INI DIAMBIL DARI KISAH NYATA SANG PENULIS. INI KARYA ASLI SANG PENULIS PLAGIAT DILARANG MASUK. HUKUM BISA MENGINCARMU!!!!
..........
Kisah ini diambil dari kisah nyata penulis. Kisah perjalanan cintanya dengan Raihan. Cinta itu berawal dari sepertiga malam. Kisah ini akan abadi sampai kapanpun. Kisah ini bisa menginspirasi para remaja yang sedang mulai jatuh cinta. Jatuh cinta itu tak salah. Namun terkadang kita salah tempat untuk menjatuhkan hati kita. Seperti kisah Raihan dan Ratna. Mereka dipertemukan dengan sangat manis. Kalian mau tahu dimana mereka Allah pertemukan pertama kalinya? Ya, di sepertiga malam. Mereka berdua tak saling mengenal satu sama lain. Selama 3 tahun Ratna maupun Raihan mencari tahu mengenai seseorang yang ada di mimpi mereka masing-masing. Indah bukan? Tentu saja. Sebab itu sang penulis menyebutkan kisah ini akan menjadi kisah abadi selamanya. Kalian akan belajar tentang perbedaan pendapat satu sama lain. Entah itu dengan keluarga, sahabat, teman, pasangan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RratnaCHan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
11.
...🕊️🐀🐁🕊️...
...Saat di depan gerbang rumahnya. Pak Andi sempat keluar dari pos lalu memberikan senyuman hangat untuk Ratna. Ratna pun membalasnya dengan manis. Kali ini Pak Andi tak membukakan pintu gerbangnya lagi. Dia langsung paham apa maksud dari ucapan Ratna tadi pagi. ...
...Ratna sudah berada di halaman depan rumahnya yang sangat luas itu. Dia harus berjalan sedikit jauh dari gerbang menuju rumahnya. Karena posisi gerbang sangat jauh dari rumahnya. Ya, ada parkiran yang sangat panjang dan luas milik keluarganya. Rumahnya berada di tengah-tengah lahan luas milik orang tuanya. ...
...Lahan penuh dengan pohon sayur-sayuran dan buah-buahan bahkan sampai bunga-bunga cantik. Bahkan di pinggiran jalan parkiran rumahnya yang luas ditanami bunga mawar merah kesukaannya bak istana. Dia berjalan santai, bahkan dia sangat pandai menyembunyikan masalah dan rasa kebingungan yang melanda dirinya di balik wajahnya yang dingin. ...
"Assalamu'alaikum, Anna pulang" Ucap Ratna sambil menaiki anak tangga hendak pergi ke kamarnya.
"Wa'alaikumussalam. Eitss sini dulu" Ucap Mamanya sambil merangkul Ratna dan mengajaknya duduk di ruang tamu. Ratna tak lupa menyalimi tangan Mamanya.
"Ada apa?" Tanya Ratna dingin.
"Gimana di sekolah barunya?"
"Biasa aja" Jawabnya dingin. Tapi, seorang Mama tak mungkin jika tidak tahu anaknya sedang tidak baik-baik saja.
"Kenapa sayang? Kamu lagi ada masalah?" Tanya Mamanya to the point.
...Ada. Tapi Anna yakin, Anna bisa atasi ini sendirian Ma. Anna tak mau ngelibatin siapapun. Terutama Mama. ...
...Batin Ratna. ...
"Tak ada" Ucapnya berbohong.
"Yaudah, sekarang kamu mandi, terus ganti baju. Nanti kita makan" Tanpa basa-basi, Ratna pun segera pergi ke kamarnya.
...Sesampainya di kamar, dia melemparkan tasnya di atas tempat tidurnya lalu melemparkan tubuhnya dan menatap tajam ke langit-langit kamarnya yang indah itu. ...
