NovelToon NovelToon
Suami Berondongku Ternyata CEO

Suami Berondongku Ternyata CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / Berondong / CEO / Nikah Kontrak / Beda Usia / Teen School/College / Romansa
Popularitas:403.8k
Nilai: 4.8
Nama Author: Rens16

Sequel The Mantans dan Merried by Order
Valleta Atria Praja anak pertama pasangan Vita dan Mamat berusia dua puluh lima tahun, cantik, pintar dan juga mapan. Diusianya yang sekarang Letta dituntut oleh mommynya untuk segera menikah karena sang mommy yang sudah berusia senja itu takut tak bisa menyaksikan dirinya menikah, apalagi dia sudah dilangkahi oleh adik lelaki satu-satunya yang sudah duluan menikah. Disaat kondisi seperti ini sayangnya Letta baru putus cinta dengan sang pacar karena sang pacar minder dengan status sosialnya. Disaat dia sedang frustasi karena ditinggal oleh pacar dan dituntut menikah itu, justru ia dipertemukan dengan Devano anak Gelsey dan Satria, cowok yang berusia jauh lebih muda darinya, mereka di tangkap basah saat tengah malam Letta berduaan dengan Devano di rumah cowok karena baju Letta yang basah kuyup karena hujan yang tiba-tiba mengguyur deras di daerah itu. Dan mereka akhirnya dipaksa menikah oleh warga disana.

Ikuti IG ku 16_rens

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rens16, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33 : Menyusun Rencana.

Gelsey menatap pria menggenaskan itu dengan mata berkaca-kaca, sementara Devano langsung turun dari panggung dan berlari menghambur ke pelukan sang papa.

Papa dan anak itu saling berpelukan dan menangis bersama, Devano bersyukur mengetahui papanya selamat, meski mereka sering berantem, tapi Devano sangat menyayangi papanya.

Gelsey dituntun oleh Georgino (kakak keduanya) turun dari panggung, rasanya kakinya seperti tak bertulang dan berubah seperti jelly.

Dengan tertatih Gelsey menghampiri Satria lalu menghambur ke dalam pelukan sang suami, Devano meraup keduanya dalam pelukannya, mereka menangis bersama.

Satria kembali dalam keadaan menggenaskan dan nyaris tak dikenali, mukanya babak belur disana sini, bajunya lusuh dan kakinya sedikit pincang.

"Mas.... mas.... " jerit Gelsey histeris, mungkin ini adalah acara ulang tahun yang paling menyedihkan yang pernah mereka hadiri.

Atmaja dan Frida tampak shock melihat Satria bisa kembali dengan selamat, sementara Freya yang tidak tahu apa yang dilakukan oleh kakeknya kepada Satria hanya menoleh dengan linglung.

"Ini kenapa sih ma?" tanya Freya menatap mamanya yang memucat.

Tak lama kemudian Gavin mengambil alih microphone yang dipegang papanya."Maaf acara ulang tahun ini mengharu biru, adik ipar saya hilang sejak tiga bulan yang lalu, dan baru diketemukan hari ini dan langsung dibawa kesini, maaf atas ketidaknyamanannya."

Lalu keluarga besar Bramenda meninggalkan ruangan itu, dan hanya Giorgino yang tertinggal untuk beramah tamah dengan para tamu.

Disini, di president suite room hotel ini, ruangan yang disediakan oleh keluarga Letta untuk tempat istirahat, Satria duduk dan diobati oleh dokter Raka adik iparnya yang turut hadir di acara tersebut, sementara Gelsey setia mendampingi sang suami dengan kepala bersandar pada bahu kekar itu yang sekarang terlihat kurus.

Mata bening itu terus mengeluarkan lelehan airmata, bahagia tentu saja melihat suaminya kembali dengan selamat, meski hatinya sakit melihat kondisi suaminya yang tak baik-baik saja.

Devano yang duduk di sisi Satria yang lain, hanya bisa menatap papanya dengan mata menahan amarahnya, sebagai anak Devano tentu marah melihat papanya diperlakukan seperti ini.

Letta menatap Devano dengan perasaan bangga, seperti apapun tabiat suaminya itu, ternyata Devano memiliki kasih sayang sebesar samudera untuk kedua orang tuanya.

"Udah selesai mas, ini aku resepin obat, nanti dipakai istirahat dulu, besok aku kesini buat check mas Satria lagi." Raka memasukkan peralatan medisnya ke dalam tas dan bersiap kembali ke acara itu.

"Makasih Ka," ucap Satria tulus.

