NovelToon NovelToon
Penghianatan Di Hari Pertunanganku

Penghianatan Di Hari Pertunanganku

Status: tamat
Genre:Romantis / Selingkuh / Pengantin Pengganti / Pelakor / Tamat
Popularitas:102.9k
Nilai: 5
Nama Author: Eys Resa

Follow IG @ersa_eysresa

Bagaimana jika kekasih yang kamu cintai ternyata bermain hati dengan adikmu. Dan di hari pertunanganmu dia membatalkan pertunangan kalian dan mempermalukanmu dengan memilih adikmu untuk dinikahi.

Malu sudah pasti, sakit dan hancur menambah penderitaan Rayya gadis berusia 23 tahun. Gadis cantik yang sudah mengalami ketidakadilan di keluarganya selama ini, kini dipermalukan di depan banyak orang oleh adik dan kekasihnya.

Namun di tengah ketidakadilan dan keterpurukan yang dia alami Rayya, muncul sosok pangeran yang tiba-tdi berlutut di depannya dan melamarnya di depan semua orang. Tapi sayangnya dia bukanlah pangeran yang sebenarnya seperti di negeri dongeng. Tapi hanya pria asing yang tidak ada seorangpun yang mengenalnya.

Siapakah pria asing itu?
Apakah Rayya menerima lamaran pria itu untuk menutupi rasa malunya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eys Resa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20 Ajakan Makan Siang

Livia pulang ke rumahnya dengan langkah gontai. Kejadian hari ini benar-benar menguras tenaga dan emosinya. Dia tidak menyangka kalau akan seperti ini jadinya. Kebenciannya pada Rayya sudah mengantarkannya kepada kehancuran dalam hidupnya.

Pertunangannya dan juga rasa malu yang dia rasakan. Apakah rasa malu ini sama dengan rasa malu yang dirasakan oleh Rayya saat dia mempermalukannya di depan orang banyak di hari pertunangannya kemarin??

Pertanyaan itu terus berputar di kepala Livia sejak tadi hingga tanpa sadar dia masuk ke dalam rumahnya dan tidak menyadari keberadaan kedua orang tuanya yang menatapnya dengan keheranan.

"Livia kamu dari mana saja. Kenapa baru pulang? " tanya Arin ibunya.

Livia tidak menjawab dan terus berjalan menuju ke kamarnya.

Arin yang kesal segera menyusul Livia dan menyadarkan anaknya itu dari lamunannya.

"Livia, jawab, Ibu. " bentak nya dan membuat Livia akhirnya tersadar dari lamunannya.

"I– Ibu, ada apa. " tanya Livia kebingungan.

"Ada apa, ada apa. Kamu yang ada apa. Kenapa kamu melamun? sejak tadi ibu memanggilmu, tapi kamu tidak menjawab. Memangnya ada apa lagi, sayang? Apa terjadi sesuatu di luar sana? " tanya Arin yang terlihat keheranan dengan sikap Livia.

"Nggak ada apa-apa kok, bu. Aku hanya kecapean saja. " ucapnya mencari alasan.

Arin menghela nafasnya dia tau kalau Livia pasti berbohong. Ada sesuatu yang disembunyikan oleh anaknya itu. Tapi dia akan membiarkan Livia sendiri dulu untuk saat ini dan akan memberinya waktu untuk mengatakannya sendiri jika dia ingin menceritakan kepadanya nanti.

"Ya sudah kamu istirahat sana. Ibu mau keluar sebentar. " ujarnya dan segera keluar dari rumah untuk memberikan waktu kepada Livia.

Livia memandangi punggung ibunya yang mulai menjauh sampai tidak terlihat lagi dari pandangan matanya. Setelah itu dia segera masuk ke dalam kamarnya untuk memikirkan sesuatu.

Setelah membersihkan tubuhnya Livia terlihat segar dan bisa berfikir lebih baik sekarang. Tampak senyum licik terbit di bibirnya. Sepertinya dia sudah mendapatkan sebuah Ide untuk mengacaukan hidup Rayya sekali lagi.

*********

Di toko Rayya kini tampak lengang setelah acara amal itu selesai. Yang tertinggal hanya beberapa orang saja yang membeli roti di sana. Karena sepertinya mereka tidak kebagian roti yang dijual dengan harga diskon tadi. Jadi sekarang mereka terpaksa membeli roti dengan harga normal.