"Lik, kok aku tiba-tiba kangen banget ya sama kamu. Sampai kapan aku harus nunggu bahkan cari tahu sendiri keberadaan kamu sekarang? Kamu tega ya, ninggalin sahabat kecil kamu sendiri selama 3 tahun ini. Kamu emang jahat banget sama sahabat kecil kamu ini Lik. Bukannya kamu udah janji gak akan buat aku sedih setelah tahu trauma besar yang aku dapet dari keluarga aku sendiri. Why? Kenapa sekarang akhirnya justru malah jadi kayak gini Lik?" Ujar Ratna dalam kesendiriannya.
...Dia memejamkan matanya agar pikiran dan hatinya bisa sedikit lebih tenang. Namun gagal, dia kembali teringat laki-laki yang sering muncul di mimpinya itu. ...
"Ya Allah petunjuk apalagi ini? Pertama, Engkau datangkan lelaki itu di mimpiku selama bertahun-tahun lamanya. Sekarang, Engkau justru mempertemukan Hamba dengan dirinya di dunia nyata seperti ini. Teka-teki macam apalagi ini?" Ujar Ratna dalam kesendiriannya.
...Tiba-tiba suara adzan maghrib terdengar jelas dan sangat merdu di telinganya. Dia pun bergegas ke kamar mandi untuk memanjakan dirinya sekaligus mengambil air wudhu lalu melaksanakan sholat maghrib. ...
...Setelah selesai sholat, dia bergegas turun ke ruang makan. Dengan mengenakan piyama panjang polos berwarna biru navy yang sangat selaras dengan tubuhnya dan berpadukan dengan kerudung bergo warna hitam. Berbeda jauh dengan sosok Ernaisya yang memakai baju tidur sexy nya. Ratna juga punya baju tidur sexy seperti Ernaisya. Tapi dia tak pernah berani memakainya keluar dari kamar. Dia hanya akan memakai baju itu saat hendak tidur. ...
...Di ruang tamu sudah ada Ernaisya dan Ranisya. Entah mereka berdua pulang ke rumah sejak pukul berapa. Sebab, Ratna sejak pulang sekolah hari ini sibuk dengan pikirannya sendiri di kamar. ...
"Kamu udah sholat sayang?" Sapa Mamanya saat di meja makan.
"Udah. Ayah sama Mama?"
"Udah kok sayang" Jawab Mamanya. Ratna mengangguk pelan mengiyakan.
"Kamu udah sholat dek?" Tanya Ratna pada Ranisya.
"Udah dong kak. Kakak cantik tenang aja. Ranis enggak mungkin ninggalin sholat kok. Sama kayak kakak cantiknya Ranis. Kak Anna" Ujar Ranisya sambil tersenyum manis pada Ratna.
"Halah, kakak cantik kakak cantik. Kamu itu gak usah merendah gitu dek di depan kak Anna. Mentang-mentang kamu itu paling beda dari yang lain" Sambar Ernaisya sambil menuangkan nasi ke atas piring makan miliknya.
...Ratna mengepalkan tangannya di bawah meja. Dia berusaha meredam amarahnya. Karena tak baik dan tidak sopan jika bertengkar di depan rezeki yang Allah berikan. Bagaimana tidak kesal, tiba-tiba saja Ratna teringat dengan apa yang Ernaisya katakan padanya di lorong koridor sekolah hari ini. ...
"Sini, duduk" Ajak sang Ayah menyuruh puterinya duduk di sebelahnya dan berusaha membuat gadis itu tenang.
"Ayah mau denger cerita kamu di hari pertama sekolah" Lanjutnya.
"Pasti seru dong Yah. Orang si Anna banyak yang naksir. Dapet pujian sana sini. Padahal dia baru masuk" Sambar Ernaisya dengan nada irinya terhadap Ratna.
"Pasti dong. Kan kak Anna itu cantik, cerdas, terus baik hati banget lagi. Enggak kayak kakak. Jahat, jelek pula wleeee" Sambar Ranisya sambil menatap tajam dan menjulurkan lidahnya ke arah Ernaisya.
