NovelToon NovelToon
Menikahi Putri Kaya

Menikahi Putri Kaya

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Nikah Kontrak / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Paksa
Popularitas:856.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: Tri Haryani

Reyhan Anggara seorang staff marketing di PT. DARWIN PROPERTIES perusahaan yang bekerja dibidang properti terbesar di Indonesia.

Bekerja selama 3 tahun diperusahaan itu membuat Reyhan mendapat promosi jabatan menjadi menantu pemilik perusahan dan akan diberi kepercayaan memegang salah satu perusahaan tersebut.

Larissa Darwin, putri tunggal Cristian Darwin terpaksa menikahi staff marketing ayahnya demi mengambil haknya sebagai pewaris tunggal.

"Tidak akan aku biarkan kamu memiliki apa yang seharusnya aku miliki." Larissa.

"Buktikan." Reyhan.

Akan kah pernikahan mereka berjalan sebagai mana mestinya atau kah terjadi konflik perebutan hak waris?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tri Haryani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB. 33 Peristiwa dikamar mandi

"Al, apa tante Mayang sudah masak?" tanya Larissa.

"Sudah dari jam lima pagi mba" ucap Alana.

"Yahh aku terlambat Al" ucap Larissa.

"Nggak papa mba ibu masih masak juga, mba kalau mau lihat kedapur aja" ucap Alana.

Ceklek.

Pembicaraan mereka terjeda dikarenakan suara pintu kamar terbuka dan munculah Elena yang baru saja mandi tetapi sudah langsung mengenakan baju seragamnya dari kamar mandi.

"Mba Larissa mau mandi atau mau lihat ibu masak?" tanya Alana.

Larissa terdiam ia ingin lihat Mayang masak tapi ia juga belum mandi.

"Aku mandi saja" ucap Larissa pada akhirnya.

"Langsung saja mba kamar mandinya lagi kosong" ucap Elena.

"Iya El" ucap Larissa kemudian ia mengambil perlengkapan yang diperlukan dan bergegas keluar dari kamar untuk menuju kamar mandi.

Larissa melewati ruang tamu ia melihat ada bantal dan selimut yang sudah dilipat rapih disofa panjang tempat Reyhan tidur tadi malam dikarenakan kamarnya ditempati Cristian dan Karina. Ia bertanya dalam hati siapa yang tidur disofa itu.

Namun ia tidak memperdulikannya, gadis itu terus berjalan menuju kamar mandi dan langsung membuka kamar mandi kemudian menutupnya.

Larissa membalikan tubuhnya dan betapa terkejutnya ia melihat Reyhan didalam kamar mandi sedang bertelanjang dada.

"Akhh!" teriak Larissa terkejut.

"Kenapa pintunya tidak dikunci?" tanya Larissa.

Rupanya tadi sehabis Elena keluar dari kamar mandi Reyhan bergegas masuk untuk mandi juga, ia baru saja masuk dan menutup pintu membuka pakaian bagian atas dan hendak lanjut membuka pakaian bagian bawah namun terhenti dikarenakan Larissa masuk begitu saja karena ia lupa mengunci pintu.

"Aku tidak ingat" ucap Reyhan.

Larissa tidak menanggapi ucapan Reyhan ia justru fokus pada tubuh Reyhan yang sixpack, otot-otot yang terlihat menonjol dan keras bila disentuhnya.

Glek.

Larissa menelan salivanya, pemandangan didepannya benar-benar indah dimatanya, ia ingin menyentuh otot dan perut kotak-kotak pria didepannya ditambah lagi tubuh pria itu yang tinggi serta wajah Reyhan yang tampan semakin membuat Larissa memikirkan hal-hal yang tak pernah ia pikirkan.

"Hei! Apa kamu tidak mau keluar?" tanya Reyhan membuyarkan pikiran kotornya.

"Ah i-iya aku akan keluar dulu" jawab Larissa gugup.

Gadis itu bergegas keluar dari kamar mandi.

Huhh.

Larissa menghembuskan nafasnya untuk meredakan kegugupan saat melihat tubuh indah Reyhan, ada desiran aneh yang menjalar ditubuhnya namun secepatnya ia menyadarkan dirinya dengan menggelengkan kepala.

"Kenapa nak?" tanya Mayang yang berada didapur, ia tadi mendengar ada seseorang yang berteriak didalam kamar mandi.

"Tadi saya mau mandi tapi ternyata ada Reyhan didalam kamar Mandi tan" ucap Larissa.

"Ya sudah kamu tunggu disini saja" ucap

Mayang kemudian melanjutkan memasaknya.

Larissa kemudian menghampiri Mayang yang sedang memasak, ia memperhatikan calon ibu mertuanya itu.

"Tante masak apa? apa ada yang bisa aku bantu?" tanya Larissa.

"Nngak ada nak. Ini lagi masak capcai bentar lagi matang, yang lainnya juga sudah matang semua" jawab Mayang.

Larissa mengangguk ia kemudian duduk dikursi meja makan dan melihat berbagai macam hidangan sudah tersaji disana.

"Daddy dan mommy kemana ya tan?" tanya Larissa.

"Pak Cristian dan bu Karina tadi pamit ingin jalan-jalan pagi disekitaran sini ada taman kota katanya mau kesana" ucap Mayang.

Larissa mengangguk, ia juga melihat taman kota yang dimaksud Mayang kemarin saat hendak kerumah Reyhan.

"Selesai" ucap Mayang sembari meletakan capcai yang sudah ia masukan dipiring ke meja makan.