"Sudah berapa hari aku tidak membeli roti disini karena rumor itu. Kalau sudah begini, kami tidak ragu lagi untuk kembali membeli roti disini. Karena memang roti dan kuenya enak-enak dan sangat rekomended. " ujar salah satu pelanggan sambil memasukkan gigitan kue ke dalam mulutnya.

"Benar sekali, semua keluargaku menyukai roti di toko ini. Karena itulah kami merasa sangat terpukul mendengar kabar buruk itu dan merasa khawatir jika apa yang kita makan ternyata tidak higienis. " ujar pelanggan lainnya.

Rayya tersenyum tipis mendengar celetukan para ibu-ibu yang sepertinya sangat menyukai roti maupun kue yang dijual di tokonya. Ini adalah sebuah keberuntungan bagi Rayya, karena ada sebagian dari pelanggannya yang masih setia membeli barang-barang lokal yang dia jual.

"Bener banget. Kok ada ya orang kayak gitu yang menjatuhkan nama baik toko ini dengan hal yang sangat menjijikkan. " Sahut yang lainnya.

Rayya yang ikut meladeni para pelanggan ikut tersenyum tipis, dia merasa sangat bahagia karena masih ada pelanggan yang setia dengan jualannya dan merasa sedih juga kehilangan saat mendengar kabar miring yang terjadi pada toko rotinya.

"Rayya, barusan Saka menghubungi mama, katanya dia menelpon mu tapi tidak di angkat. " ujar Lina saat melihat Rayya sudah sedikit bisa bernafas.

"Benarkah, maaf ponselnya aku taruh dimeja kerja, ma. " kata Rayya sambil berlalu menuju ke ruangannya dan disusul mama Lina

Benar saja ada lebih dari 10 panggilan tidak terjawab dari Saka. Karena penasaran Rayya segera menghubungi Saka karena ingin atau kenapa dia menghubunginya berkali-kali.

"Hallo mas, Ada apa?Maaf aku tidak tau kamu menelponku karena ponselnya aku taruh di meja kerja. " Rayya mengawali percakapan mereka dengan permintaan maaf agar Saka tidak berfikir sesuatu yang negatif tentang dirinya.

Dari balik telepon Saka terdengar terkekeh mendengar Rayya yang terus nyerocos dan tidak memberikan dia kesempatan untuk bicara.

"Tenanglah, tidak apa-apa. Aku hanya ingin bertanya apakah semua berjalan lancar? " tanya Saka pada akhirnya saat Rayya berhenti bicara.

"Alhamdulillah, semua lancar mas. Semua ini berkat mama dan ide-ide brilian yang mama tunjukkan padaku hari ini. " jawab Rayya sambil menatap ke arah mama mertuanya dan tersenyum lembut kepada wanita yang sudah dia anggap ibunya sendiri.

"Baguslah kalau begitu. Sebentar lagi jam makan siang. Aku akan menjemput kalian dan kita makan siang bersama. " ujar Saka mengatakan rencananya kepada sang istri.

"Baiklah, aku akan bersiap dan menitipkan toko kepada Dion dan Sisi. "

Setelah berbincang sebentar, akhirnya panggilan diakhiri. Rayya menemui mama Lina dan mengatakan rencana Saka yang akab menjemput mereka untuk makan siang. Tentu saja rencana itu disambut baik oleh mama Lina karena dia juga merasakan lapar setelah menguras tenaganya untuk membantu sang menantu.

Tiga puluh menit kemudian, Saka datang untuk menjemput dua wanita yang sangat dia cintai. Walau dia belum mengatakan perasaanya pada Rayya, tapi Saka yakin kalau dia sudah mencintai wanita yang dia Nikahi secara dadakan itu.

Dengan senyum lembut dia masuk dan mencium pipi mamanya, dan hanya memberikan senyuman kepada Rayya. Dia tidak akan berbuat lebih kepada Rayya sebelum semua jelas.

"Apa kalian sudah siap? " tanya Saka.

"Iya, ayo. Mama sudah lapar. " Mama Lina yang menjawab pertanyaan Saka.

