Pernikahan Impian Ayank, ternyata membawanya masuk ke dalam gulungan ombak yang menghantamnya berkali-kali tanpa perasaan.
Alex tak pernah menyangka, sekam basah yang terlihat seperti tumpukan sampah kotor dimatanya, bisa membakar habis seluruh kehidupannya yang sempurna.
Seperti apa pernikahan keduanya akan berjalan, jika mereka sama-sama menyimpan sekelumit rahasia pelik?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qaeyra_S Antonio, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Lara para anggota Klan Cuteness
Heri menghampiri rekan-rekan nya dengan tubuh menggigil menahan hawa dingin.
"Ini tas nya, kita harus pergi bang, jangan membuat pengorbanan bos sia-sia." Ujar Heri yang sedang Manahan hawa dingin menusuk tulang-tulang nya. Badan nya basah kuyup, tengah malam buta menuju dini hari. Jelas saja dia bagai bermain salju di musim dingin tanpa mantel hangat.
Melihat Revan yang enggan pergi membuat nya khawatir, jika polisi keburu datang maka bisa saja bukti tersebut akan raib oleh oknum yang terlibat dalam aksi ilegal tersebut. Dia tau seberapa besar Revan menyayangi sang bos, pria itu bermain hati namun memendam seorang diri. Dengan cara terus menjadi bayangan bagi seorang Ayank, seumur hidup nya.
Sungguh pengabdian yang luar biasa, perasaan cinta yang tulus tanpa meminta imbalan atas semua pengorbanan nya. Heri kagum akan kesetiaan sang teman, yang sudah teruji oleh putaran waktu tanpa pernah sekalipun pria itu membelot pada bos mereka. Padahal Revan lah yang mengatur semua aset milik Ayank tanpa terkecuali. Kini Heri mengerti kenapa Revan begitu di percaya, dan melihat bagaimana sang bos sering menyelesaikan masalah seorang diri.
Rupanya Ayank sudah mempersiapkan segala nya, ketika sesuatu hal terjadi pada nya mereka tetap memiliki pegangan untuk melanjutkan hidup. Dia bodoh sempat iri pada sahabat nya sendiri, padahal Revan hanya sekedar mengelola juga menjaga nya saja tanpa berniat menguasai.
"Ayo..." ulang Jordy mengulur kan tangan nya dan disambut lemah oleh Revan. Sedangkan yang lain sudah bersiap di mobil masing-masing. Sesaat mobil mereka meninggalkan dermaga, mobil polisi dan petugas otoritas Bea cukai pun tiba. Itu semua sudah di atur oleh salah satu orang dalam dalam kesatuan tersebut. Sengaja mengulur waktu sampai signal aman dia dapat kan dari pihak klan Cuteness.
Nama klan Mafia yang sungguh menggemaskan, namun berisi anggota yang kompetitif, profesional, tangkas dan tak di ragukan lagi jam kerja nya. Satu keteledoran mereka telah melalaikan kode dari sang bos, hingga membuat mereka mengalami kehilangan yang tak terelakkan.
Sepanjang jalan, di dalam mobil yang di kemudikan oleh Jordy, tak ada satupun yang membuka suara. Mereka semua larut dalam keheningan malam menuju pagi, dengan hati penuh luka dan lara.
Revan tak henti-hentinya mengeluarkan air mata, tak peduli lagi image nya di hadapan para rekan nya.
Sementara di tempat lain, seorang pria tengah menggendong tubuh tak berdaya seorang wanita, menuju ke sebuah mobil yang dia sembunyikan di balik semak-semak. Perjuangan nya tak mudah untuk sampai ke sana, berkutat melawan beberapa anggota klan Snipe Black. Membuat nya sedikit terlambat untuk menyelamatkan wanita tersebut. Setelah hampir setengah jam terombang ambing di dalam dingin nya air, akhirnya dia berhasil membawa tubuh penuh luka itu ke tepian.
"Kau beruntung aku di sana, bertahan lah kau harus bisa pulih kembali. Banyak harapan bertumpu di pundak mu, kau harus kuat." Gumam nya mengelap wajah basah tersebut perlahan. Ada beberapa luka kecil di wajah wanita cantik itu, namun tak sedikit pun mengurangi kadar kecantikan alami nya.
Si pria mulai mengeluarkan mobil nya dari sana lalu pergi meninggalkan tempat itu. Dia bahkan tak berani menyalakan lampu mobil nya, hingga tiba di ujung perbatasan memasuki desa kecamatan.
Dengan sekelumit harapan agar si wanita bertahan, si pria singgah ke rumah salah satu sahabat lama nya yang berprofesi sebagai Dokter di puskesmas kota kecamatan tersebut. Sesuai janji nya, dia pasti akan mampir jika membutuhkan bantuan medis dari sang sahabat. Dan benar saja, dia membutuhkan bantuan sang sahabat malam itu juga.
