Di usianya 19 Tahun Andara di jodohkan oleh Ayah dan ibu nya, karena takut menjadi beban keluarga Andar menerima perjodohan tersebut.
Suami Andara yang bekerja di Pertambangan batu bara membuat mereka harus terpisah oleh jarak, jadwal pulang yang hanya 1 kali dalam sebulan membuat Adara kesepian apalagi diri nya masih muda dan cantik membuat hasrat nya tak terpuaskan.
Bagaimana kisah hidup Andara selanjutnya yuuk Mampir di cerita ku Pernikahan luar biasa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tertukar
"Vid,Vani ini model terkenal lo,dia banyak di taksir sama lelaki Bali" ucap Miranda
"Keluarga Vani juga berada Vid,papa nya seorang bisnisman hebat" puji pak Harun
"Oh ya,siapa pa? mana tau aku kenal" tanya David membuat Miranda gugup karena dia yang bercerita kalau Keluarga Vani seorang pebisnis padahal hanya orang biasa Vani sendiri bisa menjadi model karena memberikan tubuh nya pada para agensi hidung belang, untuk penampilan nya Vani menjadi simpanan para pengusaha kaya raya tapi Vani tidak pernah puas dengan semua itu dia tau kalau menjadi simpanan hanya bertahan saat belum ketahuan tapi jika menjadi istri sah sudah pasti dia bisa menguasai.
Kesan pertama saat bertemu David yaitu kata tampan, David memliki perawakan tinggi dan otot atletik, bibir nya yang tebal dengan bulu-bulu halus sebagai jambang memberikan kesan macho,tapi Vani harus konsisten dengan kesepakatan nya pada Miranda.
"Siapa nama ayah Vani sayang?" tanya pak Harun pada Miranda
"It-u aku kelupaan mas-"
"Pak Hidayat pak,ayah saya tidak menetap di Bali pak tapi di Semarang,dia pebisnis properti di sana" jawab Vani berusaha santai
"Oh iya....lupa habis nya udah lama nggak ketemu om Hidayat sih"
"Kata nya sepupu an jadi orang tua Vani yang mana yang menjadi sepupu mama sambung ku ini" sindir David
"Bagian mama nya" jawab Miranda cepat agar sang suami tidak curiga
"Lulusan apa kamu Van?" tanya Pak Harun sambil menikmati makan malam nya
"Tamat SMA saya langsung sekolah model pak,dan sekarang jadi model terkenal" jawab Vani bangga
David sedikit mencebik dia bisa melihat tipe-tipe perempuan seperti Vani ini perempuan nakal karena dari pertemuan pertama saja sudah tak buat penasaran lagi, tidak seperti Dara pikir nya,Vani hampir sama dengan perempuan yang sering dia temui di klub yang langsung mengangkangkan kaki nya saat melihat lelaki kaya raya.
"Lumayan juga kalau punya istri model Vit bisa hemat bajet untuk model perusahaan.hahaha....." canda pak Harun
"Aku nggak tertarik model pa, lebih baik ibu rumah tangga saja, lebih banyak waktu mengurus anak dan suami dari pada model yang selalu sibuk" jawab David
"Nggak akan jadi model selama nya lah Vid,kalau hamil ya habis karir nya"
"Siapa bilang pa,jadi model baju hamil juga bisa,nanti anak nya lahir justru jadi model iklan susu bayi dan baju bayi,jadi ribet deh...nggak lah" tolak David
Miranda terus memperhatikan David yang masih menguyah makanan nya, tiba-tiba pelayan datang membawa minuman, Miranda menarik sudut bibirnya kecil saat melihat David meminum minuman nya lalu berganti sang suami yang meminum nya.
Seringai licik terlihat jelas dari wajah Miranda,dia akan melewati malam panjang bersama David karena tidak ada perempuan yang bisa membantu David kecuali dirinya malam ini.
David menggeleng kan kepala nya pelan, terasa sangat berat.
"Kenapa beb?" tanya Vani pura-pura tidak tahu
"Kepala ku pusing" ucap David sambil menghembuskan nafas pelan
"Van, tolong bawa David ke kamar nya" pintu Miranda
"Pa,kamu oke?" tanya Miranda pada sang suami yang terlihat sedikit mengibaskan tangannya
"Sayang ayo antar aku kedalam kamar"pinta Harun dan di anggukki Miranda
Miranda sudah tersenyum puas dengan hasil kerja nya,dia menuntun sang suami masuk ke dalam kamar tapi sesampai di kamar Pak Harun langsung mendorong tubuh Miranda dan menerkamnya buas membuat Miranda terkejut kenapa Harun tidak tidur justru dia sangat agresif apa jangan-jangan obat nya tertukar pikir Miranda.
Sedangkan di kamar David segera mendorong Vani keluar dan mengunci pintu nya cepat, David masih memiliki kesadaran sebelum jatuh ke atas ranjang dan tertidur pulas.