Saka dan Rayya terkekeh dan mereka bertiga berjalan meninggalkan toko Roti itu, dan mengikuti kemana Saka akan membawa mereka untuk makan siang.

"Kita makan siang dimana? " tanya mama Lina penasaran karena arah jalan yang dilalui Saka sangat dia kenal.

"Mama pasti taulah kita mau kemana. " jawab Saka santai.

"Ke rumah utama? " tanya mama Lina yang benar-benar penasaran kali ini karena mobil mereka memasuki sebuah perumahan elit.

Mendengar kata rumah utama membuat Rayya bingung. Apa maksudnya ini? Rumah utama? dan sepanjang jalan yang dia lalui semua adalah rumah mewah. Rayya benar-benar tak percaya dan semakin curiga kepada suaminya itu. Tapi dia tetap diam dan menunggu Saka menceritakan apa yang sebenarnya terjadi. Siapa Saka sebenarnya?

Saka yang bisa merasakan kebingungan dlaam ekspresi Rayya hanya memberikan senyum lembut untuk menenangkan hati Rayya.

"Aku akan menjelaskannya nanti kepadamu. " ujarnya.

Rayya mengangguk dan hanya bisa mengikuti skenario yang dijalankan oleh Saka.

Mobil mereka masuk ke sebuah rumah besar dan mewah dan terparkir dengan cantik di antara mobil-mobil mewah lainnya. Hanya mobil yang digunakan Saka satu-satunya mobil sederhana yang terparkir disana.

Mereka bertiga segera turun dari mobil dan mulai melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam rumah mewah itu.

"Kenapa kamu membawa mama pulang, papamu kan belum pulang. Mama tidak suka dirumah sendirian. " gerutu mama Lina kesal, namun langkahnya berhenti saat melihat sosok pria yang dia cintai berdiri di depan pintu bersama dengan gadis muda yang kemudian berlari menghampiri mereka.

"Saka–, "

