NovelToon NovelToon
Perjuangan Cinta Kita

Perjuangan Cinta Kita

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Duda / Janda / Cerai
Popularitas:11.3k
Nilai: 5
Nama Author: Juwita Simangunsong

Seorang pria yang bernama Deren Prawira Maulana terpaksa harus membesarkan anak tanpa bantuan seorang istri karena Deren dipaksa harus berpisah dari istrinya Sheril Kanaya Wijaya karena hubungan mereka ditentang oleh orang tua Sheril dengan alasan faktor ekonomi.

Perbedaan status ekonomi yang seperti langit dan bumi membuat orang tua Sheril sangat menentang hubungan antara Deren dan Sheril karena menurut mereka Sheril masih sangat muda dan masih banyak cita-cita yang harus capai oleh Sheril.

Sheril di kirim ke luar negeri untuk menetap di sana sampai Sheril lulus. Karena memang pernikahan mereka terjadi karena terpaksa karena Sheril hamil

Bagaimana kisah selanjutnya ikuti dalam novel ini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Juwita Simangunsong, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

32. Ulang tahun

Subuh tiba dan Derel melaksanakan sholat untuk mengucapkan terimakasih kepada sang pencipta buat hari yang baru.

Selesai Derel sholat ternyata Sheril juga sedang menunggu untuk melaksanakan sholat subuh di belakang Derel.

Derel yang melihat itu merasa senang karena ternyata istrinya itu masih rajin untuk beribadah.

" Kamu mau sholat juga? "

" Tidak aku mau ke pasar "

" Kok pakai mukena? "

" Hadeh .... capek aku jelasin sudah sana keburu habis waktunya "

Derel hanya tersenyum karena dia sengaja ingin menggoda istrinya karena bagi Derel menggoda sang istri adalah ke bahagian tersendiri untuk nya, karena dengan cara menggoda seperti itu Sheril baru mau bicara walaupun dengan nada ketus.

Setelah selesai beribadah Sheril langsung ke luar dari kamar itu " Kamu mau kemana ? "

" Aku mau buat sarapan " dan ternyata sampai di luar kamar anak mama dan ibu mertua sudah menunggu.

" Selamat ulang tahun Mama panjang umur sehat selalu dan Mama selalu menjadi Mama yang baik untuk kami " seru Deshe dan Ariel.

" Amin terimakasih ya sayang "

" Sama - sama Mama" mereka saling berpelukan dengan kasih sayang.

" Selamat ulang tahun ya sayang"

" Terimakasih Ma " jawab Sheril sambil mencium ke dua pipi ibu Wijaya.

" Selamat ulang tahun ya menantu ibu dia terbaik untuk kamu "

" Terimakasih ibu mertuaku tersayang " Sheril juga memberi pelukan hangat untuk ibu mertua nya itu.

Sementara Derel hanya terpaku dia bingung harus bersikap seperti apa karena pasti Sheril tidak akan sehangat itu kepada dirinya.

" Papa apa Papa tidak mengucapkan selamat ulang tahun pada Mama ?" tanya Ariel pada Derel sang Papa.

" Iya Pa buka dong ke Mama selamat ulang tahun " desak Deshe.

Mau tidak mau akhirnya Derel mengucapkan kata selamat " Selamat ulang tahun ya istri ku!"

" Iya terimakasih " jawab Sheril seadanya.

" Kok cuma gitu sih Pa " protes kedua anak - anak itu.

" Jadi Papa harus bagaimana? "

" Cium dong Pa Mama "

" Nanti Mama marah sayang ... Papa tidak mau di hari bahagia Mama ... Mama jadi marah karena Papa cium Mama "

Sheril hanya melirik sekilas dan kembali ke tujuan semula mau ke dapur untuk membuat sarapan.

Sementara anak dan Papa masih sibuk membicarakan tentang Mama.

" Pa ... Papa sudah punya hadiah untuk Mama? " tanya Deshe.

" Sudah dong pasti itu "

" Wah ... Papa ternyata gercep juga "

" Iya dong " kata Derel bangga.

" Tapi kakak yakin Ril Papa bukan orang pertama yang ngucapin selamat ulang tahun untuk Mama "

" Kenapa kakak bilang begitu dan kakak tahu dari mana? "

" Soalnya Mama tadi seperti marah sama Papa karena Papa lupa ulang tahun Mama "

" Apa yang di katakan kak Deshe itu benar Pa "

" Iya Ril apa yang di katakan kakak mu benar cuma Papa ingat ulang tahun Mama cuma..."

" Cuma takut Mama marah gitu kan Pa? " kata Deshe meneruskan kalimat Derel.

" Iya Ril Papa takut Mama marah "

" Pa ... seharusnya ngomong ke Mama bukannya takut " kata Ariel menepuk jidatnya karena kesal dengan sikap Papa nya yang terlalu penakut.

" Pa ... Papa buat aja acara the light dinner Pa terus Papa kasih hadiah ke Mama supaya Mama senang '

" Sudah sayang Papa sudah mempersiapkan semua nya masalahnya Mama mau tidak di ajak pergi nanti malam sama Papa" kata Derel tidak yakin karena dia tahu Sheril tidak akan mau di ajak pergi bersama dengan Derel.

" Sudah itu semua serahkan kepada kami berdua ya kan Ril " seru Deshe pada Ariel.

" Iya kak ... Ariel pasti bantu dan Papa tenang saja pokoknya Papa dan Mama harus bersama" kata Ariel bersemangat.

Malam pun tiba segala persiapan makan malam romantis pun telah di siapkan Derel sudah duduk dengan gelisah menunggu sang istri tercinta. Rasa cemas pun menghantui pikiran dan perasaannya karena hampir satu jam menunggu Sheril tidak juga muncul. Sebenarnya waktu yang telah disepakati belum tiba tapi Derel terlalu panik ketika waktu yang telah ditetapkan tiba muncul lah tiga sosok yang sangat penting di hidup Derel siapa lagi kalau bukan Sheril Deshe dan Ariel.

