Cinta Ke Dua

Siang itu di rumah sakit terlihat Yasmin sedang berada di ruang operasi .

Setelah beberapa jam operasi pun selesai dan semua berjalan dengan lancar .

Dret 🎵🎵🎵 ponsel Yasmin berdering tampak foto profil laki laki tampan yang membuat Yasmin tersenyum kemudian mengangkatnya sambil berjalan menuju ruangannya.

( assalamualaikum Bu Dokter ku yang cantik )

"waalaikumsalam, Mike "

( sayang , hari ini aku tidak jadi datang ke rumah sakit , tolong ya kamu hendel semua pasienku atau kamu bisa minta tolong dokter Dion)

" ish , pak dokter senior kok gitu sih kamu lupa aku harus kasih asi baby Azmi , belum lagi Jessy minta ditemani jalan ke mall beli perlengkapan riset , aduh Mike "

( o iya , oke oke maaf aku lupa , soalnya ini ada urusan penting di perusahaan , ya udah kamu pulang saja , semua terserah kamu lah , yang penting kamu baik baik saja , emuah ,

i love you )

" Mike ingat umur Lo kita sudah menikah 20 tahun lebih masih saja lebay malu ah , sudah aku tutup ponselnya aku sibuk dan buru buru ini"

( oke oke sayang bye assalamualaikum )

" waalaikumsalam ''

Dan Yasmin tersentak begitu menoleh ternyata di belakangnya ada dokter Dion dan seorang perawat yang tampak senyum senyum sendiri melihat kebucinan Bu dokter istri direkturnya itu.

" ehm , d-dokter Dion Su-sudah lama kalian di sini" tanya Yasmin gugup bercampur malu.

Dokter Dion tersenyum " sudah dari awal Bu Yasmin telp , o iya Bu , kalau boleh tahu apa resep keharmonisan hubungan ibu dengan pak Mike , bagi dong , jujur deh aku iri banget sudah bertahun tahun menikah tetap saja bucin "

Yasmin melotot tajam " dokter Dion apaan sih , udah deh aku mau pulang kamu hendel semua oke "

Dion pun hanya tersenyum begitu juga Yasmin yang tersipu dengan raut muka memerah sambil berjalan ke luar rumah sakit .

Sesampainya di parkiran Yasmin segera melajukan mobilnya memecah keramaian kota .

Sekitar 1 setengah jam perjalan Yasmin pun sampai di rumahnya.

Begitu sampai Yasmin langsung menuju kamarnya untuk mandi dan berganti baju kemudian baru menemui baby Azmi yang sudah lapar minta ASI.

Dan tak lama kemudian si cantik Jessy pulang dari sekolah.

"assalamualaikum bunda "

"waalaikumsalam sayang "

" bunda , nanti jadi ya temani Jessy ke mall beli perlengkapan riset " ucap Jessy .

Yasmin mengacungkan jempol dan mengangguk seraya tersenyum membuat Jessy sangat senang , dia pun segera berlari menuju kamarnya untuk berganti pakaian dan siap siap .

Setelah beberapa saat kemudian mereka pun segera pergi ke mall untuk jalan jalan dan belanja kebutuhan Jessy serta kebutuhan rumah tangga.

Yasmin berjalan dengan menggandeng tangan Jessy .

" Bun , Jessy ke sana ya " ucap Jessy sambil menunjuk ke arah permainan.

Yasmin tersenyum " oke sayang sama mbaknya ya bunda duduk di sini saja capek sekali kaki bunda "

Jessy pun tersenyum dan segera berlari bersama mbak pengasuhnya , mereka pun bermain dengan gembira.

Dan tiba tiba saja seseorang menabrak dirinya hingga membuat ponselnya terjatuh.

Bruaks

" maaf nyonya " ucap wanita itu.

Yasmin pun mendongak dan terbelalak menatap sosok wanita cantik yang masih terawat berdiri tepat di hadapannya.

" Nayla !!"

" Yasmin !!?"

Nayla pun tercengang dan menutup mulutnya dengan kedua tangannya begitu juga dengan Yasmin .

Nayla mulai berkaca-kaca dan berhambur memeluk Yasmin yang masih diam mematung tak tahu harus berbuat apa apa , memorinya kembali pada 20 tahunan yang lalu di mana dia disiksa oleh Andini dan Nayla yang merampas anaknya serta meninggalkannya di sebuah rumah tua di pinggiran hutan.

