haikal dengan nada sedikit tinggi.

Pertanyaan Haikal itu dirasakan ganjil sama Syifa. Dia lalu memandangi wajah suaminya dengan tatapan curiga.

"Maksudnya Mas apa? Tentu saja aku bertemu dengan Adam dan Hawaa di sana!" jawab Syifa. Dia tak mengatakan bertemu Gafi, takut Haikal marah jika tahu putranya itu bolos sekolah.

"Apa kamu tidak bertemu dengan yang lain?" tanya Haikal lagi. Dahi Syifa berkerut mendengar pertanyaan sang suami. Dia lalu teringat dengan Harris. Apa Mas Haikal tahu jika ada mantan suaminya itu? Tanya Syifa dalam hatinya.

"Mas, kamu harus melihat Hawaa. Dia saat ini sedang diagnosa menderita tumor otak," ucap Syifa dengan suara pelan.

Ucapan Syifa membuat Haikal terkejut. Dia lalu merubah duduknya menghadap sang istri.

"Kamu jangan becanda, Syifa!" seru Haikal.

"Aku tak becanda, Mas. Beruntung cepat dideteksi penyakitnya. Sehingga masih bisa diupayakan pengobatan. Tadi aku juga bertemu Mas Harris," ujar Syifa.

Haikal jadi terdiam mendengar nama mantan suami Syifa itu. Ternyata istrinya jujur mengatakan tentang pertemuan itu.

"Hawaa dan Adam ingin ikut Mas Harris. Mereka ingin bekerja di perusahaan Mas Harris sambil melakukan pengobatan untuk Hawaa. Jadi dia minta izin padaku. Aku tak bisa memutuskan semua. Aku katakan pada Mas Harris jika aku harus membicarakan ini dulu dengan kamu, Mas," kata Syifa.

"Aku tak mengizinkan anak-anakku ikut dengannya. Aku masih bisa memberikan mereka pekerjaan dan aku ini ayah mereka. Aku yang berkewajiban mengobati Hawaa!" ucap Haikal dengan sedikit emosi.

"Jika begitu, Mas coba bicarakan dengan Hawaa. Temui dia, Mas!" seru Syifa.

Haikal kembali terdiam. Menarik napas dalam. Dia tak tahu harus bagaimana. Egonya mengatakan tunggu dulu menemui Hawa, tapi dari hatinya dia ingin bertemu sang putri.

***

Adam pulang ke apartemen. Ingin mengambil baju ganti. Ketika membuka pintu, dia melihat Annisa yang sedang memasak. Wanita itu juga terkejut dengan kedatangan mantan suaminya itu. Dia langsung mengenakan hijabnya.

"Maaf, aku main masuk saja. Aku mau ambil baju. Apa aku bisa meminta tolong?" tanya Adam.

"Tentu saja boleh jika memang aku bisa membantu," jawab Annisa.

"Bisa tolong masukan semua bajuku ke koper. Besok aku minta supir menjemput. Saat ini aku akan bawa beberapa helai dulu. Aku butuh untuk pengganti, aku sedang menjaga Hawaa," balas Adam.

Mendengar nama Hawaa, dada Annisa terasa sesak. Walau harus dia akui, jika gadis itu tak pernah mengganggu hubungannya dengan Adam secara langsung, tapi kehadirannya lah penyebab utama keretakan rumah tangganya. Apakah dia masih disalahkan dan dikatakan lebai jika cemburu setiap pria itu menyebut nama gadis itu.

Adam yang melihat perubahan wajah sang mantan istri menjadi tersadar dengan ucapannya. Dia menarik napas dalam sebelum bicara.

"Hawaa sedang di rawat. Aku yang harus menjaganya. Tidak ada yang lain," ucap Adam menjelaskan lagi ucapannya tadi.

Annisa cukup terkejut mendengar penjelasan dari Adam. Ternyata benar apa yang dikatakan Gafi. Jika gadis itu sedang sakit. Apakah sakitnya Hawaa sekarang karena kemarin di tampar sang Abi? Tanya Syifa salam hatinya.

"Apakah penyakit Kak Hawaa cukup serius?" tanya Annisa.

"Cukup serius. Dia tak boleh berpikir banyak. Annisa, aku minta maaf karena belum sempat ke rumah orang tuamu. Setelah keadaan Hawaa sedikit membaik, kita akan temui ibu kamu. Mengenai perceraian kita, aku telah mengajukan ke pengadilan surat pembatalannya!" ucap Adam.