"Ayok pa, Dev antar ke kamar." Devano memapah papanya ke dalam kamar, diikuti oleh mamanya.

Membaringkan sang papa ke tempat tidur, dan Devano meninggalkan papa dan mamanya untuk melepas rindu.

Di ruang tamu ini, masih ada Letta, keluarga Letta, keluarga Gavin dan opa omanya, mereka terdengar sedang mendiskusikan sesuatu.

"Sini yang." Letta menepuk sofa disisinya, meminta Devano duduk disitu.

"Jadi gimana perusahaan mertua kamu kak?" tanya Mamat membuka pembicaraan.

"Setelah kita suntikin dana kesana sih, sudah mulai stabil dad, PR kita saat ini mencari supplier baru yang harganya sama atau selisihnya jangan terlalu jauh dengan harga yang ditawarkan oleh Atmaja corp, kita nggak dapet margin bagus kalo beli dengan harga setinggi itu," jelas Letta.

"Good, berarti resto nya udah jalan seperti biasa kan sayang?" tanya Bramenda dengan tatapan bangga, karena semuda itu Letta sudah sepintar ini dalam mengelola perusahaan.

"Sudah opa, ya meski kita harus putar strategi karena opa tahu kan resto papa ini kualitasnya premium, pengunjungnya saja bisa bedain udang dari pulau XXX sama tempat lain kok," jawab Letta sambil terkekeh, mengingat betapa rewelnya pelanggan mertuanya itu.

"Berarti kita bisa supply hasil lautnya dari pulau XZ dad, kita sudah rasain hasil lautnya nggak ada beda dengan pulau XXX sana, dan pasokannya mulai dateng Minggu depan." Vetsa berbicara, membuat Bramenda semakin dibuat takjub oleh kedua anak Mamat itu.

"Bersyukur Tuhan mempertemukan Devano dengan kamu Let, om nggak tahu apa jadinya perusahaan mertuamu kalo istrinya Devano bukan kamu," ucap Gavin ikutan bangga dengan pencapaian ini.

"Aku memang pinter nyari bini, meski hasil digrebek, tapi aku tahu harus masukin cewek yang oke ke rumahku." Santai Devano berucap, dia ini memang masih ABG jadi pola pikirnya memang kadang masih ajaib begini.

"Devano ih!" ketus Letta kesal karena diingatkan pernah digerebek warga dan dipaksa menikah dengan Devano.

"Kan emang bener mbak," ucap Devano sambil tersenyum nyebelin banget.

"Tapi om, opa, Devano ini sebenarnya punya sense of business yang bagus lho, buktinya baru belajar seminggu aja udah ngerti, ya meski malesnya dikedepanin juga sih.... " ucap Letta mengundang ketawa seisi ruangan.

"Namanya juga anaknya Gelsey, ya males lah persis emaknya," celutuk Bramenda santai.

"Lalu apa yang akan kita lakukan dengan Atmaja corp, opa Bramenda?" tanya Vetsa.

"Kamu diskusi aja sama Gavin, opa udah nggak ngikutin urusan begituan," jawab Bramenda dengan senyum merekah, dia bangga melihat anak muda itu yang begitu pintar membaca situasi.

"Saatnya kita menjatuhkan b*m kepada mereka, rencananya sih kita akan menarik semua saham dilini perusahaan mereka, dan meminta rekanan kita untuk memblokir produk mereka." Gavin berkata dengan bahasa santai, tapi percayalah bahwa sesantai apapun dia saat ini tidak akan sesantai saat ia membantai Atmaja corp nanti.

"Kita sudah mulai mengurangi permintaan ke mereka sih, rencananya kita juga akan memutus kerjasama minggu depan, apalagi tambak dan peternakan daddy sudah bisa mencukupi kebutuhan semua hotel kami." Vetsa menatap Bramenda dan Gavin dengan perasaan bahagia, bertemu orang besar apalagi sekarang mereka keluarga adalah sesuatu yang luar biasa.

"Ngomong-ngomong Let, minat kerja di perusahaan opa nggak? Opa mau.... " Belum selesai Bramenda bicara tapi kalimatnya dipotong Devano dengan tidak sopannya.

"Nggak ada ya Pa, Letta harus nge dampingi aku ngurusin perusahaan papa," sahut Devano.

"Beneran Dev?" suara Satria terdengar dari ambang pintu kamar yang terbuka.

Niatnya mau istirahat, tapi mendengar keluarganya yang sedang rapat, Satria tak bisa menahan diri untuk ikutan.