Entah benci ataukah rindu , Yasmin hanya terdiam .

Nayla melepaskan perlahan pelukannya dan menatap kedua mata Yasmin yang juga mulai berkaca-kaca.

" Yasmin , maafkan aku , waktu itu "

Yasmin menggeleng dan meminta Nayla untuk berhenti bicara .

" huss , sudah Nay jangan ingatkan masa kelam itu , aku sudah melupakannya dan aku sudah bahagia bersama suami dan anak anakku , aku juga sudah memaafkan mu juga Bu Andini " ucap Yasmin .

Nayla semakin merasa bersalah dan tertunduk penuh penyesalan.

" Yasmin , dulu aku mengira setelah aku mengambil putramu hidupku dan Jeff akan lebih bahagia , tapi nyatanya" ucap Nayla dengan tertunduk .

Yasmin melotot tajam " kamu kenapa Nay, putraku baik baik saja kan , sekarang aku mohon pertemukan aku dengan nya , aku mohon Nay , aku hanya ingin melihatnya aku janji tidak akan mengatakan semuanya, dia juga putramu Nay , aku yakin kau sangat menyayanginya "

Mendengar ucapan yasmi tersebut membuat Nayla semakin tertunduk dan air mata mengalir deras begitu saja , nyatanya dia tidak bisa menjadi ibu yang baik untuk Rainer, justru hari harinya diwarnai dengan pertengkaran demi pertengkaran.

Yasmin menggoyang pundak Nayla " jawab Nay di mana putraku!!"

" Yasmin aku minta maaf aku tidak bisa menjadi ibu yang baik " jawab Nayla dengan tertunduk penuh deraian airmata.

" apa maksudmu Nay " desak Yasmin.

Nayla pun menceritakan semua kisah hidupnya selama 20 tahun ini , dan sekarang dia sedang pergi dari hidup Jeff .

Yasmin semakin terisak menahan sebak di dadanya.

Dan tiba tiba ponsel Nayla berdering

Dret 🎵🎵🎵

Nayla menghapus air matanya dan mencoba tenang saat mengangkat panggilan masuk .

" hallo Jeff , a - ada apa Jeff "

( Nayla sayang , kamu di mana sayang kamu mencarimu di mana mana, ayolah sayang pulanglah, putramu )

" kenapa dengan putraku!!"

Yasmin pun ikut melotot sambil menyeka air matanya.

" katakan Jeff apa yang terjadi dengan putraku "

( saat ini dia mengalami kecelakaan motor saat sedang balapan liar dan kondisinya kritis karena kehilangan banyak darah)

" baiklah aku segera datang"

Yasmin pun ikut kaget " Nay aku ikut , aku seorang dokter barangkali aku bisa membantunya tapi aku akan menelpon suamiku dulu untuk menjemput putriku "

 Nayla pun mengangguk .

Dan tak lama kemudian Yasmin dan Nayla tiba di rumah sakit tempat Rainer di rawat .

Jeff dan Andini kaget melihat kedatangan Yasmin , dan ternyata itu adalah rumah sakit milik keluarga Anderson berarti dia sendiri dokter bedahnya serta istri dari direktur utama.

" Jeff "

" Yasmin "

keduanya saling bertatapan begitu dalam seakan mengembalikan semua kenangan di masa lalu .

Namun Yasmin segera mengalihkan pandangan dan meminta beberapa dokter untuk segera melakukan beberapa test pada dirinya karena kalau darah Jeff tidak cocok dengan putranya berarti darahnya lah yang sesuai , dan benar saja darah Yasmin cocok dengan darah putranya itu .

Tanpa pikir panjang Yasmin langsung membantu putranya mendonorkan darahnya .

Jeff hanya terdiam begitu juga dengan Andini dengan rasa bersalahnya.

Yasmin tidak tinggal diam dia segera menyiapkan semua kebutuhan operasi untuk putranya itu dan lagi lagi Jeff dan Andini di buat kaget dengan peran Yasmin yang merupakan seorang dokter bedah spesialis.

Jeff ,Nayla dan Andini hanya terdiam menunggu di luar ruangan operasi mereka tertunduk dan berdoa akan kesembuhan putra tercintanya.