NovelToon NovelToon
Gadis Nakal Kesayangan Om Mafia

Gadis Nakal Kesayangan Om Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Mafia / Romansa / Roman-Angst Mafia
Popularitas:918.6k
Nilai: 4.8
Nama Author: sendi andriyani

King Jayden Wiratama, seorang mafia berdarah dingin yang memiliki wajah tampan bak malaikat. Namun, di balik ketampanan nya itu tersimpan sesuatu yang tak di ketahui orang.


Ayyara Marshka Anggita, seorang gadis yang tak sengaja masuk dan terjebak dalam kehidupan seorang Jayden, membuat nyawa nya terancam bahaya karena musuh menjadikan Ayyara sebagai target untuk membalaskan dendam pada Jayden.


Bisakah Jayden melindungi gadis yang dia cintai itu dengan aman?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sendi andriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33 - Keributan

"Sorry, lama ya Ayy?" Tanya Rendy, entah ada apa dengan perut nya. Bukan nya seneng karena bisa makan bersama orang yang dia cintai, malah mules gak jelas. 

"Gapapa kok, kamu kenapa?" 

"Enggak kok." Jawab Rendy sambil tersenyum kecil. 

"Ayo lanjut makan, aku masih laper." Jawab Ayyara, tapi Rendy hanya tersenyum kecil. Sebenarnya dia tak ingin makan lagi, dia khawatir kalau makan lagi malah akan dia keluarkan lagi. Padahal, dia tidak memakan makanan pedas sama sekali tapi kenapa perut nya bergejolak?

"Kamu aja deh."

"Lho, kenapa?" Tanya Ayyara, gadis itu mengernyitkan kening nya. Dia yang mengajak nya untuk makan disini, tapi dia juga yang seolah tidak bernafssu untuk makan.

"Perut aku sakit, Ayy."

"Kamu biasa nya kalo sakit perut gini pasti makan yang pedes kan?" Tanya Ayyara, dia tahu benar kalau dari kecil Rendy tidak kuat dengan makanan pedas. Memakan nya sedikit saja, dia akan sakit perut beberapa hari saking tidak kuat nya. 

"Gak tahu, tapi aku gak ada tuh makan yang pedes-pedes. Tapi ini perut aku sakit banget, Ayya." 

"Yaudah, pulang aja Ren. Berhenti dulu di apotek, beli obat biar sakit nya agak reda." 

"Aku gak enak sama kamu, Ayy. Aku yang ngajakin kamu kesini, eeh masa aku yang pulang duluan sih." 

"Gapapa kok, aku bisa sendiri. Kamu hati-hati aja di jalan nya ya?" Ucap Ayyara, Rendy pun menganggukan kepala nya. Dia beranjak dari duduknya dan bersiap untuk pergi. 

"Semua nya sudah aku bayar, kamu makan saja ya. Aku pulang dulu, sayang."

"Iya, hati-hati di jalan nya Ren." Rendy pun langsung berlari keluar, membuat Ayyara menggelengkan kepala nya. Ada-ada saja pria itu, aneh tapi ya bukan Rendy nama nya kalau gak nyeleneh. 

Ayyara pun melanjutkan makan nya dengan lahap, dia memang tidak terlalu lapar. Tapi, karena makanan disini semua nya enak, jadi Ayyara tidak bisa berhenti untuk memakan semua yang sudah tersaji di depan mata nya. 

Selang beberapa menit, akhirnya Ayyara menghabiskan semua nya. Gadis itu mengusap perut nya yang menggembung karena terlalu ke kenyangan. Setelah beristirahat sejenak, dia pun langsung pergi tanpa membayar. Karena semua makanan yang di makan oleh Ayyara sudah di bayar oleh Rendy. 

Tapi..

"Maaf kak, bayar dulu makanan nya." Ucap seorang waiters dengan wajah sinis nya.

"Lho, bukan nya tadi temen saya udah bayarin?" Tanya Ayyara.

"Teman yang mana? Sedari tadi, saya perhatikan kalau anda sendirian. Jangan mengelak, Nona. Bayar dulu sebelum pergi, enak saja." 

"H-ahh?"

"Bayar atau kami viralkan!" Tegas karyawan pria yang terlihat sinis. Ayyara mengernyitkan kening nya, tak mungkin rasa nya jika Rendy ingin mempermalukan dirinya bukan? Sudah jelas tadi kalau Rendy mengatakan sudah membayar nya, tapi kenapa pelayan ini menagih padanya.

"Bayar, kok malah diem sih?"

"Oke, saya akan bayar. Tapi saya tidak punya uang kes, apa ada ATM sekitaran sini?" Tanya Ayyara, dia masih berusaha untuk tenang menghadapi pelayan-pelayan berwajah sinis ini. Mereka tersenyum mengejek ke arah nya membuat Ayyara merasa tidak nyaman karena ini pertama kali nya ada yang melakukan hal itu padanya. 

"Bilang aja gak punya duit! Sok-sokan pengen makan enak di cafe, tapi setelah kenyang langsung pulang!" Sindir nya dengan kedua tangan yang bersedekap di dada. Tentu nya, hal itu memancing perhatian. Semua orang yang ada di cafe ini menatap Ayyara dengan tatapan yang entah apa artinya. 