"Ranisya. Tak boleh ngomong begitu. Siapa yang udah ngajarin kamu begitu?" Ujar Ratna dengan tegas sambil memberikan tatapan tajam pada Ranisya. Ranisya pun menundukkan kepalanya seketika.
"Sok-sok an ngebela segala lagi. Mau dikatain pahlawan? Hah?!" Ledek Ernaisya sambil memamerkan senyum jahatnya seolah-olah menertawakan pembelaan Ratna barusan.
"Erna!! Cukup!! Kamu itu dari dulu gak pernah berubah ya. Selalu aja cari ribut sama Anna. Anna itu adik kandung kamu!!" Ujar sang Ayah dengan penuh amarah.
"Sekolah baru Anna biasa aja kok. Tak ada yang istimewa di sana" Ujar Ratna berusaha menenangkan sang Ayah. Sang Ayah pun akhirnya bisa tenang kembali.
"Aduhh, puteri Ayah ini bener-bener dingin ya" Goda sang Ayah.
"Iya, Mama aja kalo lihat Anna udah kayak lihat kamu Mas" Tungkas sang Mama.
"Yee, Mama ini. Ada-ada aja, yaudah, sekarang kita makan" Ucap sang Ayah.
...Ratna memang bukan satu-satunya anak perempuan di keluarganya. Tapi Alm Kakek dan Almh Neneknya sudah menjuluki dirinya sebagai puteri berliannya di keluarga besar mereka. Seakan-akan mereka sudah tahu apa yang istimewa pada gadis itu sejak dia dilahirkan. Itu hal pertama yang membuat Ernaisya begitu iri dengan Ratna, adik kandungnya sendiri. ...
...Kedua, Ratna sempat dijodohkan dengan pria sangat tampan sejak kecil, yaitu M. Malik Dwi Pratama Putera namanya. ...
...Ketiga, Ratna adalah satu-satunya adik perempuan yang begitu kedua abangnya sayangi sejak kecil. Kasih sayang kedua abangnya jauh lebih besar kepada Ratna dibandingkan pada Ernaisya dan Ranisya. Ranisya sadar apa alasan kedua abangnya itu jauh lebih sayang pada salah satu kakak perempuannya, yaitu Ratna. ...
...Bagaimana tidak, Ratna sang kakak begitu banyak yang menyayanginya tanpa syarat. Itu semua berkat sikap, cara berpikir dan hati yang sangat lembut milik Ratna sang kakak. Itulah sebabnya, Ranisya tak pernah merasa iri ataupun cemburu saat tahu bahwa kedua abangnya jauh lebih sayang pada Ratna daripada dirinya. Karena Ranisya adalah salah satu saksi hidup saat Ratna sang kakak berusaha bangkit dari banyaknya peristiwa kelam yang dia alami sejak kecil. Ranisya tahu semua itu dari Mamanya. ...
...Terlebih lagi, Ranisya juga tersadar dan merasa bersalah karena sudah ikut campur tangan dengan mendukung fitnah yang Ernaisya ciptakan untuk Ratna di masa lalu. Itulah sebabnya, Ranisya tak hanya menganggap Ratna sebagai satu-satunya kakak perempuannya yang sangat baik dari yang lain. Bagi dia, Ratna sang kakak juga seorang pahlawan untuknya sejak kecil. ...
...Meskipun memiliki sikap dingin, tapi dia selalu jadi perisai yang melindungi adik perempuannya sejak kecil, yaitu Ranisya. Bagi Ranisya, Ratna benar-benar gadis yang kuat dan tegar. Dia bisa melewati banyak jalan berliku sendirian. Bahkan dia bisa bangkit dari rasa traumanya akan banyak peristiwa kelam di masa lalunya sendirian. Hanya sendirian, Ratna bangkit sendirian. Meski kadang sering terjatuh kembali. ...
...🕊️🐀🐁🕊️...
![Cannon Fodder Males Chase Their Wives on Green Tea [Zerg]](https://cn-e-pic-aliyun.mangatoon.mobi/internet-search/3e383c83c73a17f8489cd15c5e2afdbc.webp)