"Papa ngapain sih keluar lagi? Istirahat pa, nggak usah ikutan mikir, wajah papa bengep kayak wajah Devano pas pulang tawuran gitu lho," tegur Devano yang tak digubris oleh Satria.

"Nggak bisa tidur, nanti aja, jadi beneran kamu mau gantiin papa pegang perusahaan?" tanya Satria sekali lagi.

"Ya papalah yang pegang, kan papa udah balik, aku pegangnya nanti aja kalo papa pensiun!" sahut Devano santai membuat semua yang disana mendengus.

_______

Pas bikin part ini seperti lagi ngiris bawang, bawaannya melow mulu tapi ada lucunya juga.

Kalo ada yang bingung dengan cerita ini (karena ini cerita sequel) , bisa juga mampir ke ceritaku yang lain di sini juga.

Terimakasih buat kalian yang mampir, udah ngasih like, komenan, vote dan ngasih lainnya, I love you all guys......

Tetep support aku ya, biar aku semangat nulisnya. 🙏💕

1
Mazree Gati
uda skip berapa kali masih sama
Maria Longgak
sangat kren,,cerita nya tidak belok2,,semangat buat penulisnya
ashura
Luar biasa
Yulay Yuli
lah, bukannya waktu rapat mau ACC bapaknya udh bilangkan kl ini perusaan letta
Yulay Yuli
mamam tuh Claudia /Facepalm/
Rafalia Azen
bojoku malah mau beliin underwear
kn udh tau ukurannya beliin softex juga mau,,,bojo yg pergi bini nitip gak papa kali
Rafalia Azen
thor nulis kata Aseli itu yg bener Asli bukan Aseli
Rens16: Iya, emang disengaja, /Drool//Drool/
total 1 replies
Yulay Yuli
kl begini w juga mau, udh ganteng CEO , berondong pula /Grin/
Yulay Yuli
Inget aku dulu, diputusin y udhlah
George Lovink
Mantap lah nie novel
sri rezeki
Kecewa
sri rezeki
Buruk
Rafalia Azen
part ngandung bawang nih
Rizky Anindiya
enak banget hamil nya GK ngerasain apa"..lah aku hamil anak pertama muntah sama ngedrop nya 5 bulan..hamil anak kedua ngedrop nya cuma 3 bulan..hamil anak ke3..ngedrop nya sampe lahiran..muntah terus .di infus 2 kali...GK masuk nasi...bisa nya minum Herbalife..trus harus minum obat ondansetron anti mual...kalo telat sehati GK minum pasti ngedrop...trus mana lahiran nya di induksi Krn hamil nya Udah 10 bulan lebih .tp bayi nya masih anteng di dalam perut ..induksi gagal terpaksa Cesar...pokok nya mantepplah..
eh karena waktu hamil di bungsu GK makan nasi eh anak ku juga GK mau makan nasi sampe skrg ...kalo di kasih nasi jejeritan...ampun dah ..
Rafalia Azen: nikmat sekali ya Bun
total 1 replies
Rizky Anindiya
kayak suami ku . orang kepercayaan nya korupsi ratusan juta...ketauan nya ketika di cek barang GK sesuai sama pengeluaran .mungkin dia terlena Krn suami udah lama GK kroscek lsg ke lapangan. . sama suami GK di berhentiin tp dia malu Krn suami minta pembukuan .dan Dia GK bisa ngasih itu pembukuan ..terakhir dia berhenti sendiri..tp pihak keluarga nya hampir semua nyalahin suami..kata nya usaha dari bawah bareng suami nya tp tiba" di pecat ...pokok nya hampir semua nyalahin suami ku. aku sampe kesel Krn suami GK mau konfirmasi tentang kecurangan anggota nya itu...
suami bilang biar lah itung" itu hadiah Krn dia pernah jadi orang kepercayaan Aa'..salah benar GK bakal ketuker ...kita cuma bisa pasrah ..kalo masih rezeki ntar jg di ganti sama Allah. ...seikhlas itu suami ku ...mewek aku denger nya ....love you my husband 🥰
ALEX 18: cokcuiiii banget/Whimper//Whimper/
total 1 replies
Rizky Anindiya
kayak aku banget ..paling GK bisa marahan lama" sama suami ..suami ku itu type yg suka minta maaf kalo dia salah......jadi luluh deh ..
Rizky Anindiya
Vita ngeselinnnn
Rizky Anindiya
GK suka sama mama Vita...
Rizky Anindiya
akhir nya unboxing juga
Rizky Anindiya
ternyata kalem nya Freya cuma topeng..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!