" Papa ... Kami datang tepat waktu kan?" kata Ariel tersenyum.

" Iya sayang tepat waktu Papa yang datang terlalu cepat dari waktu yang kita sepakati " jawab Derel gugup.

" Ngapain kita kesini sayang " Sheril protes karena ternyata anak - anak nya sudah membohongi diri nya.

" Ma ... Kita ajak Mama ke sini untuk ketemu dengan Papa karena Papa ingin ngajak Mama makan malam romantis " jawab Deshe tersenyum.

" Tapi ... Mama mau pulang " Sheril memutar tubuhnya ingin pulang.

" Sheril jangan pergi aku hanya ingin kau tahu bahwa aku ingin melamar kamu sekali lagi didepan anak-anak kita " Derel mengeluarkan Cincin berlian dari saku jasnya.

" Aku tidak mau aku mau pulang"

" Sayang di depan anak - anak kita aku ingin meminta kamu kembali hidup bersama aku dan melupakan segala sesuatu yang membuat hubungan kita sempat renggang. Aku juga minta maaf atas segala kesilapan ku tolong terima permohonan ku dan kembali lah kepada ku dan kita buka lembaran baru bersama dengan anak - anak kita " kata Derel dengan senyum getir takut Sheril tidak mau menerima nya kembali.

Sheril kembali melangkahkan kakinya ingin pergi namun Deshe dan Ariel menghalangi nya " Ma ... Kembali ke Papa dan kita hidup menjadi keluarga yang utuh kami mohon Ma demi kami Ma "

" Tapi sayang ... Mama tidak bisa "

" Ma kami mohon Ma " dua kakak beradik itu menangis dan menyeka air matanya.

" Aku mohon sekali ini saja Sheril berikan aku kesempatan untuk membuktikan bahwa aku sangat mencintaimu tolong terima cincin ini " Derel pun menunduk sambil sesekali meneteskan air mata.

" Tapi ... "

" Ma .. Tolong Ma kembali ke Papa "

" Aku mohon Sheril "

Hati Sheril tidak tega melihat air mata anak - anaknya dan terpaksa Sheril menerima cincin pemberian dari Derel itu. Sheril mengambil cincin itu dengan kasar dan memakai sendiri ke jari manis tangan nya.

" Terimakasih Ma " kata kedua kakak beradik itu.

" Terimakasih sayang " Derel ingin mencium Sheril namun Sheril mengelak.

" Ayo kita makan " ajak Sheril pada anak-anak nya.

" Ayo Ma maafkan Papa dan kembali sama Papa Ma" Ariel langsung duduk di samping Derel dan Deshe duduk di samping Sheril.

" Kenapa kamu begitu ngotot mas untuk kembali sama aku padahal aku sudah menolak mu dan ingin berpisah dari kamu " bisik Sheril setelah mereka duduk berdampingan dengan anak - anak mereka.

" Karena kebahagiaan cinta perasaan dan keluarga harus diperjuangkan bukan di datang sendiri aku yakin mulai detik ini aku akan terus memperjuangkan cinta kita dan aku akan percaya pada mu dan tidak akan menuduh kamu yang bukan - bukan " bisik Derel pada Sheril.

" Wah Papa cium Mama ya ? " kata Ariel penuh kebahagiaan.

" Pa ... Lihat dong sekeliling jangan main nyosor aja ... Ini tempat umum lagian kami juga ada disini dan belum cukup umur untuk yang begitu - begituan " tegas Deshe.

" Papa tidak cium Mama Papa hanya ingin bilang ke Mama terimakasih karena sudah mau terima Papa lagi " terang Derel karena malu pada anaknya yang mengira kalau mereka sedang berciuman.

" Kalau iya juga tidak apa-apa Pa toh Mama dan Papa suami istri yang sah cuma lihat tempat hehehe "

" Deshe apa yang Papa kamu bilang itu benar Papa dan Mama tidak sedang melakukan apa yang kamu tuduhkan " tegas Deshe dan semua terdiam dan melanjutkan makannya.

" Kak kita harus diam kalau ibu negara sudah marah ngeri banget hehehe "

" Ariel "

" Maaf Ma "

" Iya sayang tapi jangan becanda begitu lagi ya? "

" Iya Ma "

Pertemuan itu membuahkan hasil yang manis Derel dan Sheril tidak jadi berpisah dan mereka hidup bahagia.

Tamat

1
Hanisah Nisa
lanjut upnya Thor...
Hanisah Nisa
𝐥𝐚𝐧𝐣𝐮𝐭...
Hanisah Nisa
semangat lanjut upnya Thor...
Intan Haryanti
Baca cerita kakak kayak lilin yang terkena api.. meleleh banget..
LiveChic
Semangat berkarya thorrr Di tunggu next up episodenya ❤❤
CupcakeHugs
Thor aku masih menunggumu loh! Lanjutannya bikin gak bisa tidur dan galau nih Thor!
infintesoul
Ceritanya menarik, nih! Boleh kali thor dilanjut?
salt sand and smoothies
Lha aku digantung… aku tunggu next chapnya kak!
SizzlingTeapot
ceritanyah bagus aku suka lanjutkan karya mu thorr👍
Selamat Saint
Aku galau karenamu Thor! Mana lanjutannya Thor huhuhu
Mrextinct Hashtag
thor sehat-sehat ya supaya terus berkarya
Dava Simanjuntak
wah buat Baper
Dava Simanjuntak
Baru awal saja sudah seru apa lagi selanjutnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!