NovelToon NovelToon
Ustadz Yusuf, I Love You

Ustadz Yusuf, I Love You

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:9k
Nilai: 5
Nama Author: Siti Marina

seorang gadis yang berniat kabur dari rencana perjodohan yang dilakukan oleh ibu dan ayah tirinya, berniat ingin meninggalkan negaranya, namun saat di bandara ia berpapasan dengan seorang laki-laki yang begitu tampan, pendiam dan berwibawa, berjalan dengan wajah dinginnya keluar dari bandara,


"jangan kan di dunia, ke akhirat pun akan aku kejar " ucap seorang gadis yang begitu terpesona pada pandangan pertama.

Assalamualaikum.wr.wb
Yuh, author datang lagi, kali ini bertema di desa aja ya, .... cari udara segar.
selamat menikmati, jangan lupa tinggalkan jejak.
terimakasih...
wassalamualaikum,wr.wb.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Marina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

berkeliling pesantren.

Tak lama kemudian, Yusuf keluar dari mushola dan Zora langsung berdiri di hadapan Ustadz Yusuf dalam balutan mukena yang ia gulung ke atas menjadi seperti jilbab .

Deg...

Tanpa sadar Yusuf melihat gadis di depannya, dan terlihat sangat berbeda, wajah cantiknya bertambah bersinar dengan balutan mukena terusan tersebut.

Yusuf sangat ingat betul dengan wajah gadis cantik di depannya saat bertemu di bandara, ia tidak menyangka kalau gadis itu sekarang berada di hadapannya.

Zora harus meyakinkan Yusuf bahwa dirinya adalah ‘mahasiswi peneliti’ yang kebetulan tersesat.

"assalamualaikum?" ucapnya sopan.

"ehm, astaghfirullah" gumamnya dalam hati karena sudah menatap lawan jenis dengan penuh kagum.kemudian Yusuf Menundukkan kepala nya .

“Waalaikumussalam Warahmatullah,” jawab Yusuf, matanya yang teduh mengamatinya tapi lagi-lagi langsung menunduk. Ia tidak tersenyum lebar seperti saat di bandara, melainkan memancarkan wibawa seorang guru yang penuh perhitungan. “Silakan duduk, Nona. Saya Yusuf. Ada yang bisa saya bantu?” tanya Yusuf setelah tadi ada yang mengatakan kalau ada yang ingin bertemu dengannya...

Suaranya sedikit terbata, karena merasa canggung berada di samping gadis yang sangat cantik meski dengan jarak yang bisa untuk 4 orang di tengah nya.

Zora duduk di kursi kayu yang ia yakin usianya lebih tua dari dirinya. Kursi kayu yang terletak di depan musholla, tempat beristirahat orang-orang saat ronda ataupun anak-anak muda nongkrong,

“Terima kasih, Ustadz. Saya Zila, eh, Zora,” Zora hampir terpeleset menggunakan nama samaran yang belum ia siapkan. Ia segera meralat, “Maksud saya, nama saya Zora." akhirnya dengan nama asli.

" saya Mahasiswi dari kota metropolitan. Saya sedang melakukan penelitian tentang ‘Peran Ekonomi Pondok Pesantren dalam Peningkatan Kesejahteraan Komunitas lokal’.” ucapnya tersenyum menunduk...ia sedang berpacu dengan jantung nya yang berdebar sangat kencang... Suaranya sedikit terbata di awal, namun lancar pas sudah sampai tengah.

Yusuf mendengarkan dengan saksama, sesekali mengangguk. marbot yang mengantar Zora tadi sudah menghilang, meninggalkan mereka berdua. Dan melanjutkan tugasnya kembali untuk membersihkan mushola.

“Kami menyambut baik niat Nona Zora. Pondok Pesantren Al-Hidayah sangat terbuka pada penelitian. Namun, Nona perlu bertemu langsung dengan Ayah saya, Kyai Haji Rahman, untuk meminta izin resmi. Beliau sedang ada kegiatan, mungkin nanti sore,” kata Yusuf masih dengan mata menunduk, tapi wajahnya sedikit menegang. Ia sedikit canggung dengan gadis di depannya ini... Saat di bandara saja sudah membuat dirinya berdebar, kini malah berada di dekatnya dengan penampilan yang berbeda.

“Oh, tentu, Ustadz. Saya akan menunggu. Saya sudah menyewa penginapan di dekat sini, di rumah Ibu...ibu siapa ya saya lupa, tapi dia mengatakan ia seorang janda yang hidup sendirian,” jawab Zora, merasa lega karena rencananya diterima tanpa curiga.... Zora benar-benar sangat menginginkan laki-laki di depannya ini, terlihat sangat malu-malu dan membuat Zora semakin gemas.

Yusuf tersenyum tipis. “Rumah Ibu Suci, ya. Tetangga kami yang baik." kata Yusuf ramah,...

" iya... Benar, namanya ibu Suci ".kata Zora yang baru ingat, maklum berada di hadapan pujaannya, membuat isi kepalanya kosong, bahkan seperti orang bodoh.

"Kalau begitu, izinkan saya menawarkan bantuan. Sambil menunggu Ayah, saya akan menunjukkan area pondok dan memberikan gambaran singkat tentang kegiatan kami. Tentu saja, hanya di area umum,” katanya tegas, menetapkan batasan... Karena bagaimanapun juga, Zora adalah seorang perempuan, sementara di pesantren miliknya adalah khusus laki-laki, ada juga yang khusus perempuan tapi berada di seberang dengan jarak lima ratus meter.

Zora berdebar. Kesempatan emas datang lebih cepat. kalau di berada di dalam kamarnya pasti Zora akan berjingkrak-jingkrak di atas kasur empuknya....“Tentu, Ustadz. Saya sangat berterima kasih.” ucapnya tersenyum malu-malu.... "Awal mula, tetap harus bersikap polos...." gumamnya dalam hati ia tertawa, bener-benar berbanding terbalik dengan perilaku dirinya yang asli, sangat bar-bar, pemberontak dan tidak takut apapun....

"kalau di kota mungkin Yusuf akan menjadi buruan para gadis," gumamnya dalam hati....

" aaaahhh, aku sudah tidak sabar ingin mengikat dirinya menjadi suamiku...." ucapnya tersenyum, sayang nya hanya dalam hati ia berucap.

Selama beberapa jam berikutnya, Yusuf memimpin Zora berkeliling. Ia menjelaskan tentang sistem pendidikan, program entrepreneur pondok yang ternyata berkat keramaian wisata, mereka memiliki usaha katering kecil, hingga rencana pembangunan gedung-gedung baru. Zora, yang biasa hanya peduli dengan laba dan pasar saham, mendengarkan dengan sungguh-sungguh.

Sesekali Zora mengedarkan pandangannya , ternyata disini tempat berkumpulnya laki-laki tampan, para santri dan pengurus hampir semua kulit nya bersih, seperti orang kota yang memakai perawatan, tapi tetap yang paling tampan adalah Yusuf, calon suaminya.

Yusuf berbicara dengan penuh gairah tentang desa dan pondoknya, namun selalu menjaga jarak fisik dan profesionalitas. Setiap kali Zora mencoba mengajukan pertanyaan yang sedikit pribadi, Yusuf akan dengan halus mengembalikannya ke topik pondok.

Bahkan para santri dan pengurus pondok ,yang berpapasan dengan mereka sesekali mencuri-curi pandang pada Zora yang kecantikan nya sungguh luar biasa, mereka tidak pernah melihat gadis cantik dengan warna bola mata biru sebelum nya......

 Yusuf yang menyadari itu semua, berdehem keras.

" ehhhhh"

Para santri yang sedari tadi curi-curi pandang langsung kalang kabut , mencari tempat perlindungan karena mendapat tatapan tajam dari guru mereka...

Sedangkan Zora tersenyum menunduk, ia mengira calon suaminya itu cemburu,... makannya menatap tajam para laki-laki yang berpapasan dengannya saat tak sengaja menatap kagum pada Zora.

Di tengah sesi perkenalan, Yusuf menunjukkan sebuah struktur di belakang asrama santri.

“Itu adalah rumah yang baru selesai kami bangun,” jelas Yusuf, menunjuk sebuah rumah berdesain minimalis modern yang kontras dengan bangunan kayu pesantren yang lebih tua. Rumah itu tampak kecil, elegan, dan sangat terawat.

“Wah, bagus sekali, Ustadz! Apakah itu asrama baru, tapi terlihat seperti villa?” tanya Zora menatap kagum dengan bangunan kecil yang seperti villa milik ayah tirinya.

Yusuf memandang ke arah rumah itu, senyumnya kali ini sedikit berbeda—tersirat harapan dan juga sedikit malu-malu.

“Bukan, Nona. Itu... rumah pribadi. Rumah ini dibangun khusus oleh saya , sebagai rumah masa depan untuk saya dan... calon istri saya kelak. Kami berharap, saat saya menetap di sini, saya bisa langsung membina rumah tangga dan menjadi penerus yang utuh bagi pesantren ini.” ucapnya sedikit malu-malu, karena bagaimanapun juga mereka berdua single.

Rumah Impian. Kata-kata itu menghantam Zora lebih keras daripada kekalahan saham terbesar yang pernah ia alami.

" lebih tepatnya calon rumah kita sayang" gumam Zora dalam hati penuh harap....Zora benar-benar ingin berteriak senang.tapi ia menahannya.

1
Amalia Putri
Makanya bik lasmi jangan cuma ponakan nya pinter ngaji terus jelekin orang insap udah tua,lanjut thor💪💪💪
juwita
sekeras apa pun kita ngedeketin klo emg g jodoh ya g akn bisa bersatu. sejauh apa pun kita menjauh tp klo udh jodoh pasti ketemu. yg udh nikah aj bisa bercerai klo udh g jodoh. apa lg yg baru pacaran blm tentu berjodoh
juwita
jgn biarkan fitnah keji trs sm zora thor. bu Lasmi yg nyebar kan fitnah harus dpt ganjaran yg setimpal
Wulan Sari
Salut deh trimakasih Thor sudah buat cerita yang sangat mengena semangat 💪 Thor salam sehat selalu ya Thor 👍❤️🙂🙏
Wulan Sari
alhamdulilah cip 👍 Zora is the best pertahankan
Amalia Putri
Sabar zora bentar lagi juga yģ penyebat fiñah ketauan lanjut thor💪💪💪💪/Ok//Ok//Ok//Heart//Heart//Heart//Heart/
Wulan Sari
Thor pasti kalau ada notifikasi muncul baca langsung ngikutin lhooo bikin penasaran ceritanya
Wulan Sari
😭😭😭Thor tolong yg penyebar fitnah itu di ciduk di adili kasihan istrinya ustadz Yusuf, dia biyar kapok Thor yang sabar yaaa nanti pasti akan di ungkap Authornya heeee semangat 💪 salam
juwita
ternyata di lingkungan pesantren pun ttep aj bnyk yg julid terhasut fitnah
Wulan Sari
kasihan Zora semoga cepat terubgkap bahwa ia lagi di fitnah dan suaminya ustadz Yusuf bisa menetralisir dan memberi ceramah kepada sekitar pondok biyar faham bahwa berucap yang belum tau kebenarannya mengakibatkan fitnah heeee maaf terserah Author nya saja wes lanjuuut up yg banyak trimakasih 👍🙂🙏
Amalia Putri
Lanjut besok thor 💪💪💪pokonya bagus ceritanya saya suka,👍👍
Wulan Sari
semoga di dalam lingkungan pesantren itu gejolak fitnahan ustadz Yusuf bisa meredam dan memberi ceramah yg menenangkan meredamnya ....memang fitnah itu kejam.....,lanjut semangat 💪 ibu kasih kopi ☕
juwita
ngpain ibu" kepengajian klo mau ghibah.
Wulan Sari
astaghfirullah ada ya orang yg sirik iri dengki dzolim begitu audzubilah semoga di jauhkan dari semua itu Aamiin 🤲...
eh Thor semoga itu Zorra bisa mengatasi fitnahan dan bisa membongkar dan membalikkan fakta kasihan yang lg berhijrah di fitnah....
lanjut trimakasih Thor 👍 semangat 💪 salam
juwita
cm di novel yg suami ky yusuf. di dunia nyata udh krj capek ktnya. plg kermh duduk manis minta di layani ini itu🤣🤣
🥰🥰m4r1n4.sg🙏🏻🙏🏻🙏🏻: Ndak juga beb, Alhamdulillah, suamiku juga mau bareng-bareng kerjain tugas rumah, bedanya tidak se kaya Yusuf 🤣🤣🤣🤣., jauh malah...,gak tau nanti kalau sudah kaya🤭🤭🤭
total 1 replies
juwita
bi Laksmi dia paham agama tp pny hati iri dengki
Amalia Putri
💪💪💪💪pokoknya di tunggu terus kelanjutan nya👍👍👍
🥰🥰m4r1n4.sg🙏🏻🙏🏻🙏🏻: insyaallah 😍😍😍
total 1 replies
Amalia Putri
Bagus dan lanjut thor/Ok//Ok//Ok//Heart//Heart//Heart/
Amalia Putri
lanjut thor seru💪💪💪💪
Hendra Yana
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!