1
Lin
Luar biasa
lee zha
bagusssss semangat terus thor/Determined//Determined//Determined//Determined//Determined/
💝F&N💝
sudah like ya
Ririn Nursisminingsih
emang penyakit hati itu susahhh
Sandisalbiah
𝚑𝚞𝚋𝚞𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚢𝚐 𝚍𝚒 𝚕𝚊𝚗𝚍𝚊𝚜𝚒 𝚍𝚐𝚗 𝚙𝚎𝚗𝚐𝚑𝚒𝚊𝚗𝚊𝚝𝚊𝚗 𝚐𝚊𝚔 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚙𝚎𝚛𝚗𝚊𝚑 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛 𝚍𝚐𝚗 𝚔𝚎𝚋𝚊𝚑𝚊𝚐𝚒𝚊𝚊𝚗... 𝚊𝚙𝚊 𝚕𝚊𝚐𝚒 𝚑𝚞𝚋𝚞𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚢𝚐 𝚍𝚒𝚖𝚞𝚕𝚊𝚒 𝚍𝚐𝚗 𝚗𝚒𝚊𝚝 𝚖𝚎𝚗𝚢𝚊𝚔𝚒𝚝𝚒 𝚘𝚛𝚐 𝚕𝚊𝚒𝚗...
Sandisalbiah
𝚐𝚊𝚔 𝚔𝚎𝚕𝚞𝚊𝚛𝚐𝚊 𝙻𝚒𝚟𝚒𝚗𝚊, 𝚐𝚊𝚔 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚔𝚎𝚕𝚞𝚊𝚛𝚐𝚊 𝙿𝚞𝚝𝚛𝚊, 𝚜𝚎𝚖𝚞𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚐𝚊𝚔 𝚠𝚊𝚛𝚊𝚜...
Sandisalbiah
𝚜𝚎𝚋𝚎𝚗𝚊𝚛𝚗𝚢𝚊 𝚙𝚎𝚗𝚊𝚜𝚊𝚛𝚊𝚗 𝚍𝚐𝚗 𝚜𝚒 𝙿𝚞𝚝𝚛𝚊 𝚒𝚗𝚒, 𝚔𝚘𝚔 𝚊𝚍𝚊 𝚖𝚊𝚗𝚞𝚜𝚒𝚊 𝚋𝚎𝚐𝚒𝚝𝚞 𝚝𝚘𝚕𝚘𝚕 𝚍𝚕𝚖 𝚖𝚎𝚗𝚒𝚕𝚊𝚒 𝚠𝚊𝚝𝚊𝚔 𝚘𝚛𝚐 𝚕𝚊𝚒𝚗, 𝚁𝚊𝚢𝚢𝚊 𝚢𝚐 𝚝𝚞𝚕𝚞𝚜, 𝚙𝚎𝚛𝚑𝚊𝚝𝚒𝚊 𝚍𝚊𝚗 𝚌𝚒𝚗𝚝𝚊 𝚙𝚍𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚍𝚒𝚋𝚞𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚖𝚒𝚕𝚒𝚑 𝚙𝚎𝚛𝚎𝚖𝚙𝚞𝚊𝚗 𝚞𝚕𝚊𝚛 𝚢𝚐 𝚕𝚒𝚌𝚒𝚔 𝚍𝚊𝚗 𝚙𝚎𝚗𝚞𝚑 𝚔𝚎𝚋𝚎𝚗𝚌𝚒𝚊𝚗 𝚍𝚕𝚖 𝚑𝚒𝚍𝚞𝚙𝚗𝚢𝚊...
Sandisalbiah
𝚛𝚊𝚜𝚊 𝚒𝚛𝚒 𝚍𝚊𝚗 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚔𝚒 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚛𝚊𝚌𝚞𝚗𝚒 𝚑𝚊𝚝𝚒 𝚍𝚊𝚗 𝚊𝚔𝚊𝚕 𝚙𝚒𝚔𝚒𝚛𝚊𝚗 𝚂𝚊𝚗 𝚞𝚓𝚞𝚗𝚐𝚗𝚢𝚊 𝚓𝚞𝚜𝚝𝚛𝚞 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚑𝚊𝚗𝚌𝚞𝚛𝚔𝚊𝚗 𝚍𝚒𝚛𝚒 𝚜𝚎𝚗𝚍𝚒𝚛𝚒 𝚍𝚊𝚗 𝙻𝚒𝚟𝚒𝚊 𝚖𝚊𝚗𝚞𝚜𝚒 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚔𝚑𝚕𝚊𝚔 𝚋𝚞𝚛𝚞𝚔 𝚝𝚙 𝚋𝚘𝚍𝚘𝚑𝚗𝚢𝚊 𝙿𝚞𝚝𝚛𝚊 𝚓𝚞𝚜𝚝𝚛𝚞 𝚖𝚎𝚖𝚒𝚕𝚒 𝚠𝚊𝚗𝚒𝚝𝚊 𝚍𝚐𝚗 𝚜𝚒𝚏𝚊𝚝 𝚋𝚞𝚛𝚞𝚔 𝚒𝚝𝚞...
Sandisalbiah