Sementara matahari mulai menunjukkan tanda-tanda kehidupan di balik bukit desa. Sedang kan Yonas tengah berjuang melakukan CPR juga tindakan dengan peralatan apa adanya, juga dengan cara manual. Yaitu kompresi dada pasien nya hingga beberapa kali.
"Dia sangat lemah, wanita ini butuh rumah sakit. Kau tak bisa menahan nya lebih lama, puskesmas tempat ku bekerja juga tak memiliki peralatan medis yang dia butuhkan." Ujar Yonas mulai terlihat menyerah, pria itu sampai berkeringat dingin.
Rumah dinas yang dia tempati tak terlalu besar, hanya ada kipas angin sebagai penyejuk udara.
"Tidak bisa, Yon. Dia harus di rawat di sini saja, polisi sedang mencari nya. Paling tidak sampai nama baiknya berhasil di pulih kan oleh anak buah nya." Cegah si pria tak setuju wajahnya panik seketika kala mendengar kalimat sang sahabat.
Yonas mengernyit kan dahi nya, tatapan menyelidik dia lontarkan pada sang sahabat.
"Siapa wanita ini bagi mu? dan siapa dia sebenarnya? aku tak ingin merawat seorang buronan penjahat." Ujar Yonas tegas.
"Dia mantan istri ku, Yon. Dan dia juga seorang ketua Mafia. Namun mereka bukan pihak yang jahat, wanita ini berjuang demi keamanan negara. Memberantas peredaran narkoba di dalam kota, juga yang akan di selundupkan keluar daerah hingga luar negara. Dia baru saja menghentikan penyelundupan senjata api ilegal, juga beberapa ratus ton ganja. Dia sedang naas, karena terlambat keluar dari kapal pengangkut, hingga terkena ledakan. Tolong selamatkan dia Yon, dia wanita yang sangat aku cintai. Aku tak bisa kehilangan nya." Ujar Alex mengiba dengan burai air mata.
Ya, pria itu adalah Alex. Setelah mendapat kan informasi dari orang bayaran nya tentang aksi yang akan Ayank lakukan bersama anggota nya. Alex pun bergegas mengikuti jejak wanita itu diam-diam. Dan menunggu di persembunyian untuk memantau pergerakan musuh. Namun saat melihat dari kejauhan, Ayank tak kunjung keluar sementara semua anak buahnya sudah berhasil turun dari atas kapal. Alex mulai resah.
Dengan bekal kemampuan berenang yang cukup mumpuni, Alex berenang menuju kapal barang tersebut. Namun untuk menemukan Ayank, Alex harus berhadapan dengan beberapa orang di kapal itu. Untung saja dia sudah belajar banyak tentang bela diri sejak kuliah, yang diam-diam dia ikuti tanpa sepengetahuan sang ayah.
Setelah berhasil melawan beberapa orang, Alex berniat mencari Ayank di bagian lain kapal. Namun ledakan pertama membuat nya terpental jatuh ke dalam air. Saat berusaha kembali naik, ledakan kembali terjadi. Dan dia kembali jatuh saat sudah berhasil meraih bingkai kapal.
Ketika akan kembali berusaha naik, Alex melihat Ayank berusaha untuk berlari turun ke dalam air. Namun fokus nya teralih kala melihat seorang pria, yang sangat dia kenali berusaha membidik senjata nya dari balik jendela kaca yang sudah pecah ke arah Ayank.
Dengan tangan bergetar takut dan juga dingin, Alex mengarah kan pistol nya ke arah tangan si penembak sebelum sempat pria itu menembak Ayank. Dan ya, tembakan nya mengenai pergelangan tangan di penambak, dan pria itu terjatuh saat satu tangan yang dia gunakan untuk bertopang di dinding kapal terlepas.
Namun di detik itu juga ledakan besar terjadi, Alex memalingkan wajah nya lalu menenggelamkan kepala nya ke dalam air untuk mengindari puing kapal yang terlempar bebas tak beraturan.
Saat di rasa aman, Alex berusaha keras untuk mencari tubuh Ayank, dan setelah beberapa menit pria akhirnya itu berhasil. Lalu dengan susah payah Alex membawa tubuh ayank menuju tepi di mana mobil nya berada. Dengan luka sobek di perut kiri nya jelas tenaga nya mulai melemah. Namun saat melihat kondisi Ayank yang juga lebih buruk dari nya, Alex berusaha keras untuk tetap bertahan. Tanpa peduli rasa nyeri, perih yang semakin mengoyak bagian luka nya
🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀
...Jangan lupa Dukungan kalian ya, sama sinema mini seri ini 🤭😁...
...Rate, like n subscribe 🤗🤗yang masih punya Vote boleh dong berbagi sama Ayank sama Alex. Supaya ke-dua nya bisa semakin waw lagi action nya di kehaluan hakiki ini😁😘😘...
...Lope lope deh yang banyak buat kalian semua, pembaca ku yang luar biasa dan murah hati 🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰...