NovelToon NovelToon
Rumah Kost Pak Manto

Rumah Kost Pak Manto

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Horor / Rumahhantu / Tumbal / Hantu / Iblis
Popularitas:104.7k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

Berbentuk rumah biasa namun memiliki banyak kamar, karena rumah ini memang untuk kamar kost khusus untuk wanita saja. entah itu mahasiswi atau wanita yang sudah selesai kuliah, harga yang murah membuat banyak yang antri di kost milik Pak Manto.

Namun di balik itu semua ada misteri, sebab satu persatu banyak anak kost yang menghilang entah kemana dan tidak bisa untuk di temukan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17. Penderitaan Gita

Dung, Dung, Dung.

Gita tersentak ketika mendengar suara gamelan yang di sertai juga dengan suara gendang besar, padahal tentu nya di sini tidak ada yang sedang bermain gamelan seperti itu karena tadi terlihat sunyi senyap dan tidak ada sama sekali keramaian yang sedang dilakukan oleh orang di luar rumah sana.

Namun sekarang mendadak saja terdengar suara yang sangat berisik sehingga kita tidak memasukkan baju dia kembali ke dalam koper karena penasaran dengan suara tersebut yang terasa begitu aneh, Gita segera berjalan untuk mencari suara itu dari mana karena sekarang seperti ada sesuatu yang mengajak dia untuk keluar dari dalam kamar ini.

"Telinga yang satu kan tidak bisa mendengar tapi kenapa sekarang bisa mendengar dengan jelas?" Gita membatin agak heran.

"Ya Allah aku rasanya ingin segera pergi dari sini karena tidak sanggup dengan mereka." Gita mengusap wajah kasar.

"Tidak boleh aku mencari nya, lebih baik aku segera pergi karena Luna juga masih lama pulang." Gita menarik koper dan segera keluar dari kamar.

Namun pintu kamar seolah terkunci sehingga tidak bisa untuk di buka dari dalam, Gita sudah berusaha untuk membuka namun ternyata tetap tidak bisa sehingga gadis ini berubah menjadi panik luar biasa karena dia takut terkunci di dalam kamar ini dan sesuatu terjadi kembali.

Di coba untuk berteriak saja karena siapa tahu ada yang bisa mendengar dan membantu dia membuka pintu kamar tersebut, sungguh rasa panik luar biasa kembali menghantui hati gadis ini karena semua sudah terjadi di luar nalar bagi seorang manusia dan Gita tidak sanggup bila harus berhadapan dengan para setan.

Kemaren saat baru datang sudah ada rasa curiga bahwa kost tersebut bisa saja memiliki gangguan karena harga yang begitu murah, namun sesaat ketakutan itu sirna begitu saja setelah melihat keadaan yang terlihat bersih dan juga tidak ada nuansa angker sama sekali di dalam kost milik Pak Manto ini.

Tapi baru satu malam saja tinggal di sini Gita sudah mengalami hal yang sangat menyakitkan sehingga dia merasa tidak sanggup untuk tetap ada di tempat ini, lebih baik segera pergi saja dari sini dari pada nanti justru nyawa yang harus melayang karena melawan sesuatu yang tidak dia ketahui sama sekali.

Namun sekarang ketika tekad mau pergi sudah bulat di dalam hati justru dia mendapat kesulitan karena pintu yang tidak mau terbuka dan keanehan lain mulai datang di dalam kamar, gorden yang ada di jendela kembali terhembus oleh angin yang entah datang dari mana sehingga melambai-lambai membuat Gita kian ketakutan.

"Buka pintu nya, tolong buka pintu kamar ku!" Gita berteriak keras.

Wuuussssh.

Wuusssssh.

"Siapa saja yang ada di luar tolong bantu lah aku, aku mau keluar dari sini." pekik Gita tambah ketakutan.

Blaaaap.

Blaaaaap.

"Jangan ganggu aku, aku sama sekali tidak ada salah pada mu." tangis Gita pecah karena rasa takut nya ini.

Lampu yang ada di dalam kamar kembali bermain membuat suasana semakin horor saja, mana ini pintu juga belum bisa di buka sama sekali. dari arah lemari kayu yang memang sudah di sediakan oleh Bu Dewi, keluar asap hitam yang sangat mengerikan sehingga Gita saja merasa begitu ngeri untuk melihat.

"Tolong jangan ganggu aku!" Gita tidak bisa lagi untuk berdiri tegak.

"Anak manis, jangan menangis seperti itu karena nasib mu tidak seburuk aku." sosok berwajah hancur menyeringai di hadapan Gita.

"Pergiiii...jangan ganggu aku, pergi dari sini." Gita tidak berani untuk membuka mata.

"Aku tidak akan pernah pergi dari tempat ku, kau yang akan pergi ikut dengan aku." bisik nya dengan suara parau.

"Jangan sakiti aku, tolong menjauh dari aku sekarang." tangis Gita pecah seketika karena tidak sanggup menahan rasa takut.

"Tidak akan menyakitkan seperti itu, aku bahkan merasakan hal yang jauh lebih sakit." bisik nya lagi.

Gita ingin bangkit dan loncat saja dari jendela agar bisa kabur dari arwah gadis yang berwajah hancur berantakan ini, namun baru saja dia berusaha untuk berdiri tegak. sebuah lilitan yang begitu kencang menyambar leher Gita sehingga dia tidak bisa untuk berontak atau lari karena nanti yang ada leher hanya akan semakin tercekik.

Harus secepatnya membuka lilitan yang ada di leher karena nanti yang ada nyawa kita akan terancam, tapi tentu saja arwah gadis berwajah hancur ini tidak memberikan kesempatan untuk kita melarikan diri dari kamar ini, Gita sudah tergantung di atas kipas angin yang ada di atas langit-langit kamar sehingga kaki itu tergantung dan berusaha untuk mencari pijakan agar jangan sampai tercekik.

"Eeegkkk, Eegkkk!" Gita berusaha untuk menendang udara.

Di bawah sana gadis berwajah hancur itu terlihat tersenyum karena dia sudah sangat puas ketika melihat mangsa kesakitan dan sebentar lagi pasti akan segera mati, siapa saja bila di gantung seperti itu maka sudah pasti akan kehilangan nyawa akibat tidak bisa bernapas.

"Selamat datang di dunia ku, kau harus mati agar aku yang hidup." seringai gadis berwajah hancur itu.

"Eeehhhkk, eeeghkkk!" wajah Gita sampai merah karena menahan rasa sakit yang tidak terhingga.

"Hihihiiiii....

"Lun, kau mendengar suara berisik dari kamar Gita?" Sheila keluar dari kamar dan menghampiri Luna yang baru pulang.

"Ah aku baru pulang ini jadi tidak mendengar ada suara berisik." Luna menoleh dan dia terlihat kaget.

"Gita mengalami hal yang tidak enak dan mungkin saja sekarang dia masih ketakutan, coba kau masuk kamar dia dan tanya apa yang sudah terjadi." Sheila menyuruh Luna.

Luna yang sebenarnya sedang lelah karena pulang kerja mau tidak mau segera menghampiri kamar Gita, agak kaget juga karena kita mendadak mendapatkan musibah seperti itu dan dia penasaran apa yang sudah terjadi kepada sang sahabat sehingga dia ingin melihat di kamar Gita sekarang ini.

"Ada apa sih sebenarnya kok Sheila terlihat juga panik seperti itu?" Luna agak bingung namun dia tetap berjalan menghampiri kamar Gita.

"Tadi dia bilang mau pindah karena ada sesuatu." bisik Sheila kepada Luna.

"Loh baru saja tinggal di sini kok sudah mau pindah sih!" Luna tambah kaget ketika mendengar ucapan Sheila barusan.

Sheila mengangguk karena tadi memang Gita sempat mengatakan bahwa dia ingin segera pindah saja dari kamar ini, pasti sesuatu yang sangat parah telah terjadi sehingga kita merasa tidak sanggup untuk tetap tinggal di sini, oleh sebab itu dia memutuskan untuk pindah saja walau uang yang sudah di.berikan kepada Bu Dewi tidak akan pernah bisa di kembalikan.

Selamat pagi besti, jangan lupa like dan komen nya.

1
Nengsih Irawati
Kamu beruntung Rena tanpa ditemui,,,purnama udah datang ke kost an km,,,sama kakak km juga
Betri Betmawati
jgn smpai kamu Sarah korban selanjutnya
kau tak kn bisa mencari tau dan mengungkapkan semua mending pergi deh dari kos itu
Hamzah / V3
gmn mo ikutan sedih orang si Luna adalah salah satu pelakunya jg 🤬😡😤😤
Betri Betmawati
susah ya Pur harus berpura2 ramah dan sopan
makan hati purnama dalam kasus ini dia harus bisa mehan diri😁😁
Hamzah / V3
hahaha ... mmg dasar nya tampang galak kmu pur ,, jd sulit kalau mo di coba jd wajah kalem dan ramah 🤣🤣🤣
kudu pke tenaga dalam dulu pur 🤣🤣
Ela Jutek
kalian ini kalo ngomong mbok di kamar biar aman, ini di luar lagi
Heni Mulyani
lanjut
MiilaaManurung
👍👍👍
Hamzah / V3
si Gita msh gak percaya kalau mereka adalah para setan 🤣🤣
Reni
jadi curiga Luna ini gadis bercadar keponakan pemilik kosan 😬😬😬
Ela Jutek
haaa biasanya kopi pait Pur🤣
Hamzah / V3
Luna itu adalah si wanita bercadar ❓🤔
Nureliya Yajid
terbaik thor
Nureliya Yajid
lanjut thor
Eli Rahma
udah tenang Ren..mb pur udah ada situ..ngekost bareng sama kamu loh
Nureliya Yajid
semangat thor
Reni
cieeeee yg akting gadis lugu sopan ramah 🤩🤩🤩🤩
ini kalo mas Zidan lihat bisa bikin klepek-klepek
Reni: bisa ae NJ
total 2 replies
Eli Rahma
gda pantes² nya purnama sopan dan kalem..makanya xiela ledekin terus 😄
NoviTa jungkook: 🤣 🤣 🤣
total 1 replies
neni nuraeni
lnjut..
Ayu Putri
saya jg mendadak mules loh xiela,denger mba Pur dengan nada lembut kyk putri keraton🤣🤣🤣🤣🤣
NoviTa jungkook: 🤣 🤣 🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!