𝓹𝓮𝓻𝓷𝓲𝓴𝓪𝓱𝓪𝓷 𝓰𝓪𝓴 𝓶𝓾𝓵𝓾 𝓱𝓪𝓻𝓾𝓼 𝓭𝓲 𝓭𝓪𝓼𝓪𝓻𝓲 𝓻𝓪𝓼𝓪 𝓬𝓲𝓷𝓽𝓪, 𝓽𝓸𝓱 𝓷𝔂𝓪𝓽𝓪𝓷𝔂𝓪 𝓹𝓪𝓼𝓪𝓷𝓰𝓪𝓷 𝔂𝓰 𝓪𝔀𝓪𝓵𝓷𝔂𝓪 𝓼𝓪𝓵𝓲𝓷𝓰 𝓶𝓮𝓷𝓬𝓲𝓷𝓽𝓪𝓲 𝓰𝓪𝓴 𝓼𝓮𝓭𝓲𝓴𝓲𝓽 𝔂𝓰 𝓫𝓮𝓻𝓪𝓴𝓱𝓲𝓻 𝓭𝓰𝓷 𝓹𝓮𝓻𝓬𝓮𝓻𝓪𝓲𝓪𝓷... 𝓲𝓷𝓽𝓲𝓷𝔂𝓪 𝓭𝓵𝓶 𝓼𝓮𝓫𝓾𝓪𝓱 𝓱𝓾𝓫𝓾𝓷𝓰𝓪𝓷 𝓼𝓮𝓽𝓲𝓪𝓹 𝓹𝓪𝓼𝓪𝓷𝓰𝓪𝓷 𝓱𝓪𝓻𝓾𝓼 𝓹𝓾𝓷𝔂𝓪 𝓴𝓸𝓶𝓲𝓽𝓶𝓮𝓷 𝓭𝓪𝓷 𝓶𝓮𝓷𝓳𝓪𝓵𝓪𝓷𝓴𝓪𝓷𝓷𝔂𝓪 𝓭𝓰𝓷 𝓼𝓮𝓹𝓮𝓷𝓾𝓱 𝓱𝓪𝓽𝓲 𝓪𝓹𝓪 𝔂𝓰 𝓶𝓮𝓷𝓳𝓪𝓭𝓲 𝓴𝓸𝓶𝓲𝓽𝓶𝓮𝓷 𝓶𝓮𝓻𝓮𝓴𝓪.. 𝓽𝓸𝓱 𝓬𝓲𝓷𝓽𝓪 𝓫𝓲𝓼𝓪 𝓱𝓪𝓭𝓲𝓻 𝓼𝓮𝓽𝓮𝓵𝓪𝓱 𝓪𝓭𝓪 𝓴𝓮𝓷𝔂𝓪𝓶𝓪𝓷𝓪𝓷 𝓭𝓲𝓪𝓷𝓽𝓪𝓻𝓪 𝓶𝓮𝓻𝓮𝓴𝓪𝓷 𝓫𝓾𝓴𝓪𝓷?
Sandisalbiah
𝓪𝓭𝓪 𝓸𝓻𝓽𝓾 𝓶𝓸𝓭𝓮𝓵 𝓫𝓮𝓰𝓲𝓷𝓲.. 𝓶𝓮𝓷𝓲𝓼𝓽𝓪𝓴𝓪𝓷 𝓪𝓷𝓪𝓴 𝓼𝓮𝓷𝓭𝓲𝓻𝓲 𝓭𝓲 𝓭𝓮𝓹𝓪𝓷 𝓽𝓪𝓶𝓾, 𝓳𝓰𝓷 𝓫𝓲𝓵𝓪𝓷𝓰 𝓴𝓪𝓵𝓪𝓾 𝓼𝓮𝓫𝓮𝓷𝓪𝓻𝓷𝔂𝓪 𝓡𝓪𝔂𝔂𝓪 𝓱𝓪𝓷𝔂𝓪 𝓪𝓷𝓴 𝓪𝓷𝓰𝓴𝓪𝓽 𝓶𝓪𝓴𝓪𝓷𝔂𝓪 𝓼𝓮𝓵𝓪𝓶𝓪 𝓲𝓷𝓲 𝓭𝓲 𝓹𝓮𝓻𝓵𝓪𝓴𝓾𝓴𝓪𝓷 𝓽𝓭𝓴 𝓪𝓭𝓲𝓵 𝓸𝓵𝓮𝓱 𝓴𝓮𝓵𝓾𝓪𝓻𝓰𝓪𝓷𝔂𝓪? 🤔🤔
Rahma Inayah
gak ada bonchap nya gitu.akhr yg indah ..
Mefiani
bagus ceritanya...apa ada lanjutan ceritany satria ma satya kayak di keluarga erhan dulu...cerita dari generasi ke generasi ..makasih kak resa sayank...semangat berkarya💪💖😘
Reni Anjarwani
bagus bgt sayang sekali udah tamat
Ratna Mazdah
Menurut ku cerita nya bagus. Tpi gk cocok aja masak papa mertua ngajak ketemu menantu diluar. Seharusnya kalau memang ngajak ketemu diluar. Ibu saka harus nya ikut. Aneh aja rasanya. Perasaan😁 mf ya thor sekedar masukan. Atau diundang makan malam kerumah biar enak ngobrolnya. Ni kek ketemu sugar baby aja papa si saka ini😄
Reni Anjarwani
lanjut
Inisial M
next..
Mefiani
semoga twin segera lahir dengan selamat dan sehat..juga mamanya..
Rahma Inayah
semoga rayya slmt dlm melahirkan twins
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Amy
calon oma Dan opa heboh luar biasa,, excited bangat belanjanya 🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!