"Saya bukan gak punya uang, tapi saya bilang ada di dalam kartu kredit."

"Alasan!"

"Kalau saya memang niat mau kabur, sudah dari tadi saya lakukan ya. Anda hanya sebagai pelayan disini, tidak berhak menghakimi pelanggan anda seperti ini." Ucap Ayyara membuat wanita itu tersenyum miring. 

"Dih, beli tas mahal mampu tapi kok gak mau bayar makanan sih? Malu tuh sama merk tas!" Sindir nya lagi, membuat Ayyara kebingungan. Harus bagaimana dia sekarang. Dia sudah beberapa kali mencoba menghubungi Rendy, tapi sialnya nomor pria itu tidak aktif. Seperti nya memang, ini semua di sengaja. Sialan!

"Jaga ucapan anda ya?"

"Memang nya kenapa aku harus menjaga ucapan ku? Tas aja elit, tapi gak mampu bayar makan!"

"Astaga, disini ada gak sih ATM terdekat. Paling males kalo udah berurusan sama orang paling sok tahu deh." Ucap Ayyara, tanpa sadar kalau keributan itu di rekam oleh seseorang dan mengirimkan nya pada sang atasan. 

Tentu saja, melihat pesan video yang di kirim oleh anak buah nya, pria itu marah dan tanpa berpikir dua kali, dia langsung pergi untuk menyusul gadis nya. 

'Ckkl, sial. Kau sudah mempermalukan gadis ku, lihat saja akibat nya karena berani mengusik ketenangan gadis ku!' Batin seseorang, pria itu langsung melakukan kendaraan roda empat nya memecah kesunyian malam. Pria itu seolah tidak peduli dengan apapun, dia hanya ingin segera sampai di cafe tempat gadis nya di permalukan. 

Tak lupa, Jayden juga menghubungi Jack untuk tiba lebih dulu disana, dia khawatir kalau dia akan terlambat karena ada kemacetan di depan. Kebetulan, rumah Jack dan cafe tempat kejadian berada tak jauh. Jadi, bisa di pastikan kalau Jack akan sampai lebih dulu.

'Ya, ada apa Jay?'

"Kau di rumah?" Tanya Jayden, pria itu menghubungi Jack lewat headset bluetooth yang selalu dia pakai di telinga. 

'Iya, aku baru saja pulang.'

"Tolong ke cafe yang ada di dekat rumah mu, sekarang!" Tegas Jayden.

'Ngapain? Males, pelayan nya sinis.' Jawab Jack. 

"Cepat, gadis ku sedang di permalukan disana Jack!" Tegas Jayden membuat Jack yang sedang minum tersedak seketika.

'Ya, aku kesana sekarang, Jay.' 

"Cepat." Pinta Jayden. Dia pun mengakhiri panggilan. 

'Sialan, aku takkan mengampuni siapapun yang sudah menyakiti gadis ku!' Batin Jayden. Dia berdecak sebal saat melihat kalau ada kemacetan di depan karena kecelakaan. Dia benar-benar kesal karena perjalanan nya terhambat. 

Sedangkan Jack, dia langsung melajukan motor sport nya dengan kecepatan tinggi. Awalnya dia ingin menggunakan mobil, tapi rasa nya akan lebih cepat kalau dia menggunakan motor saja. Maka dari itu, Jack pun mengambil motor nya di garasi dan membawa nya untuk menjemput Ayyara.

Pria itu seolah kesetanan, dia mengemudikan nya dengan kecepatan yang sangat tinggi. Dia tidak mempedulikan apapun, bahkan keselamatan nya sendiri. 

Hingga beberapa menit kemudian, Jack memarkir kendaraan nya di parkiran. Pria itu membuka helm dan langsung berlari masuk. Namun, apa yang dia lihat? Ayyara tengah di permalukan, bahkan membuat kerumunan besar di cafe itu. 

Sebenarnya masalah nya sepele, hanya karena gadis itu hendak pergi setelah makan, karena dia pikir ucapan Rendy benar. Katanya dia sudah membayar makanan nya, dan yang lebih sialnya lagi, nomor pria itu sama sekali tidak aktif. 

Banyak di antara pengunjung yang mengabadikan momen-momen memalukan itu. Tapi, Ayyara hanya diam saja. Dia tidak melawan atau pun sekedar menyangkal tuduhan-tuduhan yang di layangkan padanya.

"Jadi gadis inilah yang terlihat seperti orang kaya, tapi gak mampu bayar makanan yang sudah dia makan. Masa selesai makan langsung pergi aja sih? Malu-maluin." 

"Iya, padahal kalo emang gak punya duit jangan ke cafe mahal gini dong. Ke warteg aja biar murah." Cibir mereka membuat Jack marah. Meskipun dia tidak memiliki hubungan apapun dengan Ayyara, tapi melihat bagaimana cara wanita itu di permalukan, membuat nya sangat marah. 

"Saya sudah bilang, saya bukan nya gak punya uang. Tapi saya tidak punya uang kes, tapi saya punya uang di dalam kartu."