"Banyak sekali tante masaknya, ada seafood asam manisnya juga" ucap Larissa.

"Reyhan suka sekali dengan seafood asam manis maka dari itu setiap dia pulang kesemarang pasti tante masakan itu" ucap Mayang.

"Benarkah tante? lalu makanan apa saja yang dia sukai tan?" tanya Larissa tanpa ia sadari ternyata Reyhan sudah keluar dari kamar mandi.

"Reyhan suka semua makanan hanya saja yang menjadi paforit nya yaitu seafood asam manis" ucap Mayang.

"Apa itu masaknya mudah tante?" tanya Larissa, terlintas dipikirannya ia ingin membuatkannya juga.

"Mudah nak nanti tante ajarin ya" jawab Mayang.

"Ehem" Reyhan berdehem karena sedari tadi kedua wanita dihadapannya membicarakan dia tanpa tahu kalau dirinya juga mendengarkan.

"Oh, kamu sudah selesai mandinya Rey. Tan aku tinggal mandi dulu ya" ucap Larissa.

"Iya" jawab Mayang.

Larissa bergegas masuk kedalam kamar mandi dan memulai mandinya. Luka dilutut, siku dan telapak tangannya belum terlalu kering jadi ia hanya membasahi sekedarnya.

Tepat pukul setengah tujuh Cristian dan Karina pulang dari taman kota dan bertepatan dengan Larissa yang keluar dari kamar mandi setelah selesai dengan kegiatan mandinya dan langsung mengenakan baju.

Iya melihat daddy dan mommynya masuk kedapur dengan membawa sesuatu ditangannya.

"Mommy sama daddy dari mana?" tanya Larissa pura-pura tidak tahu padahal sudah diberi tahu oleh Mayang.

"Dari taman kota, ini mommy bawakan roti bakar" ucap Karina.

"Iya mom aku dandan dulu sebentar" ucap Larissa dan diangguki oleh Karina.

lima menit kemudian ia telah selesai dengan dandannya dan keluar kamar bersamaan dengan Alana dan Elena yang sudah siap berangkat sekolah. Mereka berjalan bersamaan menuju meja makan.

"Kalian kelas berapa?" tanya Larissa.

"Kelas sebelas mba" jawab Alana dan Elena bersamaan.

Larissa mengangguk tanda ia mengerti dan akhirnya mereka tiba dimeja makan yang sudah berkumpul semua orang menunggu ketiga gadis itu untuk memulai sarapannya.

Ketiga gadis itu duduk dikursinya seperti tadi malam dengan formasi duduk Cristian diujung meja sisi kanannya ada Karina dan Reyhan sedangkan sisi kiri ada Mayang dan Larissa dengan sikembar duduk disebelah Reyhan dan Larissa. Kusno dan Herman sama seperti tadi malam yang hanya mengambil makanannya dan membawa kemobil untuk makan disana. Tadi malam juga kedua supir tersebut tidur di mobil padahal sudah Reyhan ajak masuk dan tidur bersamanya diruang tamu tapi kedua supir tersebut menolak.

Mereka semua memulai kegiatan sarapan bersamanya dengan Karina yang menyendokan nasi untuk semua orang.

"Larissa mommy dan daddy akan ikut dengan mba Mayang ketokonya, apa kamu mau ikut juga?" tanya Karina.

"Iya mom aku ikut saja lagian dirumah tidak ada orang juga kan" ucap Larissa.

"Ada Reyhan, tadinya kalau kamu tidak ikut dengan kami ke toko Reyhan akan mengajakmu jalan-jalan iya kan Rey?" tanya Karina.

Uhuk uhuk.

Reyhan tersedak makanan yang ia kunyah karena pertanyaan Karina pasalnya ia tidak pernah mengatakan demikian.

"Ini Rey minum dulu" ucap Karina yang duduk disebelah Reyhan sembari memberikan air minum.

Reyhan mengambil air minum tersebut dan menengguk sampai habis.

"Reyhan memangnya mau ajak aku jalan-jalan kemana?" tanya Larissa.

"Mommy tidak tahu nanti kamu pergi saja dengannya" ucap Karina.

Larissa tak menjawab ia hanya mengangguk kemudian melanjutkan sarapannya dengan menunduk, ia tak ingin melihat Reyhan yang sedang duduk dihadapannya karena teringat peristiwa dikamar mandi.

...****************...

1
Samsul Rijal
Luar biasa
Yas Ahmad
pantai Marina pasti
Rudi Fahrudin
Luar biasa
Puji Astuti
👍👍👍👍
Syafri Yudinst
Luar biasa
Tri Utari Agustina
Ceritanya bagus banget thor semangat
Tri Utari Agustina
Akhir ketemu Larisa oleh suaminya
Tri Utari Agustina
Larisa egois kasihan suaminya
Maria Kilis
Luar biasa
linda
👍
ALVARO DIRGANTARA
Luar biasa
Noraaa
"iya sat" kesan nya kek ngegas/Facepalm/
ayu nuraini maulina
d novel kalo g ada perjodohan g afdol
Eva
Luar biasa
Divya Alexa
bagus
Mba Wie
Luar biasa
Wahyuningsih 🇮🇩🇵🇸
adegan klasik dlm novel adlh penculikan..hadeeeuh😅
Selamet Turipno: selain adegan ngentotkan?
total 1 replies
Haji Nani Hamka
nah lo rissa 😁😁😁
Haji Nani Hamka
semangat rey 👍💪
Haji Nani Hamka
Hem...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!