Dada Annisa kembali terasa sesak. Dia seolah kembali di hempaskan pada kenyataan jika mereka telah berpisah. Dia berharap semua ini hanya mimpi. Tapi kenyataannya memang inilah nyata.

"Apa aku boleh menjenguknya?" tanya Annisa.

"Bagiku boleh saja. Tapi aku takut Hawaa yang belum siap bertemu kamu. Tadi saja, setelah bertemu Bunda, dia jadi kepikiran lagi dan kembali merasakan sakit kepala," jawab Adam.

"Kak Hawaa sakit apa sebenarnya?" tanya Annisa lagi.

"Ada tumor di otaknya. Beruntung cepat dideteksi. Jadi kemungkinan sembuh itu besar. Doakan saja pengobatannya berjalan lancar," ucap Adam.

Annisa terdiam mendengar ucapan Adam. Dia yang tadinya iri dengan Hawaa menjadi kasihan. Ternyata setiap manusia itu ada cobaan masing-masing. Tak ada manusia yang sempurna.

"Ya Allah, maafkan aku yang sempat iri pada Kak Hawaa. Pantas dia terlihat lemah dan lesu. Seharusnya aku bersyukur di beri kesehatan. Dia memang lebih membutuhkan Adam dari diriku. Ya Allah, berikanlah aku keikhlasan seperti yang pernah Hawaa lakukan. Mengikhlaskan Adam menikah denganku. Mungkin memang Adam diciptakan untuk Hawaa. Sejauh manapun dan sekuat apa pun memisahkan mereka, jika mereka memang berjodoh pasti akan bertemu juga," gumam Annisa dalam hatinya.

Adam dan Annisa akhirnya pergi berdua menuju rumah sakit. Wanita itu berharap, Hawaa masih menerimanya dengan baik. Dia merasa sangat bersalah mengatakan semuanya pada Abi. Seharusnya dia membiarkan Adam saja yang jujur dan buka suara.

...----------------...

1
Dwi Vella
Luar biasa
Amelia Setyawaty
kok sama ibu-nya pake kata "kamu"? 🥹
yoongi kocheng
yaelah bu bu, emang siapa sih yang mau berpisah? anakmu dengen mudahnya minta perpisahan, lama-lama kan jadi do'a bu, giliran dikabulkan malah merasa kek korban? playing victim jatuhnya bu.
yoongi kocheng
jika sudah bersahabat baik dengan luka, maka ikhlas adalah penyembuhnya, hati manusia itu terkadang seperti cangkir, gayung, ember, bak mandi, tapi cobalah besarkan hatimu seperti samudera, berapa banyak pun luka dia tak akan berasa lagi, jika ditimpa luka.
Fitri Riyani
Luar biasa
lucky gril
langsung disini disuruh ke istri kedua mak ngga sanggup bacanya kalau soal poligami😅🙏
lucky gril
tulusss kok maksa nyuruh pujaan suami pergi,bulannya dilawan dibantu atau gimana intinya padahal kamu nis yg ngga di kalahkan😏
lucky gril
tokoh playing victim mm reni emang hebat bikin emosiiii jiwa mak🤦‍♀️
lucky gril
mulaiiii baca lagi😉
Khairul Azam
klo awalnya aja udah ragu kenapa harus nikah, akhirnya pisah kan
Sumiati 32
Rida kelakuannya sama dengan ibunya
Sumiati 32
sedih , kasian hawa gak salah
Sumiati 32
hawa orangnya santun , lembut, baik
Eni Luthfia Ardiani
percayalah anisa jodoh terbaik mu sedang menunggu, kamu pasti mendapatkan laki" yg baik dan lebih segalanya dari adam
Leni
Annisa itu lucu lepaskan kepala tp ekoe a di pegangin, kt a ikhlas tp msh tak Terima
Leni
aduh sedih bngt thor
korban perasaan😭
i am wiyya
apa emang dalam setiap karyq itu harus ada yg berperwatakan kayak c rida ni.. jd malas pula mau baca ceritanya..sama aja macam karya yg lain yang ada...
Rosia Ariyanti
Luar biasa
Al Fatih
cerita yg bagus,, menguras emosi jiwa mantul Mak...
Arsyla Ghafany
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!