"Alasan basi, iya kan?" Tanya Pelayan itu dengan wajah sinis nya. 

"Astaga, kalau anda tidak percaya. Saya sudah mengajak anda untuk ikut ke ATM untuk mengambil uang, harusnya masalah ini selesai secara baik-baik." Ucap Ayyara, dia mulai kehabisan rasa sabar. 

"Ckkk, alasan."

"Memang nya Anda siapa sih? Hanya seorang pelayan, kenapa sangat lancang mempermalukan pelanggan anda sendiri? Kalau mau, saya bisa menutup cafe ini malam ini juga." Ayyara mulai menunjukkan taring nya.

"Hahaha, menutup menggunakan apa hmm? Membayar makan saja kamu tidak mampu, apalagi menutup cafe sebesar ini? Jangan mimpi." 

"Anda bertindak seolah anda bukan pelayan, tapi pemilik cafe." Ucap Ayyara membuat wanita itu semakin terbakar api kemarahan. Dia bersiap melayangkan tamparan ke arah Ayyara, gadis itu tidak takut sama sekali. Dia malah menyedekapkan kedua tangan nya di dada. 

Hening, tidak ada suara tamparan. Wanita itu melihat kalau tangan nya masih mengudara dengan satu tangan besar yang mencengkeram nya dengan kuat, hingga membuat nya meringis kesakitan.

"Sudah cukup anda bicara omong kosong, Nona sialan." Ucap Jack dengan suara berat dan datar nya. Yang pasti membuat siapa saja merinding ketika mendengar suara nya. 

"Lepaskan, aasshh sakit!"

"Tidak akan, tangan ini sudah menunjuk-nunjuk Nona kesayangan tuan besar, jadi ada wajar nya kalau tangan ini saya patahkan!" Jack semakin menekan tangan wanita itu, membuat nya menjerit kesakitan. Pelayan yang lain pun hanya berani melihat tanpa ada satu pun yang berani untuk menolong. 

Karena, melihat dari segi penampilan saja pria yang kini tengah memegang tangan salah satu teman mereka bukanlah pria biasa. Tatapan setajam elang, tubuh yang tinggi besar, tegap dengan otot-otot yang menonjol di balik kemeja berwarna hitam nya.

Kreekk..

Terdengar suara retakan tulang, di iringi suara jeritan kesakitan dari wanita itu. Ayyara nyengir-nyengir ngeri melihat apa yang di lakukan Jack. Tapi, dia tidak ingin menolong wanita itu karena dia juga sangat merasa tersinggung dengan semua perkataan wanita yang padahal hanya pelayan disini. 

"Sakit?" Wanita itu mengangguk, Jack tersenyum menyeringai. 

"Berapa harga makanan yang sudah di makan oleh Nona kami? Apakah itu sebanding dengan harga dirimu, nona sialan?" Tanya Jack membuat wanita itu meronta.

"Tuan.." 

"Seret dia, panggil pemilik cafe ini. Aku ingin menemui nya, tutup cafe ini dalam waktu 24 jam!" Perintah Jack membuat Ayyara membulatkan mata nya. Dia benar-benar tidak menyangka apa yang di katakan nya tadi benar-benar jadi kenyataan. Pasti ini ada campur tangan Jayden di belakang Jack.

"Baik, Tuan." Jawab nya, lalu pergi bersama wanita itu. 

"Siapapun yang merekam, hapus sekarang atau kalian akan berurusan dengan ku!" Tegas Jack membuat semua orang langsung menghapus video-video yang mereka rekam. 

"Bereskan!" 

"Baik." Jawab anak buah Jack, mereka langsung membereskan semua kekacauan yang di perbuat oleh pelayan rendahan itu.

......

🌻🌻🌻🌻🌻

1
댑비
blesteran FRancis amerika ko nmaanya indo banget y thor....
Ray Hutahaean
My Husband
Riki Amteme
Luar biasa
Yulleanz Yuniie
Rendi kayaknya
Yulleanz Yuniie
kenapa tiba tiba Rendi kabur dan gak di bayar makanan nya , kata nya sudah di bayar sama Rendi berarti Rendi berbihong
Maya 26
hahaha kocak thor
Maya 26
padahal ceritanya bagus tapi banyak sekali typo, serenalah, derenlah gak nyambung emang nih
Noumi_awww
ANCISS BAGUS BANGETT NI KARYA, aseli..
Andriyati
🤣🤣🤣skak mat mu jay
s
membelitkannya*
Moom Catryn
cerita nya lumayan bagus bagi aku tapi sayang yg nge like cuma dikit ayo dong kasi author nya semangat.🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Wani Ihwani
ayya kapok la kamu
KaylaKesya
hahahahaha thor🤣
KaylaKesya
hahahahaha..adui jack jujur nih.jay pun mengaku juga jdi pelakor nya🤣
KaylaKesya
hahhaha..ayya🤣 sempat mengiranya.
SmaiLlingMiQ
Luar biasa
anfi rucs
gak salah lagi emang dia
aysah comel 🦋
sempurna💯✨
Anugerah cikal Arkana
lanjuttt lagi donk.....
Elma Hilma
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!